• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Mbah Duryat Wafat, Ini Jejak Perjuangannya

Kamis 6 Agustus 2020 | 09:10
in Kabar
0
843
SHARES
860
VIEWS
Mbah Duryat Wafat, Ini Jejaknya. Obituari ditulis oleh Choirul Mahfud, Dosen Agama Islam ITS Surabaya kelahiran Tempurrejo, Ngawi.
Mbah Duryat Wafat, Ini Jejak Perjuangannya. Drs H AS Duryat MA (tengah) di suatu acara. (Istimewa/PWMU.CO)

Mbah Duryat Wafat, Ini Jejak Perjuangannya. Obituari ditulis oleh Choirul Mahfud, Dosen Agama Islam ITS Surabaya kelahiran Tempurrejo, Ngawi.

PWMU.CO – Keluarga Besar Muhammadiyah Ngawi Jawa Timur berduka. Tokoh inspiratif pendidikan Muhammadiyah Tempurrejo, Ngawi, Drs H AS Duryat MA, wafat Rabu (5/8/2020) bakda Maghrib.

Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berita ini tentu sangat mengagetkan. Namun, usia adalah bagian dari takdir dan ketentuan Allah SWT yang tak bisa dielakkan.

Siapa Mbah Duryat

Sosok Mbah Duryat—sapaan akrabnya—mungkin masih terdengar asing di telinga pada sebagian generasi sekarang. Namun, kiprah Mbah Duryat hingga kini masih bisa dirasakan, ditelusuri, dan diteladani warga Muhammadiyah di Ngawi dan sekitarnya.

Banyak sekali jasanya bagi perkembangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Muhammadiyah Ngawi. Hal itu tidak lepas dari kiprah dan kontribusi Mbah Duryat saat masih menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah di kampus Tempurrejo dan Mantingan Ngawi.

Saat itu dia berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam mencetak guru-guru agama di lingkungan Kabupaten Ngawi. Tidak hanya untuk menjadi guru PNS bidang agama di Kementrian Agama yaitu MI, MTs, dan MA.

Baca Juga:  Haji Hudori, Wafat Kecelakaan dalam Perjalanan Jadi Khatib Jumat

Dia juga ‘mencetak’ guru agama SD, SMP, dan SMA di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Inilah tugas mulia memberikan pelayanan pendidikan di kampus STIT Muhammadiyah.

Pada saat yang sama, Mbah Duryat juga banyak berkiprah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mantingan. Dia juga terlibat dalam pengembangan madrasah di MAN Madiun. Rasanya, Mbah Duryat tergolong aktivis Muhammadiyah yang gesit dan aktif. Bayangkan saja, jarak Ngawi dan Madiun pada saat itu, yang belum ada jalan tol seperti sekarang.

Pada tahun 2001, Mbah Duryat juga tercatat berhasil merintis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Mantingan Ngawi yang terus berkemajuan hingga saat ini.

Mudah Bergaul Banyak Relasi

Mbah Duryat yang lahir dari keluarga besar Bani Mangun Wiryo di Desa Tempurrejo, Widodaren, Ngawi ini tumbuh dari keluarga Muhammadiyah. Namun dia dikenal sebagai orang yang mudah bergaul, dermawan, dan murah senyum. Oleh karena itu, Mbah Duryat memiliki banyak relasi dan jaringan pergaulan yang luas. Dari ujung desa sampai kota; Surabaya hingga Jakarta.

Baca Juga:  KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan

Selain itu dia merupakan sosok bersahaja, rendah hati, dan suka membantu. Banyak sekali jasanya dalam mencetak guru andalan. Tidak hanya itu, Mbah Duryat juga mempunyai jiwa dan karakter pejuang pantang menyerah dalam membantu mengembangkan pendidikan Muhammadiyah di Tempurrejo dan Mantingan.

Terutama dalam membantu agar para guru-guru Muhammadiyah mau melanjutkan kuliah di Program Sarjana Bidang Pendidikan Agama Islam di STIT Muhammadiyah. Setelah lulus pun, tidak sedikit yang dibantu bisa mengabdikan diri di berbagai sekolah dan madrasah di kawasan Kabupaten Ngawi.

Bahkan, Mbah Duryat berikhtiar mengajak dan mendorong agar para guru dan dosen di lingkungan amal usaha pendidikan Muhammadiyah Ngawi melanjutkan kuliah S2 di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Hebatnya, dia sendiri memberi teladan dengan melanjutkan kuliah S2 di UMM hingga diwisuda.

Meskipun waktu itu usia sudah tidak lagi muda, Mbah Duryat tetap bertekad membantu siapa saja, para guru dan keluarga Muhammadiyah yang ingin mengembangkan dirinya dengan melanjutkan kuliah di STIT Muhammadiyah. Termasuk berupaya mencarikan solusi beasiswa.

Baca Juga:  H Rostam, Pemimpin Hasil Tempaan Hidup

Usaha Mbah Duryat itu saya lihat sendiri. Suatu saat, saya pernah diajak ke Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Keperluannya: mengecek progress report program beasiswa program sarjana untuk guru madrasah di STIT Muhammadiyah Tempurrejo.

Pesannya untuk Kita

Sejak dulu, Mbah Duryat termasuk pimpinan Muhammadiyah yang tidak mempermasalahkan banyaknya pembayaran SPP kuliah yang tertunda. Khususnya dari warga atau keluarga Muhammadiyah yang kuliah di perguruan STIT Muhammadiyah.

Hal itu, tentu saja meringankan beban murid atau mahasiswa dan orangtuanya. Insyaallah akan menjadi amal baik dan akan diingat orang yang pernah dibantunya.

Seperti tokoh Muhammadiyah lainnya, Mbah Duryat juga berpesan kepada kita semua untuk selalu meneruskan perjuangan Muhammadiyah. “Bila sukses, jangan lupa kembali untuk Muhammadiyah dan bangsa Indonesia tercinta,” begitu ungkapnya suatu ketika.

Mbah Duryat wafat meninggakan istri bernama Sri Nurani dan tiga anak: Dewi, Nunik, dan Drajad. Semoga, ilmu, amal, dan ibadah Mbah Duryat diterima oleh Allah SWT dan wafatnya tergolong husnul khatimah. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Choirul MahfudMbah AS DuryatTokoh Muhammadiyah Jatim
Share337SendTweet211

Related Posts

Edy Mulyadi, Rasakan Tantangan Dakwah saat Hijrah ke Lumajang
Featured

Edy Mulyadi, Rasakan Tantangan Dakwah saat Hijrah ke Lumajang

Kamis 29 Oktober 2020 | 15:49
399
KH Muchlis Sulaiman, Mubaligh-Politisi Hafidh Quran
Featured

KH Muchlis Sulaiman, Mubaligh-Politisi Hafidh Quran

Selasa 27 Oktober 2020 | 13:48
1.8k
H Mustofa Nur: Contoh Pemimpin Disiplin, Tegas, dan Lugas
Featured

H Mustofa Nur: Contoh Pemimpin Disiplin, Tegas, dan Lugas

Sabtu 24 Oktober 2020 | 20:56
674
KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan
Featured

KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan

Sabtu 17 Oktober 2020 | 16:13
1k
KH Hadiyuddin, Mubaligh Bersahaja yang Diterima Semua Golongan
Featured

KH Hadiyuddin, Mubaligh Bersahaja yang Diterima Semua Golongan

Senin 12 Oktober 2020 | 10:53
103.6k
H Mahsuni Dahlan, Mubaligh Muhajirin dari Klaten
Featured

H Mahsuni Dahlan, Mubaligh Muhajirin dari Klaten

Senin 5 Oktober 2020 | 21:30
97.7k
Next Post
Class Music Online Jawab Penasaran

Class Music Online Jawab Penasaran

H Muhammad Yazid, Sukses Didik 14 Anaknya Jadi Aktivis. Ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Jawa Timur.

H Muhammad Yazid, Sukses Didik 14 Anaknya Jadi Aktivis

Sukarno dan Hatta terima putusan kemerdekaan INdonesia di Dalat.

Putusan Kemerdekaan Indonesia Disampaikan di Kota Dalat

Mentari Covid-19 bentuk komitmen Muhammadiyah dalam jihad kemanusiaan. Yaitu ikhtiar mengatasi dan mencari jalan keluar dari pandemi Covid-19.

Mentari Covid-19, Jihad Kemanusiaan Muhammadiyah

Hanya Sekadar Saja

Hanya Sekadar Saja

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
316

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
811

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
241

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
400

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Inginkan Manajemen Kecemplung di Syariah, Pradana Boy Yang Jadi Asisten Staf Khusus Presiden

Menimbang Umrah di Masa Pandemi

Minggu 24 Januari 2021 | 19:59
SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

Minggu 24 Januari 2021 | 18:55
Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14
Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    24497 shares
    Share 9799 Tweet 6124
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7700 shares
    Share 3080 Tweet 1925
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    3524 shares
    Share 1410 Tweet 881
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    1453 shares
    Share 581 Tweet 363
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    638 shares
    Share 255 Tweet 160
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • 9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4580 shares
    Share 1832 Tweet 1145
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23945 shares
    Share 9578 Tweet 5986
  • Menimbang Umrah di Masa Pandemi

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama