• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Agustus 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pesan Berkemajuan Kiai Dahlan pada Perempuan

Jumat 29 Mei 2020 | 05:03
4 min read
304
SHARES
951
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pesan berkemajuan Ahmad Dahlan pada perempuan diulas Guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Ernawati Kristinningrum, Kamis (28/5/20).
KH Ahmad Dahlan

Pesan berkemajuan Ahmad Dahlan pada perempuan diulas Ernawati Kristinningrum, guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

PWMU.CO – KH Ahmad Dahlan sangat terbuka pada perubahan. Hal tersebut membawa Persyarikatan Muhammadiyah menjelma menjadi organisasi yang dinamis. Dengan dasar al-Quran dan as-Sunnah, Kiai Dahlan menyikapi aspek kultur seperti bid’ah dan taklid.

Pikiran maju dan terbuka Ahmad Dahlan, tampak saat mengajak dialog anak-anak perempuannya. “Jika kaum laki-laki melihat aurat kalian, apakah kalian tidak malu?” tanyanya.

“Tentu malu,” jawab mereka.

Lalu Kiai Dahlan melanjutkan pertanyaan. “Jika kalian merasa malu, lalu mengapa ketika sakit lalu berobat ke dokter yang laki-laki? Terlebih jika kalian hendak melahirkan anak,” lanjutnya.

Kiai Ahmad Dahlan lalu menyampaikan pesan yang di kemudian hari menjadi terkenal. “Jika memang kalian benar-benar merasa malu, teruslah belajar dan jadilah dokter, sehingga ada dokter perempuan yang khusus untuk kaum perempuan,” begitu pesan berkemajuan Ahmad Dahlan.  

Menaikkan Harkat Perempuan

Petikan dialog tersebut diambil dari buku Pesan & Kisah Kiai Ahmad Dahlan dalam Hikmah Muhammadiyah (2007), karya Abdul Munir Mulkhan. Kisah tersebut tersebut hanya sepenggal bagian dari jejak langkah sang Kiai, dalam usahanya memuliakan dan menaikkan harkat martabat kaum perempuan di tanah air.

Ahmad Dahlan sangat getol menyatakan perempuan harus setara dengan laki-laki. Perempuan, menurut Kiai Dahlan, merupakan salah satu tonggak penerus perjuangan perempuan. Salah satu caranya adalah mengajak kaum perempuan mengenyam pendidikan. Ahmad Dahlan juga bagian dari ulama berpengaruh di awal abad ke-20 yang peduli dan menaruh perhatian terhadap kiprah perempuan.

Melalui organisasinya, Ahmad Dahlan berupaya menyumbangkan aspirasinya pada pemberdayaan perempuan. Bahkan, sebelum isu gender dan feminisme merebak di tanah air, dia sudah bergerak dan berjuang menempatkan kaum perempuan pada posisi yang sejajar dengan laki-laki.

Menurut Munir Mulkhan dalam bukun Kiai Ahmad Dahlan: Jejak Pembaruan Sosial dan Kemanusiaan (2010), Kiai Dahlan menggunakan bentuk dan kegiatan yang terbilang baru pada masanya. Salah satunya menempatkan perempuan dalam berdakwah. Walaupun masih sangat sedikit, hal tersebut menjadi bukti tidak adanya diskriminasi gender dalam syiar Islam yang dipraktikkan Ahmad Dahlan.

Gagasan Aisyiyah

Sejak mendirikan Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Yogyakarta, Ahmad Dahlan selalu menjadikan perempuan sebagai bagian penting dalam mendukung organisasi. Hal tersebut tampak saat sang Istri Siti Walidah diajak untuk mengagas Aisyiyah  pada 1914. Di kemudian hari, Aisyiyah tampil sebagai organisasi pergerakan perempuan Muhammadiyah.

Gagasan pendirian Aisyiyah bukan untuk membedakan kedudukan laki-laki dan perempuan. Ahmad Dahlan sadar, adanya Aisyiyah  karena dakwah persyarikatan butuh kepanjangan tangan terkait respon terhadap isu-isu perempuan. Selain itu, juga merupakan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan serta pelayanan sosial (Arief Subhan, dkk., Citra Perempuan dalam Islam, 2003:7).

Hadirnya Aisyiyah memunculkan corak berbeda pada lingkungan sosial, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan dalam Persyarikatan. Gerakan Aisyiyah  tidak hanya mengalami perkembangan pesat, namun juga mendatangkan manfaat. Terutama dari majunya harkat dan martabat perempuan indonesia.

Wujud nyata berkembangnya amal usaha Muhammadiyah dimana Aisyiyah ada di dalamnya berupa hadirnya Taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (setara SD, SMP, SMA), hingga perguruan tinggi.

Hingga kini, pemberdayaan perempuan di Muhammadiyah masih berlanjut. Pada sektor pendidikan, Aisyiyah berjalan pada pengembangan visi pendidikan yang berlatar akhlak mulia bagi umat dan bangsa.

Tujuannya, meningkatkan kualitas pendidikan (formal, non-formal, dan informal) dengan beragam program yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga, tercipta manusia muslim bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya diri, cinta tanah air, dan bermanfaat bagi masyarakat serta mendapat ridha Allah SWT.

Program-program tersebut menyasar permasalahan pendidikan dari segala umur. Mulai dari tingkatan pra TK hingga sekolah menengah umum dan keguruan. Pada sektor kesehatan, Aisyiyah berkonsentrasi pada rumah sakit, rumah bersalin, badan kesehatan ibu dan anak, dan balai pengobatan serta Posyandu. Seluruhnya tersebar di seluruh Indonesia dan dikelola Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Melalui Majelis tersebut, Aisyiyah juga melakksanakan kampanye tentang peningkatan pemahaman masyarakat serta  penanganan  penyakit yang berbahaya serta menular. Seperti penanganan HIV/AIDS dan NAPZA, serta bahaya rokok dan minuman keras. Caranya, dengan menggunakan berbagi macam usaha serta berkolaborasi dengan banyak pihak.

Seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan perlindungan jaminan kesehatan reproduksi perempuan. Juga mengadakan pilot project sistem pelayanan terpadu antara lembaga kesehatan dan  dakwah sosial, serta terapi psikologi Islami.

Pada sektor ekonomi, Aisyiyah berusaha memajukan Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini, Aisyiyah mempunyai dan membimbing Badan Usaha Ekonomi di daerah dan cabang, yang merupakan badan usaha koperasi, pertanian, industri rumah tangga, pedagang kecil atau toko.

Sementara pada sektor keagamaan, Aisyiyah memiliki program majelis-majelis tabligh. Visinya, menjadi organisasi dakwah yang memberi pencerahan dalam kehidupan beragama, agar terbentuk masyarakat madani. Dan masih banyak sektor-sektor lainnya.

Dengan kata lain, kedudukan Aisyiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah untuk memperperjuangkan kaum perempuan muslimah. Secara organisasi bersifat horizontal, serta sebagai partner pergerakan langkah Muhammadiyah. (*)

Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ernawati KristiningrumPesan Berkemajuan Ahmad DahlanSMAMDA Sidoarjo
SendShare122Tweet76Share

Related Posts

Gandeng PP IPM dan Majelis Dikdasmen, Kemenko PMK RI Canangkan Koperasi Siswa Smamda

Minggu 7 Agustus 2022 | 06:30
127

Berfoto bersama di Smamda Sidoarjo (Istimewa/PWMU.CO) Gandeng PP IPM dan Majelis Dikdasmen, Kemenko PMK RI...

4C, Kunci Sukses Marketing Sekolah

Kamis 28 Juli 2022 | 12:05
234

Dokter Tjatur Prijambodo mengisi parenting di Smamda Sidoarjo. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- 4C, kunci sukses marketing sekolah...

Famgath Smamda Sidoarjo, Serunya Menjadi Pasukan Kuning di Bandung

Rabu 20 Juli 2022 | 12:42
440

Peserta Famgath Smamda akan naik ke lokasi Tangkuban Perahu (Siti Agustini/PWMU.CO) Famgath Smamda Sidoarjo, Serunya...

Dakwah Terpadu Smamda Lakukan Ini di Kali Pecabean

Minggu 10 Juli 2022 | 16:21
105

Ketua Takmir Masjid Bisri, tengah, menyambut siswa Smamda Sidoarjo. PWMU.CO – Dakwah terpadu SMA Muhammadiyah...

Sekolah Ini Belajar Khusus Kurikulum Merdeka ke Smamda Sidoarjo

Jumat 8 Juli 2022 | 14:05
306

Penyerahan cindera hati dari PDM dan FGM Pasuruan (Ernam/PWMU.CO) Sekolah ini belajar khusus Kurikulum Merdeka...

Awarding Smamda Festival 2022 Penuh Kejutan

Sabtu 2 Juli 2022 | 12:35
159

Penyerahan hadiah pemenang Smamdafest 2022 Awarding Smamda Festival 2022 Penuh Kejutan. Liputan Moh Ernam, kontributor...

Pemilihan Duta Anti Narkoba, Smamda Borong Semua Kategori

Jumat 1 Juli 2022 | 15:35
368

Enam Duta Anti Narkoba dari Smamda Sidoarjo. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- Pemilihan Duta Anti Narkoba, siswa Smamda...

Field Trip ke Smamda Sidoarjo, Ini Kesan Peserta Diksuspala

Minggu 5 Juni 2022 | 04:25
75

Peserta Diksuspala Special Edition berpose bersama di depan Library Smamda Sidoarjo (Siti Agustini/PWMU.CO) Field Trip...

MC Lima Bahasa, Bikin Heboh Wisuda Smamda

Sabtu 4 Juni 2022 | 19:20
674

Enam MC Smamda Sidoarjo. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- MC lima bahasa membuat meriah dan heboh wisuda ke-43...

Suara Gamelan Buka Wisuda, Smamda Voice Iringi Prosesi

Kamis 2 Juni 2022 | 20:23
100

Suara gamelan karawitan Sekar Smamda mengiringi pembukaan wisuda lulusan. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- Suara gamelan menyambut setiap...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • 7 Pesilat SMPM 7 Borong 7 Juara

    14132 shares
    Share 5653 Tweet 3533
  • Amerika Serikat, Pembaca Terbanyak Kedua PWMU.CO

    46013 shares
    Share 18405 Tweet 11503
  • Smamio Launching Kafe Inspirasi Kopi

    47263 shares
    Share 18905 Tweet 11816
  • Kuliah Premium Smamio: Belajar Itu ibarat Maraton, Bukan Sprint

    46926 shares
    Share 18770 Tweet 11732
  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    49188 shares
    Share 19675 Tweet 12297
  • Alumni Smamita Diterima Jalur Prestasi UMM dan Akademi Militer

    9886 shares
    Share 3954 Tweet 2472
  • Keunikan Masjid Bilal bin Rabbah, Dilengkapi Shopping Center

    997 shares
    Share 399 Tweet 249
  • Menikmati Kecanggihan Museum Nabi Muhammad di Madinah

    1738 shares
    Share 695 Tweet 435
  • Begini Proses Produksi Berita PWMU.CO hingga Melahirkan Penulis Keren

    8167 shares
    Share 3267 Tweet 2042
  • Penjual Gorengan Naik Haji, Begini Kisahnya

    1695 shares
    Share 678 Tweet 424

Berita Terkini

  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid NabawiMinggu 7 Agustus 2022 | 20:55
  • Di SD Mutu Kagumi, Puskesmas Balongpanggang Sosialisai IniMinggu 7 Agustus 2022 | 20:46
  • Muhammadiyah Membangun Berorientasi Kemanfaatan dan Kemaslahatan UmatMinggu 7 Agustus 2022 | 20:20
  • Muhibah Muhammadiyah
    Muhibah Muhammadiyah ke Aussie, Begini Sambutan Umat di SanaMinggu 7 Agustus 2022 | 18:50
  • Senior Care
    Senior Care PAM Kenjeran Salurkan Sembako dan Uang ke LansiaMinggu 7 Agustus 2022 | 18:05
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk SmamioMinggu 7 Agustus 2022 | 17:22
  • Bekerjalah seperti Digaji Lima Juta, meski Gajinya Satu JutaMinggu 7 Agustus 2022 | 17:04
  • SD Mugeb Siapkan Formasi Pimpinan IPM JuniorMinggu 7 Agustus 2022 | 16:57
  • Siswa SD Almadany
    Siswa SD Almadany Berjalan Kaki demi Raih PahalaMinggu 7 Agustus 2022 | 16:18
  • Ngaji on the Street
    Ngaji on the Street makin Asyik saat Belajar QiroahMinggu 7 Agustus 2022 | 12:14

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In