
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-10 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Trenggalek yang mengangkat tema ”Meneguhkan Dakwah dan Meninggikan Moral, demi Terwujudnya Pemuda Muslim Berkemajuan” berlangsung sukses, tertib dan lancar.
Ajang Musyawarah pergantian pimpinan yang diadakan selama sehari di Aula SD Muhammadiyah Trenggalek, Ahad (25/9) ini diikuti oleh 30 peserta. Mereka berasal dari delegasi 6 PCPM se-Kabupaten Teranggalek dan masing-masing mengirimkan 5 orang.
(Baca: Pemuda dalam Bingkai Kebangkitan Nasional dan Jelang 84 Tahun, Pemuda Muhammadiyah Harus Konsisten Berdakwah)
Musyda PDPM Trenggalek ini sendiri secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek Drs Rohmat MM. Dalam sambutan Rohmat mengungkapkan rasa gembiranya. Karena PDPM Trenggalek akhirnya bergerak bangkit dari kevakuman dan mengadakan agenda kegiatan.
”Setelah selama satu periode tidak berjalan baik, dengan minimnya agenda kegiatan. Semoga Musyda kali ini dapat dijadikan momentum kebangkitan bagi Pemuda Muhammadiyah untuk bergerak melaksanakan banyak kegiatan,” harap Rohmat.
(Baca: Putra Tokoh NU Itu Pimpin Pemuda Muhammadiyah Sukodadi dan Pemuda Muhammadiyah Harus Jadi Kader Militan)
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi PWPM Jatim Mukayat Al-Amin dalam ‘Stadium General’ menyampaikan, dibutuhkan semangat, sinergi dan keteladanan dalam menggerakkan roda organisasi. Sehingga organisasi bisa dinamis dan dirasakan manfaatnya. ”Semoga Musyda bisa menghasilkan pimpinan yang amanah,” paparnya.
Dalam perhelatan Musyda ke-10 yang diadakan selama sehari ini, akhirnya Hadi Prasetyo SPd terpilih sebagai Ketua Umum PDPM Trenggalek periode 2016-2020, menggantikan Anang Wahid Cahyono LC. (wahid/aan)