• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kurban Daring jika Tak Taat Protokol

Kamis 18 Juni 2020 | 12:06
in Kolom
0
309
SHARES
315
VIEWS
Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan ditulis oleh Muhammad Harun R SE MPd, Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.
Muhammad Harun R, penulis Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan. (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan ditulis oleh Muhammad Harun R SE MPd, Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.

Ia juga Wakil Ketua Juru Sembelih Halal Indonesia DPD Gresik dan Ketua Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Timur.

PWMU.CO – Semangat umat Islam untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban begitu luar biasa. Seperti terlihat dari data yang di rilis oleh Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (Isiknas) tahun 2019.

Jumlah ternak kurban yang di potong di rumah pemotongan hewan (RPH) seluruh Indonesia sebanyak 1.869.032. Terdiri dari: 884.157 ekor kambing, 406.409 ekor domba 561.210 ekor sapi, dan 16.221 ekor kerbau.

Sementara data yang dirilis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian tahun 2019, jumlah ternak yang di potong seluruh Indonesia sebanyak 1.346.712. Terdiri dari 716.089 ekor kambing, 241.178 ekor domba, 376.487 ekor sapi, dan 12.958 ekor kerbau.

Walaupun dua data tersebut agak sedikit berbeda angka, akan tetapi bila dilihat pada kepentingan perekonomian Indonesia khususnya para peternak dan penjualan hewan kurban akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Ambil contoh sapi yang dipotong tahun 2019 sekitar 500 ribu ekor. Misalnya harga seekor Rp 20 juta, maka akan ketemu angka Rp 10 trilyun. Itu sesuatu yang luar biasa. Dan andaikan sapi yang dipotong adalah sapi-sapi lokal Indonesia tentunya akan menaikkan derajat perekonomian peternak lokal.

Kurban ‘Daring’ di Masa Pandemi

Bagaimana dengan tahun 2020 ini, saat pandemi Covid-19 masih meraja lela. Apakah masih sama geliat umat Islam melaksanakan kurban? Dengan cara apa umat Islam membeli hewan kurban?

Penulis sangat meyakini, umat Islam masih akan tetap semangat berkurban walaupun dampak ekonomi pandemi Covid-19 ini sedikit banyak merusak perekonomian masyarakat. Umat Islam akan tetap mengusahakan untuk berkurban sebagai wujud keimanan dan mengharap keberkahan di balik ritual ibadah ini.

Di tengah pandemi Covid-19, tentunya pilihan yang tepat adalah dengan membeli secara tidak langsung kepada penjual hewan kurban, alias beli secara daring.

Langkah ini sangat bijaksana karena meminimalkan kontak fisik dengan orang-orang yang ada di sekitar lapak hewan yang dijual. Ini juga salah satu bentuk ikhtiar keimanan kita dengan memutus penyebaran mata rantai Covid-19 ini.

Baca Juga:  Ramadhan di Rumah, Ini Panduannya

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih lembaga atau penjual hewan kurban yang teruji. Kita bisa cek melalui rekam atau teman yang pernah beli, atau kita browsing di internet lihat profil lembaga atau penjual hewan kurban tersebut.

Lihat peta penjualan, lihat testemoni pembeli dan minta ‘profil’ hewan yang akan dijual baik foto atau yang video. Lebih baik video itu on the spot atau langsung saat itu dilokasi.

Lazismu Tawarkan Kurban Aman

Atau kalau bingung kurban saja di Lazismu di mana saja se-Indonesia, Insyaallah amanah karena sudah beberapa tahun ini sudah melaksanakannya dan teruji.

Ada banyak pilihan di Lazismu. Ada kurban kemasan dan kurban luar negeri. Kurban kemasan adalah program kurban sapi yang kemudian diolah menjadi rendang aau kornt siap saji yang bergizi, halal sesuai dengan syariah Islam.

Kurban kemasan ini akan didistribusikan hingga ke pelosok negeri dan menjangkau pada daerah paling pelosok dan meningkatkan gizi anak yatim dan dhuafa.

Sedangkan kurban luar negeri adalah kurban yang didistribusikan ke negara-negara yang mengalami krisi kemanusiaan seperti di Palestina, Yaman, dan Rakhine Myanmar.

Syarat Ketat Jual Beli Hewan Kurban

Bagi yang merasa masuh kurang sreg beli secara daring, bisa beli secara langsung tetapi harus memperhatikan tentang protokol kesehatan, baik dari sisi pembeli dan dari pihak penjual.

Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 0008/SE/PK.320/F/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban Dalam Situasi Wabah Bencana Non-alam Corona Virus Disease (Covid-19).

SE Dirjend Peternakan tentang Kurban di Masa Pandemi Covid-19Unduh

SE itu mengatur protokol kesehatan dalam rangka mitigasi risiko. Mulai dari interaksi antarorang saat kegiatan, perpindahan orang antardaerah saat kegiatan.

Baca Juga:  Baksos Taawun Bagikan 26.123 Sembako

Juga soal status wilayah dengan penyebaran yang luas akan meningkatkan risiko penularan, cara pemularan melalui droplet dan penularan tak langsung pada benda saat kegiatan. Serta faktor komorbiditas (penyakit penyerta) usia tua yang terlibat saat kegiatan kurban.

Mitigas risiko ini diberlakukan pada para penjual hewan kurban dan pemotongan hewan. Baik di rumah potong hewan ruminansia atau di luar rumah potong hewan ruminansia alias panitia kurban.

Baca Bertita Terkait: Kurban Aman di Mas Pandemi.

Protokol Ketat untuk Penjual

Penjual harus mentaati protokol ketat kesehatan sebagai bentuk mitigasi risiko. Meliputi jaga jarak (physical distancing), penerapan higiene personal, pemeriksanaan kesehatan awal (screening) dan penerapan higiene dan sanitasi.

Penjual hewan kurban harus menerapkan physical distancing dengan mendapat izin dari bupati atau wali kota berjualan di mana. Penjual harus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi daring dalam penjualan atau bekerja sama dengan dewan kemakmuran masjid atau badan amil zakat seperti Lazismu.

Penjual juga harus mendesain lapaknya dengan memperhatikan lorong lapak jualan dengan hewan ternaknya. Membuat pintu masuk dan pintu keluar untuk mengatur orang masuk hanya satu arah dengan jarak antarorang minimal satu meter.

Selain itu penjual juga harus menerapkan higiene personal. Penjual dan karyawan wajib menggunakan alat pelindung diri minimal masker dan faceshield. Penjual dan pekerja menggunakan pakaian lengan panjang selama berjualan, menggunakan sarung tangan sekali pakai (disposable) saat menangani hewan, membersihkan kotoran, atau limbah hewan kurban.

Penjual menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan atau ada handsanitizer yang mudah diakses setiap orang yang dilengkapi dengan petunjuk tempatnya.

Penjual dan pekerja harus sering melakukan pembersihan lapak dan peralatan yang di pakai selama jualan disemprot dengan desinfektan. Selalu membuang membuang kotoran atau limbah pada fasilitas penanganan kotoran atau limbah.

Baca Juga:  Gubernur HW Jatim Buka Kemah Tiga Sekolah Manyar

Penjual dan pekerja harus menggunakan perlengkapan milik pribadi misalnya alat shalat atau alat makan, tanpa saling pinjam meminjam. Semua orang hindari jabat tangan langsung dan bila batuk, bersih, atau meludah perhatikan etikanya.

Selanjutnya penjula harus melakukan pemeriksaan awal (screening), harus menyediakan alat pengukur suhu tanpa kontak (termogun) yang digunakan petugas khusus untuk itu, guna mengukur suhu siapa saja yang masuk ke lapak jualan.

Petugas itu juga wajib menggunakan alat pelindung diri minimal masker dan faceshield. Penjual harus tegas bila karyawan lapaknya berasal dari luar kota atau kabupaten harus dalam kondisi sehat dibuktikan dalam surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah atau swasta.

Protokol Ketat untuk Pembeli

Pembeli atau siapa saja yang keluar masuk lapak jualan wajib mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Atau menggunakan handsanitizer kandungan alkohol paling kurang 70 persen. Dan itu harus di siapkan penjual hewan kurban.

Pembeli juga harus paham diri. Bila memiliki gejala demam, nyeri, tenggorokan, batuk, pilek, atau sesak nafas, tidak perlu datang ke lapak jualan ternak hewan kurban. Beli saja dengan cara daring.

Bagi penjual, pekerja, dan pembeli segera membersihkan diri dengan mandi dan ganti pakai sebelum kontak dengan keluarga atau orang lain setibanya di rumah.

Begitu ketatnya protokol kesehatan adalah wujud dari ikhtiar kita untuk memutus rantai pandemi Covid-19 ini, sekaligus berikhtiar agar geliat perekonomian dapat berjalan kembali.

Ini juga wujud implementasi ketakwaan kita sebagai umat islam untuk melaksanakan ibadah kurban dapat terlaksana dengan baik.

Dan sekali lagi, jika tidak bisa melaksanakana protokol kesehatan yang ketat itu lebih baik beli hewan kurban secara daring atau berkurban langsung ke amil zakat seperti Lazismu. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Kurban Aman di Mas PandemiKurban Aman saat Pandemi Covid-19Kurban DaringMCCCMuhammad Harun Rosyied
Share124SendTweet77

Related Posts

PPKM
Kabar

PPKM Jawa Bali Mulai Senin

Sabtu 9 Januari 2021 | 16:47
178
Seribu wajah Covid-19 disampaikan dr D Yudha Riantama dalam Forum Sabtuan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Sabtu (2/1/2021).
Kabar

Seribu Wajah Covid-19, Ingat WUHAN!

Jumat 8 Januari 2021 | 11:32
448
Menkes Budi Gunadi
Kabar

Menkes Temui Muhammadiyah Bahas soal Vaksin

Selasa 5 Januari 2021 | 21:47
525
Sekolah Contoh
Kabar

Sekolah Contoh Masa Pandemi Awali Pembelajaran di Muhammadiyah

Kamis 24 Desember 2020 | 13:19
306
PDM Gresik
Kabar

PDM Gresik Nunggu Pusat untuk Belajar Klasikal

Selasa 1 Desember 2020 | 22:07
114
MDMC Terima Penghargaan BNPB
Kabar

MDMC Terima Penghargaan BNPB

Selasa 13 Oktober 2020 | 21:48
146
Next Post
Kiai Dahlan tak pernah sekolah mendirikan banyak sekolah Muhammadiyah seperti SDM Kauman Yogya ini.

Kiai Dahlan Tak Pernah Sekolah, Ini Hasilnya

Ilustrasi Memuji orang yang dibenci. Dominasi dollar bisa dilawan yuan Cina.

Memuji Orang yang Dibenci

Muhammadiyah Jatim Larang Sekolah, Madrasah, dan Ponpes  Pembelajaran Tatap Muka

Muhammadiyah Jatim Larang Sekolah, Madrasah, dan Ponpes Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan Agama Akan Dilebur dengan PKN, Ini Reaksi Prof ZM---Panggilan akrab Zainuddn Maliki, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN.

Pendidikan Agama Akan Dilebur dengan PKN? Ini Reaksi Prof ZM

Panti Senduro Panen Singkong Ambyar

Panti Senduro Panen Singkong Ambyar

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
523

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
176

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
355

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
431

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Minggu 17 Januari 2021 | 06:02
Empat AUM Mamuju

Empat AUM Mamuju Rusak Parah akibat Gempa

Sabtu 16 Januari 2021 | 20:58
12 tafsir

12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

Sabtu 16 Januari 2021 | 16:20
Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac dan Kepercayaan Rakyat

Sabtu 16 Januari 2021 | 15:04
Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57
Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    9984 shares
    Share 3994 Tweet 2496
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    6727 shares
    Share 2691 Tweet 1682
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3725 shares
    Share 1490 Tweet 931
  • 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • As’ad Yasin, Sosok Penerjemah Kitab Fi Zhilalil Quran Sayid Quthub

    2512 shares
    Share 1005 Tweet 628
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    1046 shares
    Share 418 Tweet 262
  • Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    10059 shares
    Share 4024 Tweet 2515
  • Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama