• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Rahasia Siswa Berprestasi SD Mugeb

Jumat 19 Juni 2020 | 11:48
in Kabar
0
1
SHARES
1
VIEWS
Rahasia siswa berprestasi SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) tingkat nasional mendekatkan diri pada Allah dan restu orangtua.
Kanan atas: Prisca Jameila Bilbinna bersama kedua orantuanya saat wisuda virtual. Rahasia Siswa Berprestasi SD Mugeb. (Istimewa/PWMU.CO

PWMU.CO – Rahasia siswa berprestasi SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) tingkat nasional mendekatkan diri pada Allah dan restu orangtua.

Inilah yang sampaikan Prisca Jameila Bilbinna kelas VI Ali bin Abi Thalib yang meraih prestasi terbaik pertama di bidang akademik di acara wisuda virtual, Rabu (17/6/20).

Prisca menjadi wisudawan terbaik pertama bidang akademik untuk semua mata pelajaran. Selain itu, siswa yang bercita-icta menjadi dokter kandungan ini meraih penghargaan tingkat nasional di bidang sains.

Cewek yang hobi membaca dan bulu tangkis ini mengaku untuk mempersiapkan ini semua memang selalu belajar secara teratur dalam mengerjakan soal-soal ujian.

“Selain itu juga, semakin mendekatkan diri pada Allah dan meminta restu kepada orangtua,” ujar putri pasangan Hadid Durrijal ST dan Laily Faizah SH.

Bangga Putrinya Belajar di SD Mugeb

Ibunda Prisca Laily Faizah sempat terharu, terenyuh, sekaligus bangga dengan capaian prestasi putrinya selama menempuh proses belajar di SD Mugeb.

Baca Juga:  Mugeb School Kunjungi Budi Mulia Dua, Tak Ada Bel

“Sungguh luar biasa wisuda yang diselenggarakan oleh SD Mugeb ini, sangat mengharukan dan berkesan meskipun tidak bertatap muka secara langsung,” ujarnya kepada PWMU.CO saat dihubungi usai wisuda melalui whatsapp.

Laily menyampaikan prestasi yang diraih putrinya merupakan hasil dari proses pendidikan di SD Mugeb. Terimakasih kepada ustadz-ustadzah yang telah memberikan ilmu kepada anak saya selama enam tahun ini.

Hal itu, lanjutnya, karena dia menilai sekolah ini mendukung prestasi siswa, selain pembinaan budi pekerti dan agama dengan sangat baik. Semua itu tak lepas dari usaha keras serta dukungan dari kami selaku orang tua dan juga pihak sekolah.

Laily pun mengucapkan terima kasih kepada Ustadz-ustadzah SD Mugeb yang selama 6 tahun ini mendidik dan membimbing Prisca dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

Baca Juga:  Juara Lomba Menyanyi Lagu Kemerdekaan Mugeb School

“Tanpa mereka, Prisca bukan apa-apa. Saya selaku orangtua juga memohon maaf apabila ada kesalahan baik yg disengaja maupun tidak disengaja karena kesempurnaan hanya milik Allah,” ujarnya.

Dia menyampaikan rasa syukur atas peran sekolah sehingga putrinya bisa mencapai prestasi yang membanggakan. Terima kasih atas bimbingan dan dukungannya.

Prisca Jameila Bilbinna. Rahasia Siswa Berprestasi SD Mugeb. (Istimewa/PWMU.CO)

Inilah Penghargaan pada Wisudawan

Inilah daftar penghargaan untuk wisudawan yang telah meraih prestasi;

A. Peraih Nilai Akademik Terbaik

  1. Terbaik pertama: Prisca Jameila Bilbinna kelas VI-Ali bin Abi Thalib
  2. Terbaik kedua: Aqila Shafira ‘Arsy Nafiza kelas VI-Bilal bin Rabbah
  3. Terbaik ketiga: Alicia Nabila Rynfa dari kelas VI-Abu Bakar

B. Prestasi Tingkat Internasional

  1. Alicia Nabila Rynfa kelas VI-Abu Bakar prestasi bidang sains
  2. Reina Sabiya A.P kelas VI-Bilal bin Rabbah prestasi bidang lukis

C. Prestasi Tingkat Nasional

  1. Prisca Jameila Bilbinna kelas VI-Ali bin Abi Thalib prestasi bidang sains
  2. Maia Fiona Zhafirah kelas VI-Umar bin Khattab prestasi bidang matematika
  3. Najwa Asmiranda kelas VI-Ali bin Abi Thalib prestasi bidang tapak suci
  4. Zulaifa Ainul Mardiyah kelas VI-Umar bin Khattab prestasi bidang menggambar
Baca Juga:  Siswa SD Mugeb Baksos Bangun Toilet Warga Lemah Ireng

D. Prestasi Tingkat Provinsi

  1. Putu Anindya Gytha Ramadhani kelas VI-Abu Bakar prestasi bidang renang
  2. Prananda Ahyan Yunansyah kelas VI-Usman bin Affan prestasi bidang catur
  3. Rahdyar Danuarta Al Madani kelas VI-Usman bin Affan prestasi bidang tapak suci
  4. Karina Athandini kelas VI-Abu Bakar prestasi bidang story telling.
  5. Aqila Shafira ‘Arsy Naviza kelas VI-Bilal bin Rabbah prestasi bidang speech Enghlish
  6. M.Faris Darmawan kelas VI-Bilal bin Rabbah prestasi bidang news reading

E. Prestasi Tahfidz

  1. Muhammad Fathoni kelas VI-Abu Bakar
  2. Kelsa Athallah Mevianti kelas VI-Umar bin Khattab

Selamat buat siswa yang telah mendapat penghargaan! (*)

Penulis Kaiisnawati. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tegang, Siswa SD Mugeb Ujian Al-Quran Online
Tags: KaiisnawatiSD Mugeb GresikSD Muhammadiyah 1 GKB GresikWisuda Virtual
ShareSendTweet

Related Posts

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial
Kabar

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
1
Lima Cara Bagaimana Anak Mengelola Uang
Kabar

Lima Cara Bagaimana Anak Mengelola Uang

Kamis 14 Januari 2021 | 15:29
1
Empat Tips Meraih Mimpi ala Lulusan Melbourne
Kabar

Empat Tips Meraih Mimpi ala Lulusan Melbourne

Kamis 7 Januari 2021 | 10:28
1
Siswa SD Mugeb Jalan-Jalan Virtual ke Kampus Madinah
Kabar

Siswa SD Mugeb Jalan-Jalan Virtual ke Kampus Madinah

Rabu 6 Januari 2021 | 11:17
1
SD Mugeb Sabet 7 Penghargaan ME Awards 2020
Kabar

SD Mugeb Sabet 7 Penghargaan ME Awards 2020

Selasa 29 Desember 2020 | 08:48
1
Literasi Digital pada Anak, Orangtua Harus Perhatikan Ini
Kabar

Literasi Digital pada Anak, Orangtua Harus Perhatikan Ini

Sabtu 19 Desember 2020 | 11:57
1
Next Post
Kiai Hadjid 'Kekalkan' Pendiri Muhammadiyah ditulis oleh M. Anwar Djaelani, aktivis dakwah yang produktif menulis. Kiai Hadjid 'Kekalkan' Pendiri Muhammadiyah ditulis oleh M. Anwar Djaelani, aktivis dakwah yang produktif menulis.PWMU.CO - “Menulislah, maka engkau akan kekal!” Demikian, salah satu kalimat berhikmah yang tak terbantahkan. Terkait ini, meski KH Ahmad Dahlan tak menulis sendiri, tapi lewat buku karya KRH Hadjid kita bisa merasakan dua hal. Pertama, dapat mengikuti pokok-pokok pemikiran pendiri Muhammadiyah. Kedua, insyaallah buku itu akan diperlukan sampai kapan pun dan dengan demikian Ahmad Dahlan menjadi “kekal”. Maka menarik, siapa KRH Hadjid? Apa saja jejaknya---terutama---di Muhammadiyah? Makna Penting Buku KRH Hadjid Rasanya, sampai kapan pun nama KRH Hadjid tak akan pernah dilupakan oleh, terutama, warga Muhammadiyah. Hal ini, karena di antara berbagai jejak amal shalih-nya adalah berupa buku yang berjudul Pelajaran KHA Dahlan: 7 Falsafah Ajaran dan 17 Kelompok Ayat Al-Qur’an”. Buku itu sangat penting, meski terhitung mungil. Benar, mungil, sebab berukuran 12,5 X 17,5 cm. Sementara rata-rata buku berukuran 14 X 21 cm. Adapun isinya, 185 halaman. Setidaknya, ada tiga alasan mengapa buku kecil ini begitu penting. Pertama, isi buku Hadjid itu diakui oleh Pimpnan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai warisan intelektual KHA Dahlan. Pengakuan ini tentu menarik sebab, “Kiai Dahlan memang tidak meninggalkan karya-karya tertulis untuk mengembangkan gerakan Muhammadiyah,” tulis Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah di kata pengantar buku Hadjid tersebut. Kedua, masih kata MPI PP-Muhammadiyah, isi buku itu adalah “Intisari dari apa yang berkecamuk dalam pikiran-pikiran KH Ahmad Dahlan sehingga menggerakkannya bersama santri-santri---kawan-kawan dekatnya--- mendirikan Muhammadiyah”. Ketiga, lewat isi buku tersebut---terlebih di bagian “17 Kelompok Ayat Al-Quan" kita menjadi tahu bagaimana Paham KH Ahmad Dahlan dalam menafsirkan ayat-ayat itu dan bagaimana pula saat dipraktikkan. "Singkat kata," tulis Hadjid, "Kesemua itu hendaknya menjadi pegangan pokok pewaris-pewaris Muhammadiyah.” (Hadjid, 2013: 4). Sosok KRH Hadjid Siapa KRH Hadjid? Hadjid lahir di Kauman, Yogyakarta, pada 20/08/1898. Dia putra pertama dari pasangan RH Djaelani dan R Ngt Muhsinah. Sang ayah adalah salah seorang penandatangan akta pendirian Muhammadiyah pada 1912. Juga, anggota Hoofdbestuur ( HB)---kini PP Muhammadiyah---periode pertama. Sementara, sang ibu bernama R Nganten Muhsinah. Pendidikan formalnya, sekolah dasar 1903 - 1909. Kemudian, bersama sang ayah ke Mekkah berhaji dan menuntut ilmu. Di Mekkah, belajar kepada ulama-ulama besar seperti Kiai Fakih, Kiai Humam, dan Kiai Al-Misri. Setahun di Mekkah, lalu pulang ke Yogyakarta dengan keilmuan yang bertambah. Namun, merasa kurang, dia melanjutkan pendidikan di Pesantren Jamsaren Surakarta. Di sini Hadjid memerdalam ilmu tajwid, qira’at, tafsir, fikih, nahwu, sharaf, dan lain-lain. Setelah di Jamsaren, lanjut ke Pesantren Tremas. Selepas itu, belajar di Madrasah Tinggi Al-Atas Jakarta. Saat berusia 20 tahun, Hadjid menikahi Siti Wasilah binti RH Ahyat, pada 19 Januari 1918. Si istri murid perempuan pertama di Sekolah Qismul Arqa’ yang didirikan Kiai Dahlan. Sekolah itu, cikal bakal dari Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah - Yogyakarta. Ada keistimewaan lain di diri Siti Wasilah. Dia memiliki catatan lengkap ajaran KH Ahmad Dahlan. Belakangan, Siti Wasilah dipilih menjadi Ketua pertama Siswo Proyo, yang kemudian menjadi Nasyiatul ‘Aisyiyah. Hadjid belajar keorganisasian kepada KH Ahmad Dahlan. Saat berguru ke Dahlan itu, Hadjid diangkat sebagai guru di Standaard School Muhammadiyah dan HIS Muhammadiyah. Pada 1921 sampai 1924, Hadjid menjadi guru agama pada Kweekschool Muhammadiyah. Pada 1924-1941, Hadjid menjadi Kepala Madrasah Mu’allimiin Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian, pada masa penjajahan Jepang, dia mendapatkan amanah di---dalam bahasa Indonesia---Kantor Lembaga Agama di Yogyakarta, 1942-1945. Pada 1945-1946, Hadjid dipercaya menjabat Wakil Kepala Jawatan Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, menjadi dosen Sekolah Tinggi Islam (sekarang UII), pada 1946-1947. Hal penting, di saat pembukaan Sekolah Tinggi Islam itu pada 10 April 1946---yang antara lain dihadiri Presiden Soekarno---Hadjid berkesempatan memberikan kuliah umum tentang ilmu tauhid. Singanya Muhammadiyah Di internal Muhammadiyah, Hadjid berjuluk “Singanya Muhammadiyah”. Hal ini, mengacu kepada performa dia yang ketika berpidato, berapi-api. Hadjid menyukai tulis-menulis. Kegemarannya itu disalurkan lewat majalah-majalah Islam yang terbit di zamannya. Di Suara Muhammadiyah, tercatat pernah menjadi anggota redaksi. Hadjid memiliki pemahaman luas tentang Islam, antara lain sebagai buah dari belajar langsung kepada KH Ahmad Dahlan. “Tahun 1916 saya masuk perkumpulan Muhammadiyah. Pada waktu itu umur saya 19 tahun,” jelas Hadjid. “Kemudian,” lanjut Hadjid, “Saya berguru, berteman dengan Kiai Ahmad Dahlan …. hingga beliau wafat pada tahun 1923.” (Hadjid, 2013: 2). Artinya, sekitar tujuh tahun Hadjid berguru langsung kepada KH Ahmad Dahlan. Dengan berguru langsung kepada KH Ahmad Dahlan, dia merasa menemukan sesuatu yang baru dan dalam, baik terkait penghayatan agama maupun pengamalannya. Dia beruntung bertemu dan berguru kepada KH Ahmad Dahlan sebab hidupnya terasa tercerahkan. Gairah menuntut ilmu yang besar mengantarkan Hadjid menjadi ulama yang disegani di Muhammadiyah. Dia murid termuda KH Ahmad Dahlan. Dia salah satu perintis Majelis Tarjih. Ketua Penyusun Tafsir Al-Quran Hal lain, Muhammadiyah pernah menulis tafsir pertama yang disusun Lajnah Tafsir dengan anggota KRH Hadjid, KHM Mansoer, KHA Badawi, Ki Bagus Hadikusumo, Prof. Farid Makruf, KH Aslam Zainudin, dan ulama lainnya. Tafsir ini, Tafsir Al-Qoer’an Djoez ke Satoe, merupakan tafsir yang disusun kali pertama secara kelembagaan atau kolektif di negeri ini. Saat itu KRH Hadjid ditunjuk sebagai Ketua Penyusun. “Saya yakin dan percaya, manakala para ulama telah bersatu sehati setujuan, pastilah akan menimbulkan satu kemanfaatan dan buah yang amat sangat besarnya kepada alam Islam seluruhnya. Mereka bersatu dengan ikhlas karena Allah, mengikut perjalanan Rasulullah, mujahadah kepada Tuhan Allah, ridha mengorbankan fikiran, tenaga, harta dan rohnya kepada jalan Allah,” tulis KRH Hadjid. KRH Hadjid berumur panjang, 79 tahun. Dia---yang wafat pada 23 Desember 1977---dikenal berani, tangguh, gigih, sabar, dan tulus. Nyaris sepanjang jejak hidupnya serba inspiratif. Maka tak salah jika beliau adalah salah satu dari “100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi”, sebuah buku yang diterbitkan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. (*) Editor Mohammad Nurfatoni.

Kiai Hadjid 'Kekalkan' Pendiri Muhammadiyah

Ungkapan cinta wisudawan SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb) disampaikan pada Wisuda Virtual Angkatan XX, Rabu (17/6/20).

Ungkapan Cinta Wisudawan SD Mugeb

Kuliah hidup. Ali Murtadlo.

Dunia Makin Berisik, Mari Belajar Diam

Satu Muhammadiyah Beragam Wajah Umatnya, kolom ditulis oleh Dr Sholikh Al Huda M Fil I, Kepala Pusat Pengkajian al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Surabaya; Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.

Satu Muhammadiyah Beragam Wajah Umatnya

Quranic Immunity: Bekal Ruhiyah Covid-19, catatan Dhika Raharja, Direktur Muhammadiyah Markaz Qurani dan Kaur SDM dan Kewirausahaan MIM 2 Badas, Kediri.

Quranic Immunity: Bekal Hadapi Covid-19

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
1

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
1

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
1

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
1

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32

Berita Populer Hari Ini

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama