• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tausiah Kebangsaan Muhammadiyah soal Pancasila dan RUU HIP

Senin 1 Juni 2020 | 16:37
in Headline, Kabar
0
697
SHARES
711
VIEWS
Prof Haedar Nashir (Sketa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan Tausiah Kebangsaan tepat di Hari Pancasila 1 Juni 2020.

Ada enam butir tausiah dalam surat bernomor 165/I.0/B/2020 yang ditandatangani Ketua Umum Prof Dr Haedar Nashir MSi dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti MEd di Jakarta 1 Juni 2020 itu.

Salah satu butir tausiah itu mengingatkan, rumusan Pancasila sejak tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno, rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, hingga rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

Oleh karena itu PP Muhammadiyah berharap agar DPR dan Pemerintah dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) harus memperkuat Pancasila yang lahir dari tiga rumusan itu.

PP Muhammadiyah juga berharap agar dalam RUU HIP tidak terdapat isi dan kandungan yang menimbulkan kontroversi baru di tubuh bangsa Indonesia.

Selengkapnya, Tausiah Kebangsaan PP Muhammadiyah yang diterima PWMU.CO dari Abdul Mu’ti, Senin (1/6/2020) sore adalah sebagai berikut:

Unduh di sini Tausiah Kebangsaan PP MuhammadiyahUnduh

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr Wb

Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila yang sedang dalam pembahasan oleh DPR, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan tausiah kebangsaan sebagai partisipasi masyarakat sipil dan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan organisasi yang melalui para tokohnya berperan penting dalam perumusan dasar negara Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

  1. Bahwa, dalam Muktamar ke 47 tahun 2015 di Makassar, Muhammadiyah menetapkan negara Pancasila sebagai Darul ‘Ahdi wa Syahadah. Muhammadiyah berpendapat bahwa NKRI yang berdasarkan Pancasila adalah bentuk negara yang ideal dan karenanya harus dipertahankan.

    Muhammadiyah sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat dan bangsa Indonesia berusaha mewujudkan Indonesia yang berkemajuan sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945.
  2. Bahwa, hari lahir Pancasila 1 Juni 1945 ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2016. Penetapan hari lahir Pancasila itu disebutkan, “Untuk melengkapi sejarah ketatanegaraan Indonesia.” (menimbang poin f.)

    Karenanya kelahiran Pancasila 1 Juni jangan ditafsirkan lain dan harus tetap menjadi keperluan yang bersifat melengkapi sejarah ketatanegaraan Indonesia, sekaligus menghargai Ir Soekarno yang berperan besar dalam Pidatonya di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai momentum kelahiran dasar fisolofis (Philosophische Grondslag) negara Republik Indonesia itu.
  3. Bahwa, sebagaimana disebutkan dalam pertimbangan Keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2016 poin e, “Rumusan Pancasila sejak tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno, rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 hingga rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara.

    Mengenai Piagam Jakarta, dinyatakan dengan tegas dalam pertimbangan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 tentang “Kembali Kepada Undang-Undang Dasar 1945”: “Bahwa kami berkejakinan bahwa Piagam Djakarta tertanggal 22 Djuni 1945 mendjiwai Undang-Undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi tersebut”.

    Pernyataan bahwa ketiga proses perumusan Pancasila merupakan satu kesatuan juga ditegaskan di dalam buku MPR-RI periode Dr (Hc) H Taufik Kiemas, dan semakin jelas dan tegas setelah Pemerintah menetapkan tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008.
  4. Bahwa, Pancasila yang berlaku sebagai rumusan final ialah yang ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945 yaitu: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Kelima sila tersebut resmi tercantum pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Demi keutuhan dan masa depan Indonesia semua pihak hendaknya berpikir dan bertindak dalam jiwa dan koridor Persatuan Indonesia dengan menjauhi pertentangan tentang sejarah kelahiran dan perkembangan rumusan Pancasila.

    Tugas sejarah bangsa Indonesia adalah bagaimana menjaga dan melaksanakan Pancasila secara sungguh-sungguh dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua pihak hendaknya belajar dari pengalaman sejarah bahwa berbagai usaha merubah rumusan Dasar Negara Pancasila dan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 menimbulkan kekacauan politik yang merusak persatuan bangsa dan negara.
  5. Bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila sebagai usul inisiatif DPR RI disusun untuk memperkuat Pancasila yang rumusannya termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dan agar tidak terdapat isi dan kandungan yang menimbulkan kontroversi baru di tubuh bangsa Indonesia.

    DPR-RI maupun pemerintah harus betul-betul seksama dalam mendengar dan menerima aspirasi rakyat serta komponen bangsa, serta tidak memaksakan kehendak untuk kepentingan pribadi atau kelompok dengan memanfaatkan kekuasaan dan suara mayoritas di parlemen.

    Kemajuan bangsa sebagai cita-cita proklamasi akan semakin sulit terwujud apabila penyelenggaraan negara didasarkan atas pendekatan kekuasaan kelompok dengan mengabaikan jiwa kebersamaan, semangat gotong royong, dan nilai-nilai Persatuan Indonesia.
  6. Bahwa kepentingan mendesak dan prioritas bagi DPR, pemerintah, lembaga yudikatif, dan seluruh institusi negara dan rakyat saat ini ialah mewujudkan masyarakat Pancasila dengan menerjemahkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami masalah moral, sosial, dan ekonomi yang sangat serius terutama kesenjangan sosial yang semakin kasat mata. Masalah tersebut bisa bertambah berat di tengah pandemi Covid-19 yang sampai ini belum dapat di atasi dengan baik, bahkan akan menimbulkan dampak sosial-ekonomi yang sangat panjang.

    Masalah ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena itu, para penyelenggara negara hendaknya lebih bersungguh-sungguh melaksanakan Pancasila, terutama sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Seluruh energi politik, ekonomi, sosial, intelektual, dan sumber daya semestinya dikerahkan untuk mengimplementasikan Pancasila.

    Para elit politik dan pejabat negara hendaknya menjadi pelopor dalam mengamalkan Pancasila dan suri tauladan bagi rakyat dalam sikap, perbuatan, dan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:  Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Nashrun min-Allah wa fathun qariib. Wassalamu’alaikum Wr Wb (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Muhammadiyah Ingatkan Rumusan Asli PancasilaRUU HIPTausiah Kebangsaan Muhammadiyah
Share279SendTweet174

Related Posts

Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
395
Film Pengkhianatan G30S/PKI
Kolom

Film Pengkhianatan G30S/PKI

Minggu 27 September 2020 | 17:06
1.1k
Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.
Kabar

Trisila Muncul dalam RUU HIP Tanda Pancasila Belum Selesai

Sabtu 15 Agustus 2020 | 07:00
3.2k
Cegah RUU HIP Jadi Pandemi Politik
Kolom

Cegah RUU HIP Jadi Pandemi Politik

Senin 6 Juli 2020 | 14:17
5.3k
Tujuh Ormas keagamaan membuat pernyataan sikap tentang RUU HIP.
Kabar

Tujuh Ormas Agama: RUU HIP Mereduksi Pancasila

Jumat 3 Juli 2020 | 21:29
5.5k
Kuliah hidup. Ali Murtadlo.
Kolom

Buktikan Kekuatan Mayoritas

Selasa 30 Juni 2020 | 14:50
464
Next Post
Din: Pancasila Jangan Disapih dari Islam. Sebab ada nilai-nilai Islam yang terkandung di dalam Pancasila.

Din: Pancasila Jangan Disapih dari Islam

Ateis Tak Boleh Hidup di Negara Pancasila

Ateis Tak Boleh Hidup di Negara Pancasila

Ali Murtadlo. Abnormal Dibilang New Normal.

Belilah dari Pedagang Kecil

Masa Belajar di Rumah Diperpanjang

Masa Belajar di Rumah Diperpanjang

Pemakzulan sesuatu yang dimungkinkan. Karena Islam dan pemikiran politik Islam menganggap suci sebuah amanat kepemimpinan.

Din Syamsuddin: Pemakzulan Sesuatu yang Dimungkinkan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
433

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
162

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
351

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
417

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac dan Kepercayaan Rakyat

Sabtu 16 Januari 2021 | 15:04
Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57
Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43
Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Jumat 15 Januari 2021 | 21:26
Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Jumat 15 Januari 2021 | 21:15
Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Jumat 15 Januari 2021 | 19:00
Warganet

Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

Jumat 15 Januari 2021 | 14:01
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Jumat 15 Januari 2021 | 10:45
PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

Jumat 15 Januari 2021 | 08:49

Berita Populer Hari Ini

  • Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    7116 shares
    Share 2846 Tweet 1779
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    2000 shares
    Share 800 Tweet 500
  • Lima Cara Bagaimana Anak Mengelola Uang

    1714 shares
    Share 686 Tweet 429
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    3383 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

    11494 shares
    Share 4598 Tweet 2874
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    310 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3437 shares
    Share 1375 Tweet 859
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama