PWMU.CO – Sekolah hebat karena memiliki keunikan disampaikan Drs AH Nurhasan Anwar MPd dalam Webinar Interesting Learning yang diadakan SD Mutu Paiton Probolinggo, Jumat (7/8/20).
Kepala SD Alam Muhammadiyah (Almadany) Kedanyang Gresik yang ditunjuk sebagai narasumber menyampaikan dua materi yaitu loyalitas guru dan pembelajaran kreatif di hadapan Kepala SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Paiton Juwariyah Ssi beserta seluruh guru melalui Google Meet.
Nurhasan mengawali pemaparan materi dengan tips-tips yang dilakukannya dalam memimpin sekolah. Menurutnya sekolah hebat adalah sekolah yang menampilkan sesuatu yang unik, maju, dan berbeda.
“Hebat bukan berarti harus ‘besar’, tetapi memiliki keunggulan lokal atau keunikan-keunikan tertentu. Dengan demikian sekolah akan menjadi pilihan masyarakat,” ujarnya.
Melayani anak didik, lanjutnya, harus sesuai dengan potensi psikologis dan kognitis yang mereka miliki. Merdeka belajar jangan hanya sebuah jargon, namun di SD Almadany hal itu sudah dilakukan.
Sekolah Jadi Tempat Menyenangkan
Nurhasan mengungkapkan sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak. Sekolah menjadi rumah kedua, bahkan pertama. Menurutnya, dalam melayani anak didik kita kembangkan komunikasi yang baik.
“Dengan komunikasi yang baik akan melahirkan kolaborasi. Inilah yang akan melahirkan creatifity yang akan menciptakan peserta didik yang critical thingking,” jelasnya.
Dia pun menukil kalimat yang disampaikan Toni Buzan. “Sekolah yang baik selalu memiliki guru-guru yang hebat. Seorang guru yang tidak hanya pandai memberi materi, namun mampu membangkitkan raksasa yang tertidur. Guru-guru yang pandai memotivasi, menginspirasi, dan yang terpenting tidak terkotak dan terkungkung oleh kurikulum.
Dia menjelaskan dengan loyalitas yang baik guru dengan sekolah didukung pembelajaran kreatif dan inovatif akan berpengaruh terhadap kedekatan emosional siswa. Siswa akan menceritakan apa yang didapatnya di sekolah kepada orangtuanya.
“Orangtua yang puas dengan apa yang didapat putra di sekolah akan memberikan dukungan kepada sekolah. Tidak berhenti di situ, orangtua akan menjadi duta-duta sekolah untuk mempromosikan sekolah ke kerabat teman, saudaranya, dan pada akhirnya akan berimbas pada penerimaan peserta didik sekolah,” jelasnya.
Dapatkan Kiat Jitu
Kepala SD Mutu Paiton Juwariyah dalam sambutannya mengungkapkan kesulitan di awal berdirinya sekolahnya ini pada Mei 2018. “Kami mengalami kendala untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan hal itu terjadi karena sebagai sekolah baru tentu tidak mudah mendapat kepercayaan masyarakat, apalagi di sekitar sekolah juga ada sekolah, baik Negeri maupun swasta.
Dalam kegiatan webinar yang dilaksanakan pukul 08.00-10.30 ini, Juwariyah mengaku mendapatkan kiat-kiat jitu dari SD Almadany Kebomas Gresik dalam menarik minat orangtua wali murid dan meningkatkan kualitas, kreativitas serta loyalitas guru.
“Sama-sama sekolah baru, kami tertarik dengan promosi yang dilakukan SD Almadany,” ungkapnya. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post