• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ibu Era Baru di Kajian PCIA Malaysia

Sabtu 9 Mei 2020 | 20:39
in Kabar
0
127
SHARES
130
VIEWS
Ibu era baru menjadi topik bahasan kajian online PCIA Malaysia, Jumat (8/5/20). Era baru seorang ibu pada masa social distancing pandemi Covid-19.
Tampilan kajian online Ngopi ‘Ngobrol Pake Ilmu’ PCIA Malaysia (PCIA Malaysia for PWMU.CO)

PWMU.CO – Ibu era baru menjadi topik bahasan kajian online PCIA Malaysia, Jumat (8/5/20). Era baru seorang ibu pada masa social distancing pandemi Covid-19.

Demikian nukilan kajian online yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia. Dalam forum kajian ringan daring yang diberi istilah Ngopi (Ngobrol Pake Ilmu), itu mengangkat tema Peran Sentral Ibu dalam Era Social Distancing.

Seperti diketahui, perkembangan pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak kebiasaan baru disebut new norm atau normalitas baru. Di antaranya, mempraktikkan langkah higienis dan juga social distancing, menjaga jarak dari orang lain untuk menghindari penularan virus. Istilah terakhir seolah menjadi momok baru, yang bila disalahpahami kerap bersifat kontraproduktif.

Seperti yang disampaikan Ketua PCIA Malaysia Nita Nasyithah. Dia mengatakan, peran penting seorang Muslimah saat ini dalam menjalani normalitas baru di era Covid-19. “Tema yang diangkat sangat krusial, karena ibu berdiri di garda terdepan dalam konteks mengarungi norma kehidupan yang baru,” ujarnya.

Dalam kajian online tersebut menghadirkan dua narasumber. Yaitu Reny Riesnawati SAg dan Suaibatul Aslamia Rozik SE. Keduanya mantan aktivis PCIA Malaysia yang kini sudah kembali ke Indonesia.

Nara sumber pertama Reny Riesnawati, mengingatkan hadits Rasulullah SAW tentang bakti anak pada ibu sebagai sebuah amalan yang utama. Dia lalu menyampaikan hadits riwayat Bukhari yang menyebut tiga kali sosok ibu saat beliau ditanya seseorang, tentang pada siapa harus berbakti pertama kali.

Baca Juga:  Ketua PCIA Malaysia Ingatkan Anak Itu seperti Hidangan Masakan yang Tidak Bisa Langsung Siap Hidang, tapi harus…

“Maka wajar, jika seorang anak berbakti pada ibunya tiga kali lipat banyaknya,” tutur perintis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk WNI di Kuala Lumpur itu.

Bunda Reny, sapaannya, lalu mengingatkan, perjuangan berat seorang ibu yang harus dilalui dalam hidupnya. “Ada tiga perjuangan berat seorang ibu. Pertama, semasa proses kehamilan, kedua melahirkan, dan terakhir adalah proses menyusui,” ungkapnya.

Ibu era baru menjadi topik bahasan kajian online PCIA Malaysia, Jumat (8/5/20). Era baru seorang ibu pada masa social distancing pandemi Covid-19.
Reny Riesnawati SAg (PCIA Malaysia for PWMU.CO)

Peran Krusial Ibu

Maka, lanjut dia, ketika seorang ibu dapat mempersiapkan anak-anaknya dengan cara yang terbaik, maka dia akan menghasilkan generasi terbaik. “Peran ibu termasuk krusial di masa-masa lockdown di rumah seperti sekarang,” tutur Alumnus Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba) tersebut.

Menurut Bunda Reny, peran paling utama seorang ibu tidak lain sebagai pendamping suami dan juga pengasuh serta penjaga anak-anaknya. Selain itu, ibu juga berperan penting sebagai pengajar atau guru bagi anak-anak. “Pada saat yang sama, ibu juga harus bisa menjadi sahabat bagi anak-anaknya, yang sekaligus menjadi motivator seluruh keluarga,” terangnya.

Peran sebagai manajer rumah tangga, kata dia, juga tidak kalah penting. “Ini dikarenakan ibu yang paling familiar dengan kondisi, isi, serta seluk beluk yang ada di rumahnya,” tutur bunda lima anak tersebut. Termasuk, lanjut dia, jika ada anggota keluarga yang sakit, maka ibu juga yang berperan sebagai perawatnya.

Baca Juga:  Di Malaysia, Aisyiyah-Muslimat NU Kompak Gelar Khitanan Massal, Ada Muallaf dan Anak Rohingya

Maka, kata Bunda Reny, tidak mudah berperan menjadi ibu era baru. “Tapi ini justru menjadi pemicu bagi para ibu untuk terus mencari ilmu-ilmu praktis dan mendasar tentang skill keperawatan,” ujarnya.

Yang juga tak kalah penting, tambah dia, adalah skill memasak. “Tentunya ini menjadi peran istimewa para ibu yang masakannya ditunggu seluruh anggota keluarga,” ungkapnya.

Dalam menjalankan peran dan tugas tersebut, Reny mengingatkan agar para ibu selalu berpatokan pada tuntunan Allah SWT. “Berbekal iman, ilmu, dan doa, seorang ibu akan lebih siap dalam mengemban tugasnya,” demikian kata Bunda Reny.

Ibu era baru menjadi topik bahasan kajian online PCIA Malaysia, Jumat (8/5/20). Era baru seorang ibu pada masa social distancing pandemi Covid-19.
Suaibatul Aslamia Rozik SE (PCIA Malaysia for PWMU.CO)

Pembicara kedua, Suaibatul Aslamiah Rozik juga menyampaikan peran sentral seorang ibu. Menurutnya, sosok ibu berperan penting menciptakan rasa nikmat berada di rumah bagi seluruh keluarga.

“Terutama di era pembatasan sosial dan pergerakan seperti yang terjadi saat ini,” ungkap ibu rumah tangga yang menjalankan aktivitas jualan online dari rumah ini.

Bunda Mia, sapaannya, menyatakan, seorang ibu dapat  mengupayakan kenyamanan tersebut di rumah. “Kita bisa mengupayakann. Misalnya, menjadikan rumah terasa seperti restoran yang sedap makanannya. Sekolah atau kampus yang menyenangkan dan menggembirakan. Atau tempat belanja dan kebugaran yang nyaman. Semuanya ada di rumah kita,” lanjut dia.

Baca Juga:  Ketua PCIM Malaysia dan Unimus Sepakati MoU Kerja Sama

Memainkan Kemampuan Multitasking

Lalu bagaimana cara mewujudkan itu semua? Ibu tiga anak yang juga pengusaha kuliner ini menantang agar para Ibu memainkan peran magisnya, termasuk dalam menciptakan kenyamanan tersebut dalam rumah.

“Memang semua itu akan memerlukan kerjasama semua pihak dalam keluarga. Namun, tak dipungkiri,  peran ibu era baru di dalam rumah itu juga bersifat sentral,” paparnya.

Menurut Bunda Mia, rahasianya terletak pada bagaimana agar ibu bisa memainkan kemampuan multitasking-nya secara kontinyu dengan transisi yang halus. “Entah sebagai chef, guru, atau akuntan. Ibu perlu terus berproses, learning by doing atau belajar sambil berbuat. Memang tidak mudah, tapi mau tidak mau kita nanti akan terbiasa,” ujar Mia.

Salah satu tipsnya, menurut Mia, sang Ibu perlu memiliki tiga karakter penting ini. “Ibu harus punya jiwa sabar dan ikhlas serta melakukan segala tugasnya dengan senang hati,” pesannya.  

Senada dengan ajakan ini, Bunda Reny juga mengingatkan, bahwa semua anggota keluarga tetap memiliki peran dan harus bekerjasama dalam menciptakan kebahagiaan di rumah. “Kebahagian tersebut didapat dari tiga hal,” ujarnya.

Pertama, kata dia, membentuk persepsi yang tepat dan konsisten tentang bahagia itu sendiri. Kedua, fleksibel dalam menjalani peran agar tetap berorientasi positif. “Ketiga, jangan tunda pekerjaan di depan mata,” terang dia. (*)

Kontributor Silmi Fitri. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ibu Era Baru di Kajian PCIA MalaysiaKajian online NgopiPCIA MalaysiaSilmi Fitri
Share51SendTweet32

Related Posts

Ketua PCIM Malaysia Sonny Zulhuda, kiri, tanda tangani MoU dengan wakil Unimus Eny Winaryati.
Kabar

Ketua PCIM Malaysia dan Unimus Sepakati MoU Kerja Sama

Minggu 9 Februari 2020 | 21:07
47
Acara pelantikan PCIM dan PCIA Malaysia oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. (Agus/PWMU.CO)
Headline

Pelantikan PCIM Malaysia Dibanjiri Tokoh

Minggu 26 Januari 2020 | 23:32
81
Aisyiyah Malaysia Gelar Khatan Beramai-Ramai, Ada Suapan Nasi Pulut
Kabar

Aisyiyah Malaysia Gelar Khatan Beramai-Ramai, Ada Suapan Nasi Pulut

Rabu 11 Desember 2019 | 08:35
15
Hadiri Tanwir Yogya, PCIA Malaysia Usulkan Dakwah Buruh Migran
Kabar

Hadiri Tanwir Yogya, PCIA Malaysia Usulkan Dakwah Buruh Migran

Minggu 17 November 2019 | 11:18
13
Ketua PCIA Malaysia Ingatkan Anak Itu seperti Hidangan Masakan yang Tidak Bisa Langsung Siap Hidang, tapi harus…
Kabar

Ketua PCIA Malaysia Ingatkan Anak Itu seperti Hidangan Masakan yang Tidak Bisa Langsung Siap Hidang, tapi harus…

Senin 25 Juni 2018 | 20:43
13
Ikuti Tanwir di Surabaya, Aisyiyah Malaysia Sampaikan Sejarah dan Kinerjanya
Kabar

Ikuti Tanwir di Surabaya, Aisyiyah Malaysia Sampaikan Sejarah dan Kinerjanya

Sabtu 20 Januari 2018 | 17:54
13
Next Post
Rilis Lagu Milad, Ini Harapan Berlian School

Rilis Lagu Milad, Ini Harapan Berlian School

Enam langkah mewujudkan sekolah Muhammadiyah berkemajuan di era merdeka belajar disampaikan Prof Dr H Biyanto MAg, Sabtu (16/5/20).

Enam Langkah Wujudkan Sekolah Maju

Turunkan Kurva Covid-19: Bagi Kewenangan ke Daerah! Hal itu penting agar daerah memiliki kepercayaan, motivasi, dan tanggung jawab yang lebih besar.

Jokowi: Turunkan Kurva Covid-19, Anggota DPR: Bagi Kewenangan ke Daerah!

Ketika Allah Cemburu pada Manusia ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

Ketika Allah Cemburu pada Manusia

Aisyiyah Jember Bahas Ketahanan Pangan

Aisyiyah Jember Bahas Ketahanan Pangan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
603

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
186

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
361

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
442

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Ramalan dukun

Ramalan Dukun pun Dikriminalisasi

Senin 18 Januari 2021 | 07:31
Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Minggu 17 Januari 2021 | 19:44
Bantuan Gempa

Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

Minggu 17 Januari 2021 | 16:17

Teladan dari Syekh Ali Jabir

Minggu 17 Januari 2021 | 16:07
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
Smamio Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMA/MA, Nyatakan Sekolah Riset

Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

Minggu 17 Januari 2021 | 12:45
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    17350 shares
    Share 6940 Tweet 4338
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    8203 shares
    Share 3281 Tweet 2051
  • Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Teladan dari Syekh Ali Jabir

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    367 shares
    Share 147 Tweet 92
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    336 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3891 shares
    Share 1556 Tweet 973
  • Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

    217 shares
    Share 87 Tweet 54
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama