• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Putusan Kemerdekaan Indonesia Disampaikan di Kota Dalat

Kamis 6 Agustus 2020 | 10:46
in Featured
0
196
SHARES
200
VIEWS
Sukarno dan Hatta terima putusan kemerdekaan INdonesia di Dalat.
Sukarno dan Hatta terima putusan kemerdekaan INdonesia di Dalat.

Putusan kemerdekaan Indonesia disampaikan oleh Marsal Hisaiki Terauci di kota Dalat, Vietnam. Sukarno, Hatta, dan Radjiman diundang menerima putusan itu.

PWMU.CO-Tanggal 9 Agustus 1945, ketua dan wakil ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Sukarno dan Mohammad Hatta berangkat ke Dalat, Vietnam.

Kepergian itu memenuhi undangan Marsal Terauci, Panglima Tertinggi Angkatan Perang Jepang di Asia Tenggara. Ikut juga Dr Radjiman Widyodiningrat, bekas ketua BPUPK.

Mohammad Hatta dalam buku Sekitar Proklamasi menceritakan, perjalanan dari Jakarta singgah di Singapura. Menginap semalam di sini. Esok siang 10 Agustus naik pesawat ke Saigon. Mendarat di lapangan terbang yang jauh dari kota. Diteruskan naik mobil. Tengah malam sampai di kota Saigon.

Besoknya 11 Agustus jelang tengah hari berangkat lagi naik pesawat terbang ke Dalat.Tiba di kota ini menginap lagi semalam. Baru keesokan harinya 12 Agustus pukul 10 pagi rombongan ini diterima Marsal Terauci dalam suatu upacara sederhana.

Dia lalu mengucapkan pidato singkat yang diartikan oleh penerjemah, intinya berbunyi: Pemerintah Agung di Tokyo telah memutuskan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Melaksanakan kemerdekaan Indonesia itu diserahkan kepada PPKI.

Baca Juga:  Pak AR, Pak Harto, dan Muhammadiyah

Setelah itu Marsal Terauci dan pembesar Jepang lainnya memberi selamat kepada utusan Indonesia. Pertemuan diakhiri dengan minum teh dan makan kue. Acara penting ini memakan waktu tak lebih dari satu jam.

Di tengah obrolan minum teh Bung Karno bertanya kepada Marsal Terauci. ”Apakah PPKI dapat melaksanakan tugasnya sekitar 25 Agustus 1945?”

”Itu terserah kepada tuan-tuan,” jawab Terauci.

Bung Hatta hari itu merasa bahagia karena putusan pemerintah Jepang tentang kemerdekaan Indonesia disampaikan pas di hari kelahirannya. Tapi dia sembunyikan kebahagiaan itu. Fokus pada tugas pokoknya.

Sovyet Serbu Manchuria

Usai pertemuan utusan kembali ke Saigon. Sore hari di penginapan, Letkol Nomura datang. Sambil duduk dia bercerita, Sovyet telah mengumumkan perang kepada Jepang dan menyerbu Manchuria. ”Anda tak perlu khawatir pertahanan Jepang sangat kuat di sana. Siap menangkis serangan itu,” katanya.

Baca Juga:  Aidit Salahkan Bung Karno atas Gagalnya G30S

Kemudian mereka bicara teknis pelaksanaan kemerdekaan Indonesia. Setelah pembicaan cukup, dia pamit pergi. Bung Karno dan Bung Hatta posisi Jepang sudah terjepit. Di utara Sovyet menyerbu, di selatan pasukan AS juga mendarat menguasai beberapa pulau sebagai serangan balasan terhadap Hawaii.

Dua orang ini berkesimpulan tak lama lagi pertahanan Jepang runtuh. Keadaan cepat berubah. Karena itu sesampai di Jakarta untuk mempercepat kerja PPKI menyusun UUD dan pembentukan pemerintah pusat dan daerah. Setelah itu melaksanakan kemerdekaan.

Tanggal 13 Agustus tiba di Singapura dan menginap di sini sebelum terbang ke Jakarta esok hari. Di sini dijamu makam malam oleh panglima tentara di Singapura. Esok pagi 14 Agustus sewaktu hendak berangkat ke lapangan terbang bertemu dengan anggota PPKI dari Sumatra Mr Teuku Hasan, Dr Amir, dan Mr Abas.  

Dr Amir bertanya kepada Hatta,”Apa benar Rusia telah menyerbu Manchuria. Hatta lalu menjelaskan sesuai informasi dari Letkol Nomura.

Baca Juga:  Pidato Bung Karno Isyarat Meletus G30S/PKI

”Kalau begitu nasib Jepang sudah dekat selesai. Kita harus lekas menyatakan kemerdekaan supaya jangan terlambat,” tukas Mr Amir. ”Penjajahan Jepang ini harus yang terakhir.” Mereka sepakat segera menyelesaikan tugas PPKI tanpa debat panjang dan segera pulang membentuk pemerintah daerah.

 Mendarat di Lapangan Udara Kemayoran pukul 11 disambut oleh pembesar Jepang di Jakarta. Ada Gunseikan (kepala pemerintah militer/kepala staf tentara), Sumobuco (gubernur), dan anggota PPKI lainnya yang sudah lengkap datang di Jakarta. Rakyat juga menunggu keputusan pemimpinnya  dengan meneriakkan,”Indonesia Merdeka.”

Bung Karno lantas diminta berpidato yang dipenuhinya. ”Kalau dahulu saya berkata, sebelum jagung berbuah Indonesia akan merdeka, sekarang saya dapat memastikan Indonesia merdeka sebelum jagung berbunga,” teriak Bung Karno disambut tepuk tangan riuh.

Dari Kemayoran, Gunseikan Jenderal Yamamoto mendesak supaya kami ke Istana dulu karena ditunggu Saiko Sikikan (panglima tertinggi) . Rombongan disambut hangat dan menerima ucapan selamat telah menerima keputusan Pemerintah Agung di Tokyo. Diminta PPKI segera menjalankan tugasnya melaksanakan putusan kemerdekaan Indonesia. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Bung HattaBung KarnoKemerdekaan IndonesiaPPKISekitar Proklamasi
Share78SendTweet49

Related Posts

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Kolom

KH Ahmad Dahlan Radikal Versi Hatta

Sabtu 9 Januari 2021 | 06:37
607
Buya Hamka
Featured

Buya Hamka, Hidup Sulit di Masa Rezim Nasakom

Sabtu 2 Januari 2021 | 08:09
3.1k
Kekuasaan
Kolom

Kekuasaan Memang Mengasyikkan

Selasa 29 Desember 2020 | 15:56
144
Prima Mari Kristanto penulis Jejak Khilafah.
Kolom

Mananti Lahirnya Kepala Daerah Pilihan Tuhan

Senin 7 Desember 2020 | 14:10
128
Bung Tomo berpidato
Featured

Bung Tomo Pernah Dilarang Berpidato

Rabu 11 November 2020 | 12:00
187
Pertempuran dua hari, mobil Mallaby terbakar.
Featured

Jenderal Mallaby Ditembak Arek Ampel

Kamis 5 November 2020 | 14:15
337
Next Post
Mentari Covid-19 bentuk komitmen Muhammadiyah dalam jihad kemanusiaan. Yaitu ikhtiar mengatasi dan mencari jalan keluar dari pandemi Covid-19.

Mentari Covid-19, Jihad Kemanusiaan Muhammadiyah

Hanya Sekadar Saja

Hanya Sekadar Saja

Rocky Gerung vs Adian Napitupulu

Rocky Gerung vs Adian Napitupulu

Hj Musyrifah, Pemimpin Perempuan yang Lahirkan Pemimpin. Ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Jawa Timur.

Hj Musyrifah, Pemimpin Perempuan yang Lahirkan Pemimpin

Kiprah Ponpes Persis Camplong, Madura, yang berawal dari panti asuhan dan kini berhasil menjadi pondok pesantren yang menjadi jujugan ratusan santri.

Kiprah Ponpes Persis Camplong

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
316

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
812

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
241

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
400

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Inginkan Manajemen Kecemplung di Syariah, Pradana Boy Yang Jadi Asisten Staf Khusus Presiden

Menimbang Umrah di Masa Pandemi

Minggu 24 Januari 2021 | 19:59
SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

Minggu 24 Januari 2021 | 18:55
Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14
Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    24497 shares
    Share 9799 Tweet 6124
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    3536 shares
    Share 1414 Tweet 884
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    1492 shares
    Share 597 Tweet 373
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    595 shares
    Share 238 Tweet 149
  • 9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4580 shares
    Share 1832 Tweet 1145
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23945 shares
    Share 9578 Tweet 5986
  • Menimbang Umrah di Masa Pandemi

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama