• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Snouck Hurgronje, Tuan Muslim Belanda

Senin 22 Juni 2020 | 19:55
in Featured
0
582
SHARES
594
VIEWS
Snouck Hurgronje dengan penampilan muslim.
Snouck Hurgronje dengan penampilan muslim.

Snouck Hurgronje, nama ini sangat tercemar di kalangan aktivis Islam karena sukses melumpuhkan kekuatan kaum muslim. Kesuksesan itu tak lepas dari peran orang-orang pribumi yang memasok informasi kepadanya.

PWMU.CO-Harian Soerabaja Courant tanggal 9 Januari 1890 menulis berita pernikahan Tuan Muslim Belanda Abdul Gaffar dengan gadis Sunda, Sangkana, di Masjid Ciamis.

Peristiwa itu juga dimuat koran Het Bataviaasch Nieuwsblad. Berita pernikahan itu ternyata membuat heboh pejabat kolonial Belanda di Jakarta. Sebab orang yang disebut Tuan Muslim Belanda itu adalah Christian Snouck Hurgronje, dosen Universitas Leiden yang ditugaskan ke Hindia Belanda untuk meneliti kehidupan pribumi.

Saat itu Snouck Hurgronje berusia 33 tahun masih bujangan.  Sangkana 17 tahun putri tunggal Raden Haji Muhammad Taib, penghulu Ciamis, yang awalnya keberatan. Karena diperintah Bupati Ciamis yang hari itu ketamuan Snouck, utusan Kantor Urusan Pribumi dari Jakarta akhirnya menerima.  

Saking hebohnya hingga terdengar ke negeri Belanda. Sampai-sampai Gubernur Jenderal C. Pijnaker Hordijk menulis telegram ke Menteri Urusan Jajahan. Dia membantah adanya perkawinan itu. Dikatakan, itu hanya peragaan tata cara perkawinan Islam.

”Berita perkawinan itu timbulnya karena di Ciamis ia (Snouck) menginap di rumah penghulu besar. Untuk keperluannya diadakan peragaan selengkap dan semirip mungkin upacara perkawinan bumiputra, dan memberi kesempatan kepadanya mencatat semua upacara adat perkawinan itu dengan seksama,” kata Pijnaker Hordijk dalam telegramnya.

Snouck sendiri juga menyangkal ketika ditanya teman-temannya. Seperti suratnya kepada temannya, Herman Bavinck, dia menyalahkan wartawan. ”Orang-orang koran tidak punya keinsafan batin dengan menceritakan kepandiran-kepandiran baru tentang diriku,” ujarnya.

Anak-Anak dari Perkawinan Siri

Walaupun pernikahannya disangkal, Snouck punya empat anak dari Sangkana, yaitu Salmah, Umar, Aminah dan Ibrahim. Tahun 1895, Sangkana meninggal dunia karena keguguran anak kelima. Anak-anaknya ini dipelihara keluarga Bupati Ciamis dengan biaya dari Snouck.

Baca Juga:  Koes Bersaudara dalam Pusaran Intelijen Anti Amerika

Tahun 1898 Snouck kawin dengan Siti Sadiyah, putri Haji Muhammad Sueb, wakil penghulu kota Bandung. Dariperkawinan ini dia mempunyai anak bernama Joesoef. Walaupun hanya kawin siri, Siti Sadiyah yang meninggal 1974 mengatakan, suaminya muslim yang baik mengerjakan shalat dan puasa.

Tapi ironinya anak-anak Snouck ini dilarang memakai marga Hurgronje. Bahkan ketika anaknya, Ibrahim dan Joesoef, setelah lulus HBS mendapat beasiswa kuliah di Belanda tak diizinkan karena Snouck tak ingin mendapatkan kesulitan akibat perkawinannya dengan warga pribumi.

Begitulah cara Snouck meneliti masyarakat Islam dengan metode partisipatif lewat perkawinan siri. Jalannya ini mulus karena dibantu tokoh-tokoh Islam yang ingin dekat kekuasaan. Dari perkawinan ini dia bisa berkenalan dengan tokoh dan ulama setempat. Apalagi dia bisa bahasa Arab. Orang yang punya teman Snouck pun merasa bangga dekat dengan Belanda muslim.

Ulama yang punya peran melancarkan tugas Snouck termasuk dalam perkawinan ini adalah Haji Hasan Mustapa, kiai dari Garut. Keduanya berkenalan saat di Arab mulai tahun 1885. Ketika Snouck ditempatkan di Hindia Belanda tahun 1889, Hasan Mustafa menghubunginya.

Dialah yang memasok Snouck segala informasi tentang Islam di Jawa termasuk memberikan segala macam buku. Bahkan mengenalkan kepada kiai saat keliling ke pondok pesantren Ponorogo, Madiun, Surakarta, Yogyakarta, dan Magelang tahun 1889 hingga 1891. Tugasnya sebagai informan ini mendapat bayaran 50 gulden sebulan.

Waktu bertugas ke Aceh tahun 1891, setahun kemudian Hasan Mustapa dibawanya dengan dijadikan penghulu kepala di Kutaraja, Aceh. Empat tahun kemudian Hasan Mustapa pindah menjadi kepala penghulu di Bandung. Posisi penghulu di Kutaraja diberikan kepada Raden Haji Muhammad Rusjdi, kerabat Siti Sadiyah, istri Snouck.

Baca Juga:  Kisah Amru bin Ash Masuk Islam

Saat Snouck pulang ke Belanda tahun 1906, Mustapa masih berhubungan lewat surat memberikan info perkembangan Islam di Jawa hingga dia mati tahun 1930.

Bermukim di Mekkah

Christian Snouck Hurgronje memulai petualangannya di dunia muslim langsung di Arab. Dia lulusan Universitas Leiden jurusan teologi dan sastra semit. Bosan menjadi dosen, dia minta ditugaskan ke Konsul Belanda di Jeddah tahun 1884. Umurnya 27 tahun.

Di sini dia mengenal tokoh-tokoh Islam Hindia Belanda seperti Hasan Mustafa dan Raden Aboe Bakar Djajadiningrat, putra Raden Adipati Natadiningrat, bupati Pandeglang   yang bermukim di Jeddah.

Mulanya Aboe Bakar ini bertugas sebagai penerjemah di Jeddah. Dia banyak membantu tugas Snouck mengamati jamaah haji dan mukimin Hindia Belanda di Arab dan orang-orang yang mengurus dokumen di konsulat. Aboe Bakar juga mengajarinya bahasa Arab, Melayu, Sunda, dan Jawa.

Orang ini juga yang mengantarkannya memasuki Mekkah, setelah mengislamkannya lebih dulu. Namanya berganti menjadi Abdul Gaffar. Dia mengenalkan kepada orang-orang Hindia Belanda, maupun ulama Mekkah, memberikan pengetahuan  pengajaran di Masjidil Haram.

Snouck Hurgronje di Mekkah tahun 1885.

Ketika Snouck kembali ke Leiden, Aboe Bakar masih aktif mengirimkan laporan tentang Mekkah dan kehidupan warga Hindia Belanda di kota ini. Aboe bakar lantas diangkat menjadi Wakil Kepala Konsul Belanda di Mekkah sampai meninggalnya tahun 1914.

Informan lainnya adalah Habib Abd al-Rahman al-Zahir. Dia orang Aceh keturunan Hadramaut. Mulanya dia pemimpin pemberontak di Aceh yang ditangkap Belanda tahun 1878 dan dibuang ke Jeddah. Dari dia, Snouck menerima informasi tentang masyarakat Aceh.

Snouck hanya bermukim tujuh bulan di Jeddah dan Mekkah. Penyamarannya terbongkar ketika dia bersengketa dengan orang dari Konsul Perancis. Selama itu dia banyak berkenalan dengan ulama Mekkah dan syarif setempat.

Baca Juga:  Wabah di Masa Khalifah Umar, Begini Cara Bertindak

Politik Islam Hindia Belanda

Habib Abd al-Rahman al-Zahir memberitahu, orang-orang Aceh sebagai kaum Muslimin yang keras, merasa puas jika seluruh pemerintahan dalam negerinya diatur oleh seorang beriman. Walaupun di bawah pengawasan pemerintah Belanda.

Dia juga menjelaskan tentang struktur pemerintahan Aceh yang terbagi antara sultan, uleebalang, dan ulama serta masing-masing tugas  serta karakternya. Sekaligus menuliskan saran-saran menyelesaikan perang Aceh.  Dari semua informasi ini Snouck mengirimkan ke pemerintah Belanda yang dipakai mengeluarkan keputusan politik.

Hubungannya dengan tawanan Aceh di Mekkah ini juga memuluskan tugasnya di Aceh tahun 1891 yang bisa merekomendasikan bertemu dengan orang-orang penting. Semua bahan informasi yang diperoleh dari Arab dan petualangannya ke Hindia Belanda, Snouck menjadikannya buku berjudul Mekka dan De Atjeher.

Dari informasi itu, pemerintah kolonial bisa mengakhiri perang Aceh tahun 1904. Sekaligus memperbaiki politik Islam di Hindia Belanda jadi melunak. Snouck menyarankan tiga sikap pemerintah menghadapi Islam.

Pertama, urusan ibadah biarkan, jangan diganggu. Pembangunan masjid dibantu untuk menunjukkan pemerintah peduli kepada muslim. Orang berhaji jangan dicurigai sebagai pemberontak, karena banyak orang hanya berniat ibadah. Bahkan fasilitasi dengan penyediaan kapal.

Kedua, pelihara adat istiadat masyarakat yang bisa menjadi kekuatan melawan kelompok Islam. Ketiga, kekuatan politik muslim saja yang perlu diwaspadai dari pengaruh cita-cita Pan Islam. Dari kelompok ini munculnya pemberontakan.

Snouck juga menyarankan penerapan asosiasi kebudayaan kepada warga ningrat pribumi diperluas dengan memberinya pendidikan ke Belanda. Lewat pendekatan ini orang pribumi menjadi paham pikiran Eropa yang maju sehingga bisa menerima kehadiran pemerintah kafir Belanda. Sekaligus memudahkan jalannya kristenisasi.

Orang pribumi yang dipilih Snouck untuk uji coba asosiasi kebudayaan adalah Hoesein Djajadiningrat, putra bupati Pandeglang, kemenakan Aboe Bakar, kenalannya di Mekkah. Anak ini mendapat beasiswa kuliah ke Leiden setelah lulus HBS. Dia mengambil jurusan sastra dan sejarah yang kemudian menjadi sejarawan terkenal.

Tahun 1906 Snouck kembali ke Belanda mengajar di Leiden dan staf ahli Menteri Jajahan. Empat tahun kemudian dia menikah dengan Ana Maria mendapatkan satu anak perempuan. Selama di negerinya dia kembali lagi dalam kehidupan Kristen. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Abdul GaffarHurgronjeKonsulBelanda di JeddahPerkawinan Snouck HurgronjePolitik IslamSugeng Purwanto
Share233SendTweet146

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
279
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.3k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
192
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.1k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
396
Indikator pemerintah kuat
Kolom

Indikator Pemerintah Kuat Bukan Bubarkan Ormas

Kamis 31 Desember 2020 | 09:01
524
Next Post
Kuliah hidup. Ali Murtadlo.

Mohon Maaf, Terima Kasih!

Di Tanah Wakaf Hamba Allah Ini Akan Didirikan Rumah Tahfidh

Di Tanah Wakaf Hamba Allah Ini Akan Didirikan Rumah Tahfidh

SDMM launching buku karya siswa dalam acara Purnawidya XI Virtual, Sabtu (20/6/20). Dari tujuh judul buku karya siswa tersebut, dua di antaranya berbahasa Inggris.

SDMM Launching Buku Karya Siswa: 2 Inggris, 5 Indonesia

Patuh Maklumat, SDM 18 Surabaya Rapor Online

Patuh Maklumat, SDM 18 Surabaya Rapor Online

Sapa Salam, Temu Kangen Online Almadany

Sapa Salam, Temu Kangen Online Almadany

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
525

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
177

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
355

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
431

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Smamio Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMA/MA, Nyatakan Sekolah Riset

Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

Minggu 17 Januari 2021 | 12:45
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Minggu 17 Januari 2021 | 06:02
Empat AUM Mamuju

Empat AUM Mamuju Rusak Parah akibat Gempa

Sabtu 16 Januari 2021 | 20:58
12 tafsir

12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

Sabtu 16 Januari 2021 | 16:20
Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac dan Kepercayaan Rakyat

Sabtu 16 Januari 2021 | 15:04
Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    10247 shares
    Share 4099 Tweet 2562
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    6807 shares
    Share 2723 Tweet 1702
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    872 shares
    Share 349 Tweet 218
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3729 shares
    Share 1492 Tweet 932
  • 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    1051 shares
    Share 420 Tweet 263
  • As’ad Yasin, Sosok Penerjemah Kitab Fi Zhilalil Quran Sayid Quthub

    2513 shares
    Share 1005 Tweet 628
  • Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    10062 shares
    Share 4025 Tweet 2516
  • Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

    315 shares
    Share 126 Tweet 79
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama