• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juni 27, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Covid Jadikan Pria Australia Ini Akrab dengan Tetangga

Selasa 9 Juni 2020 | 10:23
3 min read
35
SHARES
110
VIEWS
Wabah covid membuat Jack Begbie, paling depan, akrab dengan tetangganya. (foto abc.net.au)
Wabah covid membuat Jack Begbie, paling depan, akrab dengan tetangganya. (foto abc.net.au)

PWMU.CO-Covid jadikan pria Australia ini berubah hidupnya. Sebelumnya dia tidak mengenal orang-orang di sekitar rumahnya. Kini dia akrab dengan 90 orang tetangganya di pinggiran kota di Sydney.

Jack Begbie, nama pria ini, sebelum ada wabah punya pikiran berkenalan dengan tetangga tidak penting meski tinggal dalam lingkungan yang lebih ramah dibandingkan warga di pusat kota.

”Orang yang tidak dikenal itu menakutkan. Dulu saya berpikir, kenapa perlu berkenalan dengan orang-orang baru di kompleks rumah padahal saya sudah tinggal di sana selama tiga tahun?” kata Jack sambil bercanda kepada reporter abc.net.au.

Jack mengatakan, biasanya berinteraksi hanya say hello. Menyapa hai atau menganggukkan kepala ketika bertemu di jalan. Namun, semuanya berubah setelah pandemi menyerang.

Barulah ketika pandemi Covid, ia harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan mulai memikirkan keadaan para tetangganya.

”Saya merasa ini adalah saatnya mengenal beberapa orang di sekitar rumah untuk berjaga-jaga bila sesuatu tiba-tiba terjadi kepada saya,” kata dia.

Dia berpikir, kalau misalnya ada lansia berumur 80 tahun yang tiba-tiba sakit dan tidak ada yang mengetahuinya. Dia tidak mau ini terjadi. ”Jadi saya pikir, mungkin ini saatnya kita menjangkau dan memastikan semua orang baik-baik saja,” tambahnya.

Komunitas FB

Jack ingin menciptakan sebuah komunitas untuk memastikan setiap orang dapat memperhatikan keadaan satu sama lain. Ide itu lalu dia tulis kemudian dia masukkan ke kotak pos tetangganya.

Dalam waktu singkat mendapat respon luar biasa. Sebanyak 320 rumah di kompleksnya mau tergabung dalam komunitas Facebook yang dia buat.

Tiga atau empat orang di kompleknya sampai menelpon dia dan bertanya, ”Hai, saya tidak punya Facebook. Tapi apakah boleh kalau saya menambahkan cucu atau keponakan saya di dalam kelompok itu untuk tahu apa yang didiskusikan?” cerita Jack.

Dia mengatakan, dalam situasi normal mungkin respon atas idenya itu tak sebesar sekarang. Namun wabah Corona menjadikan orang merasakan butuh dengan lainnya.

Setelah beberapa lama, komunitas yang semula untuk memperhatikan kondisi satu sama lain berubah menjadi sebuah forum untuk bersosialisasi secara akrab.

Interaksi Makin Akrab

Keakraban tersebut terbangun melalui beberapa aktivitas bermain game, seperti salah satunya yang berjudul pub trivia quiz without the pub atau kuis trivia di dalam pub yang tidak dimainkan di dalam pub.

Dalam permainan online ini, setiap rumah terbagi dalam beberapa kelompok untuk menjawab pertanyaan. ”Kami tidak dapat melakukannya secara langsung di pub sekarang, jadi orang-orang melakukannya secara online,” ujarnya.

Selain interaksi yang bertambah, kelompok online ini juga menjadi sarana memberikan bantuan kepada sesama.

Dia bercerita, ada seorang koki di kompleknya kehilangan pekerjaan karena resto dan hotel tutup. Lalu koki itu menulis dalam grup Facebook berbunyi,”Hai, saya seorang koki. Saya senang memasak untuk orang lain. Apakah ada yang tertarik beli makanan dari saya.”

Beberapa orang yang tinggal di komplek merespon dengan membeli makanan dari pria itu. Ada yang membeli karena tidak memasak.

Anggota kelompok juga membahas di mana dapat membeli hand sanitizer atau tisu toilet. Dua barang ini pernah sulit dicari karena diborong. Jack mengatakan tidak pernah menyangka akan menjadi akrab dengan tetangganya di tahun 2020 ini. Inilah hikmah yang didapat saat wabah Covid merebak. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Covid 19Komunitas FBPria Australiawabah Corona
SendShare14Tweet9Share

Related Posts

MIM 1 Pare, Tegar dalam Gelombang Duka Pandemi

Senin 28 Maret 2022 | 16:39
94

Siswa dan guru MIM 1 Pare tegar dalam gelombang duka. MIM 1 Pare, Tegar dalam...

Pelatihan Program Ubah di Smamita Jadi Pelopor Hadapi Covid

Jumat 11 Februari 2022 | 19:10
148

Pelatihan Program Ubah Smamita dan MDMC. (Erna/PWMU.CO) PWMU.CO- Pelatihan Program Ubah berlangsung  di SMA Muhammadiyah...

Monitoring Siaga Covid di SD Ikrom, Begini Komentar Tim

Sabtu 18 Desember 2021 | 10:49
213

Moch. Ernam, kiri, dan Iqbal Dharmawangsa meninjau ruang UKS bersama Ketua Satgas Covid Nurngaini (Muhammad...

Ayah Meninggal karena Covid, Anak Madrasah Ini Tetap Semangat Belajar

Minggu 5 Desember 2021 | 16:23
238

Muhammad Abdullah PWMU.CO- Ayah meninggal karena terpapar Covid tak membuat Muhammad Abdullah (12), siswa kelas...

Tangkal Hoax Covid-19, Begini Kata Pakar

Sabtu 31 Juli 2021 | 17:21
136

Ketua KPI UMBandug Syarif Sahidin: Tangkal Hoax Covid-19 PWMU.CO – Tangkal hoax Covid-19 dengan bersikap...

Menutup Masjid saat Wabah, Benarkah Allah Murka?

Kamis 8 Juli 2021 | 06:27
2.3k

Nurbani Yusuf Menutup Masjid saat Wabah, Benarkah Allah Murka? oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar....

Vaksinasi Ibu Hamil dan Balita Dipercepat

Sabtu 26 Juni 2021 | 08:18
102

Muhadjir Effendy saat Rakortas Percepatan Vaksinasi dan Penanganan Ibu Hamil, Balita, dan Anak-anak, Jumat (26/6/2021)....

Cerita Dokter Corona Rintawan Terpaksa Selamatkan 1 dari 3 Pasien Covid

Minggu 20 Juni 2021 | 13:33
8.6k

Dokter Corona Rintawan PWMU.CO- Cerita dokter Corona Rintawan SpEM yang ditulisnya di Facebook menjadi viral...

Hampir 60 Persen Ibu Hamil Berisiko Covid-19

Kamis 17 Juni 2021 | 13:31
127

Menko Muhadjir Effendy ditemani Gubernur Ridwan Kamil dialog dengan pasien RSKIA. PWMU.CO- Hampir 60 persen...

Akal Sehat Pesantren Hadapi Covid

Rabu 16 Juni 2021 | 14:05
499

Anwar Hudijono Akal Sehat Pesantren Hadapi Covid adalah Bagian terakhir dari tulisan Di Tengah Covid,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Mengenal Lebih Dekat Pasangan

    22724 shares
    Share 9090 Tweet 5681
  • Letkol HS Prodjokusumo sang Pendiri Kokam, Ini Lima Idenya untuk Muhammadiyah

    3377 shares
    Share 1351 Tweet 844
  • Sekolah Hafidh Wisuda Lulusan, Ada Rekomendasi ke Sini

    1163 shares
    Share 465 Tweet 291
  • Belajar IKM di Smamsatu Gresik, Smansa Bojonegoro Kagum Ini

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • Narkoba Bentuk Baru, Waspada!

    500 shares
    Share 200 Tweet 125
  • Anak Panti Ini Diterima di Teknik Kimia UPN, Orangtuanya Sujud Syukur

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Anies Baswedan pada Wisudawan Spemdalas: Mau Jadi Permata atau Batu Bara

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Naik Drastis, 29 Siswa Smamsatu Lolos SBMPTN 2022

    12832 shares
    Share 5133 Tweet 3208
  • Kepala SD Muhita Jadi Doktor, Begini Disertasinya

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Belajar Sekolah Adiwiyata, SD Muhita Kunjungi SD Muhasa

    701 shares
    Share 280 Tweet 175

Berita Terkini

  • Sekolah Hafidh
    Sekolah Hafidh Wisuda Lulusan, Ada Rekomendasi ke SiniMinggu 26 Juni 2022 | 21:16
  • Famgath
    Famgath Always Together sampai AkhiratMinggu 26 Juni 2022 | 20:00
  • Kisah Aulia Rahma, hafidha yang membuat ketua PDM ini menangis. Liputan Muhammad Syaifudin Zuhri, kontributor PWMU.CO Surabaya.
    Kisah Aulia Rahma, Hafalan Al-Qurannya Bikin Ketua PDM Ini MenangisMinggu 26 Juni 2022 | 19:56
  • MIM Perante Boyong Empat Juara Tapak Suci di MadiunMinggu 26 Juni 2022 | 19:55
  • Dongeng Spesial Belajar dari Semut yang SombongMinggu 26 Juni 2022 | 19:48
  • Narkoba bentuk baru
    Narkoba Bentuk Baru, Waspada!Minggu 26 Juni 2022 | 18:40
  • Liburan Sekolah, Anak-Anak Kramat Menghafal Al-QuranMinggu 26 Juni 2022 | 18:34
  • Gebyar MOC 2022 SMP Musasi, salah satu tampilannya atraksi yoyo. Liputan Callysta Nafa A-Adistya Marella K, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Gebyar MOC di SMP Musasi, Ada Atraksi YoyoMinggu 26 Juni 2022 | 18:27
  • TK Aisyiyah Kuniran
    TK Aisyiyah Kuniran Buka Pentas dengan Jaran KepangMinggu 26 Juni 2022 | 17:03
  • Kepala Dinas KBPPA Gresik: Pendidikan Karakter Spemdalas, Lanjutkan!Minggu 26 Juni 2022 | 15:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In