• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ingin Rezeki Melimpah? Tiga Kisah Ini Beri Hikmah

Rabu 17 Juni 2020 | 15:32
in Kolom
0
830
SHARES
847
VIEWS
ngin Rezeki Melimpah? Tiga Kisah Ini Beri Hikmah ditulis oleh Bahrus Surur-Iyunk, penulis inspratif.
Bahrur Suru-Iyunk penulis “Ingin Rezeki Melimpah? Tiga Kisah Ini Beri Hikmah”. (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoiron/PWMU.CO) Ingin Rezeki Melimpah? Tiga Kisah Ini Beri Hikmah ditulis oleh Bahrus Surur-Iyunk, penulis inspratif.

Ingin Rezeki Melimpah? Tiga Kisah Ini Beri Hikmah ditulis oleh Bahrus Surur-Iyunk, penulis inspratif.

PWMU.CO – Dalam sebuah acara tanya jawab agama on air radio swasta milik sebuah pesantren di Lamongan, seorang ibu-ibu bertanya kepada sang kiai yang menjadi nara sumber saat itu.

Ibu itu mengeluhkan bebek-bebeknya yang malas bertelur. Produksi telurnya turun drastis. Biasanya bisa mencapai 70-80 persen. Belakangan produksi telurnya hanya 30-40 persen.

“Mengapa ya Pak Kiai? Mohon didoakan juga,” tanya ibu itu menghiba.

Pak Kiai yang ada di ujung radio kemudian bertanya secara serampangan kepada sang ibu, “Bu, sampeyan lagi marahan sama suami ya?”

Sambil tersipu malu, si ibu itu langsung mengiyakan. Bahkan, ia mengaku sudah dua pekan ini ia kurang akur dengan suaminya.

Tanpa panjang kata, sang kiai itu langsung bertausiah, “Nah, itu dia yang membuat bebek-bebeknya malas bertelur. Dalam satu rumah, jangan ada dusta di antara kita. Jangan ada iri dengki, rasa sakit hati, dan kebencian dalam satu rumah.

Itu bisa mencegah rezeki masuk ke dalam rumah Sampeyan. Karena perilaku penghuninya, rumah itu kehilangan barakah. Sudahi marahannya ya! Segera dekati suaminya dan saling memaafkan. Ajak ke kamar bicara berdua. Kalau sudah bertelur lagi, jangan lupa membawa ke pondok,” seloroh sang kiai sambil tertawa.

Baca Juga:  Meraih Kemabruran Haji

Kaya Raya lalu Jatuh

Di tempat yang berbeda, ada seorang pengusaha tambak udang dan bandeng di Gresik yang kaya raya. Di samping punya tambak berhektar-hektar, lelaki itu bersama istrinya juga sukses mengelola usaha jual beli udang dan bandeng.

Dalam limpahan kekayaan yang berlebih, terbersit dalam pikiran sang suami yang masih berumur 48 tahun itu untuk menikah lagi. Istrinya tidak mengizinkan.

Padahal, calon isteri mudanya ada di Sumenep dan tidak akan tinggal bersama istri tua. Meski akhirnya menandatangani dengan sangat terpaksa, namun sang istri sesungguhnya bersikukuh tidak mengizinkan.

Lelaki itu akhirnya menikahi perempuan mudanya, meski ia tetap tinggal bersama istrinya tua. Entah karena hilangnya barakah dalam pernikahan atau karena suami-isteri ini kehilangan fokus dalam usaha atau karena percekcokan di dalam rumah tangga, usaha yang semula sepertinya tidak akan runtuh, akhirnya jatuh dan mengalami penyusutan yang tajam.

Sang istri tua akhirnya minta cerai dan sang suami akhirnya berpisah dan tinggal bersama istri mudanya.

Sukses dari Nol

Di lain cerita, di tempat yang berbeda, ada sepasang suami istri yang bekerja dari nol. Keduanya menjadi pekerja kasar sebuah tambak udang. Setelah merasa cukup modal, keduanya memutuskan untuk berdagang sendiri kecil-kecilan. Usaha itu dijalani bersama dengan penuh kesabaran.

Dalam kemelaratan dan kesabaran itu, istrinya seperti bernadzar untuk membahagiakan suaminya, “Cak, jika sekiranya nanti Allah mentakdirkan kita menjadi orang kaya dan sukses berdagang udang dan bandeng ini, saya ingin membahagiakan Sampeyan.”

Baca Juga:  Allah seperti Prasangka Hamba

“Maksudmu bagaimana?” tanya sang suami penasaran.

“Nanti, jika kita sukses, saya ingin Cak Mardi mau menikah lagi dengan perempuan yang lebih muda dari saya.” kata sang istri sambil menahan nafas dan sedikit bergetar.

Suaminya yang tidak pernah terbersit sedikitpun dalam pikirannya itu terperanjat, “Sudahlah, Dik. Ndak usah mikirin yang tidak-tidak.”

Pembicaraan itu pun berlalu begitu saja, tapi tidak dalam hati sang istri. Rupanya, Allah mengabulkan doa dan usaha suami istri yang sabar itu.

Benar saja, ketika keduanya sudah menjadi juragan udang dan bandeng yang sukses, istrinya mengingatkan lagi dan akhirnya mencarikan sendiri istri muda untuk suaminya. Mereka hidup bersama dalam kerukunan, mengelola usaha bertiga, dan sudah tidak berdua lagi. Dalam kebersamaan dan kerukunan bertiga itulah keluarga ini tetap disukseskan oleh Allah.

Syarat Negeri yang Diberkahi

Semua ini artinya apa? Bahwa kerukunan, kedamaian, dan ketentraman hidup rumah tangga itu sangat mempengaruhi keberkahan hidup seseorang. Rezeki yang Allah berikan kepada hamba-Nya juga diutamakan kepada rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, tanpa (dan jangan sampai) ada balutan iri dengki, percekcokan yang tiada henti, dan saling mencurigai.

Baca Juga:  Keistimewaan Usia 40 Menurut Al-Quran

Begitu juga dalam sebuah lembaga dan organisasi. Jika dalam sebuah institusi dan organisasi ada intrik saling menjatuhkan, berebut kepentingan dan kekuasaan sendiri-sendiri, saling iri dengki dan mencurigai, tidak ada rasa saling percaya, mengembangkan isu negatif sesamanya, maka jangan berharap lembaga dan organisasi itu akan berkembang dengan baik. Allah juga akan “malas” memberkahi, karena di dalamnya tidak ada takwa dan iman.

Sama halnya dengan lembaga pendidikan. Jika di dalamnya tidak ada rasa kebersamaan, kepercayaan, kedamaian dan sinergi di antara guru dan karyawannya, maka sangat mungkin Allah pun akan menyempitkan rejekinya.

Tak ubahnya seperti sebuah negara yang kita tempati ini. Jika yang diurus hanya untuk kepentingan pribadi dan partainya saja, maka tunggulah saatnya. Jauh menuju baldatun tayyibatun wa Rabbun Ghafur.

Dalam Surat al-Asyr: 10, Allah mengajarkan doa sekaligus bimbingan akhlak kepada kita, “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa:

“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

Semoga tulisan Ingin Rezeki Melimpah? Tiga Kisah Ini Beri Hikmah ini bermenfaa! (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Bahrus Surur-IyunkSyarat Rezeki Berlimpah
Share332SendTweet208

Related Posts

Kisah Sembuh dengan Berbagi
Agenda

Kisah Sembuh dengan Berbagi

Kamis 15 Oktober 2020 | 09:37
256
Makna Ucapan ‘Insyaallah’ Joe Biden
Kabar

Makna Ucapan ‘Insyaallah’ Joe Biden

Rabu 7 Oktober 2020 | 09:13
564
Keajaiban Teladan
Kolom

Keajaiban Teladan

Selasa 29 September 2020 | 12:04
225
Ustadz Nurhadi, Pengajar Ikhlas Dosis Tinggi Itu Berpulang
Kabar

Ustadz Nurhadi, Pengajar Ikhlas Dosis Tinggi Itu Berpulang

Senin 28 September 2020 | 14:00
952
Kisah Rezeki di Tangan Tuhan
Kolom

Kisah Rezeki di Tangan Tuhan

Kamis 17 September 2020 | 12:11
3.2k
Raden Musaid Werdisastro
Featured

Raden Musaid Werdisastro, Orang Muhammadiyah Penulis Babad Sumenep

Kamis 10 September 2020 | 07:04
861
Next Post
JK: Waspadai Potensi Ledakan Pasien Covid-19 Jatim

JK: Waspadai Potensi Ledakan Pasien Covid-19 Jatim

Abdul Mu'ti Dorong Siswa Jadi Generasi COVID. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyampaikan hal itu dalam wisuda virtual SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Rabu (17/6/2020).

Abdul Mu'ti Ajak Siswa Jadi Generasi COVID

Kuliah hidup. Ali Murtadlo.

Hapus Bete, Raih 7 Manfaat Bersyukur

Lazismu tawarkan kurban aman di masa Pandemi Covid-19. Anda cukup duduk manis, lalu transfer. Maka kurban akan ditangani secara profesional. PWMU.CO - Lazismu tawarkan kurban aman di masa Pandemi Covid-19. Anda cukup duduk manis, lalu transfer. Maka kurban akan ditangani secara profesional. Hasilnya dirupakan daging kemasan bernama Rendangmu dan Kornetmu. Tepat untuk program ketahanan pangan kaum dhuafa dalam jangka panjang. Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin menyampaikan pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia termasuk Jatim dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. "Sesuai protokol saat pandemi Covid-19, maka kita diharuskan menghindari dan menjauhi kerumunan orang, jaga jarak, selalu memakai masker, cuci tangan, dan jaga kebersihan," ujarnya pada PWMU.CO Kamis (18/6/2020). Maka Lazismu Jatim menyiapkan cara kurban mudah dan praktis di masa pandemi, baik bagi pengkurban maupun panitia kurban. Dan Lazismu Jatim siap membantu meminimalisasi penularan Virus Corona. Program Daging Kemasan Zainul Muslimin mengajak masyarakat khususnya amal usaha Muhammadiyah (AUM) untuk menyukseskan Program Kurban Kemasan Lazismu. "Masjid, sekolah, panti asuhan, perguruan tinggi, rumah sakit dan AUM lainnya silakan menitipkan kurbannya ke Lazismu untuk diproses menjadi Rendangmu dan Kornetmu," ajaknya. Komposisinya diolah 90 persen diolah menjadi Rendangmu dan 10 persen Kornetmu. Kalau jaringan Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah (PAMA) se-Jatim sudah tiga tahun menjalin kerja sama dengan Lazismu dalam program kurban kemasan. "Ini juga untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi bagi anak-anak PAMA untuk jangka waktu yang lama," jelasnya. Zainul Muslimin menambahkan para pengkurban atau panitia kurban akan mendapatkan Rendangmu atau Kornetmu dalam jangka waktu sekitar dua bulan. "Pengurban yang langsung transfer ke Lazismu Jatim akan mendapatkan Rendangmu 30 persen. Sementara untuk panitia kurban seperti masjid, sekolah, dan lainnya akan mendapatkan 80 persen," paparnya. Lazismu, sambungnya, juga memberikan pilihan transfer kurban. Bisa memilih patungan kurban dengan transfer Rp 2,5 juta atau Rp 3 juta. Bisa juga kurban satu ekor sapi dengan transfer Rp 17,5 juta atau Rp 21 juta. "Sebagai contoh Rp 2,5 juta itu kalau diproses akan menjadi 50 kaleng Rendangmu. Maka pengkurban pribadi akan mendapatkan 15 kaleng. Jika panitia kurban maka akan mendapatkan 40 kaleng," urainya. "Sedangkan 10 persen untuk Lazismu Jatim sebagai cadangan kebencanaan dan 10 persen untuk Lazismu daerah," imbuhnya. Berpengalaman Empat Tahun Menurut Zainul Muslimin program kurban dengan dikalengkan menjadi daging kemasan dimulai empat tahun yang lalu. "Alhamdulillah grafiknya terus meningkat. Tahun pertama Lazismu memproses 10.000 kaleng, tahun kedua 30.000 kaleng, sedang tahun ketiga meningkat lagi menjadi 55.000 kaleng," jelasnya. Insyaallah periode yang keempat ini, sambungnya, Lazismu memasang target 150.000 kaleng. Seluruh proses penanganannya dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) modern yang bersertifikat halal. "Kita membiasakan untuk menangani penyembelihan hewan kurban ini untuk memenuhi ketentuan syariat serta kehalalannya. Selain juga untuk memenuhi ketentuan animal welfare sekaligus tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan daging kurban yang ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal)," terangnya. "Semoga dengan pengalaman yang telah dimulai empat tahun yang lalu ini menjadi solusi bagi pelaksanaan syariat penyembelihan di saat pandemi Covid-19," harapnya. "Selain melalui transfer, bisa juga menghubungi Lazismu Daerah terdekat yang tersebar di semua Kabupaten dan Kota di Jatim," ujarnya. Tinggal transfer, lanjutnya, duduk manis di rumah adalah cara mengurangi kerumunan banyak orang agar tidak muncul cluster penularan Covid-19 yang baru. "Tinggal tunggu sekitar dua bulan kemudian proses perendangan selesai, daging kemasan akan segera dikirim oleh Lazismu ke rumah masing-masing pengkurban," tuturnya. Surat Edaran ke Lazismu DaerahUnduh Berikut rekening khusus untuk kurban Lazismu Jatim: Bank Mu’amalat No. 7725 040 000 000 000 a/n Qurban Lazismu Jatim.Bank Syariah Mandiri No. 9939 840 000 000 000 a/n Qurban LAZISMU Jatim.Bank Jatim Syariah No. 6141 717 171 a/n Lazismu Jatim Qurban. Kontak person 0811-310-401 (Zainul Muslimin) dan 08123158446 (Imam Fauzi)/ Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Lazismu Tawarkan Kurban Aman di Masa Pandemi

Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan ditulis oleh Muhammad Harun R SE MPd, Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.

Kurban Daring jika Tak Taat Protokol

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
724

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
209

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
467

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14358 shares
    Share 5743 Tweet 3590
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    734 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    565 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23001 shares
    Share 9200 Tweet 5750
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9723 shares
    Share 3889 Tweet 2431
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1798 shares
    Share 719 Tweet 450
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama