• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Soal Gabung POP, Muhammadiyah Tolak Permintaan Mendikbud

Senin 3 Agustus 2020 | 23:07
in Headline
0
1.2k
SHARES
1.2k
VIEWS
Soal gabung POP, Abdul Mu'ti sampaikan, Muhammadiyah tetap mundur.
Soal gabung POP, Abdul Mu’ti sampaikan, Muhammadiyah tetap mundur.

PWMU.CO– Soal gabung POP, Muhammadiyah memutuskan tetap mundur dari keikutsertaan Program Organisasi Penggerak yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).  

Demikian Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti menyampaikan hasil rapat bersama PP Muhammadiyah dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang (Dikti Litbang) di Jakarta, Senin (3/8/2020).

”Rapat memutuskan Muhammadiyah untuk tetap tidak berperan serta dalam program POP, ” kata Abdul Mu’ti. Rapat ini diadakan membahas permintaan Mendikbud Nadiem Makarim yang berkunjung ke Muhammadiyah, Selasa (28/7/2020) pekan lalu.

Kunjungan Mendikbud itu seiring dengan sikap Muhammadiyah yang mundur dari seleksi POP. Langkah ini kemudian diikuti NU dan PGRI.  

”Muhammadiyah mengapresiasi silaturrahim Mendikbud ke PP dan meminta mengevaluasi program POP. Mendikbud saat itu memang sempat menyampaikan permintaan agar Muhammadiyah bisa bergabung dengan program POP,” ujarnya.

Baca Juga:  MUI Dukung Mendikbud Terkait Kebijakan 5 Hari Sekolah

Namun terkait permintaan Mendikbud agar Muhammadiyah bergabung kembali, berdasarkan rapat pimpinan bersama sepakat tetap mundur. Alasannya, sambung Mu’ti, sekarang ini sekolah-madrasah  dan perguruan tinggi Muhammadiyah sedang fokus penerimaan siswa baru dan menangani berbagai masalah akibat pandemi covid-19.

Komitmen Membantu Pemerintah

Seperti disampaikan sebelumnya, Muhammadiyah meskipun tidak ikut POP tetap komitmen membantu pemerintah memajukan pendidikan di Indonesia. Muhammadiyah akan mengadakan pelatihan guru dengan biaya sendiri.

Ketua Majelis Dikdasmen Dr Baidhowi menjelaskan, Muhammadiyah mundur karena melihat yang lolos verifikasi ternyata banyak sekali. Ada 156 lembaga. Ada lembaga yang sudah sangat mampu dan biasa memberi CSR juga lolos POP yang akan mendapat bantuan pemerintah.

Kriteria seleksi ini tidak jelas, kata Baidhowi, seperti Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation lolos. Ada juga organisasi masyarakat yang baru muncul beberapa tahun terakhir yang belum diketahui rekam jejaknya juga diberi bantuan pemerintah (Banpem) dari dana APBN.

Baca Juga:  Ideologi Adalah Motor untuk Wujudkan Muhammadiyah Berkemajuan

”Muhammadiyah khawatir kalau dalam pengelolaan banpem susah dikendalikan dan hasilnya tidak bagus, akan merugikan keuangan negara. Oleh karena itu Muhammadiyah mundur,” tandasnya.

POP telah diluncurkan Kemendikbud sejak 10 Maret lalu. POP merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kemendikbud yang fokus mencapai hasil belajar siswa dalam peningkatan numerasi, literasi, dan karakter.

Muhammadiyah menilai POP adalah program serius dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penguatan sumber daya manusia.

”Pada awalnya Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sangat berkomitmen untuk ikut bersama mewujudkan perubahan pendidikan di Indonesia ini dengan mengajukan proposal tentang program pengembangan kompetensi kepala sekolah dan guru penggerak untuk mewujudkan perubahan pendidikan di Indonesia,” katanya. Melihat hasil seleksi seperti itu lebih memilih mundur saja.

Revisi Keputusan

Akibat mundurnya tiga organisasi itu Mendikbud Nadiem akhirnya merevisi hasil seleksi. Dia menyatakan Putera Sampoerna Foundation bersama Tanoto Foundation dipastikan menggunakan skema pembiayaan mandiri untuk mendukung POP.

Baca Juga:  USBN Berakhir, Para Mendikbud Berdatangan di Sekolah Ini

Dengan demikian, kedua yayasan tersebut tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ”Berdasarkan masukan berbagai pihak, kami menyarankan Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation dapat menggunakan pembiayaan mandiri tanpa dana APBN dalam Program Organisasi Penggerak dan mereka menyambut baik saran tersebut,” katanya.

Dengan demikian, sambung dia, harapan kami ini menjawab kecemasan masyarakat mengenai potensi konflik kepentingan, dan isu kelayakan hibah yang sekarang dapat dialihkan kepada  organisasi yang lebih membutuhkan.

Mendikbud Nadiem juga memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dalam proses seleksi Program Organisasi Penggerak (POP). Dia berharap tiga ormas yang menyatakan mundur bersedia gabung kembali.

Dia menyadari organisasi penggerak seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama selama ini sudah menjadi mitra strategis pemerintah dan berjasa besar di dunia pendidikan bahkan jauh sebelum negara ini berdiri.

”Ketiga organisasi ini telah berjasa di dunia pendidikan bahkan jauh sebelum negara ini berdiri.  Tanpa pergerakan mereka dari Sabang sampai Merauke, identitas, budaya, dan misi dunia pendidikan di Indonesia tidak akan terbentuk,” tuturnya. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Majelis DikdasmenMendikbudPOPProgram Organisasi Penggerak
Share484SendTweet303

Related Posts

ME Awards Bentuk Pendidikan Kepeloporan
Kabar

ME Awards Bentuk Pendidikan Kepeloporan

Selasa 29 Desember 2020 | 19:21
79.2k
Nur Alam
Kabar

Nur Alam Wafat, Ini Jejak Dakwahnya

Selasa 29 Desember 2020 | 14:27
564
Sekolah Contoh
Kabar

Sekolah Contoh Masa Pandemi Awali Pembelajaran di Muhammadiyah

Kamis 24 Desember 2020 | 13:19
314
Covid Masih Berkembang, Sekolah Jangan Buka
Headline

Covid Masih Berkembang, Sekolah Jangan Buka

Kamis 27 Agustus 2020 | 21:37
6.4k
Jatuh ke lubang yang sama berkali-kali.
Kolom

Jatuh ke Lubang yang Sama Berkali-kali

Sabtu 1 Agustus 2020 | 21:12
292
Para siswa menjalani sekolah online di Warkop. (pr)
Kolom

Sekolah Online, Mas Menteri Diam Saja, Rakyat Urunan Pulsa

Jumat 31 Juli 2020 | 18:15
522
Next Post
Museum Mekkah bercerita sejarah masyarakat Arab Saudi. (Arabnews).

Museum Mekkah, Wisata Sejarah Arab

Siswa Spemdalas Sabet 4 Juara Nasional

Siswa Spemdalas Sabet 4 Juara Nasional

Akidah Wasathiyyah

Akidah Wasathiyyah

Rumah Djiauw Kie Song menyimpan kisah Rengasdengklok. (kemdikbud)

Kisah Rengasdengklok, Antara Fakta dan Fiksi

Ilustrasi resesi ekonomi

Resesi Ekonomi! Ini Tips Menyikapinya

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
316

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
812

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
241

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
400

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Inginkan Manajemen Kecemplung di Syariah, Pradana Boy Yang Jadi Asisten Staf Khusus Presiden

Menimbang Umrah di Masa Pandemi

Minggu 24 Januari 2021 | 19:59
SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

Minggu 24 Januari 2021 | 18:55
Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14
Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    24497 shares
    Share 9799 Tweet 6124
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7705 shares
    Share 3082 Tweet 1926
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    3527 shares
    Share 1411 Tweet 882
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    1473 shares
    Share 589 Tweet 368
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • 9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4580 shares
    Share 1832 Tweet 1145
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23945 shares
    Share 9578 Tweet 5986
  • Menimbang Umrah di Masa Pandemi

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama