• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Al-Quran dan Sayur Gratis PCA Plemahan

Jumat 15 Mei 2020 | 23:05
in Kabar
0
205
SHARES
209
VIEWS
 Al-Quran dan sayur gratis PCA Plemahan. Sejak awal Ramadhan 1441 H PCA Plemahan membagikan sayur gratis kepada masyarakat Desa Wonokerto.
Ketua PCA Plemahan Kediri Asriani Ma’idah Tafsir, inisiator pembagian sayur mayur gratis (Suparlan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Al-Quran dan sayur gratis PCA Plemahan. Sejak awal Ramadhan 1441 H PCA Plemahan membagikan sayur gratis kepada masyarakat Desa Wonokerto.

Ditemui PWMU.CO Kamis (14/5/2020) Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Plemahan Kabupaten Kediri Asriani Ma’idah Tafsir menyampaikan sayur mayur yang dibagikan diperoleh dari sedekah dan sebagian membeli di Pasar Induk Pare Kediri.

“Dakwah bil hal atau dakwah dengan perbuatan nyata sangat dibutuhkan. Mengingat dalam situasi pandemi Covid-19 belum memungkinkan melakukan dakwah bil lisan,” ungkapnya.

Setiap Kamis Asriani, sapaan akrabnya, berbelanja sayur mayur. “Sayur pare, tomat, timun, buncis, blonceng, kangkung, kacang panjang, terong, terong glatik, sawi dan sayur lainnya,” rincinya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Mulai Seleksi Calon PPS

Bagi 100 Mushaf Al-Quran

Sebelum berbelanja, Asriani menyempatkan diri membagikan 100 mushaf al-Quran kepada beberapa pedagang Pasar Induk Pare dan masjid di sekitar pasar.

“Kalau mobil sudah penuh dengan sayur mayur baru saya pulang ke rumah,” imbuh wanita yang juga Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kediri ini.

Sayur Dikemas Seberat 5 Kg

Sesampai di rumah, sambungnya, sayur mayur dikemas dalam plastik seberat kurang lebih 5 kg. “Saya dibantu 7 orang tenaga pengemas dan anak-anak saya,” jelasnya.

Usai dikemas Asriani Ma’idah Tafsir memanggil penjual bakso yang biasa mangkal di depan Kompleks SD dan SMP Aisyiyah Boarding School Plemahan.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Peluang atau Ancaman bagi Panti?

“Saya minta tolong penjual bakso agar melakukan woro-woro kepada masyarakat yang dia lewati saat keliling untuk mengambil sayur cap rabas (ora tumbas) alias gratis,” paparnya sambil tersenyum.

Disiapkan 500 Paket Sayur Sepekan

Teknik pembagian sayur mayur, lanjutnya, usai dikemas bakda tarawih sayur mayur tersebut diletakkan di halaman Kompleks SD dan SMP Aisyiyah yang berada di depan rumah.

“Kemudian masyarakat setempat berbondong-bondong mengambil sayur gratis tersebut. Ada yang mengambil satu paket, ada juga yang mengambil dua paket,” terangnya.

Menurut Masriani masyarakat yang menerima didominasi kaum emak emak dan tampak berwajah sumringah usai mengambil paket sayur.

Baca Juga:  Aplikasi FAMS Satukan Semua Level Kegiatan PCM-PP

“Alhamdulillah dalam waktu singkat 500 paket sayur program Jumat Berkah habis tersalurkan setiap pekannya,” tuturnya.

Saya merasa trenyuh ketika mengamati situasi lingkungan yang perlu uluran tangan di tengah pandemi ini. “Mereka berkali-kali mengucapkan terima kasih atas bantuan PCA Plemahan,” sambungnya.

Salah seorang penerima sayur asal Dusun Bangmalang Desa Banjarejo Muthiatun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PCA Plemahan.

“Terima kasih atas bantuan PCA Plemahan. Semoga pemberi dan penyalur mendapatkan keberkahan rezeki dan selalu diberikan kesehatan,” harapnya.

Al-Quran dan sayur gratis PCA Plemahan. Inspirasi berbagi saat pandemi. (*)

Penulis Suparlan. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: al-Quran GratisPandemi Covid-19PCA Plemahan Kabupaten KediriPimpinan Cabang Aisyiyah PlemahanSuparlan
Share82SendTweet51

Related Posts

Disiplin Masa Pandemi: 3M Ok, Liburan Yes!
Kabar

Disiplin Masa Pandemi: 3M Ok, Liburan Yes!

Kamis 31 Desember 2020 | 08:56
103
ME Awards Bentuk Pendidikan Kepeloporan
Kabar

ME Awards Bentuk Pendidikan Kepeloporan

Selasa 29 Desember 2020 | 19:21
79.2k
UMG Kumpulkan Peneliti di Konferensi Internasional
Kabar

UMG Kumpulkan Peneliti di Konferensi Internasional

Sabtu 12 Desember 2020 | 08:21
173
Indra dan Vonis Binatang Ternak
Kabar

Indra dan Vonis Binatang Ternak

Kamis 3 Desember 2020 | 05:17
235
Pandemi, Tren Eksploitasi Anak Berpotensi Naik
Kabar

Pandemi, Tren Eksploitasi Anak Berpotensi Naik

Senin 23 November 2020 | 12:16
136
Mahasiswa UMM Ajak Siswa SMA Produktif
Kabar

Mahasiswa UMM Ajak Siswa SMA Produktif

Sabtu 31 Oktober 2020 | 21:06
112
Next Post
Ghadhab, Orang Kuat Menurut Nabi Ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo. Ghadhab, Orang Kuat Menurut Nabi Ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo. PWMU.CO – Ngaji Ramadhan kali ini berangkat dari hadist riwayat Bukhari dan Muslim sebagai berikut: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْسَ الشَّدِيدُ بالصُّرَعَةِ؛ إِنَّمَا الشَدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ؛ متفق عليه Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah   bersabda: “Bukanlah orang yang kuat itu karena mampu mengalahkan musuh. Akan tetapi yang dimaksud orang yang kuat itu adalah orang yang mampu menundukkan nafsunya ketika marah”. Kekuatan Jiwa Ghadhab dari kata ghadliba yaghdhabu ghadhaban berarti sukhthun, infa’ala infi’aalan syadiidan yakni marah dengan kemarahan yang sangat. Maka ghadhab merupakan luapan emosi yang sangat kuat yang terjadi pada seseorang yang disebabkan oleh sesuatu keadaan. Ghadhab merupakan keadaan yang kerap terjadi pada diri kita. Ia lahir dari luapan emosi ketika berhadapan dengan suatu keadaan yang menurut kita tidak sepatutnya. Atau tidak menyenangkan buat kita atau bahkan menyinggung “kualitas” diri kita. dengan kata lain kita merasa diremehkan. Ini merupakan potensi yang sesungguhnya alami dalam diri kita dengan keadaan tersebut. Tetapi kekuatan untuk kita mengendalikan luapan emosi tersebut menunjukkan kita mampu menguasai diri kita secara utuh. Itulah sebabnya kita disebut sebagai orang yang kuat oleh Rasulullah SAW. Ghadhab merupakan keadaan antara dua orang atau lebih yang boleh jadi saling berhadapan. Maka ketika sesorang marah pasti akan ada yang jadi korban. Dengan demikian ghadhab merupakan hubungan personal antara satu dengan lainnya yang tidak akan terjalin dengan baik, terutama jika keduanya tetap mempertahankan kemarahannya di satu sisi dan ketidak terimaan di sisi lainnya.Maka jadilah kehidupan dengan perasaan yang pasti menumbulkan ketidak sesuaian atau ketidak sukaan di satu pihak atau juga kedua-duanya. Tetap Proposional Dalam masyarakat kita, ketersinggungan antara satu dengan lainnya kerap terjadi. Juga watak dan kepribadian masing-masing individu juga tidak akan sama. Maka acapkali jika terjadi pergesekan menimbulkan adanya jarak untuk kemudian berusaha saling menjatuhkan. Sikap ini tiada lain adakalanya disebabkan oleh rasa iri hati dan persaingan dalam mencapai taraf kehidupan. Jika sudah demikian tingkat kondusifitas masyarakat pasti akan rentan dan mudah tersulut. Maka Islam mengajarkan kepada kita untuk bersikap proporsional dan profesional. Kita harus mengetahui posisi dan kemampuan kita masing-masing. Dan di situlah kita mestinya berperan.    Sebagai apapun kita hendaknya mampu menahan marah. Karena marah pasti membawa dampak negatif bagi lainnya. Apalagi jika disertai dengan umpatan dan cacian. Menimbulkan sakit hati yang sulit dihilangkan, walaupun dengan pemberian yang melimpah misalnya. Dibutuhkan waktu yang kadang sangat panjang untuk bisa menerimanya dengan sepenuh hati. Itupun kata-kata umpatan dan cacian tersebut tidak akan bisa dilupakannya, walaupun telah memaafkannya. Terutama sebagai orang yang memiliki kekuasaan atau pemimpin, marah merupakan hal mutlak yang harus dimenej sedemikian rupa. قَوۡلٞ مَّعۡرُوفٞ وَمَغۡفِرَةٌ خَيۡرٞ مِّن صَدَقَةٖ يَتۡبَعُهَآ أَذٗىۗ وَٱللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٞ Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (al-Baqarah 263). Cinta Ilahiyah Rasulullah adalah uswah kita sebagai seorang pemimpin. Bukan dengan harta beliau mempimpin umat, sehingga mereka menjadi taat kepadanya. Bukan pula dengan kedigdayaan atau kemampuan fisiknya untuk kemudian menakut-nakuti yang dipimpinnya. Tetapi Rasulullah SAW memimpin dengan akhlak, memimpin dengan rasa empati dan kepedulian. Maka jadilah beliau menjadi pemimpin yang dicintai oleh umatnya. Cinta yang lahir secara alami karena begitu tingginya akhlak beliau sehingga menyentuh relung kalbu umatnya sebagai bentuk atau wujud cinta ilahiyyah Rasulullah kepada umatnya. Cinta ilahiyah adalah cinta dengan ketulusan tanpa tendensi sedikit pun, sekaligus dibarengi dengan rasa belas kasih akan kesedihan yang menimpa umatnya dan juga berfikir serius terhadap keselamatan umatnya.       Maka bagaimanapun keadaanya marah haruslah dikendalikan sedemikian rupa. Jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan orang lain yang akan sulit terlupakan sampai kapan pun. Oleh karenanya secara khusus Allah menjelaskan tentang orang yang mampu menahan marah ini adalah merupakan ciri bagi orang yang bertakwa, yang dijanjikan surga. وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 133-134). Memaafkan dan Lapang Dada Marah dan memaafkan merupakan suatu keadaan yang saling terikat dan terkait. Keduanya tidak dapat dipisahkan atau berdiri sendiri. Setiap kita pasti memiliki kekurangan selama kita masih menjadi manusia. Maka selalu lapang dada terhadap keadaan yang ada sekaligus bertawakkal kepada Allah merupakan kekayaan yang tak ternilai di sisi Allah SWT. Karena tiadalah Allah membiarkan terjadinya kezaliman pasti akan membalaskan nantinya di akhirat. Allah selalu bertindak adil dan akan selalu menegakkan keadilan bagi seluruh hamba-hamba-Nya. Marah harus dihadapi dengan memaafkan. Demikian pula tanpa marah atau memaafkan saja adalah mulia. Rasulullah senantiasa bertindak arif terhadap orang yang bahkan membenci baliau. Disantuninya jiwanya untuk kemudian dia tanpa sadar telah mengikuti dakwah beliau dan bahkan dengan kesadarannya menjalankan amanah Allah dengan sebaik-baiknya, sebagaimana Rasulullah telah memberikan contoh kepadanya. Jadilah orang yang kuat sebagaimana hadits di atas. Tidak gampang tersulut emosi dan juga tidak berusaha mencari menang sendiri. Tetapi marilah kita dudukkan semua persoalan untuk kita kembalikan pada aturan sistem yang telah Allah dan Rasul-Nya putuskan. Hanya ada dua alasan orang membenci kepada kita. Karena memang kita jahat dan layak untuk dibenci. atau karena ada rasa iri dan dengki dalam jiwa seseorang tersebut, baik secara sadar atau diluar kesadarannya. Dalam menghadapinya kita harus sabar dalam bentuk menahan marah dan memaafkannya atau memakluminya, sambil kita terus berusaha membenahi sifanya itu. (*)Editor Mohammad Nurfatoni.

Ghadhab, Orang Kuat Menurut Nabi

Surat Terbuka IMM Kritik Presiden dan DPR adalah surat terbuka Najih Prastiyo, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Berikut isi lengkapnya!

Surat Terbuka IMM Kritik Presiden dan DPR

Imam Syafii

Imam Syafii Lolos dari Hukuman Mati

Menjadi Guru Ikhlas, Hikmah Kisah Durna ditulis oleh Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Tulungagung. Artikel ini disarikan dari buku, Parikesit, karya Ki Suratno, YogYakarta: Diva Press 2009.

Menjadi Guru Ikhlas, Hikmah Kisah Durna

Milad Ke-89 Nasyiah: Bergerak Menguatkan Bangsa

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
751

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
213

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
384

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
473

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Banjir Kalimantan

Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

Kamis 21 Januari 2021 | 20:02
TP3 FPI konferensi pers.

TP3: Pembunuhan 6 Laskar FPI Diduga Direncanakan

Kamis 21 Januari 2021 | 19:11
Smamsatu Siapkan Konsep Baru MBS Madinatul Ilmi. Konsep blanded (campuran) kurikulum disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd, Jumat (21/8/20).

MBS Smamsatu Gresik Ajarkan Tafsir Quran Tematik untuk Kaji Sains

Kamis 21 Januari 2021 | 18:40
Ideologi

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Kamis 21 Januari 2021 | 10:48
Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Kamis 21 Januari 2021 | 10:31
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14986 shares
    Share 5994 Tweet 3747
  • Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    7794 shares
    Share 3118 Tweet 1949
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    1985 shares
    Share 794 Tweet 496
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    1351 shares
    Share 540 Tweet 338
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1213 shares
    Share 485 Tweet 303
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    874 shares
    Share 350 Tweet 219
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    787 shares
    Share 315 Tweet 197
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    739 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23196 shares
    Share 9278 Tweet 5799
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama