• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Podcastmu, Cara Dakwah Baru Muhammadiyah Lumajang

Rabu 29 Juli 2020 | 09:51
in Kabar
0
302
SHARES
308
VIEWS
Podcastmu, cara dakwah baru Muhammadiyah Lumajang. Launching Podcastmu dilaksanakan oleh PDM Lumajang, Selasa (28/7/2020).
Podcastmu, cara dakwah baru Muhammadiyah Lumajang. Suharyo AP (kanan) bersama team di markas Podcastmu (Kuswantoro/PWMU.CO)

PWMU.CO – Podcastmu, cara dakwah baru Muhammadiyah Lumajang. Launching Podcastmu dilaksanakan oleh PDM Lumajang, Selasa (28/7/2020).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang Suharyo AP menyampaikan Muhammadiyah Lumajang dalam berdakwah terus bergelora seiring dengan perkembangan dunia digital dan medsos yang semakin hari semakin maju

“Untuk itu PDM Lumajang mendirikan Studio Podcast yang menjadi corong untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan tentang keumatan,” ujarnya.

Launching Podcastmu

Launching Podcastmu oleh PDM Lumajang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Jalan Brantas 36 Lumajang.

“Di GDM Lumajang ini sekaligus kami siapkan markas produksi Podcastmu sehingga semuanya bisa terintegrasi,” ungkapnya.

Menurut Suharyo AP Podcastmu ini kedepan sangat bermanfaat bagi perkembangan dakwah persyarikatan karena selain mudah dijangkau juga biaya yang di butuhkan tidak mahal.

Baca Juga:  Lazismu Lumajang Bantu Penderita Hemofilia

Dalam kegiatan lounching tersebut tampak hadir juga Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lumajang Lilik Nurdiani, Ketua Lazismu Lumajang Drs Muari, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Lumajang dan Pimpinan Redaksi Podcastmu dan tim.

“Penyebaran dakwah dilakukan melalui Facebook, Instagram, dan YouTube. Sehingga bisa menyasar ke semua kalangan, baik generasi muda maupun generasi tua,” paparnya.

Respon Bagus saat Uji Coba

Baru uji coba saja, sambungnya, sudah banyak respon dari para netizen. Baik yang ada di Lumajang maupun dari luar Lumajang.

“Contoh kemarin ada yang telpon saya dari Kalimantan Timur sembari bertanya tentang linknya. Ada juga yang tanya alamat dan lain sebagainya. Itu artinya Podcastmu kehadirannya sangat dinantikan oleh netizen di manapun berada,” jelasnya.

Baca Juga:  Muhammadiyah-NU Lumajang Nobar JL2U

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemacu semangat kami dan team untuk berbenah menjadi yang lebih baik karena di tahap awal masih banyak kekurangan,” imbuhnya.

Dakwah Sejuk dan Mencerahkan

Insyaallah ke depan, ujarnya, Podcastmu akan menyajikan suguhan yang bervariasi, berkualitas dan independen dalam bidang dakwah. Misalnya akan tampil dengan materi dakwah yang sejuk, damai, mencerahkan serta mencerdaskan.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi dakwah yang suka memaki, memojokkan orang lain dan menyakiti orang lain. Karena dakwah itu mengundang bukan menendang, merangkul bukan memukul, mengobati bukan menyakiti dan dakwah itu mengajak bukan mengejek,” tegasnya.

Baca Juga:  PRM Kali Uling Gelar Hajatan Mantu

Lazismu Dukung Podcastmu

Sementara itu Ketua Lazismu Lumajang Drs Muari menyampaikan kehadiran Podcastmu sangat membantu Lazismu dalam mengenalkan ke publik yang lebih luas.

“Kami akan mendukung sepenuhnya dan kami akan mengundang narasumber yang berkaitan denga zakat, infaq dan shadaqah untuk bisa hadir ke studio ini. Sehingga diharapkan pemahaman tentang zakat bisa dipahami oleh umat secara luas,” terangnya.

“Saya juga akan mengajak para Dewan Syariah Lazismu Wilayah Jatim untuk bisa hadir sehingga bisa memberikan pencerahan tentang kiprah Lazismu selama ini,” tuturnya. (*)

Penulis Kuswantoro. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Dakwah Media SosialKuswantoro.Markas PodcastmuNetizenPimpinan Daerah Muhammadiyah LumajangPodcastmu
Share121SendTweet76

Related Posts

Kaki Palsu dari Lazismu Lumajang
Kabar

Kaki Palsu dari Lazismu Lumajang

Rabu 15 Juli 2020 | 21:47
425
Lazismu Lumajang Bantu Penderita Hemofilia
Kabar

Lazismu Lumajang Bantu Penderita Hemofilia

Senin 13 Juli 2020 | 09:18
88
Lazismu Lumajang Buka Kantor Layanan Baru
Kabar

Lazismu Lumajang Buka Kantor Layanan Baru

Sabtu 11 Juli 2020 | 19:54
236
Lazismu Senduro Berbagi hingga Pelosok Desa
Kabar

Lazismu Senduro Berbagi hingga Pelosok Desa

Sabtu 11 Juli 2020 | 19:20
105
Lazismu Rowokangkung Peduli Guru TPA
Kabar

Lazismu Rowokangkung Peduli Guru TPA

Minggu 5 Juli 2020 | 15:24
95
Sofa Hamba Allah Percantik GDM Lumajang
Kabar

Sofa Hamba Allah Percantik GDM Lumajang

Kamis 2 Juli 2020 | 09:14
160
Next Post
Dua Siswa Almadany Persembahkan Gelar

Dua Siswa Almadany Persembahkan Gelar

Prof Zainuddin Maliki: Risiko, Kelas Tatap Muka di Luar Zona Hijau

Prof Zainuddin Maliki: Risiko, Kelas Tatap Muka di Luar Zona Hijau

Milad 111 Tahun: Muhammadiyah Harus Berkecukupan. Pesan itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir di milad ormas yang lahir 8 Dzulhijah 1330 atau 18 November 1912. Milad 111 Tahun: Muhammadiyah Harus Berkecukupan. Pesan itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir di milad ormas yang lahir 8 Dzulhijah 1330 atau 18 November 1912. PWMU.CO - Dalam milad 111 tahun Hijriah, Muhammadiyah alhamdulillah telah mengukir kisah sukses berupa kemajuan dalam bidang garapannya yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. Dalam masa pandemi Covid-19 kiprah Muhammadiyah melalui MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) pusat hingga ke bawah. Termasuk di dalamnya Aisyiyah, sangatkah proaktif sampai menghabiskan dana ratusan miliar untuk kemanusiaan. Semua dilakukan Muhammadiyah karena sejatinya gerakan Islam ini relatif telah berkecukupan. Meski kita merasakannya masih banyak kurang yang harus ditingkatkan. Inilah salah satu kekuatan Muhammadiyah karena kemandiriaanya, dengan tetap bersinergi dan memerlukan hubungan dan kerja sama dengan semua pihak dalam gerakannya. Berkecukupan Spiritual Muhammadiyah jika ingin kuat memang harus mandiri. Muhammadiyah disebut mandiri jika dirinya berkecukupan, baik secara ruhani maupun jasmani. Berkecukupan secara ruhani ialah memiliki kekuatan moral dan integritas diri yang kokoh. Sehingga dipercaya pihak lain, yang menjadikan dirinya terhormat dan bermartabat. Orang tidak akan menghargai, mempercayai, dan kemudian mau bekerja sama dengan Muhammadiyah manakala gerakan Islam ini melalui para pelakunya banyak bicara minus konsistensi diri, kata tak sejalan perbuatan, tidak amanah, tidak jujur, tidak cerdas, dan tidak memiliki komitmen. Sebaliknya pihak mana pun akan percaya, hormat, dan mau kerjasama dengan Muhammadiyah jika gerakan Islam ini benar-benar memiliki kredibilitas moral-spiritual yang tinggi. Kekuatan ruhani Muhammadiyah yang terpercaya sangat penting dan mahal yang harus terus dijaga, ditumbuhsuburkan, dan dioptimalkan sehingga menjadi kelebihan atau keutamaan gerakan Islam ini di hadapan pihak lain. Muhammadiyah selama ini dihormati pihak lain karena memiliki memiliki integritas diri yang tinggi dan teruji baik. Banyak kasus menunjukkan pihak luar tidak hormat dan tidak percaya, apalagi mau bekerja sama, manakala orang atau organisasinya tidak memiliki integritas moral, spiritual, dan ruhaniah yang jelas. Jika pihak lain mau kerja sama dengan Muhammadiyah karena nama besar dan integritas moral organisasi Islam ini yang terawat baik. Di belahan bumi manapun integritas moral itu penting dan mahal. Berkecukupan Finansial Bagaimana dengan kecukupan secara fisik-materi? Muhammadiyah alhamdulillah makin tahun menjunjukkan kemandiriannya karena memiliki amal usaha yang membuat dirinya rekatif mampu memenuhi kebutuhan pokok yang diperlukan. Muktamar setiap periode mampu diselenggarakan dengan dana sendiri, meskipun tidak kenutup diri dari bantuan pihak lain yang halal dan tidak mengikat. Secara umum kemandirian secara dana itu mampu menjadikan Muhammadiyah relatif memiliki posisi 'tangan di atas' dan tidak 'tangan di bawah'. Secara umum untuk memenuhi kebutuhan rutin dan pembangunan internal relatif memadai.Namun kemandirian dana Muhammadiyah tersebut terus terang masih belum mencukupi dan belum berlebih jika dikaitkan dengan semakin banyaknya kegiatan-kegiatan dakwah dan gerakan yang memerlukan dana lebih besar dan luas. Menurut pengamat dari Korea Selatan, terutama manakala ukurannya di tingkat Cabang dan Ranting, Muhammadiyah itu belumlah termasuk organisasi yang kaya secara finansial. Apalagi jika dikaitkan dengan perusahaan-perusahaan besar di negeri tercinta ini. Banyak kegiatan-kegiatan di berbagai tingkatan yang belum terlaksana karena masih kekurangan dana, semakin ke daerah yang minus tentu semakin berkekurangan. Dengan tetap bersyukur atas apa yang dimiliki selama ini, sesungguhnya Muhammadiyah secara finansial masih belum berkecukupan. Gerakkan Ekonomi Karenanya penting untuk menggerakkan seluruh unit organisasi agar Muhammadiyah sukses dalam kegiatan amal usaha dan pengembangan ekonomi atau bisnis agar berkecukupan secara finansial. Muhammadiyah perlu memobilisasi seluruh potensi dan mengembangkan kapasitas dirinya dalam menggali sumber-sumber dana yang besar, halal, dan baik. Amal usaha yang besar dan menengah perlu mengembangkan uni-unit bisnisnya secara optimal. Usaha-usaha bisnis yang selama ini telah dirintis langsung oleh Persyarikatan harus terus dipacu dan dikembangkan secara serius dan meluas disertai kemampuan bersinergi yang kuat. Namun sebagai catatan, dalam mengembangkan bisnis dan mengusahakan dana besar tidak perlu main spekulasi, salah kaprah, dan serba ingin gampang yang akhirnya merugikan diri sendiri seperti pengalaman pahit di masa lalu.Dalam menjadikan Muhammadiyah berkecukupan wajib bekerja keras, profesional, dan memiliki integritas amanah yang tinggi. Jangan ingin instan atau sekali jadi seperti main sulap simsalabim. Dalam peribahasa, tidak ada kambing jantan langsung bertanduk, semuanya memerlukan proses bertahap. Perkuatlah diri sendiri agar bermanfaat bagi orang lain. Jihad Fisabilillah lil Muwajahah Sebelum banyak membantu orang lain, bantulah diri sendiri agar menjadi kuat secara finansial di samping moral, sehingga dapat berbagi rezeki dengan sesama tanpa kekurangan sesuatu apapun. Mana mungkin mampu memberdayakan sesama jika diri belum berdaya. Jangan bicara kemandirian jika Muhamamdiyah tidak berkecukupan. Karenanya jika ingin mandiri dan kuat, maka terus membangun pusat-pusat kemajuan atau keunggulan. Jangan sibukkan diri dengan sikap-sikap reaktif yang tidak produktif. Membangun kemajuan dan keungggulan untuk menjadikan umat Islam dan bangsa Indonesia maju, sama nilainya dan merupakan wujud dari dakwah amar makruf nahi mungkar dan tajdid Muhammadiyah.Bahkan dapat mewariskan sesuatu yang sangat berharga bagi generasi ke depan. Kerja-kerja membangun keunggulan itu merupakan wujud jihad fisabilillah yang bersifat lil-muwajahah (proaktif-konstruktif). Meskipun mungkin tidak terkesan ‘heroik’ dari aksi lil-mu’aradlah (reaktif-konfrontatif) sebagaimana spirit pernyataan pikiran Muhammadiyah abad kedua. Bukankah Muhammadiyah bercita-cita mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sebagai kaira Ummah? Jika ingin mewujudkan cita-cita luhur itu, Muhammadiyah harus berkecukupan lahir dan batin, pikiran dan perbuatan, duniawi dan ukhrawi. Berarti Muhammadiyah harus unggul berkemajuan! (*)Editor Mohammad Nurfatoni.

Milad 111 Tahun: Muhammadiyah Harus Berkecukupan

Dick Hoyt dan anaknya, Rick Hoyt. Kisah kurban di antara keluarga.

Kisah Dick Hoyt, Berkorban untuk Anak

Ilustrasi Idul Adha dan Persembahan Kurban Politik

Idul Adha dan Praktik Persembahan Kurban Kekuasaan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
724

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
209

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
467

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14284 shares
    Share 5714 Tweet 3571
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    638 shares
    Share 255 Tweet 160
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    540 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22999 shares
    Share 9200 Tweet 5750
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9718 shares
    Share 3887 Tweet 2430
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    413 shares
    Share 165 Tweet 103
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1797 shares
    Share 719 Tweet 449
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    331 shares
    Share 132 Tweet 83
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama