• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Bubarkan, Pengajian yang Tak Lahirkan Gerakan Kepedulian Sosial

Selasa 27 September 2016 | 11:27
in Kabar
4
SHARES
14
VIEWS
Jamah wanita yang memadati pengajian di UMP (foto istimewa)
Jamah wanita yang memadati pengajian di UMP (foto istimewa)

PWMU.CO – Dalam beragama, umat Islam tidak cukup hanya shaleh secara ritual dan rajin mengikuti pengajian. Tetapi, lebih dari itu, harus diimbangi dengan kepedulian sosial. Itulah substansi Alquran Surat Al-Ma’un.

Pesan itu disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Nadjib Hamid di Ponorogo, Ahad (25/9) lalu. Di hadapan 3000 jamaah yang memadati halaman Masjid Al Manar, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMP), Nadjib meminta agar pengajian ini tidak hanya berhenti pada pengajian. Tapi harus pula diikuti tindakan nyata.

(Baca: Untuk Apa Saldo Kas Masjid Ratusan Juta jika Jamaahnya Melarat dan Ketika Ketimpangan Sosial Terjadi di Kawasan Elit-Alit, Ini Aksi Nyata yang Dilakukan Muhammadiyah)

“Kalau pengajian yang sudah berusia lebih dari seperempat abad ini tidak melahirkan gerakan kepedulian sosial dari jamaahnya, sebaiknya dibubarkan saja pengajiannya!” seru Nadjib bernada provokatif. “Jika tidak mau dibubarkan, ya mari kita menciptakan sejarah baru, mencontoh KH Ahmad Dahlan seabad yang lalu,” ajaknya.

Baca Juga:  Untuk Apa Saldo Kas Masjid Ratusan Juta jika Jamaahnya Melarat

Nadjib menjelaskan, banyak persoalan yang sedang dihadapi umat Islam, termasuk yang berkaitan dengan kesenjangan ekonomi. “Persoalan lemahnya ekonomi umat ini rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain, termasuk oleh para rentenir dan para missionaris.” Oleh karena itu, Nadjib berharap bahwa pengajian-pengajian yang diadakan umat Islam, termasuk di kalangan Muhammadiyah, harus berdaya gerak.

(Baca juga: Menjadi Ujung Tombak Persyarikatan, Ranting Harus Menggairahkan dan Masjid Harus Sediakan Wifi, Buku, dan Kopi agar Lebih Menarik dari Warkop)

Jamaah laki-laki yang memenuhi pengajian di UMP (foto istimewa)
Jamaah laki-laki yang memenuhi pengajian di UMP (foto istimewa)

Mendengar provokasi tersebut, Muslich, salah seorang jamaah yang duduk di kursi baris depan, langsung mengambil mikropon. Dengan lantang ia memandu jamaah lainnya untuk menyepakati lahirnya gerakan yang dimaksud Nadjib. Ia pun berhasil menujuk Muhadji, jamaah lainnya, untuk menjadi koordinator dengan pertimbangan pengalamannya menggalang dana sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga:  Untuk Apa Saldo Kas Masjid Ratusan Juta jika Jamaahnya Melarat

Tak pelak, suasana pengajian berlangsung layaknya arena kampanye yang gegap gempita dan menyegarkan. Para jamaah yang biasanya langsung pulang usai pengajian, tetap enjoy berlama-lama membicarakan topik yang baru dikaji.

“Program tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan, tapi karena tidak ada yang memprovokasi sehingga belum bisa dimulai. Nah, setelah ini insyaallah jalan,” komentar Sulthon, Rektor UMP yang langsung diamini Ust Zainun Shofwan, Wakil Ketua PDM Ponorogo.(Humaidah)

 

Tags: Gerakan Kepedulian SosialMasjid dan Gerakan SosialPengajian yang Menggerakkan
Share2Tweet1SendShare

Related Posts

Untuk Apa Saldo Kas Masjid Ratusan Juta jika Jamaahnya Melarat
Headline

Untuk Apa Saldo Kas Masjid Ratusan Juta jika Jamaahnya Melarat

Jumat 9 September 2016 | 16:00
106

Discussion about this post

Berita Terbaru

Goyang Maumere

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli  Ibarat Kunci Inggris

Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli Ibarat Kunci Inggris

Jumat 26 Februari 2021 | 19:30
Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhan, Ahad (7/2/21).

Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

Jumat 26 Februari 2021 | 18:31
Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Jumat 26 Februari 2021 | 15:23
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Jumat 26 Februari 2021 | 13:27
Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Jumat 26 Februari 2021 | 11:19
Pengajian menarik cara MTA

Pengajian Menarik Cara MTA

Jumat 26 Februari 2021 | 10:29
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
Gerakan Santri Bermasker

Gerakan Santri Bermasker Dicanangkan Gubernur Jatim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:35

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
125

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
241
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
965
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
467
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
528

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    7426 shares
    Share 2970 Tweet 1857
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2281 shares
    Share 912 Tweet 570
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247200 shares
    Share 98880 Tweet 61800
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    377 shares
    Share 151 Tweet 94
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3878 shares
    Share 1551 Tweet 970
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In