• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sunan Gunung Jati dan Fatahillah Dua Sosok Berbeda

Kamis 28 Mei 2020 | 14:43
in Featured
0
2.6k
SHARES
2.6k
VIEWS
Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung Desa Astana, Cirebon.
Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung Desa Astana, Cirebon.

PWMU.CO-Sunan Gunung Jati dan Fatahillah dalam penulisan sejarah ada yang menyimpulkan sebagai sosok yang sama. Padahal di kompleks makam Gunung Sembung Desa Astana, Cirebon, ada makam Sunan Gunung Jati  yang bersebelahan dengan makam Fatahillah. Dari fakta ini jelas menunjukkan dua orang yang berbeda.

Sejarawan yang menulis dua nama itu sebagai sosok yang sama misalnya sejarawan Belanda HJ de Graaf dan TH Pigeaud dalam buku Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa berkesimpulan sama yang merujuk kepada penelitian Hoesein Djajadiningrat tentang Sejarah Banten.

Sejarawan de Graaf berdasarkan buku Hoesein Djajadiningrat Sejarah Banten menulis, orang suci dari Gunung Jati itu bernama Nurullah. Kemudian terkenal dengan sebutan Syeikh Ibnu Molana. Penulis Portugis mengenalnya dengan dua nama, Falatehan dan Tagaril yang menurut Djajadiningrat merupakan satu orang saja.

Dia berasal dari Pasai, Aceh. Ketika Pasai dikuasai orang Portugis tahun 1521, Nurullah pergi haji ke Mekkah. Tiga tahun di Mekkah kemudian pulang menuju kerajaan Demak diterima oleh Raja Trenggana. Karena pengetahuannya tentang Kesultanan Turki dia menganjurkan memakai gelar sultan dan menjalin hubungan diplomasi dengannya.

Nurullah lantas dipercaya menjadi panglima pasukan dan diutus ke Banten untuk menguasai daerah pelabuhan penting itu dari Kerajaan Pajajaran. Setelah Sultan Trenggana wafat dalam ekspansi perang ke Pasuruan, Nurullah menetap di Cirebon. Banten diserahkan kepada anaknya Pangeran Hasanuddin.  

Baca Juga:  Joe Biden Pecahkan Rekor Jadi Presiden Tertua AS

Cerita di atas ada yang tak nyambung. Karena Sunan Gunung Jati disebutkan mengabdi kepada Sultan Trenggana. Semestinya hidup sezaman Raden Patah di masa awal pendirian Kerajaan Demak bersama wali sanga lainnya. Karena itu orang yang disebut diterima Sultan Trenggana dan ditugaskan ke Banten paling sesuai adalah Fatahillah.

Buku Sejarah Cirebon ditulis Pangeran Suleman Sulendraningrat bersumber dari Carita Purwaka Caruban Nagari menceritakan, ada dua nama dalam sejarah Cirebon yaitu Sunan Gunung Jati dan Fadhilah Khan yang kemungkinan sebutan lain untuk Fatahillah. Dari nama Fadhilah Khan itu juga kemungkinan munculnya nama Falatehan, yang disebut orang Portugis Joao Baroso.

Turunan Mesir

Kisah Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah, putra dari Rara Santang alias Syarifah Mudaim, putri Prabu Siliwangi. Ibunya berganti nama Syarifah Mudaim setelah naik haji dan menikah dengan Syarif Abdillah alias Maulana Sultan Mahmud yang berkuasa di Ismailyah, Mesir.

Baca Juga:  Lazismu Jatim Terima Bantuan Makanan PT KML

Rara Santang naik haji bersama kakaknya Raden Walangsungsang yang juga bergelar Pangeran Cakrabuana. Dialah yang mengawali pembukaan Negeri Caruban Larang atau Cirebon sebelum naik haji.

Pernikahan Syarif Abdillah dan Syarifah Mudaim dikaruniai dua anak yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah.  Di cerita ini muncul nama Syarif Nurullah merupakan adik Syarif Hidayatullah.  Tulisan de Graaf menyebut Nurullah itu sebagai Sunan Gunung Jati.

Setelah Syarif Abdillah meninggal, Syarifah Mudaim bersama Syarif Hidayatullah pulang ke Cirebon ikut kakaknya. Tahta Ismailiyah diserahkan ke adiknya, Syarif Nurullah.

Dalam perjalanan ke Jawa, Syarifah Mudaim dan Syarif Hidayatullah singgah ke Mekkah, Gujarat, dan Pasai. Di Mekkah menyempatkan berguru kepada Syeikh Tajmuddin Al Kubri dan Syeikh Ataulahi Sadzali selama dua tahun.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Gujarat lantas ke Pasai.  Di Pasai berguru kepada Sayid Ishak yang pernah menyebarkan Islam di Pulau di Jawa. Setelah itu meneruskan ke Cirebon.

Tahun 1479 M, Sunan Gunung Jati menikah dengan putri kraton Nyai Ratu Pakungwati. Dari sinilah Syarif Hidayatullah akhirnya menjadi Sultan Cirebon.

Baca Juga:  Muhajirin Picu Pemberontakan di Negeri Abesinia

Tahun 1568 M Sunan Gunung Jati wafat. Di antara istri-istrinya ada seorang putri Raja Yung Lo bernama Hong Gie yang dinikahi tahun 1485. Orang menyebutnya dengan nama Putri Ong Tien. Hiasan keramik Cina di makam Gunung Jati menandakan barang-barang Tiongkok banyak didatangkan ke Cirebon.

Panglima Fatahillah

Fatahillah atau Faletehan diceritakan keturunan Arab berasal dari Gujarat, India, masuk ke Demak di zaman Sultan Trenggana (1505-1518). Dia kemudian diangkat menjadi komandan pasukan Demak ke Banten untuk mengusir orang-orang Portugis di pelabuhan Sunda Kelapa tahun 1527.

Tentang pergantian nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, budayawan Betawi Ridwan Saidi meragukan itu berasal dari Fatahillah. Sebab mustahil orang Arab memilih nama kota dengan bahasa Sansekerta. Menurut Ridwan Saidi, nama Jayakarta sudah ada sejak zaman Pajajaran.

Fatahillah rupanya menjadi kepercayaan Sunan Gunung Jati sehingga dinikahkan dengan  puterinya, Ratu Wulung Ayu. Semula putrinya itu istri Pangeran Sabrang Lor alias Adipati Yunus, kakak Pangeran Trenggana. Setelah Yunus wafat saat penyerbuan ke Malaka mengusir Portugis, jandanya dinikahi Fatahillah.

Ketika di Banten, Fatahillah membantu Pangeran Hasanuddin memperkuat kerajaan baru ini menghadapi ancaman Pajajaran yang bekerja sama dengan Portugis. Di masa ini membangun Istana dan Benteng Surosowan.

Pangeran Hasanuddin aslinya bernama Pangeran Sabakingkin, putra Syarif Hidayatullah dengan istri Nyai Kawunganten, putri penguasa Wahanten Pasisir, sebutan lama Banten. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: FaletehanFatahillahKerajaan DemakKisah Sunan Gunung JatiSugeng PurwantoSunda KelapaSyarif Hidayatullah
Share1038SendTweet649

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
347
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.8k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
212
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.2k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
418
Indikator pemerintah kuat
Kolom

Indikator Pemerintah Kuat Bukan Bubarkan Ormas

Kamis 31 Desember 2020 | 09:01
530
Next Post
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat

Surabaya bisa seperti Wuhan jika salah penanganan Covid-19. Jika penanganan tidak dilakukan secara sistematis, hati-hati, dan serius.

Surabaya Bisa seperti Wuhan jika Salah Penanganan

Biola Kiai Dahlan memberi jawaban pertanyaan santrinya.

Biola Kiai Dahlan Memberi Jawaban

Gubernur Khofifah: PSBB Malang Raya Cukup Satu Kali. (Faisol/PWMU.CO)

PSBB Malang Raya Cukup Satu Kali

IMM Avicenna Sokong Tim Medis

IMM Avicenna Sokong Tim Medis

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
305

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
802

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
236

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
396

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    20017 shares
    Share 8007 Tweet 5004
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6360 shares
    Share 2544 Tweet 1590
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4548 shares
    Share 1819 Tweet 1137
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5729 shares
    Share 2292 Tweet 1432
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4471 shares
    Share 1788 Tweet 1118
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    3548 shares
    Share 1419 Tweet 887
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5253 shares
    Share 2101 Tweet 1313
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3224 shares
    Share 1290 Tweet 806
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2533 shares
    Share 1013 Tweet 633
  • Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

    1409 shares
    Share 564 Tweet 352
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama