ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pemerintah Gegabah Gunakan Istilah Zona Hijau

Selasa 7 Juli 2020 | 20:06
4 min read
163
SHARES
508
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Gegabah Gunakan Istilah Zona Hijau disampaikan pengamat sosial-politik Anwar Hudijono. Apa maksudnya?
Pemerintah Gegabah Gunakan Istilah Zona Hijau (Ilustrasi freepik.com)

Pemerintah Gegabah Gunakan Istilah Zona Hijau disampaikan pengamat sosial-politik Anwar Hudijono. Apa maksudnya?

PWMU.CO – Pemerintah dianggap gegabah menggunakan istilah zona hijau untuk menunjukkan daerah yang sudah tidak ada lagi yang positif Covid-19.

Di samping tidak memiliki payung hukum yang kuat, istilah zona hijau akan tumpang tindih dengan new normal. Pada akhirnya masyarakat yang semakin dibuat bingung.

Demikian disampaikan pengamat sosial yang juga wartawan senior Anwar Hudijono dalam obrolan virtual TVRI Jawa Timur, Senin [6/7/20).

Pembicara lain pada obrolan bertajuk Menuju Zona Hijau ini, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Anggota Gugus Tugas Rumpun Kuratif Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al-Farabi. Acara dipandu host papan atas Herma Prabayanti.

Menurut Anwar Hudijono, istilah zona hijau ini tidak memiliki payung hukum yang kuat karena tidak ada dalam perundang-undangan. Minimal UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana maupun UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

Adopsi Istilah Salah Kaprah

Istilah zona hijau ini bermula dari Color Zone Pandemic Response Version 2 yang dipublikasikan Chen Shen dan Yaneer Bar-Yarm. Kemudian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mungkin telah mengadobsinya untuk menunjukkan daerah yang dikofirmasi belum ada yang terinfeksi.

“Sekarang, zona hijau untuk daerah yang sudah tidak ada lagi yang dikonfirmasi terinfeksi. Berarti ada inkonsistensi pemerintah dalam menetapkan zona,” katanya.

Ketika Herma Prabayanti menanyakan apakah perbedaan belum terinfeksi dan sudah tidak ada lagi terinfeksi memiliki impikasi berbeda dalam penanganan, Anwar mengatakan, jelas ada. Jika belum terifeksi berarti kebijakannya bernilai siaga darurat atau pencegahan. Jika sudah tidak ada lagi, kebijakannya adalah berkonteks darurat pemulihan.

Menurut mantan Pemimpin Redaksi Harian Surya ini, munculnya istilah zona hijau ini hanya menambah kebingungan masyarakat. Sebelumnya masyarakat dibingungkan dan disesatkan oleh istilah new normal.

Karena komunikasi publik yang buruk dari pemerintah, masyarakat menganggap new normal itu berarti kembali kepada kehidupan pra Covid-19. “Walhasil masyarakat itu ibarat orang puasa dilegalkan untuk mokel. Mereka mokel beneran dan eforia,” katanya.

“Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat. Ini akibat kesalahan pemerintah yang dalam menyampaikan istilah new normal berbeda-beda. Momentumnya juga tidak tepat. Betapa tidak, di saat kurva positif Covid-19 lagi naik, sudah dibuka pintu new normal atau minimal transisi new normal. Ini jelas langkah yang gegabah dan terburu-buru. Ibarat keburu ndodok padahal pintu toilet belum dibuka,” katanya.

Pengalaman Bupati Probolinggo

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari punya pengalaman dengan istilah new normal. Pada saat dia harus bekerja keras menanggulangi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan, tiba-tiba pemerintah pusat mencanangkan new normal.

Dia kebingungan. Pada satu sisi harus terus bekerja keras membendung laju Covid-19, sementara masyarakatnya menganggap sudah normal sehingga bisa bebas.

Untuk itu, dia menjadi tidak begitu peduli dengan istilah zona hijau. Jika dikategorikan zona hijau, dikhawatirkan proses penanggulangan akan mengendur. Masyarakat juga akan lengah. Padahal bisa saja hari ini dinyatakan zona hijau, besoknya kembali kuning atau merah.

Bagi Puput, yang utama bukan untuk meraih predikat zona hijau, melainkan bagaimana melakukan penanggulangan secara konsisten, tegas, dan disiplin tinggi. “Kalau cuma mau meraih zona hijau itu mudah. Tidak usah dilakukan tes, sehingga tidak akan ketahuan yang positif. Berarti zero,” katanya.

Beban Berat Tenaga Medis

Buruknya komunikasi pemerintah pusat terkait dengan Covid-19 diakui Jibril. Di antaranya satu pejabat dengan pejabat lainya berbeda kebijakannya. Hal itu membuat aparat di daerah jadi kebingungan.

Menurut dia, saat ini beban dokter dan tenaga medis sangat berat. “Yang lebih harus diperhatikan di Puskesmas. Beban mereka sangat berat, “ katanya.

Di bagian penutup obrolan, Anwar mengatakan, pemerintah jangan membuat istilah-istilah yang keluar dari perundang-undangan yang ada. Harus kembali ke undang-undang. Cukup gunakan siaga darurat, tanggap darurat, dan darurat pemulihan.

“Pemerintah harus kurangi bicara karena banyak membingungkan masyarakat. Tugas pemerintah itu bekerja. Untuk bicara itu urusan parlemen dan intelektual,” tegasnya. (*)

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Anwar HudijonoZona HijauZona Hijau Adalah
SendShare65Tweet41Share

Related Posts

Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif Al-Quran

Selasa 10 Januari 2023 | 16:05
177

Menko Muhadjir Effendy turun ke kampung melihat kesehatan bayi. Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif...

Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi

Rabu 4 Januari 2023 | 06:31
78

Anwar Hudijono Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo...

Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi

Jumat 16 Desember 2022 | 12:40
134

Anwar Hudijono: Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi; Oleh Anwar Hudijono, wartawan senior...

Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax

Kamis 15 Desember 2022 | 10:54
1.1k

Anwar Hudijono: Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax, Tanggapan atas...

Maroko, Piala Dunia Qatar 2022, dan Sunatullah Perubahan

Rabu 14 Desember 2022 | 06:33
5.5k

Tim sepakbola Marokko di Piana Dania Qatar 2022 (Reuters/Fabrizio Bensch via okezone.com) Maroko, Piala Dunia...

Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022

Senin 12 Desember 2022 | 14:33
701

Anwar Hudijono: Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022 Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar...

Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis

Kamis 17 November 2022 | 08:01
221

Anwar Hudijono Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal...

Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan

Kamis 13 Oktober 2022 | 09:11
129

Anwar Hudijono Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan; Oleh Anwar Hudijono. Wartawan senior; peraih...

Aremania Batalkan Unjuk Rasa, Ganti Lakukan Ini

Sabtu 8 Oktober 2022 | 21:29
207

Doa bersama suporter di Stadion Kanjuruhan. PWMU.CO- Aremania membatalkan aksi demo memperingati tujuh hari Tragedi Stadion...

LKPH UMM Somasi PT Liga Indonesia soal Tragedi Kanjuruhan

Jumat 7 Oktober 2022 | 16:35
161

Yaris Adhial Fajrin PWMU.CO – LKPH UMM (Lembaga Konsultasi dan Pelayanan Hukum  Universitas Muhammadiyah Malang)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33097 shares
    Share 13239 Tweet 8274
  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    50652 shares
    Share 20261 Tweet 12663
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    8264 shares
    Share 3306 Tweet 2066
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    1750 shares
    Share 700 Tweet 438
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Anies Baswedan Puji Puisi Kiai Dawam Sholeh

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    444 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    439 shares
    Share 176 Tweet 110
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    584 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Meraih Penghargaan Penanganan Covid-19Senin 20 Maret 2023 | 14:59
  • LDK PP Muhammadiyah Serah Terima JabatanSenin 20 Maret 2023 | 14:30
  • FAI Unmuh Jember Jalin Kerja Sama dengan 5 Universitas MalaysiaSenin 20 Maret 2023 | 14:04
  • Kepala SMAM Porong
    Kepala SMAM Porong Dilantik, Diminta Terapkan IniSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Sukses, Sinergi Bazar Tarhib Ramadhan Berlian School-SmamioSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Kiat Menulis Buku yang MenginspirasiSenin 20 Maret 2023 | 13:27
  • Kajian Jelang Ramadhan PDA Kota ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 12:57
  • Wakil Ketua PDM Gresik Tanggapi Terpilihnya Ketua Baru PCM GKBSenin 20 Maret 2023 | 12:41
  • Siswa SDMM Praktik Memerah Susu, Rasanya seperti Bermain SquishySenin 20 Maret 2023 | 11:50
  • Profil Singkat Anggota PCM GKB Gresik Hasil Musycab Ke-5Senin 20 Maret 2023 | 11:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!