• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Menghadapi Tantangan Islamofobia

Jumat 10 Juli 2020 | 12:51
in Kolom
0
2.3k
SHARES
2.3k
VIEWS
Menghadapi Tantangan Islamofobia ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Prof Syafiq A. Mughni penulis Menghadapi Tantangan Islamofobia. (Sketsa ulang oto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Menghadapi Tantangan Islamofobia ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

PWMU.CO – Sebagai umat Islam kita bersyukur atas kenyataan bahwa Islam adalah agama yang berkembang paling pesat di Amerika dan Eropa.

Perkembangan jumlah Muslim bukan saja karena kedatangan imigran-imigran dari negera-negara Muslim tetapi juga karena konversi agama yang sekalipun jumlahnya kecil tetapi cukup signifikan.

Berkembangnya organisasi-organisasi Islam, pusat-pusat Islam, masjid-masjid, dan pusat-pusat studi Islam di perguruan tinggi menyebabkan Islam terus berkembang.

Namun demikian, ada tantangan besar yang masih dihadapi oleh umat di sana, yakni adanya perasaan anti-Islam. Beberapa tokoh dan media masih menunjukkan sentimen negatif terhadap Islam.

Mereka menggambarkan Islam sebagai agama teroris yang mengancam eksistensi umat lain maupun negera mereka. Ada ketakutan bahwa negara mereka pada suatu saat nanti akan didominasi oleh umat Islam dan kemudian bahkan menjadi negara Islam.

Kisah Hamid Algar

Kisah Hamid Algar menggambarkan bagaimana masih kuatnya perasaan takut sebagian orang Amerika terhadap Islam. Hamid Algar adalah seorang warga negara Inggris yang masuk Islam sejak mahasiswa. Ia kemudian menjadi guru besar di bidang Studi Islam dan Timur Tengah di Universitas California, Berkeley.

Pada suatu saat, ia naik taksi dengan sopir seorang keturunan India. Takut dikira orang Pakistan yang beragama Islam, maka ketika Hamid Algar masuk taksi, sopir itu mengatakan “Don’t worry, I am not a Muslim.” Artinya, jangan khawatir, saya bukan Muslim.

Baca Juga:  Tasawuf dalam Kepemimpinan Politik

Kata-kata itu dikeluarkan karena khawatir Hamid Algar yang bule itu merasa takut ketika melihat bahwa sopir itu bertampang Muslim-Pakistan. Mendengar kata-kata tersebut, Hamid Algar menjawab, “Don’t worry, I am a Muslim.”

Jawaban itu dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa seorang Muslim sejatinya membawa keselamatan. Peristiwa tersebut menggambarkan bagaimana ketakutan terhadap Islam masih berkembang di kalangan sebagian masyarakat di Amerika Serikat.

Pada Mei 2010, Mark Williams, seorang presenter radio konservatif yang sering juga muncul di CNN, menulis dalam blognya:

“Binatang-binatang Allah yang sehari-hari terus memburu persetujuan dari pejabat pemerintah Kota New York untuk membangun monumen Muslim 13 lantai. Monumen itu terdiri dari sebuah masjid untuk ibadah kepada tuhan-kera bagi teroris dan sebuah pusat budaya untuk mengajarkan penghancuran apa saja yang tidak cocok dengan keyakinan mereka.”

Kampanye Anti-Islam

Masih ada contoh lain. Pamela Geller, penggalang demonstrasi pada 6 Juni 2010, untuk menentang apa yang dia sebut sebagai “The mega-mosque at Ground Zero,” muncul di program Fox News dan mengatakan, “Sebuah masjid yang melambangkan ideologi yang mengispirasi serangan pada 9/11.”

Dengan demikian, rencana pembangunan masjid baru itu, kata Geller, adalah “Sebuah serangan, penghinaan, dan pelecehan terhadap seluruh rakyat Amerika.”

Baca Juga:  Tekstualis Neo Salafisme

Ini benar-benar kampanye anti-Islam secara terang-terangan. Williams dan Geller itu pokoknya menggambarkan Islam sebagai agama yang kejam, agresif, mengancam, mendukung terorisme, irrasional, dan primitif.

Geller juga memasang iklan di bus-bus New York City yang menganjurkan orang-orang Islam segera murtad. Ia memasang iklan di 40 bus kota dengan website RefugeFromIslam.com. Iklan itu mengasumsikan bahwa banyak orang-orang yang merasa terancam karena ingin murtad, maka Geller akan memberikan perlindungan.

Anti-Islam di Eropa

Perasaan anti-Islam di Eropa bahkan lebih nyata dibanding di Amerika Serikat. Pada November 2009, masyarakat Swiss mendukung pelarangan pembangunan menara. Referendum di sana juga menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Swiss menyatakan perlunya pengetatan para imigran Muslim karena akan melunturkan nilai-nilai kehidupan Swiss.

Katakutan itu bergema juga di Prancis, Jerman, Inggris, Belgia dan seluruh negara-negara Eropa Barat lainnya. Contoh-contoh Islamophobia (ketakutan terhadap Islam) itu cocok dengan hasil studi akademik yang menangkap adanya kecenderungan Islamophobia yang menguat di Amerika Serikat dan Eropa.

Seorang penulis Muslim, Musthafa Tilli, dalam sebuah tulisannya mengutip hasil survei tentang persepsi orang Amerika terhadap agama Buddha, Kristen, Islam, dan Yahudi.

Menurut survei itu, Islam memiliki citra paling negatif. Mayoritas orang (63 persen) menyatakan hanya tahu sedikit tentang Islam (40 persen) atau tidak tahu sama sekali (23 persen).

Baca Juga:  Empat Alasan Kenapa Islamofobia Selalu Dihembuskan ke Masyarakat

Survei itu menunjukkan pula bahwa penggambaran media tentang Islam bisa jadi berperan dalam membentuk citra yang negatif, karena pengetahuan tentang agama itu sangat terbatas pada sedikit orang Amerika.

Sebuah lembaga yang memantau dan menganalisis liputan media juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang paling sering disebut di berita televisi di Amerika Serikat, dan seringkali beritanya adalah negatif. Dua pertiga (2/3) dari pemberitaan di televisi tentang Islam mengasosiasikan Muslim dengan ekstremisme.

Tantangan Islamofobia

Apa yang digambarkan di atas bukanlah keseluruhan cerita. Masih banyak gejala Islamophobia lainnya, yang semuanya menjadi tantangan kita dalam mengembangkan Islam.

Gejala yang tidak menguntungkan di atas akan bisa diminimalkan dengan cara menunjukkan sikap hidup Islam yang unggul dan santun, serta memberikan pengertiaan tentang Islam kepada seluruh penduduk bumi ini secara autentik.

Di negara kita sendiri, sedikit banyak ada tantangan yang sama. Kita mengkawatirkan adanya sebuah anggapan, “semakin kejam, semakin Islami.” (*)

Atas izin penerbit Hikmah Press Surabaya, tulisan berjudul Islamofobia dalam buku Mendekati Agama: Memahami dan Mengamalkan Islam dalam Ruang dan Waktu (2014) ini dimuat ulang oleh PWMU.CO dengan judul Menghadapi Tantangan Islamofobia.

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Anti-Islam di Amerika dan EropaIslamofobiaProf Syafiq A MughniSyafiq A. Mughni
Share907SendTweet567

Related Posts

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu
Kabar

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Minggu 17 Januari 2021 | 06:02
1.4k
Mitos bangsa Yahudi
Kabar

Mitos Bangsa Yahudi yang Disebut Unggul, Faktanya Begini

Rabu 23 Desember 2020 | 07:01
6.1k
Syafaat, Pandangan Intelektual Muhammadiyah
Kajian

Syafaat, Pandangan Intelektual Muhammadiyah

Selasa 6 Oktober 2020 | 19:39
530
Muhammadiyah Wahabi? Kolom ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UINSA Surabaya.
Kolom

Muhammadiyah Wahabi?

Minggu 9 Agustus 2020 | 16:39
2.2k
Rebutan Khalifah
Kolom

Rebutan Khalifah

Sabtu 8 Agustus 2020 | 13:40
933
Politik Amoral Musuh Muhammadiyah
Kolom

Politik Amoral Musuh Muhammadiyah

Rabu 5 Agustus 2020 | 09:57
400
Next Post
Doa hari Jumat yang mustajab.

Doa Hari Jumat yang Mustajab

Badai Belum Berlalu, Begini Kurban saat Pademi

Badai Belum Berlalu, Begini Kurban saat Pademi

Replika rumah istri-istri Rasulullah yang menempel di Masjid Nabawi.

Istri Rasulullah dan Sejarahnya

Institut Faqih Usman Kembangkan Aplikasi Sekolah Virtual. Hal itu untuk menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh di masa pendemi Covid-19.

Institut Faqih Usman Kembangkan Aplikasi Sekolah Virtual

Mubaligh: Kisah Fiktif dan Amplop ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

Mubaligh: Kisah Fiktif dan Amplop

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
295

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
796

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
233

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
395

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58
Menunggu Madam Bansos

Menunggu Madam Bansos Diungkap KPK

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:53
Relawan MDMC

Relawan MDMC Tembus Desa Terisolasi Serahkan Bantuan Gempa Mamuju

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:50

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    12998 shares
    Share 5199 Tweet 3250
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6356 shares
    Share 2542 Tweet 1589
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4349 shares
    Share 1740 Tweet 1087
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5725 shares
    Share 2290 Tweet 1431
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4469 shares
    Share 1788 Tweet 1117
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5251 shares
    Share 2100 Tweet 1313
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3217 shares
    Share 1287 Tweet 804
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2530 shares
    Share 1012 Tweet 633
  • Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

    1389 shares
    Share 556 Tweet 347
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4130 shares
    Share 1652 Tweet 1033
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama