• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Lagu Rap Terserah! Terserah!

Selasa 19 Mei 2020 | 18:29
in Kolom
0
1
SHARES
1
VIEWS
Willy Winarko. Lagu rap Terserah!Terserah! (foto sukabumiupdate.com)
Willy Winarko. Lagu rap Terserah!Terserah! (foto sukabumiupdate.com)

Lagu Rap Terserah! Terserah! adalah Renungan Ramadhan oleh  Ali Murtadlo mengungkap kejengkelan warga atas keputusan pemerintah atas PSBB.

PWMU.CO– Ikuti nge-rap Terserah! Terserah! bersama rapper dan DJ Radio Mustang Willy Winarko. Walau menggunakan kata terserah yang seolah pasrah, tapi sesungguhnya ini adalah jeritan kejengkelan. Cermati liriknya.

Ada konser di Jakarta

Thamrin area kebal Corona

Eh kena denda 10 juta

Terserah terserah

Lo tuh kebal Corona?

Itu kepada masyarakat yang masih berperilaku seenaknya, sama sekali tidak khawatir wabah Corona. Yang ini dialamatkan ke pemerintah. Karena membuat keputusan yang membingungkan masyarakat. Simak lanjutan syair lagu rap ini.

Baca Juga:  Ali Mohamed Zaki Temukan Virus Corona Tahun 2012, Laporan The Guardian

Tiba-tiba PSBB dilonggarkan

Kendaraan mulai penuh di jalanan

Tiba-tiba BPJS dinaikkan

Terserah terserah

Katanya mudik dilarang,

Ngumpet di truk engga diperbolehkan

Tapi di bandara kok banyak orang

Terserah terserah….

Kita bagian yang dijeritkan. Semoga tidak termasuk sebagian yang menjengkelkan, tapi yang patuh. Yang disiplin maskeran, yang disiplin jaga jarak, yang selalu cuci tangan pakai sabun, yang setelah pergi langsung mandi, yang masih menghindari sentuhan, termasuk salaman. Ke mana pun pergi siap hand sanitizer. Mau duduk di kursi umum, semprot dulu, ambil kembalian uang, semprot dulu: uangnya dan tangannya.

Baca Juga:  Nasihat Miliarder Pensiunan

Konsisten Ikuti Protokol Kesehatan

Itulah new normal. Kenormalan baru. Mau tidak mau, suka tidak suka: kita hidup di zaman Corona, itulah protokolnya. Bagi kita yang beragama,  kita ambil hikmahnya: kita mengamalkannya sebagai bagian dari aamanu wa’amilus sholihat karena hifzun nafs (maqosid syariah melindungi jiwa). Insya Allah punya nilai ibadahnya, ada rewardnya, pahalanya, tabungan surganya.

Jangan sampai sindiran The Rap Up itu beralamat kepada kita. Lainnya: terserah.

Terserah terserah

Lo mau apa

Terserah terserah

Negara mau apa

Lagu rap Terserah! Terserah! ini syairnya juga menyoroti konser amal penggalangan dana yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), MPR, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ahad malam (17/5). Konser ini dikecam banyak kalangan karena melanggar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Baca Juga:  Moeldoko dan Ganjar Pranowo, Pembuat Gaduh

Foto-foto konser menunjukkan penonton hadir bergerombol padahal di tengah wabah Corona.Ini
ironi pemerintah menyuruh rakyat jaga jarak, mengizinkan konser dengan penonton di arena.

Kecaman lain, BPIP yang menggelar konser untuk menggalang dana menunjukkan pemerintah berperilaku seperti yayasan yang mengumpulkan dana bantuan. (*)

 Editor Sugeng Purwanto

Tags: Ali MurtadloPSBBRapTerserah!Terserah!wabah Corona
ShareSendTweet

Related Posts

Info yang Dirakit
Kolom

Info yang Dirakit Ilusi

Kamis 10 Desember 2020 | 18:09
1
Harga nyawa FPI
Kolom

Harga Nyawa Murah di Sini

Selasa 8 Desember 2020 | 21:47
1
Tips No korupsi
Kolom

Tips No Korupsi Menjerat Menteri Juliari

Senin 7 Desember 2020 | 19:52
1
Tiga Mensos yang ditangkap karena korupsi.
Kolom

Mensos, Gus Dur, dan Tikus di Lumbung

Minggu 6 Desember 2020 | 21:42
1
Mendemo Mahfud MD
Kolom

Mendemo Mahfud MD ke Rumah Ibunya

Sabtu 5 Desember 2020 | 17:39
1
Meninggal tanpa ribet
Kolom

Meninggal tanpa Ribet

Kamis 3 Desember 2020 | 21:06
1
Next Post
Perempuan Menanam menjadi branding Nasyiah---sebutan Nasyiatul Aisyiyah---dalam penguatan lumbung pangan keluarga dalam pandemi Covid-19.

Perempuan Menanam Kuatkan Lumbung Pangan Keluarga

MCCC Gresik membagikan 6.519 paket sembako dalam program Ketahanan Pangan jilid II, Selasa (19/5/20).

MCCC Gresik Bagikan 6519 Paket Sembako

Ketua MCCC Bojonegoro Hely Suharjono, kiri, menyerahkan bingkisan kepada salah satu warga yang terdampak (M.Shofi/PWMU.CO)

MCCC Bojonegoro Bagi 13.148 Sembako

IKKM RSMG Bagi 95 Paket Sembako

IKKM RSMG Bagi 95 Paket Sembako

Ayo donasi oksigen dengan berkebun di rumah bergaung dalam seminar agro online pendampingan pangan dari rumah (Pangandaru), Senin (18/5/20).

Ayo Donasi Oksigen dengan Berkebun!

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
1

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
1

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
1

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
1

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Rabu 27 Januari 2021 | 11:23
Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Rabu 27 Januari 2021 | 10:57
Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

Rabu 27 Januari 2021 | 07:26
Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

Rabu 27 Januari 2021 | 07:17
Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36

Berita Populer Hari Ini

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama