ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhammadiyah Jawa Dibedah

Senin 19 September 2016 | 11:08
3 min read
83
SHARES
258
VIEWS
Suasana Bedah buku Muhammadiyah Jawa yang diadakan PDM Kabupaten Blitar.
Suasana Bedah buku Muhammadiyah Jawa yang diadakan PDM Kabupaten Blitar.

PWMU.CO – Buku “Muhammadiyah Jawa” karya Ahmad Najib Burhani PhD dikupas tuntas oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar, di Local Education Center (LEC) Garum, Kabupaten Blitar, Ahad (18/09). Sebanyak 100 peserta dengan antusias mengikuti acara yang menghadirkan langsung penulisnya.

Taufik mewakili PDM Kabupaten Blitar dalam sambutannya menyampaikan, bedah buku ini penting agar warga Muhammadiyah mengetahaui identitasnya. Sehingga dapat ber-Muhammadiyah dengan benar. ”Selama ini, banyak warga Muhammadiyah yang tidak tahu apa identitasnya,” katanya.

(Baca: Benarkah Ada Benturan Ideologi di Internal Muhammadiyah? dan Sosok Soekarno-Hatta Hadir di Blitar untuk Tanamkan Nasionalisme pada Generasi Muda)

Penulis buku, Ahmad Najib Burhani mengawali pemaparan dengan ungkapan bahagia. Karena putra kelahiran Blitar, tepatnya di Desa Gandekan, Wonodadi, Kabupaten Blitar ini bisa bertemu dengan pimpinan dan warga Muhammadiyah setempat.

Wakil Ketua Mejelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah lantas menyampaikan isi dari buku Muhammadiyah Jawa. Menurut Najib, secara garis besar Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari budaya Jawa. Karena sebagai organisasi Muhammadiyah lahir di Yogyakarta.

”Diawal berdirinya, Muhammadiyah tidak serta-merta anti dengan budaya jawa, termasuk sekaten. Bahkan KH Ahmad Dahlan tidak selalu menggunakan sorban, seringkali menggunakan simbol-simbol jawa dalam dakwahnya, karena Muhammadiyah lahir di dalam lingkungan keraton” Jelas Najib.

(Baca: Muhammadiyah dan NU adalah Penopang Kemajuan Bangsa dan Ramadhan untuk Tingkatkan Kualiatas Kader IMM Blitar)

Najib menjelaskan, diawal Muhammadiyah berdiri tidak begitu konsen terhadap hal-hal fiqih. Gerakan utama saat itu ada tiga, pertama feeding (menolong kaum duafa dan anak yatim), kedua schooling yaitu dengan mendirikan sekolah, dan ketiga healing menolong umat melalui balai pengobatan.

Lanjut Najib, schooling itu tidak saja membangun sekolah atau perguruan tinggi, namun juga literasi, termasuk publikasi dan informasi. ”Salah satunya melalui Majalah Suara Muhammadiyah yang merupakan majalah tertua di Indonesia dan masih terbit,” ujarnya.

Peneliti senior LIPI ini memaparkan, Muhammadiyah sebagai gerakan sangatlah dinamis, modernis dan purifikatif. Dalam perkembangannya, Najib mengungkapkan, meski lahir di Jawa, namun Muhammadiyah mengalami penyebaran yang merata dengan kultur yang berbeda. Semisal di Padang dan Makassar.

(Baca: Ketika ‘Kasih Ilahi Tak Bertepi’ Membuat Air Mata Bercucuran dan Perkuat Tradisi Keilmuan dengan Bedah Buku)

”Membaca Muhammadiyah Jawa sekaligus dapat merefleksikan ide dasar Kyai Dahlan agar Muhammadiyah tidak selalu mengikuti tradisi nenek moyang, dan terus memperbaharui diri sebagai organisasi yang berkemajuan,” tegasnya.

Lebih lanjut Nadjib menyinggung terikait Fiqih jilid telu. Najib menuturkan, banyak yang mengira Muhammadiyah meninggalkan ajaran awalnya, padahal Muhammadiyah sendiri memiliki ciri yang terus bergerak kedepan.

”Dulu memasang foto Kyai Dahlan saja diharamkan, karena takut ada pengkultusan berlebih di kalangan Muhammadiyah, tapi sekarang menjadi mubah dan bisa kita temui hampir disetiap kantor Muhammadiyah,” tandas alumnus MTsN Kunir Blitar tersebut.

Najib juga menyinggung makna purifikasi, bahwa purifikasi menurut James L. Peacook yang pernah meneliti tentang Muhammadiyah, sebenarnya tidak saja memurnikan ajaran Islam dari TBC (Takhayul, Bid’ah, Khurafat), namun secara lebih luas, menyingkirkan hal-hal yang tidak berguna bagi agama agar Umat Islam memiliki etos kerja yang tinggi.

(Baca: Kisah Pak AR Ajari Mahasiswa Cara Hadapi Kristenisasi dengan Jurus Cerdas) 

“Dulu Muhammadiyah kritis terhadap budaya jawa, karena banyak aktivitas yang membuat umat tidak produktif. Semangat purifikasi dalam arti yang luas itu, bagaimana menerapkan Islam secara lebih produktif, misalkan bagaimana umat Islam bisa membangun amal usaha yang bermanfaat bagi sekitarnya,” jelasnya.

Najib menegaskan itu termasuk tentang kenapa Muhammadiyah sering dilekatkan sebagai gerakan Wahabi. Karena dalam konteks ketauhidan Muhammadiyah hampir sama, namun dalam konteks lain sangatlah berbeda. ”Misalkan Wahabi tidak memberikan ruang aktualisasi bagi gerakan perempuan, namun Muhammadiyah justru mendorongnya sehingga lahirlah Aisyiyah,” terangnya.

Di akhir sesi Najib mengungkapkan, Muhammadiyah itu tidak eksklusif, Muhammadiyah menyerap hal-hal positif dari semua kultur yang ada. Sehingga terbentuklah kultur baru yang toleran, terbuka, dan berkemajuan. (red.s/aan)

Tags: Muhammadiyah BlitarMuhammadiyah Jawa
SendShare33Tweet21Share

Related Posts

Ki Bagus Hadikusumo dan Muhammadiyah Jawa Banget

Rabu 24 Juni 2020 | 16:13
4.7k

Hajriyanto Y. Thohari, penulis Ki Bagus Hadikusumo dan Muhammadiyah Jawa Banget. (Istimewa/PWMU.CO) Ki Bagus Hadikusumo...

Kerja Nyata, Muhammadiyah Beri Rumah Warga Korban Longsor dan Banjir

Jumat 29 Juni 2018 | 05:22
31

Pengurus Lazismu Blitar bersama penerima bantuan rumah relokasi korban bencana banjir...

Ratusan Kader Muhammadiyah Kota Blitar Ikuti Penyuluhan Anti-Narkoba

Jumat 16 Februari 2018 | 10:05
77

Salah satu sesi Bimbingan dan Penyuluhan Karakter Anti-Narkoba. (Mustakim/PWMU.CO) PWMU.CO -...

M. David Ilahude Dilantik Sebagai Direktur RSU Aminah Blitar

Jumat 14 Juli 2017 | 10:52
855

dr Solihul Absor mengunjungi RSI Aminah Blitar sebelum melantik M. David...

3 Kunci Membangun Soliditas Gerakan Muhammadiyah

Senin 20 Februari 2017 | 12:04
208

Prof Thohir Luth menyampaikan materi di Baitul Arqom PDM Kota Blitar....

12 Ranting di Cabang Muhammadiyah Nglegok Adakan Musyran Serentak

Rabu 4 Januari 2017 | 10:55
233

Suasana Musyran se-PCM Nglegok di Gedung Da’wah Muhammadiyah Cabang Nglegok Kabupaten...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66132 shares
    Share 26453 Tweet 16533
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28362 shares
    Share 11345 Tweet 7091
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4397 shares
    Share 1759 Tweet 1099
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3608 shares
    Share 1443 Tweet 902
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!