ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 22, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kisah Mush’ab bin Umair Tameng Nabi

Jumat 19 Juni 2020 | 08:53
4 min read
530
SHARES
1.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Kisah Mush’ab bin Umair yang gugur sebagai tameng Nabi.
Ilustrasi Kisah Mush’ab bin Umair yang gugur sebagai tameng Nabi.

PWMU.CO– Kisah Mush’ab bin Umair anak muda Mekkah dari keluarga kaya yang masuk Islam. Gugur menjadi tameng Rasulullah di perang Uhud.

Mush’ab bin Umair pemuda berpikiran jernih meskipun hidup di lingkungan musyrik. Dia suka kebenaran, berpenampilan rapi dan harum. Mempertanyakan penyembahan berhala yang dilakukan orang-orang Quraisy.

Sewaktu mendengar Nabi Muhammad menerima wahyu Tuhan yang mengajarkan tauhid dan meninggalkan kesyirikan dia pun tertarik. Dengan sembunyi-sembunyi agar keluarganya tidak tahu, dia mengunjungi rumah Arqam bin Abi Arqam, tempat Nabi dan pengikutnya berkumpul.  Dia banyak bertanya  masalah ajaran Islam. Setelah yakin ajaran ini yang benar, dia lantas  menerima Islam. Dia termasuk kelompok pemuda awal yang menerima Islam setelah Ali bin Abi Thalib.

Usai bersyahadat, Mush’ab masih merahasiakan keislamannya dari keluarganya. Tapi dia terus mengikuti pertemuan Nabi di rumah Arqam hingga di suatu hari  pamannya, Usman bin Talhah, mengetahui kegiatan Mush’ab bersama pengikut Nabi Muhammad. Pamannya juga tahu dia mengerjakan shalat.

Tak ayal, pamannya marah setelah mengetahui kemenakannya itu telah meninggalkan agama leluhurnya. Hal itu diberitahukan kepada  orangtua Mush’ab. Ibu Mush’ab lantas merundingkan dengan keluarga besarnya. Keputusannya, mereka sepakat menjauhkan Mush’ab dari pengikut Nabi Muhammad. Keluarganya pun setuju memberi hukuman dengan mengurung Mush’ab dalam kamar sehingga terputus kegiatannya dengan dunia luar.

Tapi Mush’ab tidak tinggal diam dikurung dalam kamar. Dia berupaya mencari jalan untuk meloloskan diri. Dalam satu kesempatan dia berhasil kabur dari kamar rumahnya. Lantas dia menuju tempat para sahabat Nabi dengan sembunyi-sembunyi.

Ketika mengetahui Nabi Muhammad memerintahkan hijrah ke Abesinia, dia memilih hidup merantau ke tanah Afrika daripada hidup terkekang bersama keluarganya. Maka dia bergabung dengan para sahabat yang berangkat diam-diam menuju Yaman untuk mencari kapal ke Abesinia. Setelah itu dia pun hidup tenang dan bebas menjalankan ajaran agamanya di negeri orang.

Pulang dari Abesinia

Sewaktu ada isu ketegangan konflik di Mekkah sudah mereda, dia bersama sekitar tiga puluh muhajirin ikut pulang. Sesampai di kota kelahirannya, dia menuju rumahnya untuk menemui ibunya.

Ternyata ibunya sangat merindukannya dan merasa kehilangan saat ditinggalkan. Begitu berjumpa dengan anaknya lagi, ibunya sangat terharu dan kasihan melihat penampilan anaknya yang tidak senecis dulu. Badannya lebih kurus dan bajunya sederhana.

Hidup di pengungsian Abesinia memang berbeda kondisinya dengan saat Mush’ab hidup menjadi anak dari keluarga kaya raya. Di sana dia harus bekerja apa saja untuk menghidupi dirinya sendiri.

Melihat kondisi anaknya itu, ibunya tidak tega. Hatinya pun luluh melihat tekad dan ketegaran anaknya masuk Islam. Kemudian dia memberi kebebasan kepada Mush’ab untuk menjalankan agama sesuai dengan pilihannya.

Kini Mush’ab bebas menjadi orang Islam. Karena berada dalam lindungan kaumnya, Mush’ab aman sebagai seorang muslim meskipun hidup di Mekkah. Orang-orang jahil Mekkah tidak berani mengganggunya.

Ini berbeda dengan sebagian muhajirin yang tidak mempunyai pelindung saat tiba di Mekkah. Mereka ada yang ditangkap dan sebagian kembali lagi ke Abesinia atau menetap ke negeri lain seperti Yaman.

Ikut Perang Uhud

Ketika terjadi perjanjian Aqabah pertama, Rasulullah menunjuk Mush’ab bin Umair menyertai orang-orang Madinah pulang ke kotanya. Di kota itu dia mengajarkan al-Quran dan memimpin shalat berjamaah.

Sewaktu perang Uhud berlangsung, Mush’ab bin Umair ada di antara beberapa orang yang menjadi tameng melindungi Rasulullah dari serangan pedang dan tombak dari musuh yang mengepungnya.

Satu persatu pasukan pengaman Rasulullah ini gugur termasuk Mush’ab bin Umair dengan tubuh penuh luka. Dia dibunuh oleh Ibnu Qamiah al Laitsi yang menyangka orang yang dibunuh itu adalah Rasulullah. Mungkin karena baju perang, topi baja dan perawakannya mirip.

Ibnu Qaimah pun dengan gembira dan lantang spontan berteriak,”Muhammad telah mati… Muhammad telah mati…”  Teriakan itu menghentikan pertempuran di bukit Uhud. Orang-orang kafir bersorak senang. Sebaliknya pasukan muslim tersentak kaget.

Mereka pun segera mencari keberadaan Rasulullah. Di sebuah celah bukit tampak beberapa korban perang bergelimpangan. Salah seorang syuhada itu adalah Mush’ab bin Umair dengan tubuh penuh luka berdarah. Di sana ditemukan Rasulullah masih hidup dilindungi sejumlah sahabat yang segera membawa ke tempat aman.

Jenazah Mush’ab ketika dimakamkan hanya ada selimut pendek untuk kafan. Jika selimut ditarik menutup kepala maka kakinya terlihat. Begitu sebaliknya kalau kaki ditutup maka kepalanya tampak. Rasulullah meminta kepala Mush’ab yang ditutupi selimut. Kakinya yang terbuka ditutupi dengan rerumputan.

Kisah Mush’ab bin Umair berdasarkan buku Sirah Ibnu Hisyam. Bisa juga dibaca di buku Kisah Dramatik Hijrah. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Mush'ab bin UmairNabi MuhammadPerang UhudSugeng Purwanto
SendShare212Tweet133Share

Related Posts

Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim

Rabu 1 Maret 2023 | 10:11
574

Aribowo (kanan) dan Sugeng Purwanto. Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim (Waviq...

Mengenang Ahmad Fuad Effendy, Ahli Bahasa Arab yang Dipuji Menteri Saudi

Selasa 24 Januari 2023 | 08:06
629

Ahmad Fuad Effendy (foto caknun.com) PWMU.CO- Mengenang Ahmad Fuad Effendy (76) sosok yang kalem tapi...

Rekor Calon Pimpinan Terbanyak di Musywil, Ini Datanya

Jumat 23 Desember 2022 | 08:13
674

Gedung Expotorium Umpo tempat beralngsung Musywil ke 16 Muhammadiyah Jatim. PWMU.CO- Rekor calon pimpinan terbanyak...

Lamongan Pegang Rekor Pemilih Terbanyak di Musywil, Ini Urutan Lengkapnya

Rabu 21 Desember 2022 | 13:58
1.5k

Iklan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo. (tmc) PWMU.CO- Lamongan memiliki suara terbanyak dalam Musywil...

Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT

Sabtu 26 November 2022 | 19:35
1.7k

Logo FIFA World Cup Qatar 2022 (qatar2022.qa) Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT oleh Sugeng...

Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi Perdana Menteri di Usia 75 Tahun

Kamis 24 November 2022 | 21:33
884

Anwar Ibrahim berdoa usai pelantikan jadi perdana menteri di Istana Negara. Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi...

Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah

Rabu 23 November 2022 | 16:00
2.6k

13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah oleh Sugeng Purwanto,...

Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji?

Sabtu 12 November 2022 | 14:00
780

KH Ahmad Dahlan dengan santri di Langgar Kidul. Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji? oleh...

Apalah Arti Sebuah Ijazah

Sabtu 22 Oktober 2022 | 09:24
510

Salinan ijazah SMPP 40 Surakarta milik Jokowi. Apalah Arti Sebuah Ijazah oleh Sugeng Purwanto, Ketua...

Siswa SMAM 3 Jember Diajak Meneladani Nabi Muhammad SAW

Minggu 25 September 2022 | 21:39
234

Para siswa SMAM 3 Jember saat menyimak materi dalam kegiatan Diklat Gabungan Ekstrakurikuler, Jumat (23/9/2022)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14241 shares
    Share 5696 Tweet 3560
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    3492 shares
    Share 1397 Tweet 873
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten Probolinggo

    1306 shares
    Share 522 Tweet 327
  • 12 ’Bidadari’ Pendamping E-Voting Musyda Probolinggo

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2643 shares
    Share 1057 Tweet 661
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    433 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6457 shares
    Share 2760 Tweet 1541
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2205 shares
    Share 882 Tweet 551
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4757 shares
    Share 1902 Tweet 1189

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!