• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Juli 6, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jadi Hukum Alam, Ini yang Sukses Hadapi Pandemi

Selasa 9 Juni 2020 | 19:53
3 min read
94
SHARES
293
VIEWS
ADVERTISEMENT
Jadi hukum alam, ini yang akan sukses hadapi pandemi Covid-19. Siapakah mereka? Baca ulasannya dalam berita ini.
Jadi Hukum Alam, Ini yang Sukses Hadapi Pandemi. Prof Dr Ir Moch Sasmito Djati MS saat menyampaikan materi webinar. (Ulyatun Nikmah/PWMU.CO)

Jadi hukum alam, ini yang akan sukses hadapi pandemi Covid-19. Siapakah mereka? Baca ulasannya dalam berita ini.

PWMU.CO – Pandemi Covid-19 akan melahirkan banyak hal baru, termasuk kurikulum baru. Seperti disampaikan Prof Dr Ir Moch Sasmito Djati MS dalam Webinar, Sabtu (6/6/20).

Pada kegiatan yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik dengan tema Persiapan Layanan Pendidikan di Era New Normal, Sasmito mengungkapkan era ini adalah peradaban baru. Jadi bukan hal sederhana.

Dari segi pendidikan, menurutnya, akan melahirkan kurikulum baru. Bukan hanya proses pembelajaran, ruang, dan sebagainya, tapi akan mempunyai model yang baru berdasarkan peradaban baru.

“Yang perlu diperhatikan adalah adjustable curriculum (kurikulum yang fleksibel), value of acceptic lifestyle (nilai gaya hidup yang bisa diterima), digital innovation (inovasi digital), smart classroom (kelas pintar), teaching innovation (inovasi pengajaran),” tandasnya.

Survival Innovation

Di hadapan 525 peserta webinar Wakil Rektor Universitas Brawijaya Malang ini memaparkan grafik penyebaran Covid-19 di Indonesia yang menunjukkan angka masih tinggi, terutama di Jawa Timur. Hal serupa juga terjadi di Amerika Serikat.

“Tadi malam (Jumat 5/6/2020) kami berdiskusi dengan mahasiswa saya di sana, saat ini episentrum Covid-19 terletak di daerah New York,” ujarnya.

Sasmito menjelaskan bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi situasi saat ini. Kita harus fight or die? Kita harus fight, tapi jangan-jangan jika kita fight, malah mati bareng.

Bisa saja, sambungnya, melakukan fight pada Covid-19, misalnya dengan melakukan lockdown (full lockdown atau parsial lockdown). Hal bisa saja mengurangi penyebaran Covid-19 dan sudah terbukti di beberapa negara.

Era pascapandemi ini, menurutnya, adalah hukum alam yang tidak mungkin dihindari. Manusia nantinya akan melakukan survival innovation.

“Ini yang harus kita lakukan. Muhammadiyah harus bisa membuat kreativitas yang kita sebut survival innovation. Kuncinya banyak, bahasa saya adalah acceptic lifestyle. Bukan hanya higyn (kesehatan), safe (keselamatan), tapi acceptic (diterima),” terangnya.

Dalam menghadapi era pascapandemi, hal yang bisa dilakukan adalah terus survive dan menghasilkan inovasi. Ketika kita bicara survival innovation dalam era pascapandemi, kita harus melakukan inovasi, ada value, product, digital, services, dan promotion innovation.

Back to Nature

Negara kita, lanjutnya, mempunyai potensi yang luar biasa. Salah satunya adalah megadiversity. “Di sinilah potensi kita. Kita bisa back to nature, hidup sesuai orang Indonesia dengan revisi budaya, karena potensi alam kita kaya.

Sasmito memberi contoh saat ini timbul budaya mengonsumsi makanan Barat yang sangat kurang mengandung rempah-rempah. Padahal dulu rempah-rempah adalah tujuan orang-orang menjajah Indonesia, tapi saat ini malah ditinggalkan oleh orang Indonesia sendiri.

“Ini potensinya luar biasa, bisa menjadi anti covid drug, bisa jadi food suplement dan sebagainya,” papar Sasmito.

Sasmito menyebut rempah-rempah khas Indonesia ini dengan Covidassurance Products. Ini, sambungnya, adalah bagian dari inovasi, yang sejatinya kembali pada Indonesian traditional food.

Hampir semua rempah-rempah di Indonesia mengandung antivirus. Punya potensi antioksidan dan immunomodulator. Sasmito menyebutkan enam catatan moral bagi warga Muhammadiyah dalam menghadapi era ini.

“Memperhatikan kemurnian tauhid, percaya diri dengan ke-Islaman, kesederhanaan, tepat waktu dan janji, hubungan luas, serta berpandangan modern dan rasional,” terangnya. (*)

Penulis Maratus Sholichah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Indikator Takwa Hamba adalah Taawun
Tags: Majelis Dikdasmen GKBMar'atus SholichahProf Dr Ir Moch Sasmito Djati MSUniversitas Brawijaya Malang
SendShare38Tweet24Share

Related Posts

Service Excellence dan Magic Word Versus Killer Word

Selasa 5 Juli 2022 | 05:40
127

Fony Libriastuti MSi saat menyampaikan materi pada Program Orientasi Guru. Service Excellence Magic Word Versus...

Member PBS Praktik Berbahasa Inggris dalam Happy Shopping

Rabu 29 Juni 2022 | 22:58
158

Suasana Happy Shopping di Logmart GKB 1. Member PBS Praktik Berbahasa Inggris di Happy Shopping (Fara/PWMU.CO...

Tiga Pesan di Antara Khidmat dan Haru Wisuda SD Mugeb

Selasa 28 Juni 2022 | 22:18
1.9k

Tiga Pesan di Antara Khidmat dan Haru Wisuda SD Mugeb; liputan Mar'atus Sholichah, kontributor PWMU.CO...

27 Tahun SD Mugeb, Diresmikan Prof Amien Rais 18 April 1995

Senin 18 April 2022 | 14:40
8.1k

M Nor Qomari SSi, kepala SD Mugeb, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan milad SD Mugeb...

Saat Yayasan Pendidikan Jama’atul Ikhwan Solo Terkesan dengan SD Mugeb

Selasa 5 April 2022 | 05:53
465

Suasana pertemuan SD Mugeb dengan Yayasın Pendidikan Jama'atul Ikhwan (Mar'atus Sholichah/PWMU.CO) Saat Yayasan Pendidikan Jama'atul Ikhwan Solo...

Enam Alasan Mengapa Kita Harus Bersinergi

Rabu 30 Maret 2022 | 22:42
109

Anggota Majelis Dikdasmen PCM GKB berfoto bersama dengan ketua dan wakil ketua program sinergi Mugeb...

Ikwam SD Mugeb Sumbang 4 Mesin Fogging Digital pada Sekolah

Senin 28 Februari 2022 | 15:58
3.2k

Penyerahan mesin fogging digital oleh perwakilan Ikwam SD Mugeb (kanan) kepada perwakilan sekolah (kiri) (Marisa/PWMU.CO)...

9 Tanda Pola Pengasuhan Beracun pada Anak

Selasa 1 Februari 2022 | 11:45
12.2k

Devi Sani Rezki saat menyampaikan materi (tangkapan layar Mar'atus Sholicahah/PWMU.CO) 9 Tanda Pola Pengasuhan Beracun...

Hafidh Hafidhah Day SD Mugeb, Begini Kegiatannya

Sabtu 29 Januari 2022 | 20:23
221

Suasana Hafidh Hafidhah Day SD Mugeb (Resti/PWMU.CO) Hafidh Hafidhah Day SD Mugeb, Begini Kegiatannya, laporan Mar'atus...

Insaf, Cara Siswa SD Mugeb Peduli Lingkungan

Minggu 16 Januari 2022 | 17:51
8.4k

Salah satu siswa berpartisipasi dalam program Insaf SD Mugeb (Marisa/PWMU.CO) Insaf, Cara Siswa SD Mugeb...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    7805 shares
    Share 3122 Tweet 1951
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3554 shares
    Share 1422 Tweet 889
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3831 shares
    Share 1532 Tweet 958
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3045 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3662 shares
    Share 1465 Tweet 916
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2380 shares
    Share 952 Tweet 595
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2712 shares
    Share 1085 Tweet 678
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2230 shares
    Share 892 Tweet 558
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599

Berita Terkini

  • 158 Anak Panti Ini Didoakan Naik HajiRabu 6 Juli 2022 | 07:36
  • Tampil Memukau Paduan Suara Spemdalas dengan Kostum NusantaraRabu 6 Juli 2022 | 07:25
  • Musycab IMM Kota Surabaya Usung Pancacita KaderisasiRabu 6 Juli 2022 | 07:22
  • Hindari juru sembelih sadis, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Baranggayam datangkan Juleha. Liputan Rahmat Syayid, kontributor PWMU.CO.
    Hindari Juru Sembelih Sadis, Ranting Ini Datangkan JulehaRabu 6 Juli 2022 | 07:19
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Uswah Hasanah Nabiyullah IbrahimRabu 6 Juli 2022 | 06:46
  • Lazismu Bojonegoro
    Lazismu Bojonegoro Gelar Workshop Manajemen Kurban saat Wabah PMKSelasa 5 Juli 2022 | 20:33
  • Kasus ACT
    Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’tiSelasa 5 Juli 2022 | 19:49
  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50
  • Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq BerkoordinasiSelasa 5 Juli 2022 | 14:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In