ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

KH Umar Ali Abdullah, Kritis soal Fikih

Kamis 30 Juli 2020 | 08:47
4 min read
13.6k
SHARES
42.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
KH Umar Ali Abdullah, Kritis Masalah Fikih Ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
KH Umar Ali Abdullah (Istimewa/PWMU.CO)

KH Umar Ali Abdullah, Kritis soal Fikih, ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

PWMU.CO – Namanya kerap muncul setiap kali ada kontroversi mengenai masalah-masalah fikih. Terutama terkait dengan penetapan awal puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri ataupun Idul Adha.

Di Indonesia memang ada dua cara dalam menetapkan awal waktu ibadah puasa dan hari raya, yaitu hisab dan rukyah. Tapi khusus Idul Adha, ada pula madzhab Arab Saudi yang didasarkan pada pelaksanaan wukuf di Arafah.

KH Umar Ali Abdullah adalah salah satu penganutnya. Orangnya kekeh dalam mempertahankan pendapatnya, yang berpegang pada teks tanpa mau kompromi dengan konteks di mana berada.

Terakhir, saat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan hari raya Idul Adha 1436 jatuh pada hari Rabu, 23 September 2015, lebih awal sehari daripada keputusan pemerintah dan Arab Saudi, beliau protes keras melalui surat terbuka.

Hal serupa pernah dilakukan sebelum tahun 2000, ketika dirinya menjabat Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan. Saat itu PP Muhammadiyah menetapkan penyelenggraan shalat Id lebih akhir sehari dari Makkah. Tapi dia protes dan lebih mengikuti madzhab Timur Tengah.

Kritis sejak Nyantri

Pria kelahiran Brondong Lamongan, 1949 ini memang dikenal cerdas dan kritis sejak masih nyantri di Pondok Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng, Jombang. Tidak jarang dia berselisih pendapat dengan guru dan kiainya.

Hal itu berlanjut ketika dirinya kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang saat itu baru berdiri. “Bahkan sempat diusir oleh salah seorang dosen, lantaran beda pendapat,” ujar Hj Fahimah, istrinya.

Semasa hidup, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk dakwah. Jejaknya sebagai aktivis dimulai ketika masih menjadi santri di Pondok Tebuireng, Jombang, dengan aktif di PII (Pelajar Islam Indonesia) Cabang Tebuireng (1959).

Setelah bertemu Prof Dr Hamka pada 1965, ia masuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Jombang. Kemudian terlibat dalam aksi penumpasan G30S/PKI di bawah komando Letnan Jusuf Hasyim.

Jiwa aktivisnya berlanjut saat kuliah di Surabaya. Tahun 1967 tercatat sebagai anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Surabaya. Setelah pulang kampung, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Blimbing Paciran, Lamongan. Beberapa tahun kemudian, diangkat menjadi Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.

Penjaga Gawang Akidah

Ketika marak gerakan yang disebut kaum pluralis dan liberalis, dia tampil sebagai penjaga gawang akidah yang gigih. Beberapa buku ditulis untuk mengomentari pemikiran yang dinilainya menyimpang dari akidah yang diajarkan nabi. Buku Liberalisme, Tantangan bagi Muhammadiyah adalah salah satu karyanya.

Kegigihannya dalam menjaga aset Persyarikatan, patut jadi teladan. Anak kedelapan dari dua belas bersaudara ini paling tidak suka ketika menyaksikan ada oknum kader yang menyalahgunakan tanah wakaf untuk yayasan keluarga. Saking gemasnya, beliau pernah kirim surat protes melalui rubrik Dari Pembaca Majalah Matan.

“Tapi gara-gara surat tersebut, beliau sempat digruduk oleh mereka yang terkena sasaran kritiknya,” ujar Nely Asnifati Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim, yang juga keponakan almarhum.

Dirikan Bayt al-Quran

Kepeduliannya pada pendidikan al-Quran bagi generasi muda juga luar biasa. Sehingga pada usia senjanya, anak dari pasangan H Abdullah dan Hj Ummayah itu masih berupaya keras untuk mewujudkan pendirian Bayt al-Quran. Lembaga tempat para santri menghafal al-Quran tersebut terus dikawal hingga dirinya wafat pada 16 April 2016.

“Sebelum meninggal, beliau selalu pesan agar Bayt al-Quran dijaga,” ujar Fahimah, istri almarhum mengisahkan wasiat suaminya.

Beliau berharap, agar di antara enam anaknya suatu saat nanti ada yang bisa melanjutkan perjuangannya, meski dalam bentuk yang berbeda. Keenam anaknya itu adalah Muthohar Afafi SH; Ainul Khafid Rofi SAg; Zuhridi Ma’lufi SPd; Eva Amalia SH MKn; Asfina Fadhilia SH MKn; dan Fidya Dini.

Saat ditanya mengenai harapan ayahnya, Eva Amalia belum bisa menjanjikan. Ia menjelaskan bahwa salah satu adiknya, Asfina Fadhilia, kini menjadi Jaksa di Malang. Sedangkan dirinya, selaku notaris membuka kantor notariat di rumah, Jl Raya 70, Blimbing Paciran. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: KH Umar Ali AbdullahNadjib Hamid
SendShare5421Tweet3388Share

Related Posts

Jaket Biru Matan, Kenangan Ketua PCM Krembangan bersama Nadjib Hamid

Sabtu 9 April 2022 | 18:35
3.7k

Ketua PCM Krembangan Sutikno berjaket biru Matan. (Muriyono/PWMU.CO) PWMU.CO- Jaket biru bertuliskan Matan dikenakan Ketua...

PWMU.CO Beri Penghargaan Pendirinya, Air Mata Bercucuran

Minggu 20 Maret 2022 | 20:40
493

Luluk Humaidah, istri alm Nadjib Hamid menerikan kenang-kenangan dari Nur Cholis Huda (Ian/PWMU.CO) PWMU.CO Beri...

Editor Killer, Buku Wasiat Nadjib Hamid Itu Diluncurkan

Minggu 20 Maret 2022 | 19:56
365

Nur Cholis Huda (pakai kopiah) saat meluncurkan buku Editor Killer. Dia didampingi Pemred PWMU.CO Mohammad...

Haru Biru Mengenang Nadjib Hamid, Pendiri PWMU.CO

Sabtu 19 Maret 2022 | 19:42
10.3k

Suasana haru biru saat penayangan video mengenang pendiri PWMU.CO Nadjib Hamid (Ian Ianah/PWMU.CO)

Bangga Dapat Buku Nadjib Hamid, Kontributor Nekat Ini Sempat Sakit

Senin 28 Februari 2022 | 16:32
156

Endang Sumiati saat menerima doorprize dari Sugeng Purwanto PWMU.CO – Bangga dapat buku Nadjib Hamid,...

Muhammadiyah dan Generasi Milenial

Kamis 18 November 2021 | 00:01
330

Dokumentasu Pandu Hizbul Wathan Banyuwangi saat mengibarkan bendera merah-putih bersama panji-panji Muhammadiyah di Puncak Gunung...

Buku-Buku Inspiratif Nur Cholis Huda Ternyata Dijual di Kalsel

Minggu 26 September 2021 | 09:10
437

Buku-buku ter bita Hikmah Press, termasuk karya Nur Cholis Huda di Kantor PWM Kalsel (Sugiran/PWMU.CO)...

Buku Nadjib Hamid, Ada Kisah Menarik saat Menulisnya

Minggu 19 September 2021 | 06:06
328

Luluk Humaidah, istri Nadjib Hamid, menerima sampul buku.

Haedar Nashir Akan Launching Buku Biografi Nadjib Hamid

Selasa 14 September 2021 | 20:14
44.3k

Buku biografi Nadjb Hamid yang akan diluncurkan pada Sabtu 18 September 2021 (Didik Nurhadi/PWMU.CO) PWMU.CO...

Menyambut Peluncuran Buku Nadjib Hamid Mengabdi tanpa Batas

Rabu 8 September 2021 | 06:49
21.2k

Menyambut Peluncuran Buku Nadjib Hamid Mengabdi tanpa Batas (sampul buku oleh Didik Nurhadi/PWMU.CO) Menyambut peluncuran...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33129 shares
    Share 13252 Tweet 8282
  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    51041 shares
    Share 20416 Tweet 12760
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    8332 shares
    Share 3333 Tweet 2083
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    1787 shares
    Share 715 Tweet 447
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    459 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Anies Baswedan Puji Puisi Kiai Dawam Sholeh

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    439 shares
    Share 176 Tweet 110
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    584 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Meraih Penghargaan Penanganan Covid-19Senin 20 Maret 2023 | 14:59
  • LDK PP Muhammadiyah Serah Terima JabatanSenin 20 Maret 2023 | 14:30
  • FAI Unmuh Jember Jalin Kerja Sama dengan 5 Universitas MalaysiaSenin 20 Maret 2023 | 14:04
  • Kepala SMAM Porong
    Kepala SMAM Porong Dilantik, Diminta Terapkan IniSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Sukses, Sinergi Bazar Tarhib Ramadhan Berlian School-SmamioSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Kiat Menulis Buku yang MenginspirasiSenin 20 Maret 2023 | 13:27
  • Kajian Jelang Ramadhan PDA Kota ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 12:57
  • Wakil Ketua PDM Gresik Tanggapi Terpilihnya Ketua Baru PCM GKBSenin 20 Maret 2023 | 12:41
  • Siswa SDMM Praktik Memerah Susu, Rasanya seperti Bermain SquishySenin 20 Maret 2023 | 11:50
  • Profil Singkat Anggota PCM GKB Gresik Hasil Musycab Ke-5Senin 20 Maret 2023 | 11:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!