• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Demi Subcribe dan Viewers Halalkan Segala Cara

Jumat 7 Agustus 2020 | 18:59
in Headline, Kolom
0
356
SHARES
363
VIEWS
Demi Subcribe dan Viewers Halalkan Segala Cara. Kolom ditulis oleh Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Prof Haedar Nashir, penulis Demi Subcribe dan Viewers Halalkan Segala Cara. (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Demi Subcribe dan Viewers Halalkan Segala Cara. Kolom ditulis oleh Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

PWMU.CO – Dua remaja di Palembang bermain ‘prank’ dengan membagikan ‘daging kurban’ berupa bungkusan plastik berisi sampah kepada orang-orang di jalanan.

Akibat ulah sembarangan itu keduanya digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepada wartawan ketika ditanya kenapa melakukan ulah yang keterlaluan dan meresahkan publik? Jawabannya santai, “Ingin meraih banyak subcribe dan viewers seperti para artis di Jakarta.”

Warganet juga dihebohkan dengan wawancara seorang musisi ibu kota dengan orang yang disebut profesor ahli mikrobiologi yang diklaim berhasil menemukan obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan dan mencegah Covid-19 dalam hitungan 2-3 hari.

Obat herbal tersebut dapat menyembuhkan ribuan pasien yang terkena Corona. Gara-gara tayangan kontroversial di Channel YouTube milik sang musisi tersebut, keduanya diadukan dan diperkarakan ke polisi hingga menjadi urusan hukum. Kabarnya ancamannya cukup berat melanggar UU ITE.

Demi Popularitas dan Uang

Boleh jadi masih terdapat kasus sejenis yang bermain di dunia media sosial berujung menjadi keresahan publik dan perkara hukum. Gara-gara ambisi ingin dapat pelanggan (subscribe) dan penonton (viewers) sebanyak mungkin yang ujungnya meraih popularitas dan uang yang besar.

Mengejar popularitas dan uang sah adanya. Manusia hidup tidak lepas dari hasrat indrawi yang alamiah itu, baik tersembunyi maupun terang-terangan. Namun mengejar apapun mesti ada koridor atau pagarnya. Tidak bisa semaunya sendiri.

Kenapa? Pertama, manusia itu hidup dengan dan bersama orang lain. Tidak hidup sendirian. Memperjuangkan hasrat dan kepentingan sendiri wajar. Tapi jangan merugikan kepentingan orang lain. Inilah hukum dasar bersosial sebagai homo Sapiens, yang membedakan manusia dengan hewan.

Hewan saja punya dunia yang saling menghormati satu sama lain berdasar insting dan habitatnya. Apalagi manusia yang berakal-budi. Allah mengingatkan kaum beriman jangan berbuat curang yang merugikan sesama.

“Celakalah bagi orang-orang yang curang” (al-Muthafifin: 1). Boleh bekerja sama dalam kebaikan dan takwa, tapi jangan bekerja sama dalam dosa dan tercela (al-Maidah: 2)

Kedua, manusia itu memiliki norma dan nilai yang berdasar pada agama dan keadaban budaya. Manusia, apalagi insan beriman, memiliki patokan hidup mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang baik dan mana yang buruk.

Baca Juga:  Covid-19 Meninggi, Haedar Ajak Warga Muhammadiyah Jadi Teladan Prokes

Mana yang pantas dan mana yang tidak pantas? Manusia beradab dan beriman tidak bisa bertindak semaunya sendiri yang liar.

Perjuangkan Hal Baik dengan Kebaikan

Dalam memperjuangkan sesuatu, istilah Machiavelli, demi meraih virtuoso (kejayaan) ada tipologi orang yang menghalalkan segala cara (the end justifies the means). Bagi orang beriman perbuatan menghalalkan segala cara tersebut tidak dibenarkan.

”Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.” (al-Baqarah: 188).

Perjuangkan hal baik dengan cara yang baik. Melawan kemunkaran pun harus dengan cara yang makruf, jangan dengan cara yang munkar. Itulah batas ranah keadaban manusia beriman dan berakal budi mulia.

Jadi, kenapa mesti menerabas segala cara yang akhirnya merugikan diri dan sesama. Usahakan urusan dunia secukupnya dengan halal dan baik, itulah yang akan membawa ketenteraman hati dan pikiran. Membawa kemaslahatan.

Cukup tapi berkah itu berharga. Apalagi lebih dari cukup tetapi diperjuangkan dengan halal dan baik, tentu berkahnya berlipat.

Bagi setiap warganet dan wargabangsa raihlah sesuatu dengan wajar tanpa berlebihan, agar tidak bermuara kerugian. Apalagi bagi para petinggi dan elit negeri, bertindaklah yang seksama, arif nan bijaksana dalam membawa bahtera bangsa dan negara.

Baca Juga:  Prof Haedar Nashir akan Resmikan 11 AUM di Lumajang

Jangan sekehendaknya karena merasa kuasa dan digdaya. Pejuang kebenaran pun niscaya rendah hati dan menjadi teladan utama dengan menempuh cara mulia dan tidak tersandera pada sikap adigung-adiguna.

Semua penting refleksi diri, apa yang sejatinya dicari? Bermaknakah untuk diri, sesama, dan lingkungan tempat kita berada. Fa-aina tazhabun (at-Takwir: 26).

Jadi, apa yang dikejar? (*)

Editor Mohammad Nurfatoni. Atas izin penulis, tulisan di akun @HaedarNS yang dicuitkan Jumat (7/8/2020) ini dimuat ulang PWMU.CO dalam bentuk kolom.

Baca Juga:  Fachrodin Award Mengenang Penulis Kiri Muhammadiyah
Tags: Haedar NashirPrank
Share142SendTweet89

Related Posts

Guru besar UMY
Headline

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
1.9k
Problematikan Pancasila
Headline

Covid-19 Meninggi, Haedar Ajak Warga Muhammadiyah Jadi Teladan Prokes

Senin 4 Januari 2021 | 19:22
1.9k
Refleksi Akhir Tahun
Kolom

Refleksi Akhir Tahun 2020

Kamis 31 Desember 2020 | 22:05
22.6k
Kekuasaan
Kolom

Kekuasaan Memang Mengasyikkan

Selasa 29 Desember 2020 | 15:56
142
Dunia
Kolom

Dunia yang Dibikin Rumit

Sabtu 26 Desember 2020 | 16:20
382
Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo
Headline

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Rabu 23 Desember 2020 | 07:08
480.1k
Next Post
Anak-anak delivery order zaman now.

Anak-Anak Delivery Order

KH Sa’dullah, Dawahnya Unik dan Langka

KH Sa'dullah, Dawahnya Unik dan Langka

Abdul Mu'ti Jadi Guru Besar. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Abdul Mu'ti MEd diangkat menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Abdul Mu'ti Jadi Guru Besar, Ini Istimewanya

Haedar Nashir: SK Mas Mu’ti Sebenarnya Hanya soal Waktu

Haedar Nashir: SK Mas Mu'ti Sebenarnya Hanya soal Waktu

Rumah Djiauw Kie Song di Rengasdengklok tempat sandera Bung Karno dan Bung Hatta.

Rengasdengklok, Ini Kegiatan Bung Karno dan Bung Hatta saat Ditawan Pemuda

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
724

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
209

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
467

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14267 shares
    Share 5707 Tweet 3567
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    636 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22998 shares
    Share 9199 Tweet 5750
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9718 shares
    Share 3887 Tweet 2430
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    413 shares
    Share 165 Tweet 103
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1797 shares
    Share 719 Tweet 449
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    331 shares
    Share 132 Tweet 83
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama