• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Oktober 1, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Pesan Berkemajuan Kiai Dahlan pada Perempuan

Jumat 29 Mei 2020 | 05:03
4 min read
428
SHARES
1.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pesan berkemajuan Ahmad Dahlan pada perempuan diulas Guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Ernawati Kristinningrum, Kamis (28/5/20).
KH Ahmad Dahlan

Pesan berkemajuan Ahmad Dahlan pada perempuan diulas Ernawati Kristinningrum, guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

PWMU.CO – KH Ahmad Dahlan sangat terbuka pada perubahan. Hal tersebut membawa Persyarikatan Muhammadiyah menjelma menjadi organisasi yang dinamis. Dengan dasar al-Quran dan as-Sunnah, Kiai Dahlan menyikapi aspek kultur seperti bid’ah dan taklid.

Pikiran maju dan terbuka Ahmad Dahlan, tampak saat mengajak dialog anak-anak perempuannya. “Jika kaum laki-laki melihat aurat kalian, apakah kalian tidak malu?” tanyanya.

“Tentu malu,” jawab mereka.

Lalu Kiai Dahlan melanjutkan pertanyaan. “Jika kalian merasa malu, lalu mengapa ketika sakit lalu berobat ke dokter yang laki-laki? Terlebih jika kalian hendak melahirkan anak,” lanjutnya.

Kiai Ahmad Dahlan lalu menyampaikan pesan yang di kemudian hari menjadi terkenal. “Jika memang kalian benar-benar merasa malu, teruslah belajar dan jadilah dokter, sehingga ada dokter perempuan yang khusus untuk kaum perempuan,” begitu pesan berkemajuan Ahmad Dahlan.  

Menaikkan Harkat Perempuan

Petikan dialog tersebut diambil dari buku Pesan & Kisah Kiai Ahmad Dahlan dalam Hikmah Muhammadiyah (2007), karya Abdul Munir Mulkhan. Kisah tersebut tersebut hanya sepenggal bagian dari jejak langkah sang Kiai, dalam usahanya memuliakan dan menaikkan harkat martabat kaum perempuan di tanah air.

Ahmad Dahlan sangat getol menyatakan perempuan harus setara dengan laki-laki. Perempuan, menurut Kiai Dahlan, merupakan salah satu tonggak penerus perjuangan perempuan. Salah satu caranya adalah mengajak kaum perempuan mengenyam pendidikan. Ahmad Dahlan juga bagian dari ulama berpengaruh di awal abad ke-20 yang peduli dan menaruh perhatian terhadap kiprah perempuan.

Melalui organisasinya, Ahmad Dahlan berupaya menyumbangkan aspirasinya pada pemberdayaan perempuan. Bahkan, sebelum isu gender dan feminisme merebak di tanah air, dia sudah bergerak dan berjuang menempatkan kaum perempuan pada posisi yang sejajar dengan laki-laki.

Menurut Munir Mulkhan dalam bukun Kiai Ahmad Dahlan: Jejak Pembaruan Sosial dan Kemanusiaan (2010), Kiai Dahlan menggunakan bentuk dan kegiatan yang terbilang baru pada masanya. Salah satunya menempatkan perempuan dalam berdakwah. Walaupun masih sangat sedikit, hal tersebut menjadi bukti tidak adanya diskriminasi gender dalam syiar Islam yang dipraktikkan Ahmad Dahlan.

Gagasan Aisyiyah

Sejak mendirikan Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Yogyakarta, Ahmad Dahlan selalu menjadikan perempuan sebagai bagian penting dalam mendukung organisasi. Hal tersebut tampak saat sang Istri Siti Walidah diajak untuk mengagas Aisyiyah  pada 1914. Di kemudian hari, Aisyiyah tampil sebagai organisasi pergerakan perempuan Muhammadiyah.

Gagasan pendirian Aisyiyah bukan untuk membedakan kedudukan laki-laki dan perempuan. Ahmad Dahlan sadar, adanya Aisyiyah  karena dakwah persyarikatan butuh kepanjangan tangan terkait respon terhadap isu-isu perempuan. Selain itu, juga merupakan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan serta pelayanan sosial (Arief Subhan, dkk., Citra Perempuan dalam Islam, 2003:7).

Hadirnya Aisyiyah memunculkan corak berbeda pada lingkungan sosial, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan dalam Persyarikatan. Gerakan Aisyiyah  tidak hanya mengalami perkembangan pesat, namun juga mendatangkan manfaat. Terutama dari majunya harkat dan martabat perempuan indonesia.

Wujud nyata berkembangnya amal usaha Muhammadiyah dimana Aisyiyah ada di dalamnya berupa hadirnya Taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (setara SD, SMP, SMA), hingga perguruan tinggi.

Hingga kini, pemberdayaan perempuan di Muhammadiyah masih berlanjut. Pada sektor pendidikan, Aisyiyah berjalan pada pengembangan visi pendidikan yang berlatar akhlak mulia bagi umat dan bangsa.

Tujuannya, meningkatkan kualitas pendidikan (formal, non-formal, dan informal) dengan beragam program yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga, tercipta manusia muslim bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya diri, cinta tanah air, dan bermanfaat bagi masyarakat serta mendapat ridha Allah SWT.

Program-program tersebut menyasar permasalahan pendidikan dari segala umur. Mulai dari tingkatan pra TK hingga sekolah menengah umum dan keguruan. Pada sektor kesehatan, Aisyiyah berkonsentrasi pada rumah sakit, rumah bersalin, badan kesehatan ibu dan anak, dan balai pengobatan serta Posyandu. Seluruhnya tersebar di seluruh Indonesia dan dikelola Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Melalui Majelis tersebut, Aisyiyah juga melakksanakan kampanye tentang peningkatan pemahaman masyarakat serta  penanganan  penyakit yang berbahaya serta menular. Seperti penanganan HIV/AIDS dan NAPZA, serta bahaya rokok dan minuman keras. Caranya, dengan menggunakan berbagi macam usaha serta berkolaborasi dengan banyak pihak.

Seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan perlindungan jaminan kesehatan reproduksi perempuan. Juga mengadakan pilot project sistem pelayanan terpadu antara lembaga kesehatan dan  dakwah sosial, serta terapi psikologi Islami.

Pada sektor ekonomi, Aisyiyah berusaha memajukan Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini, Aisyiyah mempunyai dan membimbing Badan Usaha Ekonomi di daerah dan cabang, yang merupakan badan usaha koperasi, pertanian, industri rumah tangga, pedagang kecil atau toko.

Sementara pada sektor keagamaan, Aisyiyah memiliki program majelis-majelis tabligh. Visinya, menjadi organisasi dakwah yang memberi pencerahan dalam kehidupan beragama, agar terbentuk masyarakat madani. Dan masih banyak sektor-sektor lainnya.

Dengan kata lain, kedudukan Aisyiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah untuk memperperjuangkan kaum perempuan muslimah. Secara organisasi bersifat horizontal, serta sebagai partner pergerakan langkah Muhammadiyah. (*)

Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ernawati KristiningrumPesan Berkemajuan Ahmad DahlanSMAMDA Sidoarjo
SendShare171Tweet107Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kakak-Adik Raih Prestasi saat Pandemi

Next Post

Shalat Jumat Pertama di Madinah

Related Posts

Kabanggaan Santri Smamda Boarding School yang Kuliah Kedokteran UB

Minggu 1 Oktober 2023 | 10:01
99

Lulusan Smamda yang sedang kuliah di Fakultas Kedokteran UB. Dari kiri Muhammad Azmi, Angelita Putri...

Kisah Abu Dzar Meneriakkan Islam di Depan Ka’bah 

Sabtu 30 September 2023 | 12:55
164

Suasana Pengajian Maulid Nabi di Smamda Sidoarjo. (Mariza Hadul Aslamiyah/PWMU.CO) PWMU.CO – Kisah Abu Dzar meneriakkan...

Kepemimpinan Profetik, Ini Tiga Prinsipnya

Kamis 28 September 2023 | 06:28
51

Peserta LDKK sedang berdiskusi merumuskan program kegiatan dengan pendekatan kepemimpinan profetik (Augiedanola/PWMU.CO) PWMU.CO - Kepemimpinan...

PPDB Jalur Inden Smamda Dibuka, Ini Beasiswa yang Didapat

Rabu 20 September 2023 | 09:30
642

Calon wali murid mempelajari mekanisme PPDB di Smamda Sidoarjo (Ghulam Z/PWMU.CO) PWMU.CO – PPDB jalur...

Smamda Sidoarjo Mencuri Start Sukses Masuk PTN

Selasa 19 September 2023 | 07:40
1.2k

Guru-guru Smamda Sidoarjo sedang Mengikuti pembukaan acara, 16 September 2023 (Alfi Faridian/PWMU.CO)Guru-guru Smamda Sidoarjo yang...

Gandeng UMM, Smamda Sidoarjo Psikotes 358 Siswa 

Kamis 7 September 2023 | 22:41
194

Suasana psikotes kelas XII Smamda Sidoarjo, Selasa (5/9/2023). (Moh Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO – Gandeng UMM, Smamda Sidoarjo...

Keren, Artikel Opini Guru Smamda Berhasil Menembus Kompas

Rabu 6 September 2023 | 15:23
351

Suwidiyanti MPd (kanan) saat menerima hadiah buku karya Mohammad Nurfaton Tuhan yang Terpenjara yang diserakan...

Pena Amerta, Buku Perdana Antologi Puisi Siswa Smamda Sidoarjo

Senin 4 September 2023 | 11:17
361

Zaydan Ibrahim Andyas saat menyerahkan buku Pena Amerta kepada Kepala Smamda Sidoarjo Muhammad Zainul Arifin...

MSG Organik dari Kupang dan Rumput Laut Antarkan KIR Smamda Juara Internasional

Selasa 29 Agustus 2023 | 15:46
1.1k

Anggota KIR Smamda bersama pembina. Dari kiri: Zahra Putri Yega, Andhin Alfianti Yunida, Ernawati (pembina),...

297 Lulusan Smamda Sidoarjo Diterima PTN

Rabu 23 Agustus 2023 | 05:05
4.1k

Paling kiri, Aura Rizkya Wigati alumnus Smamda Sidoarjo saat mengikuti kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023

    15486 shares
    Share 6194 Tweet 3872
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    13622 shares
    Share 5449 Tweet 3406
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    11610 shares
    Share 4644 Tweet 2903
  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak Netral

    3924 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    6283 shares
    Share 2513 Tweet 1571
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    5379 shares
    Share 2152 Tweet 1345
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    19237 shares
    Share 7695 Tweet 4809
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    4292 shares
    Share 1717 Tweet 1073
  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4686 shares
    Share 1874 Tweet 1172
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    15176 shares
    Share 6070 Tweet 3794

Berita Terkini

  • Rekrut Anggota Baru, IPM Spemutu Seleksi KaderMinggu 1 Oktober 2023 | 11:44
  • SMKM 1 Jenangan Ajak Siswa BerefleksiMinggu 1 Oktober 2023 | 11:41
  • Enam Pesan Ketua PDM Gresik di Musyran Bersama PRM Se-PCM GKBMinggu 1 Oktober 2023 | 11:14
  • Bertemu Wali Kota Samarkand untuk Memperkuat Hubungan Indonesia-UzbekistanMinggu 1 Oktober 2023 | 11:06
  • Ada filosofi di balik baju batik yang dikenakan para pimpinan saat pengukuhan PCM Sidoarjo pada Sabtu (30/9/23).
    Ada Filosofi di Balik Baju Batik Pengukuhan PCM SidoarjoMinggu 1 Oktober 2023 | 10:34
  • MBS Al-Hikmah Gambiran Pelatihan JurnalistikMinggu 1 Oktober 2023 | 10:30
  • Menjaga 3 Amanah Ini supaya Terhindar KehancuranMinggu 1 Oktober 2023 | 10:29
  • AKM Hamas School Naik DrastisMinggu 1 Oktober 2023 | 10:23
  • Lomba Tahfidh Meriahkan Milad Ke-65 SD Mutu KagumiMinggu 1 Oktober 2023 | 10:19
  • Kabanggaan Santri Smamda Boarding School yang Kuliah Kedokteran UBMinggu 1 Oktober 2023 | 10:01
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In