ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kisah Amru bin Ash Masuk Islam

Minggu 31 Mei 2020 | 14:27
4 min read
1.2k
SHARES
3.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ilustrasi kisah Amru bin Ash dengan Najasyi Abesinia.
Ilustrasi kisah Amru bin Ash dengan Najasyi Abesinia.

PWMU.CO-Kisah Amru bin Ash masuk Islam terjadi usai perang Khandaq tahun 627 M. Dia galau melihat kekuatan kaum muslim yang terus mendesak pengaruh Quraisy Mekkah.

Dia lantas menemui beberapa orang Quraisy mendiskusikan masalah itu. ”Menurutku, masalah Muhammad makin serius dan sulit dilawan. Aku punya pemikiran sebaiknya kita pergi ke negeri Najasyi. Jika Muhammad mampu mengalahkan kita maka kita menetap di sana. Kita lebih senang dikuasai Najasyi daripada dikuasai Muhammad. Kalau kaum kita bisa mengalahkan Muhammad, maka kita telah dikenal di negeri itu,  jadi hanya kebaikan kita yang mereka sebut,” kata Amru bin Ash.

Teman-temannya sepakat dengan pemikiran itu. Maka mereka berangkat ke Abesinia Afrika sambil membawa hadiah-hadiah terutama kulit binatang yang disukai Najasyi yang bernama Ashama bin Abjar.

Tiba di ibukota Axum, Amru bin Ash dan teman-temannya melihat Amr bin Umayah ad Damiri, utusan Nabi Muhammad sudah diterima raja di istana.

Amru bin Ash berbisik kepada teman-temannya, ”Dia Amr bin Umayah. Jika aku dapat menemui Najasyi, aku pasti memintanya memberikan dia kepadaku kemudian aku penggal kepalanya. Jika itu telah aku lakukan, orang-orang Quraisy tahu bahwa aku telah mewakilinya ketika aku membunuh utusan Muhammad.”

Dipukul Najasyi

Giliran Amru bin Ash dipanggil masuk ke ruang, Najasyi menyambutnya dan berkata, ”Selamat datang sahabatku. Apa hadiah untukku dari negerimu?”

”Ya Paduka Raja, aku hadiahkan kulit yang banyak,” jawab Amru bin Ash sambil mendekatkan kulit binatang yang indah ke hadapan Najasyi. Raja sangat senang melihat kulit-kulit binatang itu.

Kemudian Amru bin Ash berkata,”Paduka Raja, tadi kulihat seseorang di tempatmu dan dia adalah utusan dari musuh kami. Serahkan dia kepadaku untuk kami bunuh karena dia telah membunuh tokoh-tokoh pemimpin kami.”

Di luar dugaan ternyata Najasyi langsung marah mendengarnya. Dia pukul wajah Amru bin Ash sampai hidungnya berdarah. Amru bin Ash terkejut dan takut dengan kemarahan raja.

Amru bin Ash berusaha menghilangkan rasa takutnya dan berkata, ”Paduka Raja, demi Allah, kalau saja aku tahu tuan tidak menyukai permintaanku, pasti aku tidak mengajukan kepadamu.”

Najasyi menjawab,”Pantaskah kamu memintaku menyerahkan utusan orang yang didatangi malaikat Jibril seperti pernah datang kepada Musa untuk kamu bunuh?”

”Betulkah itu?” tanya Amru bin Ash.

”Celakalah kau. Hai Amr, turuti perkataanku  ikutlah Muhammad. Demi Allah, dia berada di atas kebenaran dan pasti Allah memenangkannya atas siapa saja yang menentangnya seperti Allah memenangkan Musa atas Fir’aun dan tentaranya,” jawab Najasyi.

Najasyi Menghormati Ajaran Islam

Amru bin Ash tercengang dengan perkataan Najasyi. Dia tidak menduga Muhammad dan ajaran  Islam mendapat penghargaan tinggi di mata Najasyi sehingga memberikan simpati yang besar. Padahal Najasyi orang seberang laut yang jauh dari Mekkah seakan-akan begitu akrab dan dekat dengan Muhammad. Sementara dia dan orang-orang Mekkah yang begitu dekat justru memusuhinya.

Dia lantas berdiskusi lama dengan Najasyi tentang Muhammad dan ajaran Islam yang dibawanya. Amru bin Ash berpikir, apa yang dijelaskan Najasyi ada benarnya.

Hati nuraninya mengakui, ajaran tauhid yang disampaikan Muhammad itu benar. Keberpihakannya terhadap orang Quraisy semata-mata karena dia lebih berat dengan status sosial dan kekerabatan para bangsawan bukan atas dasar kebenaran.

Setelah lama berpikir dalam kebimbangan lantas Amru bin Ash berkata kepada Najasyi dengan mantap,”Maukah tuan membaiatku masuk Islam mewakili Muhammad?”

”Ya.” Lalu Najasyi menjabat  tangan Amru bin Ash yang berbaiat masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Dadanya terasa lega dan longgar. Beban permusuhannya dengan kaum muslimin sudah menguap. Najasyi memberikan ucapan selamat dengan agama baru yang dia anut dan meyakinkan kebenaran pilihannya itu.

Setelah itu Amru keluar dari ruang Najasyi berkumpul dengan teman-temannya dengan pikiran yang sudah tidak tertarik lagi dengan rencana menetap di Abesinia. Amru bin Ash masih merahasiakan keislamannya.

Amru mengajak teman-temannya pulang ke Mekkah. Teman-temannya menjadi sangat heran dengan perubahan rencana itu. Teman-temannya pun mengecam. Sebab dia yang mengajak menetap ke Abesinia sambil melihat perkembangan gerakan Muhammad.

Amru bin Ash mengabaikan protes teman-temannya. Dia mengajak bergegas menuju pelabuhan mencari kapal untuk pulang.

Bersyahadat Lagi di Depan Nabi

Sesampai di Mekkah, ketika ada kesempatan, dia diam-diam pergi ke Madinah menemui Rasulullah. Ini terjadi menjelang penaklukan Mekkah.

Di perjalanan menuju Madinah, dia berjumpa dengan Khalid bin Walid yang ternyata juga mempunyai niat serupa. Begitu bertemu dengan Nabi, Amru bin Ash langsung menyatakan syahadat dan mengumumkan keislamannya secara terbuka.

Dalam perjalanan hidupnya menjadi muslim, Amru bin Ash ikut berperang bersama Nabi serta menyebarkan Islam. Dia yang menaklukan Mesir dan diangkat menjadi gubernur di wilayah itu pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab. Lantas dia dipindah ke Syam untuk mengatasi wabah thoun setelah meninggalnya dua gubernur sebelumnya Abu Ubaidah dan Muadz bin Jabal karena kena wabah. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: AbesiniaAmru bin AshNajasyiPerang KhandaqSugeng Purwanto
SendShare473Tweet296Share

Related Posts

Mengenang Ahmad Fuad Effendy, Ahli Bahasa Arab yang Dipuji Menteri Saudi

Selasa 24 Januari 2023 | 08:06
454

Ahmad Fuad Effendy (foto caknun.com) PWMU.CO- Mengenang Ahmad Fuad Effendy (76) sosok yang kalem tapi...

Rekor Calon Pimpinan Terbanyak di Musywil, Ini Datanya

Jumat 23 Desember 2022 | 08:13
651

Gedung Expotorium Umpo tempat beralngsung Musywil ke 16 Muhammadiyah Jatim. PWMU.CO- Rekor calon pimpinan terbanyak...

Lamongan Pegang Rekor Pemilih Terbanyak di Musywil, Ini Urutan Lengkapnya

Rabu 21 Desember 2022 | 13:58
1.4k

Iklan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo. (tmc) PWMU.CO- Lamongan memiliki suara terbanyak dalam Musywil...

Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT

Sabtu 26 November 2022 | 19:35
1.7k

Logo FIFA World Cup Qatar 2022 (qatar2022.qa) Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT oleh Sugeng...

Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi Perdana Menteri di Usia 75 Tahun

Kamis 24 November 2022 | 21:33
827

Anwar Ibrahim berdoa usai pelantikan jadi perdana menteri di Istana Negara. Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi...

Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah

Rabu 23 November 2022 | 16:00
2.5k

13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah oleh Sugeng Purwanto,...

Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji?

Sabtu 12 November 2022 | 14:00
703

KH Ahmad Dahlan dengan santri di Langgar Kidul. Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji? oleh...

Apalah Arti Sebuah Ijazah

Sabtu 22 Oktober 2022 | 09:24
470

Salinan ijazah SMPP 40 Surakarta milik Jokowi. Apalah Arti Sebuah Ijazah oleh Sugeng Purwanto, Ketua...

PWMU.CO Ingin Mewadahi Pergulatan Pemikiran Kader-Kader Muhammadiyah

Sabtu 10 September 2022 | 11:35
10.6k

Ketua LIK PWM Jatim Sugeng Purwanto di depån Peserta Pelatihan Menulis Opini Produktif dan Inspiratif...

KH Ahmad Dahlan Naik Haji, Begini Suasana dan Perjalanannya

Kamis 1 September 2022 | 10:06
929

KH Ahmad Dahlan KH Ahmad Dahlan Naik Haji, Begini Suasana dan Perjalanannya oleh Sugeng Purwanto,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    66178 shares
    Share 26471 Tweet 16545
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    65362 shares
    Share 26145 Tweet 16341
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    2019 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    12443 shares
    Share 4977 Tweet 3111
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12440 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    41680 shares
    Share 16672 Tweet 10420
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    21077 shares
    Share 8431 Tweet 5269
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    48700 shares
    Share 19480 Tweet 12175
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    917 shares
    Share 367 Tweet 229
  • SD Mugeb Punya Mural Damar Kurung Bernuansa Polisi Cilik

    683 shares
    Share 273 Tweet 171

Berita Terkini

  • Lomba Desain Logo Musyda Aisyiyah Lamongan, Ini KetentuannyaSelasa 7 Februari 2023 | 07:23
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding BalongpanggangSelasa 7 Februari 2023 | 07:05
  • SMP Musasi Sidoarjo Indie Fest di Gedung BioskopSelasa 7 Februari 2023 | 07:04
  • Belajar Pemilu, Smamda Sangkapura Bawean Undang PPKSelasa 7 Februari 2023 | 07:02
  • Gubernur Khofifah Promosi Bakso Gratis Umsida LazismuSelasa 7 Februari 2023 | 07:00
  • Ada Sesi Berbicara dengan Diri Sendiri di Pelatihan IniSelasa 7 Februari 2023 | 06:58
  • Tea WG SDMM Terpilih Webinar Kolaborasi Komunitas Belajar 2023Selasa 7 Februari 2023 | 06:47
  • Mahasiswa KKN Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Pelatihan Kesiagaan BencanaSelasa 7 Februari 2023 | 06:41
  • Tiga Hal Perlu Dipersiapkan sebelum Observasi AkreditasiSelasa 7 Februari 2023 | 06:37
  • UIN Maliki Malang Sosialisasi PMB di SmamitaSelasa 7 Februari 2023 | 06:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!