ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Koperasi Berkemajuan Hadang Komunisme-Liberalisme Ekonomi

Selasa 14 Juli 2020 | 10:28
6 min read
226
SHARES
705
VIEWS
ADVERTISEMENT
Koperasi Berkemajuan Hadang Komunisme-Liberalisme Ekonomi kolom ditulis oleh Prima Mari Kristanto, akuntan berkantor di Surabaya, tinggal di Lamongan.
Koperasi Berkemajuan Hadang Komunisme-Liberalisme Ekonomi (Sketsa foto Prima Mari Kristanto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Koperasi Berkemajuan Hadang Komunisme-Liberalisme Ekonomi kolom ditulis oleh Prima Mari Kristanto, akuntan berkantor di Surabaya, tinggal di Lamongan.

PWMU.CO – Hari Koperasi tanggal 12 Juli 2020 baru saja dilewati bangsa Indonesia. Keberadaan koperasi di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sosok Mohammad Hatta. Dia adalah proklamator kemerdekaan, wakil presiden, dan pejuang koperasi.

Sebelum Mohammad Hatta, tokoh-tokoh pergerakan nasional Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam, dan Sarekat Islam tercatat sebagai penggerak ekonomi pribumi berbasis koperasi.

Sebagian besar koperasi pada masa pra-kemerdekaan mengalami kegagalan karena kuatnya tekanan kaum kapitalis bersama pemerintah kolonial pada seluruh sendi kehidupan sosial, ekonomi dan politik.

Gerakan koperasi baru mendapat perhatian setelah Indonesia merdeka. Semangat koperasi bahkan tertulis di dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1. “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.”

Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan yang menjadi semangat koperasi sangat sesuai dengan watak bangsa Indonesia.

Sejarah Koperasi

Koperasi atau cooperative lahir dari gerakan ekonomi kaum sosialis untuk menolong kaum pekerja dan kaum marginal lainnya. Menolong dari ketidakadilan ekonomi yang dibentuk oleh golongan kapitalis pada masa revolusi industri abad ke-18 di Eropa.

Tokoh-tokoh koperasi sebagian besar dari tokoh-tokoh sosialis sebagai antitesis gerakan kapitalis. Charles Forier, Louis Blanc, Ferdinand Lasalle dari Perancis, Robert Owen dari Inggris, F.W Raiffeisen dari Jerman dan sebagainya tercatat sebagai pelopor gerakan koperasi di jantung kapitalisme dunia.

Koperasi lebih berorientasi pada pendidikan para anggotanya agar secara bersama-sama mampu mengembangkan organisasi ekonomi yang maju untuk menolong mereka dari tekanan ekonomi kaum kapitalis borjuis.

Gerakan koperasi dapat dikatakan sebagai gerakan kaum sosialis yang “berkemajuan”. Sosialisme yang dianut dan dikembangkan tokoh-tokoh sosialis berkemajuan secara bersungguh-sungguh melakukan pendidikan sosial, ekonomi, dan berorganisasi pada kaum marginal.

Gerakan pendidikan sosialisme mampu membentuk kelompok masyarakat sosialis yang lambat laun secara politik diperhitungkan dalam menyuarakan dan memiliki keberpihakan pada kaum marginal.

Gerakan sosialis yang berkemajuan dengan partai politik dan koperasi selain mampu mengimbangi kaum kapitalis-borjuis. Juga mampu membendung pergerakan kaum komunis. Sebagaimana jamak terjadi pada negara-negara yang berpaham komunis senantiasa diawali dengan gerakan yang mengarah pada revolusi fisik.

Yakni gerakan-gerakan yang mengarah pada revolusi fisik seperti pemogokan kaum pekerja, pembangkangan, penjarahan harta milik kaum kapitalis dan borjuis, bahkan pembunuhan pada orang-orang yang tidak sepaham.

Gerakan revolusi fisik menjadi tren gerakan komunis sebelum menguasai pemerintahan di belahan manapun juga. Bisa dikatakan komunisme bisa lahir dari kapitalisme yang tidak terkontrol sehingga lambat laun melahirkan kemiskinan dan ketidakadilan.

Kapitalisme Lebih Humanis

Kondisi demikian dapat menjadi lahan subur bangkitnya ideologi dan gerakan kaum komunis. Negara-negara Eropa barat yang lebih religius, terpelajar, dan berkemajuan lebih mampu meredam gerakan komunisme dibandingkan negara-negara Eropa timur.

Hadits yang berbunyi, “Kemiskinan dekat dengan kekufuran” terbukti dengan menjamurnya paham komunis-ateis di masyarakat yang terbelakang ekonomimya sebagai efek samping dari kapitalisme yang tidak terkendali.

Gerakan koperasi dan politik kaum sosialis lambat laun mampu mengubah wajah kapitalisme Eropa menjadi lebih humanis. Melalui Undang-Undang Jaminan Sosial, Persaingan Usaha, Community Social Responsibility (CSR) dan lain-lain menjadi benteng bagi masuknya paham komunis dalam masyarakat dan pemerintahan.

Negara-negara Eropa barat yang sukses mengembangkan koperasi mampu mewujudkan welfare state (negara kesejahteraan) yang peduli masyarakat marginal tanpa berubah menjadi negara komunis.

Pada sisi lain paham komunis di Eropa timur memasuki tahun 1990 satu per satu runtuh karena gagal mewujudkan keadilan sosial untuk masyarakatnya.

Koperasi di Indonesia

Koperasi di Indonesia tidak bisa dikatakan buruk, tetapi belum juga bisa dikatakan spektakuler. Dukungan pemerintah pada koperasi sejauh ini cukup serius seperti pendirian Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) yang dikhususkan untuk koperasi.

Belum lagi dukungan pemerintah dalam pendirian Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dan lain-lain.

Namun demikian koperasi tidak perlu tergantung berlebihan pada pemerintah, mengingat jiwa koperasi adalah kemandirian dan kebersamaan yang tumbuh bersama dari bawah.

Beberapa koperasi berhasil menjadi koperasi yang dapat diandalkan dan dibanggakan anggotanya seperti Kospin Jasa yang berhasil meng-go public-kan anak perusahaan di bidang asuransi syariah.

Lalu Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri yang mampu membuka cabang hingga ke negeri jiran Malaysia. Selain kisah keberhasilan banyak juga kisah pilu koperasi seperti yang sedang dialami anggota koperasi Indosurya.

Sebelumnya banyak juga koperasi yang menjalankan praktik money game antara lain Koperasi Pandawa di Depok dan Koperasi Langit Biru di Tangerang. Hal-hal demikian bisa dihindari jika kesadaran masyarakat dalam berkoperasi diperbaiki secara berkelanjutan.

Koperasi perlu dipahami sebagai alat bersama untuk bekerja memperbaiki kesejahteraan, bukan sarana “beternak” uang. Sisa hasil usaha (SHU) seringkali menjadi tujuan dengan merekayasa laporan keuangan agar SHU tampak besar. Praktik demikian beberapa kali penulis temui di lapangan dalam kegiatan audit laporan keuangan.

Akibatnya dari praktik memperbesar SHU menjadikan keuntungan yang dibagi terlalu besar sehingga koperasi kesulitan untuk berkembang menggunakan cadangan modal sendiri. Penguatan manajemen dan pengawasan perlu ditingkatkan terutama dalam penerapan standar akuntansi serta tata kelola organisasi yang baik dan benar.

Rapat anggota yang merupakan forum tertinggi perlu dilakukan sungguh-sungguh sebagai forum pendidikan dan keterbukaan informasi, bukan sekedar formalitas.

Koperasi di Muhammadiyah

Dalam lingkup persyarikatan Muhammadiyah koperasi bukan barang asing atau baru. Sejumlah koperasi berhasil menjadi amal usaha yang dapat diandalkan oleh warga persyarikatan bersama masyarakat umum. Di Lamongan tercatat koperasi pertanian Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sendangharjo dan koperasi simpan pinjam syariah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat layak dibanggakan.

Gerakan koperasi di PRM dan PCM tersebut mampu mengantarkan keduanya menjadi juara dalam ajang Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Expo yang diadakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Gerakan koperasi bisa menjadi alternatif amal usaha andalan di tingkat ranting selain pendidikan, sosial dan kesehatan. Gerakan koperasi dimungkinkan mampu bergerak secara fleksibel bersama pengembangan ranting atau cabang. Caranya dengan menyesuaikan kecenderungan perilaku ekonomi masyarakat bidang pertanian, perkebunan, perdagangan, perikanan, konsumsi dan simpan pinjam.

Pada tingkat wilayah Jawa Timur, sejumlah direktur amal usaha kesehatan menjalankan koperasi sebagai pengikat dan penguat posisi tawar pada supplier obat dan alat-alat kesehatan. Koperasi-koperasi karyawan amal-amal usaha tidak terhitung jumlahnya hampir ada di seluruh amal usaha.

Tantangan Liberalisme Ekonomi

Peluang koperasi untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia masih sangat luas. Status negara berkembang menjadikan Indonesia memungkinkan menjadi negara maju dalam segala bidang termasuk dalam bidang ekonomi.

Adapun tantangan besar yang dihadapi ekonomi Indonesia saat ini dan masa depan adalah praktik liberalisme. Jika kapitalisme di negara-negara maju sudah “takluk” dan bersedia mengadopsi prinsip-prinsip sosialisme, di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia kapitalisme seperti sedang memuaskan nafsunya.

Liberalisme menjadikan modal sebagai kekuatan besar dalam menentukan segala keputusan politik, ekonomi, dan sosial. Beban hidup masyarakat semakin meningkat dengan tatakelola ekonomi yang belum jelas keberpihakannya pada hajat hidup orang banyak, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara, pada BUMN, koperasi dan UKM.

Melalui koperasi diharapkan terwujud masyarakat yang terdidik secara ekonomi, sosial dan politik dalam memahami hak serta kewajibannya.Welfare state atau negara kesejahteraan yang bisa terwujud di negara maju, di mana kapitalisme tumbuh dengan aturan yang jelas keberpihakannya pada kaum marginal dapat terwujud di Indonesia.

Masyarakat adil dan makmur serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pancasila, UUD 1945 bukan konsep yang salah dari para pendiri bangsa. (*)

Koperasi Berkemajuan Hadang Komunisme-Liberalisme Ekonomi, Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Komunisme EkonomiKoperasi MuhammadiyahLiberalisme EkonomiPrima Mari Kristanto
SendShare90Tweet57Share

Related Posts

Old Crack dan Young Crack PDM Lamongan 2022-2027

Jumat 10 Maret 2023 | 06:25
228

Prima Mari Kristanto: Old Crack dan Young Crack PDM Lamongan 2022-2027 Old Crack dan Young...

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat

Selasa 7 Februari 2023 | 16:26
309

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat oleh Prima Mari Kristanto PWMU.CO- Satu Abad NU perayaannya dipusatkan di...

2023, Tahun Demokrasi Muhammadiyah

Selasa 10 Januari 2023 | 05:19
194

Prima Mari Kristanto: 2023 Tahun Demokrasi Muhammadiyah 2023, Tahun Demokrasi Muhammadiyah; Kolom oleh Prima Mari...

Dakwah Kultural dalam Musywil Muhammadiyah

Senin 26 Desember 2022 | 21:15
222

Prima Mari Kristanto Dakwah Kultural dalam Musywil Muhammadiyah oleh Prima Mari Kristanto, Aktivis Muhammadiyah. PWMU.CO–...

Juara Dunia 2022: Islam, Qatar, dan Paris Saint Germain

Selasa 20 Desember 2022 | 08:44
260

Prima Mari Kristanto Juara Dunia 2022: Islam, Qatar, dan Paris Saint Germain, oleh Prima Mari...

Argentina ke Final, Siapa Lawannya: Maroko atau Prancis?

Rabu 14 Desember 2022 | 05:58
367

Lionel Messi berjalan ke ruang ganti di laga semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia,...

Maroko sang Penakluk, Membawa Identitas Islam Lebih Indah dari Pelangi

Jumat 9 Desember 2022 | 13:07
8.4k

Selebrasi Tim Sepakbola Maroko usai memastikan diri tampil di babak delapan besar Piala Dunia Qatar...

Haruskah Calon Anggota PWM Jatim Selesai dengan Urusan Diri Sendiri?

Kamis 8 Desember 2022 | 08:18
345

Prima Mari Kristanto: Haruskah Calon Anggota PWM Jatim Selesai dengan Urusan Sendiri? Haruskah Calon Anggota...

Stop Isu Darah Segar, Ramaikan Ide Segar

Jumat 2 Desember 2022 | 01:06
428

Prima Mari Kristanto: Stop Isu Darah Segar, Ramaikan Ide Segar Stop Isu Darah Segar, Ramaikan...

Antara PM Malaysia dan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Jumat 25 November 2022 | 07:10
3.5k

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedra Nashir (kiri) dann PM Malaysia Anwar Ibrahim. Antara PM Malaysia...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33127 shares
    Share 13251 Tweet 8282
  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    51006 shares
    Share 20402 Tweet 12752
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    8326 shares
    Share 3330 Tweet 2082
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    1783 shares
    Share 713 Tweet 446
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Anies Baswedan Puji Puisi Kiai Dawam Sholeh

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    439 shares
    Share 176 Tweet 110
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    584 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Meraih Penghargaan Penanganan Covid-19Senin 20 Maret 2023 | 14:59
  • LDK PP Muhammadiyah Serah Terima JabatanSenin 20 Maret 2023 | 14:30
  • FAI Unmuh Jember Jalin Kerja Sama dengan 5 Universitas MalaysiaSenin 20 Maret 2023 | 14:04
  • Kepala SMAM Porong
    Kepala SMAM Porong Dilantik, Diminta Terapkan IniSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Sukses, Sinergi Bazar Tarhib Ramadhan Berlian School-SmamioSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Kiat Menulis Buku yang MenginspirasiSenin 20 Maret 2023 | 13:27
  • Kajian Jelang Ramadhan PDA Kota ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 12:57
  • Wakil Ketua PDM Gresik Tanggapi Terpilihnya Ketua Baru PCM GKBSenin 20 Maret 2023 | 12:41
  • Siswa SDMM Praktik Memerah Susu, Rasanya seperti Bermain SquishySenin 20 Maret 2023 | 11:50
  • Profil Singkat Anggota PCM GKB Gresik Hasil Musycab Ke-5Senin 20 Maret 2023 | 11:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!