ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pendidikan Agama Akan Dilebur dengan PKN? Ini Reaksi Prof ZM

Kamis 18 Juni 2020 | 15:36
3 min read
3.7k
SHARES
11.5k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pendidikan Agama Akan Dilebur dengan PKN, Ini Reaksi Prof ZM---Panggilan akrab Zainuddn Maliki, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN.
Pendidikan Agama Akan Dilebur dengan PKN, Ini Reaksi Prof ZAinuddn Maliki. (Istimewa/PWMU.CO)

Pendidikan Agama Akan Dilebur dengan PKN, Ini Reaksi Prof ZM—Panggilan akrab Zainuddn Maliki, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN.

PWMU.CO – Wacana peleburan mata pelajaran Agama dengan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mendapat respon Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki.

Menurut dia, wacana itu sudah menjadi pembahasan dalam focus group discussion (FGD) secara terbatas oleh Kemendikbud.

“Saya ingin menyampaikan beberapa pandangan,” katanya kepada PWMU.CO, Kamis (18/6/2020).

Pertama, sepertinya masalah ini memang belum dilemparkan ke publik. “Tetapi kalau ada ide seperti itu saya menilai hal itu tidak kontekstual dan a-historis. Artinya pemikiran seperti itu tidak memiliki akar budaya, akar kehidupan bangsa Indonesia yang religius,” ungkapnya.

“Kedua, kalau membuat isi kurikulum seperti itu, pendidikan agama dikurangi jam, agama menjadi digabung dengan budi pekerti, PKn, jamnya menjadi sangat sedikit. Itu tidak mencerminkan akar budaya bangsa,” paparnya.

Zainuddn Malki mengatakan, para founding fathers kita dulu merumuskan Pancasila dan kemudian menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila pertama, itu berangkat dari peta dan akar budaya bangsa Indonesia yang religius.

“Memang ada negara-negara Barat yang menjadikan agama tidak dijadikan sebagai mata pelajaran, tetapi akar budaya mereka berbeda dengan yang dimiliki bangsa Indonesia,” terangnya.

Inggris Saja Masih Ajarkan Agama

Zainuddin lalu menyampaikan pengalamannya saat berkunjung ke Inggris. “Di Inggris saja, ketika saya berkunjung ke sebuah sekolah menengah atas, SMA Trinity di London, saya memperoleh penjelasan bahwa pelajaran agama itu diajarkan di Inggris mulai SD sampai perguruan tinggi,” terangnya.

Sepulang dari London, dia membawa buku pelajaran agama SMP. “Karena siswanya memiliki latar belakang agama yang berbeda-beda, maka di dalam buku agama itu ada pelajaran berbagai agama,” terangnya.

Dia menjelaskan, meski dihimpun dalam satu buku, masing-masing agama ditulis dalam bab sendiri-sendiri. Di dalamnya ada bab yang membahas agama Kristen, Katolik, Konghucu, Islam, Hindu, Budha, dan agama lainnya dalam satu buku.

“UU Sisdiknas kita sebenarnya juga mengacu konsep seperti itu. Jadi mata pelajaran agama, siswa kita diajarkan sesuai dengan agama siswa itu sendiri. Misalnya jika di madrasah ada anak Katolik maka di madrasah itu harus dijarkan agama Katolik di situ walaupun dia hanya sendiri,” terangnya.

Begitu juga sebaliknya, kalau ada siswa Islam sekolah di sekolah Katolik, maka di sekolah itu harus mengajarkan agama Islam untuk siswa tersebut. “Di Inggris seperti itu, bukunya masih saya simpan sampai sekarang,” ucapnya.

Tak sesuai Akar Budaya Indonesia

Menurut Prof ZM, Inggris saja menempatkan agama secara khusus seperti itu. “Lah, Indonesia yang punya akar budaya bangsa yang religius, saya kira haruslah agama mendapatkan porsi yang proporsional di dalam kurikulum kita,” kata mantan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur itu.

Menurut dia, karena ide dan gagasan ini belum digulirkan dan konsepnya belum menjadi konsumsi publik secara luas, maka berharap jangan sampai muncul pemikiran seperti itu. “Jangan ada pemikiran kurikulum itu disusun tidak berangkat dari akar budaya bangsa yang religius,” ujarnya.

Dia melanjutkan, saya tidak menganggap Kemendikbud sudah punya pemikiran seperti itu. “Tetapi kalau ada pemikiran seperti itu, maka ini sama dengan mencerabut pendidikan dari akar budaya bangsa yang religius dan bisa menjerumuskan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sekuler,” kata dia. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Prof ZMZainuddin Maliki
SendShare1469Tweet918Share

Related Posts

Musyda Ke-12 Muhammadiyah Lamongan Digelar, Ini Harapan Anggota DPR RI

Sabtu 4 Maret 2023 | 06:58
275

Anggota DPR RI Fraksi PAN Daerah Pemilihan Lamongan Gresik, Prof Dr H Zainuddin Maliki. Musyda...

Anggota MPR RI: Indonesia Bisa Runtuh jika Tak Menghargai Perbedaan 

Kamis 2 Maret 2023 | 11:40
305

Anggota MPR-RI Fraksi Partai Amanat Nasional Prof Zainuddin Maliki dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan...

Perjokian Karya Ilmiah, Prof Zainuddin Maliki: Mirip Kapitalis Semu

Selasa 14 Februari 2023 | 15:52
172

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof Zainuddin Mailik (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) PWMU.CO – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof...

Didominasi Akademisi, Ini Harapan Zainuddin Maliki pada PWM Jatim 2022-2027

Senin 26 Desember 2022 | 07:41
1.3k

Didominasi Akademisi: Prof Dr Zainuddin Maliki bersama Nur Cholish Huda saat mengikuti Kajian Al Manar...

Musywil Ponorogo Harus Menghindari Jebakan Zona Nyaman

Rabu 14 Desember 2022 | 12:22
1.2k

Zainuddin Maliki: Musywil Ponorogo Harus Menghindari Jebakan Zona Nyaman Musywil Ponorogo Harus Menghindari Jebakan Zona...

Pejuang Etika DPR, Prof Zainuddin Maliki Dianugerahi MKD Awards 2022

Minggu 11 Desember 2022 | 16:37
653

Prof Zainuddin Maliki (Dokumentasi PWMU.CO) Pejuang Etika DPR, Prof Zainuddin Maliki Dianugerahi MKD Awards 2022;...

Hadiri Muktamar, Anggota DPR Ini Berharap Muhammadiyah Punya Sentuhan Politik

Minggu 20 November 2022 | 09:50
7.2k

Zainuddin Maliki diwawancarai wartawan. Hadiri Muktamar, Anggota DPR Ini Berharap Muhammadiyah Punya Sentuhan Politik. Liputan...

Harapan Anggota Komisi X DPR pada Rektor Umla yang Baru Dilantik

Jumat 11 November 2022 | 10:37
238

Prof Zainuddin Maliki. Harapan Anggota Komisi X DPR pada Rektor Umla yang Baru Dilantik. (Dok...

Bazar Amal Padi Melati Dibuka, Anggota DPR Bagi-Bagi Hadiah

Senin 7 November 2022 | 19:44
228

Zainuddin Maliki membagikan hadiah untuk SD Muri dan SD Almadany. PWMU.CO- Bazar Amal Padi Melati...

50 Ribu Umat Bersyarikat Jalan Sehat, Anggota DPR: Itu Modal Sosial Faktual

Rabu 2 November 2022 | 05:05
350

Zainuddin Maliki (kedua dari kanan) bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) dalam Jalan Sehat Semarak...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    23997 shares
    Share 9599 Tweet 5999
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1527 shares
    Share 611 Tweet 382
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    803 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3966 shares
    Share 1586 Tweet 992
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    604 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12026 shares
    Share 4810 Tweet 3007
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1339 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    285 shares
    Share 114 Tweet 71
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47
  • Target PP Muhammadiyah di Jatim: Semua Daerah Punya Satu Toko RetailSabtu 25 Maret 2023 | 23:33
  • Staf Khusus Presiden Bicara Pembangunan Ekonomi BerkeadilanSabtu 25 Maret 2023 | 22:56
  • Kapitalisasi entrepreneurship Islam
    Kapitalisasi Entrepreneurship Islam, Tafsir Surat Al-Baqarah: 261 Versi Abdul Mu’tiSabtu 25 Maret 2023 | 22:43

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!