• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Mohammad Djazman Beda Pandangan Politik dengan Amien Rais

Kamis 14 Mei 2020 | 10:27
in Featured
0
1.3k
SHARES
1.3k
VIEWS
Mohammad Djazman
Mohammad Djazman

Mohammad Djazman Al Kindi tulisan Qosdus Sabil, yang sekarang aktif sebagai penasihat PRM Legoso Ciputat. Menuliskan pengalamannya bersama pendiri IMM itu.

PWMU.CO– Mohammad Djazman Al Kindi. Pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini dikenal dekat dengan aktivis muda hingga akhir hayatnya. Sering menjadi tempat berdiskusi. Dalam forum seminar maupun kunjungan ke rumahnya. Djazman Al Kindi selalu terbuka menerima tamu para aktivis. Bahkan dijamu makan segala.

Pernah saya bertamu ke rumahnya di Kaliurang Yogyakarta. Untuk mengundangnya ceramah di forum Silatnas Fokal IMM se-Indonesia di Kampus UMM tahun 1997.

Saat itu, kondisi Pak Djazman sedang sakit. Walaupun begitu bersedia menerima tamu setelah saya telepon dulu dari Malang. Saya tiba di Yogya lantas menghubungi Mas Husni Amriyanto yang saat itu menjabat Pembantu Dekan 3 Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian sopirnya mengantarkan saya ke rumah Pak Djazman menggunakan mobil fakultas.

Sampai di rumah Pak Djazman, saya diantarkan asistennya masuk menuju kamarnya. Pak Djazman tampak sumringah. Tak ada guratan sakit. Hanya sesekali harus menghirup oksigen murni dari masker slang yang terhubung ke tabung di samping tempat duduknya. Lalu kami tenggelam dalam obrolan soal aktivitas mahasiswa, kehidupan kampus, pembangunan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan perkembangan politik.

Baca Juga:  Dari Tokoh Reformasi sampai Jihad Konstitusi, Amien Rais tentang Trademark Ketua Umum PP Muhammadiyah

Mohammad Djazman lahir di Yogyakarta, pada 6 September 1938. Lulusan UGM. Menjabat rektor pertama Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 1981-1985 setelah menggabungkan IKIP Muhammadiyah Surakarta dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Surakarta. Meninggal 15 Agustus tahun 2000 dalam usia 62 tahun.

Posisi Muhammadiyah Repot

Dalam pandangan politik, Pak Djazman agak beda dengan Profesor Dr M. Amien Rais. Walaupun begitu dia meminta aktivis mahasiswa Muhammadiyah mengawal perjuangan Pak Amien.

Menjelang Reformasi 1998, Amien Rais membuat pernyataan panas perlunya mempersiapkan suksesi kepemimpinan nasional menggantikan Presiden Soeharto.

Pernyataan itu disampaikan dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah di Surabaya  tahun 1993. Juga dalam Tabligh Akbar Kokam di Stadion Tambaksari Surabaya tahun 1996. Menurut Pak Amien, dukungan Muhammadiyah terhadap pemerintah bukan tanpa reserve. Maknanya, dukungan Muhammadiyah terhadap pemerintah bukan dukungan buta, melainkan dukungan bersyarat.

”Kalau pemerintah masih tetap lurus, berorientasi kerakyatan, mengasah, dan mempertajam keberanian moralnya untuk memberantas korupsi, kolusi, otomatis dukungan Muhammadiyah akan terus. Namun kalau pemerintah tidak sanggup lagi menanggulangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), maka Muhammadiyah hanya bisa mendoakan mudah-mudahan pemerintah dilindungi oleh Allah SWT,” begitu pernyataan Pak Amien waktu itu.

Baca Juga:  Partai Ummat, Partai Baru Amien Rais

Tekanan Pak Amien terhadap rezim Orde Baru memang membuat posisi Muhammadiyah menjadi serba repot. Beberapa tokoh Muhammadiyah lainnya menjadi waswas dengan pernyataan Pak Amien yang keras seperti Lukman Harun dan Djazman Al Kindi.

Menurut Pak Djazman, posisi Pak Harto masih sangat kuat sehingga diprediksi dalam Pemilu Maret 1998 pasti akan terpilih lagi sebagai presiden untuk periode ketujuh. Dia melihat seruan reformasi Amien Rais tidak memiliki arti apa-apa, jika Muhammadiyah tidak memberikan dukungan secara total.

Menyarankan Amien Rais Mundur

Tanpa diminta pun, semua warga Muhammadiyah pasti akan mendukung. Apalagi posisi Pak Amien sebagai Ketua (Umum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. ”Namun, Pak Amien hendaknya bisa menjaga posisi Muhammadiyah sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang berdiri secara independen di atas kepentingan politik,” kata Djazman saat diskusi dengan mahasiswa usai Tabligh Akbar Kokam di Stadion Mandala Krida Yogyakarta tahun 1997.

Pak Djazman waktu itu menyarankan Pak Amien harus berani mundur dari jabatan Ketua (Umum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar posisi Muhammadiyah tidak riskan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:  Amien Rais: Menumbuhkan Kader Penerus Perjuangan

Menurut dia, Muhammadiyah selalu mengambil peran secara arif dan bijaksana. Sikap inilah yang kemudian melahirkan gagasan high politics dalam fungsi kontrolnya terhadap pemerintah.

Djazman menilai, seruan Amien Rais hanya bernilai secara moral. Seruan itu tidak memiliki kekuatan apa-apa terhadap perubahan perilaku politik rezim Orde Baru yang dalam beberapa hal dinilai telah jauh dari tuntunan nilai Islam.

Djazman lebih memilih berkooperasi dengan pemerintah bahkan masuk kekuasaan untuk meluruskan praktik kekuasaan Orde Baru yang melenceng karena diisi para birokrat korup. ”Birokrasi didominasi permainan politik yang kotor dengan praktik KKN, maka pilihan lain bagi Muhammadiyah untuk kader-kader elite Persyarikatan berjuang mewujudkan high politics dengan cara masuk ke dalam struktur kekuasaan,” ujarnya.

Saat itu beberapa kader Muhammadiyah sudah masuk dalam struktur kekuasaan. Misalnya, Dr Ahmad Watik Pratiknya menjadi Sekretaris Wakil Presiden BJ Habibie. Padahal Pak Watik adalah sahabat terdekat Pak Amien yang menjadi sekretarisnya di Pesantren Budi Mulia serta Pusat Pengkajian Strategi dan Kebijakan (PPSK) Yogyakarta. Pak Watik juga menjabat Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Amien RaisDjazman Al KindiPendiri IMMQosdus SabilUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Share516SendTweet323

Related Posts

Agar Muhammadiyah Tak Lagi Yatim Piatu Politik
Headline

Agar Muhammadiyah Tak Lagi Yatim Piatu Politik

Kamis 12 November 2020 | 11:28
43k
Berani (Terjuni Politik) Kotor Itu Baik
Kolom

Berani (Terjuni Politik) Kotor Itu Baik

Rabu 11 November 2020 | 18:38
452
Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai
Kolom

Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai

Selasa 10 November 2020 | 11:58
7.8k
Partai Ummat Gelombang Umat
Kolom

Partai Ummat Gelombang Umat

Minggu 4 Oktober 2020 | 18:08
3.5k
Biarkan Partai Ummat Jadi Wasilah
Kolom

Biarkan Partai Ummat Jadi Wasilah

Sabtu 3 Oktober 2020 | 06:33
780
PAN dan Partai Ummat Bisa Mati Sampyuh
Kabar

PAN dan Partai Ummat Bisa Mati Sampyuh

Jumat 2 Oktober 2020 | 15:29
2.4k
Next Post
Kurikulum pendidikan al-Quran yang dapat diterapkan pada anak disampaikan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya M Najib Sulhan, Selasa (12/5/20).

Kurikulum Pendidikan Al-Quran soal Anak

Hasad yang Dibolehkan Nabi ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

Hasad yang Dibolehkan Nabi

Ball bearing produk NTN

Ball Bearing NTN Seimbangkan Putaran Mesin Anda

Din Syamsuddin Pimpin Doa Bersama via Zoom

Din Syamsuddin Pimpin Doa Bersama via Zoom

Lazismu Watulimo beri guru 93 paket sembako. Pembagian dilakukan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Gemaharjo, Watulimo, Trenggalek, Senin (11/5/20).

Sembako Lazismu Watulimo untuk Guru

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
626

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
192

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
365

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
446

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34
Ini Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

Ini Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

Senin 18 Januari 2021 | 14:16
Dr Adriani Kadir

Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

Senin 18 Januari 2021 | 10:30
Muhammadiyah Kirim Tim Medis ke Mamuju

Muhammadiyah Kirim Tim Medis ke Mamuju

Senin 18 Januari 2021 | 10:29
Risma lagi

Risma Lagi, Gaduh Lagi

Senin 18 Januari 2021 | 08:18
Ramalan dukun

Ramalan Dukun pun Dikriminalisasi

Senin 18 Januari 2021 | 07:31
Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Minggu 17 Januari 2021 | 19:44
Bantuan Gempa

Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

Minggu 17 Januari 2021 | 16:17

Teladan dari Syekh Ali Jabir

Minggu 17 Januari 2021 | 16:07
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    19200 shares
    Share 7680 Tweet 4800
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    417262 shares
    Share 166905 Tweet 104316
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    8578 shares
    Share 3431 Tweet 2145
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3548 shares
    Share 1419 Tweet 887
  • Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

    2865 shares
    Share 1146 Tweet 716
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1779 shares
    Share 712 Tweet 445
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    1691 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1478 shares
    Share 591 Tweet 370
  • Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

    1329 shares
    Share 532 Tweet 332
  • Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

    1289 shares
    Share 516 Tweet 322
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama