• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Din: Pemerintah Harus Protes China

Minggu 10 Mei 2020 | 07:37
in Headline, Kabar
0
1
SHARES
1
VIEWS
Din: Pemerintah harus protes China terkait pelarungan ke laut jenazah ABK WNI oleh kapal penangkap ikan China.
Din: Pemerintah harus protes China. (Sketas ulang foto Din Syamsuddin oleh Atho’ Khoirani/PWMU.CO)

Din: Pemerintah harus protes China terkait pelarungan ke laut jenazah ABK WNI oleh kapal penangkap ikan China.

PWMU.CO – Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof M. Din Syamsuddin meminta Pemerintah Republik Indonesia segera mengusut dan memprotes kepada pihak-pihak bertanggung jawab atas dibuangnya jenazah ABK WNI ke laut.

“Sesuai amanat Konstitusi, Pemerintah harus segera bertindak melindungi segenap rakyat warga negara. Pemerintah harus mengusut dan memprotes kepada pihak-pihak bertanggung jawab. Termasuk kepada Pemerintah RRT yang menaungi kapal tempat ABK WNI bekerja,” ujarnya pada PWMU.CO, Ahad (10/5/2020) pagi.

Din Syamsuddin mengatakan, berita tentang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang dibuang dan dilarung di laut dari kapal penangkap ikan China sangat menyentak. “Kejadian itu sangat mengiris hati kita. Rasa kemanusiaan dan kebangsaan kita terusik,” katanya.

Baca Juga:  Terima Penghargaan Pemerintah Jepang, Din Syamsuddin: Ini untuk Warga Muhammadiyah

Dia mengungkapkan, penganiayaan terhadap ABK WNI dengan melarungkan jasadnya ke laut adalah tindakan di luar perikemanusiaan. “Sebagai bangsa Pancasilais, dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab, kita tidak boleh membiarkannya,” ujarnya.

Menurut Din Syamsuddin, inilah saatnya kita menunjukkan diri sebagai bangsa yang berpegang teguh pada Pancasila. Tidak dalam kata-kata tapi dalam perbuatan nyata.

“Kalau Pemerintah diam terhadap peristiwa yang menimpa rakyat warga negara maka Pemerintah dapat dianggap abai dan tidak memenuhi amanat Konstitusi,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 itu.

Mencuat setelah Diberitakan MBC News

Mengutip CNBC, kabar mengenai dugaan eksploitasi di kapal penangkap ikan China menjadi viral setelah diberitakan oleh media Korea Selatan, MBC, pada Selasa (5/5/2020).

Media itu juga mengunggah sebuah video ke kanal YouTube MBC Nesw dengan judul berbahasa Korea, yang jika diterjemahkan berarti “[Eksklusif] 18 jam sehari kerja … jika sakit dan tersembunyi, buang ke laut (2020.05.05/News Desk/MBC)”.

Dari penjelasan media itu, beberapa WNI ABK yang menjadi saksi mengatakan mereka mendapat perlakuan yang tidak adil di atas kapal. Mulai dari tidak diberi minum yang layak hingga bekerja selama 18-30 jam dengan waktu istirahat minim.

Lima ABK di antaranya bahkan mengaku digaji dengan nominal yang sangat rendah, yaitu hanya US$ 120 atau sekitar Rp 1,7 jutaan setelah bekerja 13 bulan.

Baca Juga:  Di Bengkulu, Din Syamsuddin Beri Isyarat Siapa Capres-Cawapres yang Layak Dipilih

Sikap Pemerintah RI

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, Kemenlu akan memanggil Duta Besar China di Indonesia terkait adanya jenazah anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang dilarung ke laut.

“Guna meminta penjelasan tambahan mengenai alasan pelarungan jenasah (apakah sudah sesuai dengan Ketentuan International Labor Organization/ILO) dan perlakuan yang diterima ABK WNI lainnya, Kemlu akan memanggil Duta Besar RRT,” katanya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga:  Utang Pemerintah ke Muhammadiyah Capai Rp 1,2 Triliun

Teuku mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima Kemenlu, pada Desember 2019 dan Maret 2020 terjadi kematian tiga ABK Indonesia di kapal Long Xin 629 dan Long Xin 604 yang sedang berlayar di Samudera Pasifik.

Ketika itu, kapten kapal menjelaskan, keputusan melarung jenazah karena kematian ABK disebabkan penyakit menular.

Teuku menjelaskan, KBRI Beijing sudah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemenlu China untuk meminta klarifikasi kasus tersebut.(*)

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: ABK WNI Dibuang ke LautDin SyamsuddinDin Syamsuddin soal ABK WNI Dibuang ke LautSikap Muhammadiyah ABK WNI Dilarung Kapal China
ShareSendTweet

Related Posts

Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin
Kabar

Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

Kamis 14 Januari 2021 | 13:15
1
Presidium KAMI: Indonesia dalam Bahaya
Kabar

Presidium KAMI: Indonesia dalam Bahaya

Selasa 12 Januari 2021 | 14:06
1
Kabar

Kisah Perjodohan Din Syamsuddin dengan Cucu Pendiri Pondok Gontor

Minggu 3 Januari 2021 | 19:11
1
Soal Corona Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof M. Din Syamsuddin meminta pemerintah jujur dengan mengatakan apa adanya kejadian yang sebenarnya terjadi.
Headline

Abdul Mu’ti Tolak Jabatan Wamendikbud, Ini Tanggapan Din Syamsuddin

Kamis 24 Desember 2020 | 14:26
1
Mati ibarat Diwisuda, Gelarnya Almarhum
Kabar

Mati ibarat Diwisuda, Gelarnya Almarhum

Jumat 18 Desember 2020 | 11:29
1
Din Syamsuddin: bunga setoran haji sebaiknya diberikan kepada jamaah. (foto dokumentasi pwmu.co)
Kabar

Presidium KAMI Desak Presiden Bentuk Tim Independen Pencari Fakta

Selasa 8 Desember 2020 | 08:13
1
Next Post
Milad Berlian, Ini Doa dan Harapan Kolega

Milad Berlian, Ini Doa dan Harapan Kolega

SMA ABSM Luluskan Pandawi Lima

SMA ABSM Luluskan Pandawi Lima

Biola Kiai Dahlan memberi jawaban pertanyaan santrinya.

Bid’ah Model KH Ahmad Dahlan

Puasa 17 Jam Bukbernya Online, Warga Indonesia di Hongaria. Artikel ditulis oleh Nurul Musdholifah, Budapest, Hongaria. Selamat menikmati!

Bukber Online Puasa 17 Jam di Hongaria

MCCC Malang beri paket bantuan 5 RT di Desa Turirejo, Lawang, Kabupaten Malang. Banyak pihak dilibatkan dalam pembagian yang berlangsung Sabtu (9/5/20).

MCCC Malang Beri Paket Bantuan 5 RT

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
1

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
1

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
1

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
1

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32

Berita Populer Hari Ini

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama