• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Uji Keshahihan Hadits tentang Keutamaan Puasa Awal Dzulhijjah

Kamis 8 September 2016 | 09:04
in Headline, Ibadah
876
SHARES
2.7k
VIEWS
Ilustrasi tentang bulan Dzulhijjah (foto: kabarmakkah.com)
Ilustrasi tentang bulan Dzulhijjah (foto: kabarmakkah.com)

PWMU.CO – Dalam beberapa hari terakhir beredar berbagai broadcast di media sosial (medsos) yang mengajak umat Islam untuk berpuasa di awal bulan Dzulhijjah. Selain Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, ajakan itu juga menyertakan puasa di tanggal 1 sampai 8 Dzulhijjah, disertai dengan berbagai bahasan tentang keutamaannya. Pertanyaannya, apakah memang ada dalil shahih yang bisa dijadikan hujjah untuk berpuasa pada tanggal 1 sampai 8 Dzulhijah ini?

(Baca juga: 6 Adab Menyembelih Hewan Qurban)

Merujuk berbagai kitab hadits, riwayat yang sering dijadikan landasan puasa awal Dzulhijah ini adalah sebagai berikut:

أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صِيَامَ عَاشُورَاءَ ، وَالْعَشْرَ ، وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw, yaitu: puasa Asyura, puasa sepuluh hari (bulan Dzulhijjah), puasa tiga hari setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum shalat subuh

Hadits ini setidaknya dikeluarkan oleh 4 Imam. Yaitu Imam ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir nomor 354 dan 396, kemudian Imam Nasa’i dalam al-Sunan al-Kubra li an-Nasa’i nomor 2.724 dan Sunan an-Nasa’i nomor 2.373. Kemudian juga termaktub dalam Musnad Ahmad nomor 25.254 serta 26.459, Musnad Ahmad bin Hanbal nomor 26.502, serta Shahih Ibnu Hibban nomor 6.422.

Meski tertulis dalam berbagai kitab hadits, ternyata jalur periwayatannya bersifat tunggal sejak thabaqat (tingkatan perawi) pertama hingga thabaqah keenam. Yaitu Hafshah bin Umar bin Khattab (istri Nabi Muhammad saw) kemudian Hunaydah bin Khalid al-Khuzaa’i, Al-Hurr bin al-Shayyah, Amru bin Qays al-Mulaa’i, Abu Ishaq al-Asyja’i, hingga Hasyim bin al-Qaasim.

Baca Juga:  Puasa Sunah sebelum Idul Adha, Satu atau Dua Hari?

Namun, layaknya “dalil” yang dibukukan satu abad setelah kewafatan Nabi Muhammad saw, ulama hadits pun memberikan “catatan” tentang nilai hadits dengan metode yang dikenal “Takhriij al-Hadiits”. Sebuah metode pengujian validitas hadits dengan menelusuri biografi semua periwayat dan kuat-lemahnya hafalan mereka. Ia digunakan untuk mengetahui ketersambungan mata rantai sanad antarperawi, serta mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan kecacatan maupun keadilannya (al-jarh wa al-ta’dil).

Konstruksi hadist secara sederhana tersusun atas pengantar pemberitaan (sanad) dan inti berita (matan). Mudahnya, sanad adalah “tokoh” yang disebut dalam urut-urutan hadits sejak zaman Nabi Muhammad saw hingga sampai orang yang membukukan hadits tersebut. Sebab, sebelum dibukukan, dalam kurun 1 abad lebih, penyampaikan hadits lebih mengandalkan pada “perkataan” tokoh yang menyampaikannya. Ilustrasi sanad bisa digambarkan sebagai berikut: Pencatat hadits > Penutur 5> Penutur 4> Penutur 3 > Penutur 2 > Penutur 1 (sahabat Nabi) > Rasulullah.

Dengan demikian, posisi sanad dalam hadits berfungsi untuk membuktikan proses kesejarahan terjadinya hadist. Sementara matan (isi) hadits mempresentasikan konsep ajaran. Sanad berbicara tentang “siapa-siapa” yang mengutip/meriwayatkan hadits, sementara matan terkait dengan “apa” yang disampaikan dalam hadits itu.

Baca Juga:  Bagaimana Tuntunan Puasa Rajab?

Dilihat dari ketersambungan sanad (ittishal al-sanad), hadits tentang “puasa awal Dzulhijjah” ini berstatus marfu’ atau tersambung sampai Nabi Muhammad. Dilihat dari sedikit-banyaknya perawi dalam setiap tingkatan (thabaqah), hadits ini berstatus Ahad, bahkan Ahad Gharib. Sebab, pada thabaqah pertama, hadits ini hanya diriwayatkan oleh satu sahabat, yaitu Hafshah bin Umar bin Khattab (istri Nabi Muhammad saw).

Dari sisi kredibilitas perawi, hadits yang diriwayatkan oleh 4 imam ini ternyata kurang memenuhi syarat sebagai “hadits shahih”. Memang dalam thabaqah pertama (Hafshah) memang tidak ada masalah. Hafshah yang juga istri Nabi sudah tentu tergolong orang tsiqqah dan dlabit, yang riwayat darinya bisa dipertanggungjawabkan. Begitu juga pada thabaqah kedua (Hunaydah), banyak ulama hadits yang menilainya sebagai orang tsiqqah sehingga bisa diterima periwayatannya.

Begitu juga pada thabaqah ketiga (Hurr bin Shayyaah) juga dinilai sebagai perawi yang tsiqqah dan shalih al-hadiits (al-Jarh wa at-Ta’diil Juz 3 hal 277 dan Tahdiib al-Kamaal Juz 5 hal 514). Sementara pada thabaqah keempat (Amru bin Qays al-Mulaa’i) juga dinilai tsiqqah sebagaimana tertulis dalam “al-Jarh wa at-Ta’diil” Juz 6 hal 255, “Tahdiib al-Tahdiib” Juz 8 hal 82, “Tahdiib al-Kamaal” Juz 22 hal 201-202, “Miizaan al-I’tidaal” Juz 3 hal 284.

Problem sanad baru muncul pada perawi thabaqah kelima, yaitu Abu Ishaq al-Asyja’i al-Kufiy. Informasi biografis tentang Abu Ishaq ini tidak banyak ada dalam kitab-kitab rijaal al-hadits (para perawi hadits). Hanya disebutkan bahwa namanya adalah Abu Ishaq al-Asyja‘i berasal dari Kufah.

Baca Juga:  Adakah Tuntunan Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha, 8 Dzulhijjah?

Dalam berbagai riwayat, dan hanya satu murid yang meriwayatkan haditsnya, yaitu Hasyim bin al-Qasim yang sering dipanggil Abu an-Nadlr. Selain itu, dia hanya meriwayatkan 1 hadits tentang Puasa Awal Dzulhijjah ini dari Amru bin Qays al-Mulaa’i (Tahdiib al-Tahddib Juz 12 hal 8). Artinya, meski Amru bin Qays al-Mulaa’i punya banyak murid yang terpercaya dalam periwayatan hadits, ternyata tidak ada yang meriwayatkan hadits puasa awal Dzulhijjah ini selain Abu Ishaq al-Asyja’i.

Posisi Abu Ishaq yang tanpa keterangan nama asli dan juga kredibilitasnya ini dalam hadits disebut sebagai majhul. Terhadap riwayat seperti ini, apalagi untuk masalah ibadah, maka riwayatnya tidak diterima karena tergolong hadits dla’if. Kedla’ifan tentang ke-majhul-an Abu Ishaq al-Asyja’i ini secara jelas termaktub dalam al-Mughni fi adl-Dlu‘afa’ juz 2 hal 769 dan al-Muqtiniy fi Sard al-Kunny juz 1 hal 74.

Kesimpulannya, status hadits tentang awal puasa ini dilihat dari sisi sanad menyalahi periwayatan hadits yang shahih. Dengan kata lain, statusnya adalah hadits dla’if (lemah), dan karenanya tidak bisa dijadikan hujjah dalam masalah ibadah. Lantas apakah kemudian ada hadits lain yang menguatkan hingga bisa mengangkat hadits –minimal– berubah menjadi hasan?

Selanjutnya halaman 2…

Page 1 of 2
12Next
Tags: hadits puasa idul adhakapan puasa idul adhaniat puasa rajabpuasa awal dzulhijjahPuasa Awal Dzulhijjah menurut MuhammadiyahPuasa Idul AdhaPuasa sebelum Idul AdhaPuasa Sya'banRabu Wekasantanggal berapa puasa idul adha
Share350Tweet219SendShare

Related Posts

Puasa Sunah sebelum Idul Adha, Satu atau Dua Hari?
Panduan

Puasa Sunah sebelum Idul Adha, Satu atau Dua Hari?

Sabtu 3 Agustus 2019 | 04:59
652
Qurban 2 Sapi dengan Berat 1 Ton
Headline

Memahami secara Lengkap Hadits Larangan Potong Rambut dan Kuku sebelum Berqurban di 10 Hari Awal Dzulhijjah

Senin 13 Agustus 2018 | 07:32
3.1k
Kesalahpahaman pada Muhammadiyah (1): Dituduh Kenyang di Era Orde Baru
Headline

Diputuskan sejak 9 Maret, Idul Adha Jatuh pada 22 Agustus 2018

Minggu 12 Agustus 2018 | 07:30
70
Adakah Tuntunan Islam tentang Rebu Wekasan?
Headline

Adakah Tuntunan Islam tentang Rebu Wekasan?

Selasa 29 November 2016 | 14:49
420
Adakah Tuntunan Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha, 8 Dzulhijjah?
Headline

Adakah Tuntunan Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha, 8 Dzulhijjah?

Kamis 8 September 2016 | 00:01
6.1k
Tuntunan Puasa Sya'ban
Headline

Bagaimana Tuntunan Puasa Sya’ban?

Jumat 6 Mei 2016 | 00:01
2.1k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Selasa 20 April 2021 | 16:34
Kamus Sejarah Indonesia

Kamus Sejarah Indonesia Diprotes, ternyata Begini Isinya

Selasa 20 April 2021 | 15:36
Ramadhan mengasah kecerdasan ruhani dan nalar spiritual orang beriman. Mengantarkannya menjadi golongan ulul albab.

Ramadhan Mengasah Kecerdasan Ruhani

Selasa 20 April 2021 | 15:03
Mengkaji Quran

Mengkaji Quran Bisa Prediksi Bencana

Selasa 20 April 2021 | 11:36
Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
Tanda sukses berpuasa

Tanda Sukses Berpuasa, Ini Indikasinya

Selasa 20 April 2021 | 09:57
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Selasa 20 April 2021 | 08:57
Noordjannah: Penguatan Ideologi adalah Nafas Organisasi

Noordjannah: Penguatan Ideologi adalah Nafas Organisasi

Selasa 20 April 2021 | 08:42
Hadits Qadha Puasa Tidak Berlaku untuk Shalat

Hadits Qadha Puasa Tidak Berlaku untuk Shalat

Selasa 20 April 2021 | 08:34

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
287
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
223
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
286
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
291

Terpopuler Hari Ini

  • Covid

    Covid Itu Wasilah Menemukan Tuhan

    24371 shares
    Share 9748 Tweet 6093
  • Pendekatan Konflik Tak Selesaikan Masalah Bangsa

    23319 shares
    Share 9328 Tweet 5830
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    18203 shares
    Share 7281 Tweet 4551
  • Harapan Ketua Umum PP Aisyiyah di Milad Ke-26 SD Mugeb

    2285 shares
    Share 914 Tweet 571
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1397 shares
    Share 559 Tweet 349
  • Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

    3244 shares
    Share 1298 Tweet 811
  • SM Logistic dan Log Mart GKB Diresmikan

    2181 shares
    Share 872 Tweet 545
  • Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7706 shares
    Share 3082 Tweet 1927
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In