ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 24, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Industri Rokok Itu Drakula Ekonomi

Senin 1 Juni 2020 | 09:33
4 min read
749
SHARES
2.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Industri rokok itu drakula ekonomi disampaikan oleh Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta Dr Mukhaer Pakkanna SE MM.
Mukhaer Pakkanna: Industri rokok itu drakula ekonomi (Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Industri rokok itu drakula ekonomi disampaikan oleh Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta Dr Mukhaer Pakkanna SE MM.

Hal itu dikupas dalam Gelar Amal Budaya Muhammadiyah untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020 dengan tema Menyongsong New Normal dengan Budaya tanpa Tembakau menuju Generasi Emas via aplikasi Zoom pada Sabtu (30/5/2020).

Indian Awal dari Rokok

Mukhaer Pakkanna mengajak untuk flashback sejarah tembakau dan rokok di dunia yang dampaknya ke Indonesia. “Suku Indian di Amerika sebagai suku pertama yang merokok untuk keperluan ritual seperti untuk memanggil dan memuja dewa,” ujarnya.

Pada abad ke-16, lanjutnya, tatkala orang Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok.

“Kemudian para penjelajah itu membawa rokok dan tembakau ke Eropa. Selanjutnya kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan di Eropa,” sambungnya.

Jika di Amerika suku Indian merokok untuk kepentingan ritual memuja dewa atau roh tetapi di Eropa merokok hanya untuk kesenangan dan berleha-leha.

Sejarah berikutnya pada abad ke-17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok masuk ke negara-negara Islam.

Dalam buku Nusantara A History of Indonesia, lanjutnya, sejarawan Belanda Maria Vlekke menyampaikan tanaman tembakau pertama kali dikenalkan di Asia lewat orang-orang Spanyol.

“Abad ke-16 masuk ke Filipina kemudian abad ke-17 masuk Nusantara. Dan tembakau mulai ditanam secara sporadis pada tahun 1600-an,” jelasnya.

Awal abad ke-19 tembakau berubah menjadi salah satu komoditas unggulan kolonial Belanda. Tembakau mulai ditanam secara masif dan ditanam secara tanam paksa.

“Kemudian kolonial monopoli tumbuhan berdaun lebar itu di tanah air. Kalaupun di luar kolonial orang-orang pribumi menanam di seputar Batavia. Itu sejarah masuknya tembakau dan rokok di Indonesia,” terangnya.

Bukan Budaya Asli Indonesia

Sekali lagi, ujarnya, rokok bukan budaya bangsa Indonesia. Bukan kearifan lokal bangsa Indonesia. “Ini untuk menganulir persepsi-persepsi banyak orang atau publik yang mengatakan rokok budaya lokal kita. Sejarah membuktikan itu impor dari Indian ke Eropa kemudian Filipina baru ke Indonesia,” tegasnya.

Studi hubungan rokok dengan kemiskinan. Terjadi surplus ekonomi masyarakat kelas bawah bergeser menjadi surplus ekonomi pemilik modal.

“Dalam pendekatan teori strukturalis terjadi di mana masyarakat miskin petani tembakau dan lain-lain berkontribusi signifikan mendongkrak surplus profitabilitas industri rokok besar,” paparnya.

Menurutnya ini mirip dengan sistem cultuurstelsel atau tanam paksa di zaman VOC Hindia Belanda. Dan itu masih diawetkan sampai empat dekade belakangan ini.

Kontribusi Perokok Miskin

“Di mana para orang terkaya di tanah air kita itu kaya raya dan belum bergeser karena kontribusi dari perokok miskin, petani tembakau, buruh industri rokok, anak-anak dan perokok pasif,” urainya.

“Inilah yang disebut dengan drakula ekonomi. Konglomerat kaya yang tidak pernah bergeser dalam lima besar terkaya itu menghisap ibarat vampir. Penghisap darah orang-orang miskin. Mirip dengan yang terjadi di zaman penjajahan Belanda,” imbuhnya.

Data teranyar belakangan ini harga rokok di Indonesia termasuk salah satu negara termurah. Setelah Pakistan, Vietnam, Nikaragua, Kamboja, Filipina dan Kazakhstan kemudian Indonesia. Komposisi perokok di dunia 80 persen adalah negara-negara miskin dan berkembang.

Jutaan Anak Terpapar Rokok

“Data profil kesehatan Indonesia tahun 2018 menyebutkan Indonesia memiliki komposisi penduduk muda didominasi oleh 33 juta anak usia dini. Sementara 90 juta penduduk Indonesia adalah perokok. Sehingga Indonesia dinobatkan peringkat pertama alias surganya para perokok di dunia,” ungkapnya.

Sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar, ada 43 juta anak menurut riset ini terpapar. 11,3 juta diantaranya anak usia 0-4 tahun. “Anak yang terpapar asap rokok akan memiliki pertumbuhan badan tidak optimal dan terancam stunting,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, harga rokok yang murah, mudah di akses atau dijangkau, maraknya iklan rokok, promosi dan sponsor rokok di tempat umum memberi kontribusi signifikan mempercepat bencana demografi.

Data Global Youth Tobacco Survey menunjukkan di tahun 2017 bahwa 3 dari 5 anak sekolah membeli rokok di warung atau toko tanpa ditolak oleh penjual. “Keterjangkauan harga dan akses menjadi pemantik meningkatnya tingkat prevalensi,” ujarnya.

Jihad Kendalikan Rokok

Fakta menyebutkan lebih dari 30 persen anak Indonesia merokok sebelum usia 10 tahun. Perokok usia 15-19 tahun meningkat 3 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini.

“Data-data di atas menjadi tantangan jihad mengendalikan tembakau dan jihad mengendalikan rokok di tanah air. Apalagi saat ini antar instansi lembaga pemerintahan belum ada kata sepakat dalam banyak hal kebijakan pengendalian tembakau dan rokok,” ajaknya.

Menurut Mukhaer Pakkanna Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan seringkali tidak kompak.

“Tetapi bagaimanapun generasi masa depan kita harus diselamatkan demi Indonesia yang berkemajuan,” tuturnya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Drakula EkonomiGelar Amal Budaya MuhammadiyahGlobal Youth Tobacco SurveyHari Tanpa Tembakau Sedunia 2020Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad DahlanMTCCMuhammadiyah Tobacco Control CenterMukhaer PakkannaSugiranTerpapar
SendShare300Tweet187Share

Related Posts

Inilah Profil 11 Anggota PDM Kabupaten Probolinggo 2022-2027

Senin 20 Maret 2023 | 20:36
323

Dari kanan ke kiri: Sigit Prasetyo, Mohammad Fadlal, Suyitno Hadiwidoyo, Dwi Rohmadiyanto, Wakil Ketua PWM...

Terpilih 11 Anggota PDM Kabupaten Probolinggo 2022-2027

Minggu 19 Maret 2023 | 18:11
466

Proses pemilihan secara e-voting di SD Muhammadiyah Kreatif Kraksaan. Terpilih 11 Anggota PDM Kabupaten Probolinggo...

Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

Minggu 19 Maret 2023 | 09:47
8.3k

Aribowo saat sambutan Raker MPID di Villa Graha Umsida, Sabtu (18/3/23). Ketua MPID Jatim Siap...

Profil 9 Anggota PDM Situbondo 2022-2027

Selasa 14 Maret 2023 | 10:32
992

Dari kanan ke kiri Arif Sofyan Hadi, Sugeng Budhi Wahyudi, Musthafa, Sugiran, Muhammad Syamsuri, Wakil...

Muhammadiyah Situbondo Launching Buku Sejarah 2000-2020

Senin 13 Maret 2023 | 08:14
102

H Syamsuri (kedua dari kanan) menyerahkan buku Sejarah dan Dinamika Muhammadiyah Situbondo kepada Bupati Karna...

Angklung Suwe Ora Jamu TK Aisyiyah 1 Panji Memukau

Minggu 12 Maret 2023 | 12:18
150

Enam siswa TK Aisyiyah 1 Panji membawakan Angklung Suwe Ora Jamu (Sugiran/PWMU.CO) Angklung Suwe Ora...

Musyda Ke-10 Aisyiyah Situbondo, Ini 39 Calon Anggota PDA 2022-2027

Sabtu 11 Maret 2023 | 23:07
111

Logo Musyda Aisyiyah Situbondo. Musyda Aisyiyah Situbondo, Ini Daftar 39 Calon Anggota PDA 2022-2027 (Istimewa/PWMU.CO)...

Empat Drumben Meriahkan Pawai Taaruf Musyda Situbondo

Sabtu 11 Maret 2023 | 20:00
317

Drumband Surya Prima Nada SD Muhammadiyah 1 Panji. Empat Drumband Meriahkan Pawai Taaruf Musyda Situbondo...

25 Kader Muhammadiyah Bergabung di Tim Indonesian Emergency Medical Team ke Turkiye

Selasa 14 Februari 2023 | 05:51
1.2k

Tim EMT Muhammadiyah International bersama M. Izzul Muslimin (kemeja batik). 25 Kader Muhammadiyah Bergabung dalam...

Bantuan Muhammadiyah Jangkau Gaziantep, Titik Terparah Gempa Turkiye

Senin 13 Februari 2023 | 06:21
494

Bantuan Muhammadiyah Jangkau Gaziantep, Titik Terparah Gempa Turkiye. Bantuan didistribusikan oleh relawan KL Lazismu PCIM...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    10566 shares
    Share 4226 Tweet 2642
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    17428 shares
    Share 6971 Tweet 4357
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    1722 shares
    Share 689 Tweet 431
  • Di Balik Nama Ramadhan

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • LPHU, Lembaga Baru PWM Jatim di Bidang Haji dan Umrah

    718 shares
    Share 287 Tweet 180
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP Muhammadiyah

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
  • Tangan Kanan PP Muhammadiyah

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4989 shares
    Share 1995 Tweet 1247
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6636 shares
    Share 2831 Tweet 1585

Berita Terkini

  • Inilah profil
    Inilah Profil 13 Anggota PDM TulungagungKamis 23 Maret 2023 | 21:25
  • Tarwih Perdana
    Tarawih Perdana Anak-Anak Minta Tanda TanganKamis 23 Maret 2023 | 18:56
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP MuhammadiyahKamis 23 Maret 2023 | 17:42
  • Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan SpemdalasKamis 23 Maret 2023 | 15:36
  • Sambut Ramadhan, SD Muwri Hadirkan SparklingKamis 23 Maret 2023 | 15:35
  • Aku Doakan, Puisi Kiai Dawam untuk Anies BaswedanKamis 23 Maret 2023 | 15:32
  • Smamita Sidoarjo Lantik Pengurus Musan Periode 2023-2024Kamis 23 Maret 2023 | 15:29
  • LPHU, Lembaga Baru PWM Jatim di Bidang Haji dan UmrahKamis 23 Maret 2023 | 15:02
  • Di Balik Nama RamadhanKamis 23 Maret 2023 | 14:33
  • Doorprize umrah
    Doorprize Umrah Musyda Jatuh kepada Dua Orang IniKamis 23 Maret 2023 | 14:18

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!