ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Thomas Whittemore, Orang di Balik Ataturk Museumkan Aya Sofya

Selasa 28 Juli 2020 | 15:34
4 min read
974
SHARES
3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Thomas Whittmore di depan Hagia Sophia. (life.com)
Thomas Whittmore di depan Hagia Sophia. (life.com)

PWMU.CO– Thomas Whittemore diyakini sebagai orang yang memengaruhi Mustafa Kemal Ataturk dan Dewan Menteri Turki tahun 1934 untuk mengubah Masjid Agung Hagia Sophia menjadi museum.

Banyak orang penasaran, kenapa masjid yang sudah digunakan selama 500 tahun tiba-tiba diubah menjadi museum. Seberapa hebat orang Amerika itu mengerjai pimpinan Turki?

Yildiray Ogur, seorang penulis Turki mengungkap alasan Hagia Sophia jadi museum di masa pemerintahan sekuler Mustafa Kemal Ataturk. Tulisannya dimuat dalam middleeasteye.net.

Bermula pada 12 Juni 1929, delapan orang Amerika kaya raya dan tokoh Turki bertemu di Hotel Tokatliyan di Jl. Istiqlal Istanbul. Pertemuan itu melahirkan gagasan mendirikan Institut Bizantium Amerika. Motor pertemuan ini adalah arkeolog dan pecinta seni Thomas Whittemore.

Whittemore memiliki jejaring di antara orang-orang kaya Amerika, keluarga Kerajaan Rusia, hingga pelukis Henri Matisse, dan kritikus sastra Gertrude Stein.

Setelah ide mendirikan Institut Bizantium Amerika disetujui, dia langsung melaksanakan agenda pertamanya menyelamatkan artefak Hagia Sophia, warisan Bizantium. Para donatur Amerika itu dipengaruhinya dengan penjelasan arkeologis sesuai keahliannya.

Tak lama setelah pertemuan, dia mengajukan izin ke pemerintah Turki agar melepas plester yang menutup mosaik dan ornamen Bizantium di dinding dan langit-langit kubah Hagia Sophia.

Dengan lobinya, dua tahun kemudian permintaannya dikabulkan. Kabinet Turki mengeluarkan keputusan 7 Juni 1931 persetujuannya.  Maka lukisan Yesus, Maria, dan malaikat dibuka penutupnya walaupun saat itu Aya Sofya masih menjadi masjid.

Lobi Dubes AS

Kesuksesan lobi dibantu oleh Joseph Grew, Duta Besar AS untuk Ankara. Joseph Grew yang membawa Mustafa Kemal Ataturk ke Amerika untuk berpidato ke publik pada tahun 1927 tentang Turki Baru yang sekuler.

Izin Ankara untuk membuka mosaik Hagia Sophia dilakukan diam-diam. Surat kabar Turki pun mengetahuinya dua bulan kemudian, setelah ada laporan New York Times. Memang pemerintah Ataturk menyatakan, pembukaan mosaik tidak mengubah wujud masjid. Kaum muslim masih diizinkan shalat.

Tak pelak akhirnya pembukaan mosaik itu memicu kontroversi di masyarakat. Kaum muslim protes. Politikus Halil Ethem, juga pendiri Institut Bizantium, dan Whittemore berusaha menenangkan masyarakat bahwa pekerjaan itu tidak merusak masjid. Hanya ikon-ikon Bizantium dimunculkan lagi. Keduanya beralasan, hal itu tidak dilarang dalam Islam.

Thomas Whittemore, tengah, bersama Mustafa Kemal tahun 1928 di Marmara Turki.

Kontroversi terus berlanjut hingga keluar surat Menteri Pendidikan Abidin Ozmen pada 25 Agustus 1934 yang mengubah status Hagia Sophia menjadi museum dikirimkan ke Kantor Perdana Menteri. ”Atas perintah lisan yang saya terima, saya memberikan salinan dari perintah yang mengharuskan Masjid Hagia Sophia menjadi museum,” tulis Ozmen.

Perdana Menteri Mustafa Ismet Inonu segera membentuk komisi pengubahan status Aya Sofya yang bekerja dalam waktu dua hari.

Abidin Ozmen saat pensiun tahun 1949 menceritakan, waktu itu dia berkunjung ke Manajer Museum Hagia Sophia, Muzaffer Ramazanoglu, menjelaskan, saat itu ada kajian akademis, terutama pendapat Ataturk, bahwa mengubah Hagia Sophia menjadi museum yang terbuka untuk pengunjung dari semua bangsa dan agama paling sesuai daripada hanya dikuasai oleh umat Islam.

Kemudian komisi yang dibentuk Perdana Menteri tanpa meminta pertimbangan ulama menyetujui keputusan mengubah Hagia Sophia menjadi museum.

Kejutan dan Kritikan

Keputusan ini mengejutkan banyak orang. Bahkan surat kabar pro-Ataturk Cumhuriyet mengkritik keputusan itu di  halaman depan. ”Kita harus mengakui  sangat terkejut membaca keputusan Aya Sofya menjadi museum. Kami terus bertanya, museum apa? Aya Sofya sendiri adalah museum paling indah. Monumen sejarah paling baik. Kami tidak dapat memahami perubahan monumen ini menjadi museum.”

Keputusan komisi dibawa ke sidang kabinet pada 24 November 1934. Dewan Menteri menetapkan, menyetujui  mengubah Aya Sofya menjadi museum. Alasannya, akan membuat seluruh dunia Timur senang dan menjadi lembaga pendidikan kepada umat manusia.

Muncul banyak spekulasi motif perubahan ini. Ada yang mengatakan, itu pesanan Barat terutama AS. Untuk menunjukkan rezim baru Turki itu sekuler dan damai. Pendapat lain mengklaim itu adalah lanjutan untuk Pakta Balkan yang ditandatangani tahun itu dengan Yunani, Yugoslavia, dan Rumania.

Thomas Whittemore sangat puas dengan keputusan itu. Agendanya berhasil. Dia pun renovasi bangunan yang awalnya untuk Gereja Ortodoks hingga akhir tahun 1940-an. Dia kerahkan seniman dan tukang bangunan terbaik untuk menonjolkan ornamen dan lukisan mosaik Bizantium yang dia kagumi itu.

Di akhir renovasi dia menyatakan, Hagia Sophia merupakan karya seni yang indah dan agung. Dia mengatakan, telah menyelesaikan tugasnya untuk bangunan bersejarah itu. Lalu dia pulang ke AS. Sumber lain menyebut Whittemore adalah sumber intelijen. (*)

Editor Sugeng Purwanto

 
Tags: Alasan Hagia Sophia jadi museumAya SofyaHagia SophiaInstitut Bizantium AmerikaMustafa Kemal Ataturkturki
SendShare390Tweet244Share

Related Posts

Subuh Syahdu di Aya Sophia

Minggu 6 November 2022 | 09:09
837

Pradana Boy dan Lailatul Fithriyah di lokasi Hagia Sophia atau Aya Sophia (Pradana Boy ZTF...

Masyaallah! Bukti Kebenaran Al-Quran Ada di Turki

Sabtu 15 Oktober 2022 | 05:45
1.1k

Foto bersama remaja Istanbul di sekitar Masjid Eyup Sultan (Tamhid Masyhudi/PWMU.CO) Masyaallah! Bukti Kebenaran Al-Quran...

PWM Jatim Kunjungi Gereja yang Jadi Masjid Aya Sophia

Kamis 13 Oktober 2022 | 18:35
1.1k

Rombongan Rihlah Peradaban PWM Jatim di atas perahu yang menyusuri Selat Bosporusdi Turki, Rabu (12/10/2022)...

Kontroversi Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk

Selasa 19 Oktober 2021 | 08:21
379

Prima Mari Kristanto Kontroversi Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk Kontroversi Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk,...

Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk dan Soekarno

Senin 18 Oktober 2021 | 16:02
561

Jalan Soekarno di Rabat Maroko. PWMU.CO- Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk lagi sensitif diperbincangkan. Sebab...

Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan

Minggu 17 Oktober 2021 | 15:13
701

Mustafa Kemal Ataturk Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik...

Belajar pada Turki Bagaimana Merawat Budaya Bangsa

Selasa 8 Juni 2021 | 15:04
5.5k

Dion Maulana Prasetya dengan latar belakang Anitkabir, Makam Mustafa Kemal Ataturk. Belajar pada Turki Bagaimana...

Hafalan Quran Bawa Mahasiswi UMM Ini Raih Beasiswa ke Turki

Senin 7 Juni 2021 | 11:28
25.4k

Hafalan Quran Bawa Mahasiswi UMM Ini Raih Beasiswa ke Turki. Nisrina Nur Husna di salah...

Memindahkan Ibukota dan Surga

Minggu 11 April 2021 | 05:47
300

M Rizal Fadillah Memindahkan Ibukota dan Surga oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan....

Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

Jumat 15 Januari 2021 | 14:01
11.1k

Warganet meninggalkan WA pilih BiP. PWMU.CO- Warganet mulai meninggalkan aplikasi WhatsApp sejak pengelolanya mengeluarkan aturan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14583 shares
    Share 5833 Tweet 3646
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    4585 shares
    Share 1834 Tweet 1146
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    434 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2211 shares
    Share 884 Tweet 553
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4772 shares
    Share 1908 Tweet 1193
  • Anids Camp, Bakat Siswa Muncul di Sini

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6464 shares
    Share 2763 Tweet 1542
  • Agar Tak Ada yang Kebakaran Jenggot, Perlunya Sinergi Majelis dan Lembaga PWM Jatim

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • DPW PAN ke Kantor PWM Jatim Bahas Empat Isu Ini

    158 shares
    Share 63 Tweet 40

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!