Sembilan Siswa ICP Spemdalas Juara IOS 2020

Sembilan siswa International Class Program (ICP) Spemdalas menorehkan prestasi tingkat nasional pada ajang Indonesian Olympiade of Science (IOS) 2020. — Siswa ICP Spemdalas yang meraih juara di Indonesian Olympiade of Science 2020. (Yoyok/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sembilan siswa International Class Program (ICP) Spemdalas menorehkan prestasi tingkat nasional pada ajang Indonesian Olympiade of Science (IOS) 2020.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) ini digelar secara online, Ahad (17/5/20). Kompetisi ini diikuti sebanyak 1.827 peserta mulai jenjang SD, SMP, dan SMA.

Direktur utama POSI Fahrurozi Panjaitan menyampaikan, kompetisi ini untuk melatih siswa dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang tertunda pelaksanaannya akibat pandemi Covid 19. “Selain juga meningkatkan daya saing antarsiswa di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Bersyukur, meski wabah Covid-19 sedang melanda, tidak menyurutkan spirit sang juara siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik. Hal ini dibuktikan sembilan siswa ICP Spemdalas berhasil meraih juara pada ajang tersebut. Informasi ini diperoleh dari pers release panitia penyelenggara, Selasa (19/5/20) sore.

Tak Menyangka Raih Juara

Atta Putri Darmawan mengaku terguncang hatinya bercampur bahagia saat membaca hasil IOS yang dikirimkan secara langsung di groupnya. “Saya syok masuk 30 besar, tapi juga bersyukur raih medali perak, meski tak dapatkan emas,” katanya saat dihubungi PWMU.CO melalui WhatsApp, Rabu (20/5/20).

Siswa yang duduk di kelas VII ICP ini sempat merasa gelisah saat mengerjakan soal. “Banyak yang gampang, juga banyak yang sulit sehingga ada beberapa yang tidak saya jawab, takutnya salah dan justru minus,” ungkapnya.

Namun dalam hati kecilnya dia selalu yakin, tekad yang kuat dan kesungguhan dalam belajar pasti membawakan hasil. “Beberapa pekan saya fokus belajar Bahasa Inggris bersama guru pembimbing secara online dan belajar dari buku, google, serta video sehingga menambah kosa kata baru,” ujarnya.

Pengalaman berharga juga diungkapkan Tsabita Nadya Rahmadani. Di musim pandemi Covid-19 ini, ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada kompetisi pertamanya.

Siswa kelas VIII ICP yang bercita-cita menjadi psikolog ini mempersiapkan diri dengan bekal belajar mandiri dan pembinaan dari pihak sekolah secara daring. Pagi usai shalat Subuh dan malam hari menjadi waktu yang tepat untuk bersiap, setidaknya tiap tiga jam ia habiskan untuk memperdalam materi.

“Gugup soalnya seperti mengerjakan tes TOEFL. Bersyukur dan lega namaku masuk dalam peraih perak,” ungkapnya penuh bahagia.

Bangkitkan Semangat Belajar

Koordinator Bidang Bina Prestasi Akademik Riris Idiawati MSI menyampaikan, selama siswa Learning From Home, sekolah tetap memfasilitasi pembinaan online baik melalui kuis atau pembahasan secara daring bersama ustadz dan ustdzah.

Magister Fisika Institute Teknologi Surabaya ini mengapresiasi kerja keras dan prestasi sembilan siswa yang membanggakan. “Alhamdulillah, luar biasa di masa pandemi dan pembatasan fisik seperti ini, anak-anak tetap bersemangat menjadi sang juara,” ucapnya penuh syukur.

Hal senada disampaikan Nur Habibah, ibu dari Ahmad Fajrul Falah. Ia mengaku bersyukur dengan keikutsertaan di lomba IOS ini dapat menambah variasi kegiatan positif pasca mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Tahun secara online di Spemdalas.

“Alhamdulillah dengan adanya IOS ini anak-anak jadi terpompa kembali semangatnya,” ucapnya.

Arul—sapaan Ahmad Fajrul Falah—selama ini sering mengikuti perlombaan khususnya bidang Bahasa Inggris. Akhir Desember 2019 lalu, ia berhasil membawa pulang emas di ajang Olimpiade Nasional.

Kali ini, putra semata wayang itu berhasil meraih medali perak pada kompetisi IOS 2020. Memang sangat dirasakan selama pandemi Covid-19, event kompetisi jarang sekali ada, sehingga semangat belajar siswa dalam lomba-lomba juga menurun.

“Alhamdulillah dengan adanya IOS kemarin, siswa jadi memiliki tambahan kegiatan positif dan bangkit semangatnya kembali. Terima kasih untuk Spemdalas,” ujar Nur Habibah.