ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kurban Daring jika Tak Taat Protokol

Kamis 18 Juni 2020 | 12:06
6 min read
155
SHARES
483
VIEWS
ADVERTISEMENT
Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan ditulis oleh Muhammad Harun R SE MPd, Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.
Muhammad Harun R, penulis Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan. (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Kurban Daring jika Tak Taat Protokol Kesehatan ditulis oleh Muhammad Harun R SE MPd, Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.

Ia juga Wakil Ketua Juru Sembelih Halal Indonesia DPD Gresik dan Ketua Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Timur.

PWMU.CO – Semangat umat Islam untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban begitu luar biasa. Seperti terlihat dari data yang di rilis oleh Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (Isiknas) tahun 2019.

Jumlah ternak kurban yang di potong di rumah pemotongan hewan (RPH) seluruh Indonesia sebanyak 1.869.032. Terdiri dari: 884.157 ekor kambing, 406.409 ekor domba 561.210 ekor sapi, dan 16.221 ekor kerbau.

Sementara data yang dirilis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian tahun 2019, jumlah ternak yang di potong seluruh Indonesia sebanyak 1.346.712. Terdiri dari 716.089 ekor kambing, 241.178 ekor domba, 376.487 ekor sapi, dan 12.958 ekor kerbau.

Walaupun dua data tersebut agak sedikit berbeda angka, akan tetapi bila dilihat pada kepentingan perekonomian Indonesia khususnya para peternak dan penjualan hewan kurban akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Ambil contoh sapi yang dipotong tahun 2019 sekitar 500 ribu ekor. Misalnya harga seekor Rp 20 juta, maka akan ketemu angka Rp 10 trilyun. Itu sesuatu yang luar biasa. Dan andaikan sapi yang dipotong adalah sapi-sapi lokal Indonesia tentunya akan menaikkan derajat perekonomian peternak lokal.

Kurban ‘Daring’ di Masa Pandemi

Bagaimana dengan tahun 2020 ini, saat pandemi Covid-19 masih meraja lela. Apakah masih sama geliat umat Islam melaksanakan kurban? Dengan cara apa umat Islam membeli hewan kurban?

Penulis sangat meyakini, umat Islam masih akan tetap semangat berkurban walaupun dampak ekonomi pandemi Covid-19 ini sedikit banyak merusak perekonomian masyarakat. Umat Islam akan tetap mengusahakan untuk berkurban sebagai wujud keimanan dan mengharap keberkahan di balik ritual ibadah ini.

Di tengah pandemi Covid-19, tentunya pilihan yang tepat adalah dengan membeli secara tidak langsung kepada penjual hewan kurban, alias beli secara daring.

Langkah ini sangat bijaksana karena meminimalkan kontak fisik dengan orang-orang yang ada di sekitar lapak hewan yang dijual. Ini juga salah satu bentuk ikhtiar keimanan kita dengan memutus penyebaran mata rantai Covid-19 ini.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih lembaga atau penjual hewan kurban yang teruji. Kita bisa cek melalui rekam atau teman yang pernah beli, atau kita browsing di internet lihat profil lembaga atau penjual hewan kurban tersebut.

Lihat peta penjualan, lihat testemoni pembeli dan minta ‘profil’ hewan yang akan dijual baik foto atau yang video. Lebih baik video itu on the spot atau langsung saat itu dilokasi.

Lazismu Tawarkan Kurban Aman

Atau kalau bingung kurban saja di Lazismu di mana saja se-Indonesia, Insyaallah amanah karena sudah beberapa tahun ini sudah melaksanakannya dan teruji.

Ada banyak pilihan di Lazismu. Ada kurban kemasan dan kurban luar negeri. Kurban kemasan adalah program kurban sapi yang kemudian diolah menjadi rendang aau kornt siap saji yang bergizi, halal sesuai dengan syariah Islam.

Kurban kemasan ini akan didistribusikan hingga ke pelosok negeri dan menjangkau pada daerah paling pelosok dan meningkatkan gizi anak yatim dan dhuafa.

Sedangkan kurban luar negeri adalah kurban yang didistribusikan ke negara-negara yang mengalami krisi kemanusiaan seperti di Palestina, Yaman, dan Rakhine Myanmar.

Syarat Ketat Jual Beli Hewan Kurban

Bagi yang merasa masuh kurang sreg beli secara daring, bisa beli secara langsung tetapi harus memperhatikan tentang protokol kesehatan, baik dari sisi pembeli dan dari pihak penjual.

Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 0008/SE/PK.320/F/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban Dalam Situasi Wabah Bencana Non-alam Corona Virus Disease (Covid-19).

SE Dirjend Peternakan tentang Kurban di Masa Pandemi Covid-19Unduh

SE itu mengatur protokol kesehatan dalam rangka mitigasi risiko. Mulai dari interaksi antarorang saat kegiatan, perpindahan orang antardaerah saat kegiatan.

Juga soal status wilayah dengan penyebaran yang luas akan meningkatkan risiko penularan, cara pemularan melalui droplet dan penularan tak langsung pada benda saat kegiatan. Serta faktor komorbiditas (penyakit penyerta) usia tua yang terlibat saat kegiatan kurban.

Mitigas risiko ini diberlakukan pada para penjual hewan kurban dan pemotongan hewan. Baik di rumah potong hewan ruminansia atau di luar rumah potong hewan ruminansia alias panitia kurban.

Baca Bertita Terkait: Kurban Aman di Mas Pandemi.

Protokol Ketat untuk Penjual

Penjual harus mentaati protokol ketat kesehatan sebagai bentuk mitigasi risiko. Meliputi jaga jarak (physical distancing), penerapan higiene personal, pemeriksanaan kesehatan awal (screening) dan penerapan higiene dan sanitasi.

Penjual hewan kurban harus menerapkan physical distancing dengan mendapat izin dari bupati atau wali kota berjualan di mana. Penjual harus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi daring dalam penjualan atau bekerja sama dengan dewan kemakmuran masjid atau badan amil zakat seperti Lazismu.

Penjual juga harus mendesain lapaknya dengan memperhatikan lorong lapak jualan dengan hewan ternaknya. Membuat pintu masuk dan pintu keluar untuk mengatur orang masuk hanya satu arah dengan jarak antarorang minimal satu meter.

Selain itu penjual juga harus menerapkan higiene personal. Penjual dan karyawan wajib menggunakan alat pelindung diri minimal masker dan faceshield. Penjual dan pekerja menggunakan pakaian lengan panjang selama berjualan, menggunakan sarung tangan sekali pakai (disposable) saat menangani hewan, membersihkan kotoran, atau limbah hewan kurban.

Penjual menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan atau ada handsanitizer yang mudah diakses setiap orang yang dilengkapi dengan petunjuk tempatnya.

Penjual dan pekerja harus sering melakukan pembersihan lapak dan peralatan yang di pakai selama jualan disemprot dengan desinfektan. Selalu membuang membuang kotoran atau limbah pada fasilitas penanganan kotoran atau limbah.

Penjual dan pekerja harus menggunakan perlengkapan milik pribadi misalnya alat shalat atau alat makan, tanpa saling pinjam meminjam. Semua orang hindari jabat tangan langsung dan bila batuk, bersih, atau meludah perhatikan etikanya.

Selanjutnya penjula harus melakukan pemeriksaan awal (screening), harus menyediakan alat pengukur suhu tanpa kontak (termogun) yang digunakan petugas khusus untuk itu, guna mengukur suhu siapa saja yang masuk ke lapak jualan.

Petugas itu juga wajib menggunakan alat pelindung diri minimal masker dan faceshield. Penjual harus tegas bila karyawan lapaknya berasal dari luar kota atau kabupaten harus dalam kondisi sehat dibuktikan dalam surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah atau swasta.

Protokol Ketat untuk Pembeli

Pembeli atau siapa saja yang keluar masuk lapak jualan wajib mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Atau menggunakan handsanitizer kandungan alkohol paling kurang 70 persen. Dan itu harus di siapkan penjual hewan kurban.

Pembeli juga harus paham diri. Bila memiliki gejala demam, nyeri, tenggorokan, batuk, pilek, atau sesak nafas, tidak perlu datang ke lapak jualan ternak hewan kurban. Beli saja dengan cara daring.

Bagi penjual, pekerja, dan pembeli segera membersihkan diri dengan mandi dan ganti pakai sebelum kontak dengan keluarga atau orang lain setibanya di rumah.

Begitu ketatnya protokol kesehatan adalah wujud dari ikhtiar kita untuk memutus rantai pandemi Covid-19 ini, sekaligus berikhtiar agar geliat perekonomian dapat berjalan kembali.

Ini juga wujud implementasi ketakwaan kita sebagai umat islam untuk melaksanakan ibadah kurban dapat terlaksana dengan baik.

Dan sekali lagi, jika tidak bisa melaksanakana protokol kesehatan yang ketat itu lebih baik beli hewan kurban secara daring atau berkurban langsung ke amil zakat seperti Lazismu. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Kurban Aman di Mas PandemiKurban Aman saat Pandemi Covid-19Kurban DaringMCCCMuhammad Harun Rosyied
SendShare62Tweet39Share

Related Posts

2022: Optimistis Hadapi Covid

Minggu 2 Januari 2022 | 14:01
15.9k

Agus Samsudin 2022: Optimistis Hadapi Covid oleh Agus Samsudin, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PWMU.CO-...

Cerita Din Syamsuddin soal Pemimpin Agama Dunia yang Terbelalak pada Muhammadiyah

Selasa 9 November 2021 | 05:24
4.4k

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kiri) bersama Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat yang bertindak...

Vaksinasi SMA Muhi Yogyakarta Diikuti Lebih 1000 Peserta

Kamis 4 November 2021 | 21:57
278

Vaksinasi SMA Muhi Yogyakarta diikuti lebih dari 1000 peserta (Yusron Ardi/PWMU.CO) PWMU.CO - Vaksinasi SMA...

Vaksin Pfizer Akhirnya Disuntikkan pada Warga Gresik

Rabu 22 September 2021 | 15:18
321

Seorang petugas sedans menyuntikkan vaksin Pfizer di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Vaksin Pfizer...

MCCC PCM Sidoarjo Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Minggu 19 September 2021 | 21:51
398

Tim Relawan MCCC PDM Sidoarjo saat memberi pelatihan pemulasaraan jenazah (Darul Setiawan/PWMU.CO) PWMU.CO – MCCC...

Muhammadiyah Gresik Siap Gelar Vaksinasi 6.000 Dosis Pfizer

Sabtu 18 September 2021 | 06:24
687

Muhammad Harun dalam kegiatan visitasi dan monitoring pembelajaran tatap muka terbatas di Smamio Kamis (18/9/2021)...

Majelis Dikdasmen-MCCC Gresik Pantau PTM Terbatas

Minggu 12 September 2021 | 09:02
443

M Fadloli Aziz (kiri) dan Muhammad Harun di laboratorium SMK Muhammadiyah 1 Gresik di Desa...

Ini Rekomendasi MCCC untuk Muktamar di Tengah Pandemi

Sabtu 4 September 2021 | 15:52
446

Ketua MCCC Agus Samsudin. Ini Rekomendasi MCCC untuk Muktamar di Tengah Pandemi. (Miftahul lmi/PWMU.CO) PWMU.CO...

MCCC: Mari Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Sabtu 4 September 2021 | 13:29
324

dr Aldila S. Al Arfah, Wakil Ketua MCCC: Mari Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19 (Miftahull...

Tak Ada Satu Agama pun yang Kebal Covid-19

Kamis 2 September 2021 | 19:48
269

Para pejabat yang menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19. Tak Ada Satu Agama pun yang Kebal Covid-19....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26768 shares
    Share 10707 Tweet 6692
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1764 shares
    Share 706 Tweet 441
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    1211 shares
    Share 484 Tweet 303
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12452 shares
    Share 4981 Tweet 3113
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1056 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Siswa Spemdalas Sambut Bulan Ramadhan

    993 shares
    Share 397 Tweet 248
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    2461 shares
    Share 984 Tweet 615
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2044 shares
    Share 818 Tweet 511
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    449 shares
    Share 180 Tweet 112

Berita Terkini

  • Kuatkan Ideologi Muhammadiyah, IMM Al Qossam Adakan DADSenin 27 Maret 2023 | 13:33
  • Yang Manis tapi Tidak Selalu Berujung Manis Ada di Talk Show SmamioSenin 27 Maret 2023 | 13:32
  • Ada Celengan Bertema Hewan Kurban di SD Berlian SchoolSenin 27 Maret 2023 | 13:30
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat NasionalSenin 27 Maret 2023 | 13:28
  • Ini Profil 7 Anggota PCA GKB 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:25
  • Siswa SMAM 4 Sidayu Belajar di Galeri Batik SopanSenin 27 Maret 2023 | 13:20
  • Siswa SD Almadany Dapat Doorprize HP di Acara IniSenin 27 Maret 2023 | 13:18
  • Tarawih Menyenangkan PCA TanggulSenin 27 Maret 2023 | 13:13
  • Sepeda motor
    Sepeda Motor 4 Tak Made In SMKM Tulungagung DipamerkanSenin 27 Maret 2023 | 12:18
  • Tampilan juara
    Tampilan Juara Tapak Suci di Musyda Ini Masih MengesankanSenin 27 Maret 2023 | 11:39

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!