• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Diterbitkan di Belanda, Buku Dosen UMM

Senin 13 Juli 2020 | 15:29
in Kabar
0
333
SHARES
255
VIEWS
Diterbitkan di Belanda, buku karya Dosen UMM Pradana Boy STF PhD yang berbasis disertasi doktoral itu dibedah dalam diskusi, Senin (13/7/20).
Dosen UMM Pradana Boy STF bukunya diterbitkan di Belanda (istimewa)

PWMU.CO – Diterbitkan di Belanda, buku karya Dosen UMM Pradana Boy STF PhD yang berbasis disertasi doktoral itu dibedah dalam diskusi, Senin (13/7/20).   

Buku yang diterbitkan Amsterdam University Press pada 2018 berjudul Fatwa in Indonesia: An Analysis of Dominant Legal Ideas and Mode of Thought of Fatwa-Making Agencies and Their Implications in the Post-New Order Period, itu secara substansial membahas produksi fatwa yang ada di Indonesia.

Dipengaruhi Tiga Institusi

Karya Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Pradana Boy itu mengulas produksi fatwa di Indonesia sangat dipengaruhi tiga institusi pembuat fatwa. Yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

“Sementara itu, dalam dinamika pembuatan fatwa, pemikiran keagamaan konservatif dan tradisional mewarnai secara dominan. Sedangkan pemikiran progresif, kendati ada, namun perannya cenderung marginal,” ujarnya.  

Baca Juga:  Buka Peluang Kerja Alumni, Fikes UMM Gandeng Mate-Care Jepang dengan Gaji Rp 25 Juta/Bulan

Pada buku tersebut, dia memanfaatkan analisis sosiologi hukum dan sosiologi pengetahuan (Karl Mannheim) dalam meramu konsep-konsep ilmiah mengenai praktik fatwa.

“Sebenarnya, pengetahuan individual berbeda dengan pengetahuan komunal, terutama dalam institusi pembuat fatwa yang secara sosial dipengaruhi oleh situasi politik tertentu,” ungkapnya.

Yang menarik, lanjut Pradana, fakta mengenai perbedaan jenis pengetahuan—perorangan dan institusi—bisa memproduksi pengetahuan yang tidak selamanya berjalan beriringan. “Misalnya di dalam MUI, ada banyak mufti yang progresif, namun fatwa institusional yang dihasilkan cenderung konservatif,” paparnya.

Bertapa di Study Room

Bedah karya tersebut tidak hanya mengupas secara singkat tentang tesis dan argumentasi dari karya yang diajukan, namun juga proses kreatifnya. Pradana menjelaskan betapa studi doktoral yang memakan waktu lama dan sangatlah berat. “Saya harus bertapa tinggal di Study Room Pascasarjana National University of Singapore (NUS) berhari-hari bahkan ketika liburan. Saat tidak banyak mahasiwa datang ke kampus,” tuturnya.

Baca Juga:  APIK PTMA Bantu Tata Kelola Komunikasi Wabah Covid-19

Pradana juga mengatakan jika proses mengerjakan tugas akhirnya itu penuh perjuangan. “Proses supervisi yang dilalui dengan pembimbing Profesor Aisha Abdulrahman dilakukan dengan sangat ketat. Bahkan baris demi baris kalimat setebal lebih dari lima ratus halaman,” terang dia.

Tidak selesai sampai di situ. Setelah disertasi selesai dan dinyatakan lulus, dia mengerjakan proses publikasinya di Amerika Serikat. “Saat itu, saya sedang duduk di University of Massachusetts Amherst, sembari mengikuti kursus singkat tentang ilmu politik. Proses review yang berlangsung, berlipat-lipat lebih berat dari disertasi,” ujarnya.

Tanamkan Etos Kesungguhan

Di akhir bedah buku, Pradana berpesan pada para calon sarjana agar mendepankan kesungguhan dan integritas. “Studi yang kita tempuh, penting kiranya mengedepankan etos kerja ilmiah yang penuh kesungguhan dan integritas akademik yang kuat,” pesannya. Karena itu, tambah dia, hal yang harus diperhatikan adalah mengenai orisinalitas (keaslian), kejujuran, dan novelty (keistimewaan).

Baca Juga:  Mahasiswa UMM Kreasi Wastafel dari Barang Bekas

Diskusi hasil kerja sama Program Studi Hukum Keluarga Islam dan Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMM itu dipandu Hasnan Bachtiar, M. Arif Zuhri, dan Yana S Hijri. Penulisnya sendiri, Pradana Boy ZTF PhD yang lahir di Lamongan  itu menamatkan pendidikan terakhirnya di NUS. Sebelumnya, dia menamatkan gelar sarjana dan magisternya di Jurusan Syariah UMM dan The Australian National University (ANU). (*)

Penulis Maharina Novi. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Diterbitkan di Belanda Buku Dosen UMMMaharina NoviPradana Boy ZTFUMM Malang
Share183SendTweet63

Related Posts

Ideologi
Kabar

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
8.7k
Almarhum Abdullah Masmuh di Mata Orang-Orang Terdekatnya
Kabar

Almarhum Abdullah Masmuh di Mata Orang-Orang Terdekatnya

Kamis 17 Desember 2020 | 12:21
748
Poster basket karya mahasiswa UMM berhasil menyabet juara III dalam lomba poster mahasiswa nasional. Lomba tersebut digelar Bapomi Jatim.
Kabar

Poster Basket Mahasiswa UMM Juara

Jumat 13 November 2020 | 05:20
64
Peta desa geospasial berhasil dibuat Mahasiswa PMM UMM. Penyerahan peta desa dilakukan secara simbolis pada Selasa (3/11/20).
Kabar

Peta Geospasial Mahasiswa UMM untuk Desa Tawangsari

Jumat 6 November 2020 | 11:27
132
Berdaring-berkemajuan, orientasi mahasiswa baru Prodi Ilmu Komunikasi UMM yang menghadirkan presenter hingga pencetus kampung warna-warni.
Kabar

Berdaring-Berkemajuan, Orientasi Mahasiswa Baru UMM

Sabtu 3 Oktober 2020 | 19:07
90
Wasiat Pak Malik yang Kuatkan Randi Tetap Kuliah
Kabar

Wasiat Pak Malik yang Kuatkan Randi Tetap Kuliah

Kamis 24 September 2020 | 21:53
319
Next Post
Titi dan Loli ajak siswa Melekat SDMM di hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah secara virtual di tahun ajaran baru 2020-2021.

Titi dan Loli Ajak Siswa Melekat SDMM

Haedar Nashir: Islam Harus Jadi Solusi Pandemi

Haedar Nashir: Islam Harus Jadi Solusi Pandemi

Virtual Class Spemdalas Penuh Variasi

Virtual Class Spemdalas Penuh Variasi

Kuliah hidup. Ali Murtadlo.

The Poor Mind atau The Rich Mind

Tasawuf dalam Kepemimpinan Politik ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tasawuf dalam Kepemimpinan Politik

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
214

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
780

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
221

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
390

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Pembubaran Komnas HAM

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
Anemia

Anemia pada Remaja Putri, Ini Risikonya

Jumat 22 Januari 2021 | 18:56
Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Jumat 22 Januari 2021 | 14:55
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Jumat 22 Januari 2021 | 11:39
TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

Jumat 22 Januari 2021 | 11:28
Ikhtiar medis

Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

Jumat 22 Januari 2021 | 11:26
Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Jumat 22 Januari 2021 | 10:54

Berita Populer Hari Ini

  • Ideologi

    Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8494 shares
    Share 3398 Tweet 2124
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    7325 shares
    Share 2930 Tweet 1831
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5338 shares
    Share 2135 Tweet 1335
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3137 shares
    Share 1255 Tweet 784
  • Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    15058 shares
    Share 6023 Tweet 3765
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    1859 shares
    Share 744 Tweet 465
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    1637 shares
    Share 655 Tweet 409
  • Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

    1545 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1221 shares
    Share 488 Tweet 305
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    821 shares
    Share 328 Tweet 205
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama