• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Telaah Kritis Kombinasi Obat Covid-19 Temuan Unair

Jumat 19 Juni 2020 | 22:07
in Kabar
0
2k
SHARES
2k
VIEWS
Telaah Kritis Kombinasi Obat Covid-19 Temuan Unair. (Ilustrasi freepik.com)

Telaah Kritis Kombinasi Obat Covid-19 Temuan Unair oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt, Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi UI.

PWMU.CO – Dalam beberapa hari ini nama Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mencuat ke permukaan karena menemukan dan memproduksi beberapa kombinasi obat yang dinyatakan dapat mengatasi insfeksi virus Covid-19.

Seberapa jauh kombinasi obat-obat tersebut mampu mengatasi dan efektif dalam menghentikan infeksi virus Covid-19?

Berikut wawancara Kontributor PWMU.CO Isrotul Sukma dengan Prof Maksum Radji yang juga Pembina Pondok Babussalam Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (19/6/2020).

Penelitian Masih dalam Tahapan Biomedik atau Pra-Klinik.

Bila kita cermati penjelasan tim peneliti dari Unair—baik melalui media cetak maupun media virtual—penelitian yang telah dilakukan masih pada tahap penelitian biomedik atau pra-klinik.

Sebagaimana dilansir kompas.com pada 15 Juni 2020, kelima kombinasi obat tersebut diklim dapat menurunkan viral contents yang terdapat pada sel secara in vitro.

Tim peneliti melakukan uji tantang dari kelima rejimen kombinasi obat untuk mengetahui efektivitasnya dalam menghambat replikasi virus.

Caranya dengan menumbuhkan virus SARS-CoV-2, yang diisolasi di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), pada berbagai jenis sel yang menjadi target virus, seperti sel paru, ginjal, trakea, dan liver.

Kelima rejimen obat tersebut dipaparkan pada sel untuk mengetahui penurunan total contents dari virus Covid-19 yang tumbuh pada berbagai sel target tersebut.

Penitian ini cukup sulit, karena selain dibutuhkan keterampilan yang tinggi, juga memerlukan biosafety laboratorium yang memadai dalam melakukan penelitian menggunakan virus SARS-CoV-2.

Mudah-mudahan data hasil penelitian yang dilakukan bisa segera dipublikasi di jurnal ilmiah internasional, sehingga bisa dipelajari dengan baik oleh para peneliti lainnya. Mengingat penelitian yang dilakukan adalah untuk mengobati strain virus Covid-19 yang beredar di Indonesia.

Baca Juga:  Politik Vaksin, Rakyat Jadi Taruhan

Tim peneliti Universitas Airlangga, menyampaikan dengan cukup jelas bahwa mereka telah memanfaatkan obat-obat yang telah lama beredar dan membuat kombinasinya untuk penanganan pasien Covid-19.

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rektor Unair Surabaya Prof Mohammad Nasih, kelima kombinasi obat tersebut adalah loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doksisiklin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin.

Semua jenis obat yang diteliti merupakan obat yang sudah lama digunakan. Kita perlu apresiasi bahwa tim peneliti menemukan kombinasi yang dinyatakan telah terbukti menghambat replikasi virus Covid-19.

Kemudian, sejauh mana proses penelitian yang telah dilakukan? Apakah telah memenuhi kaidah penemuan obat untuk pengobatan kasus infeksi virus Covid-19?

Tahapan Uji Suatu Pengobatan agar Layak Guna

Pada kondisi normal, kaidah baku dalam proses penemuan obat, tahapannya sangat panjang dan bisa bertahun-tahun. Pada prinsipnya, ada beberapa tahap penelitian yang perlu dilakukan.

Langkah pertama adalah identifikasi dan validasi sel target. Tahapan ini dapat melibatkan berbagai teknik.

Teknik yang saat ini banyak digunakan adalah melaui analysis virtual, molecular docking, dan molecular dynamic. Untuk virus Covid-19, salah satu molekul target nya adalah molekul ACE2, yang digunakan oleh virus Covid-19 masuk ke dalam sel paru dan saluran nafas.

Selanjutnya, dilakukan proses penemuan senyawa yang dapat memblok molekul target tersebut. Pada tahap ini dilakukan pencarian melalui program komputer untuk memilih sejumlah besar senyawa yang yang menunjukan aktivitas target, secara virtual screening.

Senyawa yang menunjukan potensi akan diidentifikasi dan dikembangkan lebih lanjut untuk menemukan kandidat senyawa yang paling potensial untuk dilakukan uji in vitro dan in vivo pada binatang coba.

Setelah uji aktivitas senyawa, uji toksisitasnya, dan penentuan dosisnya secara biomedik, barulah kandidat obat itu masuk pada tahapan uji klinik.

Baca Juga:  Kata Ahli tentang Herd Immunity dan New Normal

Adapun tahapan uji klinik pada pasien adalah meliputi uji klinik tahap satu, uji klinik tahap dua, dan uji klinik tahap tiga. Setiap tahapan merupakan proses yang cukup panjang dan mendetail.

Dalam uji klinik tahap satu, melibatkan sekitar 80 subjek (manusia) dengan tujuan utama untuk menentukan efek samping obat.

Uji ini dimulai dengan dosis yang sangat kecil kemudian meningkat sedikit demi sedikit untuk mengurangi kemungkinan efek samping yang serius. Uji klinik tahap satu ini juga dapat mengetahui seberapa cepat obat diserap dan terurai dalam tubuh manusia.

Selanjutnya dilakukan uji klinik tahap dua, yang melibatkan ratusan subjek untuk mengamati khasiat obat. Biasanya dilakukan uji terkontrol dengan membandingkan obat tersebut dengan placebo untuk menentukan efektifitas obat pada pasien.

Pada uji klinik tahap ketiga, melibatkan lebih banyak subjek hingga mencapai ribuan, dan bersifat multicenter. Pada uji ketiga juga dilakukan pemantauan keamanan pada jumlah subjek yang lebih besar.

Setelah bukti khasiat dan keamanan obat telah diketahui, barulah tim peneliti melakukan permohonan pengajuan penggunaan obat baru tersebut pada regulator, yaitu Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM).

Di sini akan dipertimbangkan apakah obat yang diajukan memiliki lebih banyak manfaat dari pada risikonya. Telaah terhadap hasil uji klinik ini biasanya melalui kajian yang melibatkan para ahli.

Setelah disetujui oleh regulator, dalam hal ini BPOM, penggunaan obat masih perlu terus dipantau pada tahap uji selanjutnya yang merupakan uji surveilan. Itulah secara singkat rangkaian tahapan-tahapan uji yang harus dilalui.

Lantas apakah obat virus Covid-19 temuan tim Unair masih perlu melalui uji klinik sesuai dengan kaidah kelayakan obat tersebut?

Baca Juga:  Inilah Kandidat Obat Covid-19

Obat Temuan Unair Perlu Lakukan Uji Klinik Lebih Lanjut

Menurut ketentuan BPOM, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Registrasi Obat BPOM, Dr Lucia Rizka Andalusia Apt M.Pharm, MARS, pada program Metro TV Pagi Prime Time, tanggal 14 Juni 2020.

Bahwa walaupun rejimen kombinasi obat temuan tim peneliti dari Unair tersebut merupakan obat-obat yang telah lama beredar di pasaran. Jika obat-obat yang telah memiliki izin edar tersebut akan digunakan untuk indikasi baru, maka obat tersebut perlu melakukan serangkaian uji klinik untuk memperoleh izin edar.

Obat selain memiliki efikasi, juga memiliki efek samping, apalagi jika untuk digunakan untuk pengobatan Covid-19. Sehingga sebelum digunakan oleh pasien, perlu serangkaian uji terlebih dahulu.

Bagaimanapun, semua upaya untuk menemukan obat virus Covid-19, perlu didukung dengan baik. Mengingat hingga saat ini belum ada obat untuk mengatasi virus Covid-19 yang disetujui secara resmi di seluruh dunia, kecuali untuk penggunaan emergensi.

BPOM juga dapat melakukan simplifikasi dan percepatan perizinan khususnya untuk obat Covid-19. Rejimen kombinasi obat itupun bisa digunakan secara emergensi bagi pasien Covid-19, sebagai bagian dari uji klinik di rumah sakit, setelah protokol uji kliniknya disetujui.

Selain penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Unair, saat ini juga ada beberapa klaster konsorsium penelitian Covid-19, di berbagai institusi dan universitas di Indonesia.

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) juga telah mendanai 24 judul penelitian yang berkaitan dengan Covid-19, yang sedang dilakukan di Universitas Indonesia, senilai Rp 8,1 Miliar, melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19. (*)

Telaah Kritis Kombinasi Obat Covid-19 Temuan Unair ditulis oleh Isrotul Sukma. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Isrotul SukmaObat Covid-19 Temuan UnairObat Temuan UnairProf Maksum Radji
Share788SendTweet492

Related Posts

Inilah Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia yang Dapat Izin Digunakan
Headline

Inilah Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia yang Dapat Izin Digunakan

Senin 7 Desember 2020 | 13:08
1.6k
Politik Vaksin, Rakyat Jadi Taruhan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior tinggal di Surabaya.
Kolom

Politik Vaksin, Rakyat Jadi Taruhan

Sabtu 22 Agustus 2020 | 11:52
1.3k
Pandemi, Jamaah Babussalam Pilih Infak daripada Kurban
Kabar

Pandemi, Jamaah Babussalam Pilih Infak daripada Kurban

Senin 3 Agustus 2020 | 13:29
419
Inilah Kandidat Obat Covid-19 dikemukakan Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt---Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi UI.
Headline

Inilah Kandidat Obat Covid-19

Senin 22 Juni 2020 | 10:49
5.8k
Kata Ahli tentang Herd Immunity dan New Normal ditulis oleh Isrotul Sukma, hasil wawancara dengan ahli Mikrobiologi Klinis di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt.
Kabar

Kata Ahli tentang Herd Immunity dan New Normal

Jumat 29 Mei 2020 | 16:10
2.3k
Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Pertanyaan itu dijawab oleh ahli mikrobiologi klinis di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt.
Kolom

Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir?

Rabu 29 April 2020 | 15:29
3.3k
Next Post
Perubahan Kurikulum Gagal jadi instrument teknokratik.

Perubahan Kurikulum Gagal Jadi Instrumen Teknokratik

Pak AR menolak jabatan menteri.

Pak AR Menolak Jabatan Menteri

Gerhana matahari cincin akan terjadi besok Ahad, 21 Juni 2020 mulai pukul 14.03.

Gerhana Matahari Cincin, Majelis Tarjih Serukan Shalat Khusuf

Kaos kaki astronot sedang dikembangkan Australia untuk atasi gangguan gerak. (abcnews)

Kaos Tangan Astronot Diteliti Australia Atasi Gangguan Gerak Tubuh

Wisuda Maya SDMM serasa di Dunia Nyata. Tepat pukul 08.00 aplikasi Zoom Cloud Meetings Purnawidya XI SD Muhammadiyah Manyar Gresik dibuka.

Wisuda Maya SDMM serasa di Dunia Nyata

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
604

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
186

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
361

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
442

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Risma lagi

Risma Lagi, Gaduh Lagi

Senin 18 Januari 2021 | 08:18
Ramalan dukun

Ramalan Dukun pun Dikriminalisasi

Senin 18 Januari 2021 | 07:31
Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Minggu 17 Januari 2021 | 19:44
Bantuan Gempa

Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

Minggu 17 Januari 2021 | 16:17

Teladan dari Syekh Ali Jabir

Minggu 17 Januari 2021 | 16:07
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
Smamio Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMA/MA, Nyatakan Sekolah Riset

Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

Minggu 17 Januari 2021 | 12:45
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    17525 shares
    Share 7010 Tweet 4381
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    8252 shares
    Share 3301 Tweet 2063
  • Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

    1306 shares
    Share 522 Tweet 327
  • Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Teladan dari Syekh Ali Jabir

    1019 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3896 shares
    Share 1558 Tweet 974
  • Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

    221 shares
    Share 88 Tweet 55
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama