• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Manusia (Tak Pernah) Merdeka!

Senin 17 Agustus 2020 | 11:34
in Kabar
0
392
SHARES
400
VIEWS
Manusia (Tak Pernah) Merdeka! adalah kolom yang ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Mohammad Nurfatoni penulis ‘Manusia (Tak Pernah) Merdeka!’ (skesta ulang foto karya AH Nurhasan Anwar oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Manusia (Tak Pernah) Merdeka! adalah kolom yang ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.

PWMU.CO – Adakah manusia merdeka? Ada. Pakailah kaos ‘Manusia Merdeka’ ala Muhammad Said Didu. Anda akan menjadi manusia merdeka, setidaknya dalam slogan!

Tapi tidak mudah menjadi manusia merdeka sejati—manusia yang tak terkungkung oleh belenggu kekuasaan.

Manusia merdeka tak pernah takut berbicara di depan kuasa kebohongan. Juga kesombongan. Seperti kelompok Petisi 50 di depan kekuasaan Soeharto yang pongah di masa Orde Baru. Tapi ada risiko. Mereka akan dibatasi. Dicekal. Rumahnya diawasi intel. Bisnis (keluarga)nya dihancurkan.

Apakah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di masa rezim Joko Widodo—yang di dalamnya ada Said Didu, juga Din Syamsuddin dan aktivis kritis lainnya—akan bernasib sama dengan Petisi 50 yang di dalamnya ada M Natsir dan Ali Sadikin?

Baca Juga:  Begini Pemilihan Presiden AS, Siapa yang Terpilih?

Risiko itu soal pilihan. Ada banyak orang yang tak merdeka pikiran dan ucapannya. Mereka di zaman Orde Baru dikenal sebagai ABS—asal bapak (Soeharto) senang. Tapi fisiknya ‘merdeka’. Mereka aman. Nyaman. Menikmat jabatan dan fasilitas.

Setiap zaman selalu melahirkan kekuasaan. Kekuasaan yang melampaui. Seperti era Demokrasi Terpimpin Soekarno. Tapi selalu pula lahir manusa merdeka. Mereka yang jiwanya kritis. Bersuara. Tapi fisiknya berpotensi dikerangkeng. Dipenjara. Diasingkan.

Batas Merdeka

Jadi, adakah manusia merdeka? Jika merdeka diartikan secara subjektif sebagai sebebas-besasnya bertindak, tentu tidak (boleh) ada manusia merdeka.

Sebab selalu ada batas yang berfungsi membatasi. Tapi apakah membatasi berarti mengekang? Mengekang kemedekaan?

Baca Juga:  Rawan Dipolitisasi, Din Syamsuddin Minta Peresmian Masjid Daan Mogot Ditunda

Jurang dengan batas tepi, apakah mengekang? Atau justru menjaga? Pintu palang kereta api, mengekang atau menyelamatkan? Marka jalan, membatasi kebebasan?

Saya, termasuk yang terbantu oleh marka jalan. Terutama pada jalan-jalan yang lebar. Atau saat dalam perjalanan malam. Tanpa marka, saya gampang terlena. Dengan marka, saya akan terpandu ke jalan(an) yang benar.

Jadi, marka jalan bukan pengekang. Dia adalah batas minimal agar kendaraan tidak liar. Sebab jika di jalanan kendaraan bebas lepas, dia akan membahayakan kendaraan lain. Juga diri sendiri.

Lalu bolehkan kita melarang balita memegang api? Boleh, dan harus. Meski membatasi, tapi larangan itu menyelamatkan. Tangan balita akan terbakar jika kita tidak melarangnya.

Baca Juga:  Mars NU Iringi Pengukuhan Prof Biyanto yang Muhammadiyah

Dengan analogi seperti itu kita berpikir positif tentang batas. Bahkan dalam batas ada kemerdekaan. Seperti pernikahan. Ada yang tadinya boleh menjadi tidak boleh. Tapi di sisi lain, yang awalnya tidak boleh menjadi boleh.

Dalam terminologi agama, batas disebut syariat. Ada halal, ada haram. Dalam terminologi lain, batas disebut hukum. Ada yang boleh dan ada yang tak boleh.

Tanpa batas, tanpa syariat, tanpa hukum, tatanan masyarakat akan kacau. Manusia bisa seenaknya, sekehendaknya. Korupsi adalah salah satu contohnya. Juga bully dan caci maki di era media sosial.

Nah, kekuasaan pun tak merdeka. Ada batas. Dan batasnya adalah orang-orang kritis yang tergerak menyuarakan nurani rakyat!

Maka jangan apriori pada batas! Dia justru menyelamatkan. (*)

Tags: Din SyamsuddinkamiKoalisi Aksi Menyelamatkan IndonesiaManusia MerdekaMerdekaMohammad Nurfatoni
Share157SendTweet98

Related Posts

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?
Kolom

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
271
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual
Kolom

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
1.9k
Headline

Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

Kamis 14 Januari 2021 | 14:26
1.3k
Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin
Kabar

Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

Kamis 14 Januari 2021 | 13:15
7.4k
Sikap Resmi Muhammadiyah tentang Vaksinasi Covid-19
Kabar

Sikap Resmi Muhammadiyah tentang Vaksinasi Covid-19

Kamis 14 Januari 2021 | 11:44
1.1k
Jokowi Divaksin atau di Vaksin?
Kolom

Jokowi Divaksin atau di Vaksin?

Rabu 13 Januari 2021 | 14:02
1.1k
Next Post
Ilustrasi Nikmatnya merdeka

Nikmatnya Merdeka!

Kemerdekaan dan DNA Muhammadiyah

Kemerdekaan dan DNA Muhammadiyah

Pesan Prof Biyanto di Upacara Virtual Sekolah GKB

Pesan Prof Biyanto di Upacara Virtual Sekolah GKB

H Kemas Aman Wafat Tinggalkan Teladan

H Kemas Aman Wafat Tinggalkan Teladan

Bung Hatta terpengaruh intel Jepang menghapus tujuh kata Piagam Jakarta.

Intel Jepang Dorong Bung Hatta Hapus Tujuh Kata Pancasila

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
231

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
781

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
221

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
390

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Pembubaran Komnas HAM

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
Anemia

Anemia pada Remaja Putri, Ini Risikonya

Jumat 22 Januari 2021 | 18:56
Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Jumat 22 Januari 2021 | 14:55
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Jumat 22 Januari 2021 | 11:39
TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

Jumat 22 Januari 2021 | 11:28
Ikhtiar medis

Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

Jumat 22 Januari 2021 | 11:26
Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Jumat 22 Januari 2021 | 10:54

Berita Populer Hari Ini

  • Ideologi

    Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8495 shares
    Share 3398 Tweet 2124
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    7325 shares
    Share 2930 Tweet 1831
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3138 shares
    Share 1255 Tweet 785
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5338 shares
    Share 2135 Tweet 1335
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    2821 shares
    Share 1128 Tweet 705
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    2615 shares
    Share 1046 Tweet 654
  • Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

    1564 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    994 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Wafat, Ini Pesan Moh Yahya tentang Kader Muhammadiyah

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23513 shares
    Share 9405 Tweet 5878
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama