• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Malcolm X, Kisah Tragis Pejuang Muslim Amerika

Minggu 30 Agustus 2020 | 12:50
in Featured
0
100
SHARES
102
VIEWS
Malcom X
Malcolm X

PWMU.CO– Malcolm X. Menemukan Islam di penjara Norfolk Prison Colony di Massachusetts antara tahun 1948. Dia dibui karena merampok. Kehidupan masa remajanya adalah kriminal setelah kematian ayahnya menjadikan keluarganya berantakan.

Mengenal Islam dari anggota Nation of Islam. Ini organisasi gerakan orang Afro-Amerika yang menggabungkan unsur-unsur Islam dengan nasionalisme kulit hitam sebagai bangsa muslim yang bercita-cita mendirikan negara sendiri.

Mengutip britannica.com, Malcolm X memutuskan bergabung dengan Nation saat diskusi dengan saudaranya Reginald yang telah menjadi anggota di Detroit.  Sejak itu dia tinggalkan rokok, judi, minuman keras, dan daging babi. Belajar membaca al-Quran, membaca buku di perpustakaan penjara, belajar debat.

Nama aslinya Malcolm Little. Sejak masuk Nation dia buang nama keluarga digantinya dengan X. Ini tradisi organisasi karena nama keluarga biasanya mengikuti majikannya kulit putih. Dia lahir 19 Mei 1925 di Omaha, Nebraska.

Setelah bebas, dia membantu memimpin Nation hingga berkembang dan makin terkenal. Dia bertemu pemimpin Nation, Elijah Muhammad, di Chicago tahun 1952. Kemudian membangun pusat gerakan yang dinamakan Kuil Bangsa di New York, Philadelphia, dan Boston dan di kota-kota di Selatan. 

Baca Juga:  Mimpi pun Dilaporkan ke Polisi

Dia mendirikan surat kabar Muhammad Speaks  yang dicetak di ruang bawah tanah rumahnya. Setiap anggota wajib menjual koran untuk rekrutmen anggota dan mencari dana.

Mohammad Ali Masuk

Malcolm makin terkenal sebagai penceramah di Boston dan Harlem. Awalnya berceramah di jalanan. Di komunitas. Lantas diundang ceramah di Universitas Harvard dan Oxford. Pengaruhnya anggota Nation makin besar mencapai 500.000 orang.

Dia memperjuangkan hak-hak sipil warga kulit hitam antara 1955 hingga 1965. Bukan sekadar hak masuk restoran dan ikut Pemilu, lebih penting lagi adalah identitas kulit hitam, integritas, dan kemerdekaan.

Malcolm X dan Mohammad Ali.

Nation menjadi alternatif bagi orang kulit hitam memilih gerakan yang radikal. Di zaman itu ada kelompok Martin Luther King Jr. dan Southern Christian Leadership Conference yang kooperatif.

Perjuangan Nation mendesak pengikutnya untuk membela diri dengan cara apa pun yang diperlukan jika ditindas kulit putih.

Baca Juga:  Kisah Amru bin Ash Masuk Islam

Kemampuan Malcolm menggerakkan kesadaran orang-orang kulit hitam untuk bangkit di Amerika ini dikenal sebagai gerakan Black Power pada tahun 1960-an. Gerakan ini yang berjuang menghapus sebutan menghina seperti negro, hitam, kulit berwarna.

Perjuangan Nation menarik minat petinju Cassius Clay untuk bergabung tahun 1962. Dua tahun kemudian, dia mengumumkan masuk Islam saat pertandingan perebutan gelar juara dunia kelas berat melawan Sonny Liston pada 25 Februari 1964 di Miami.

Dia menang dalam pertandingan itu dan mengambil sabuk juara dunia dari Liston. Selama di Miami, Cassius Clay ditemani oleh Malcolm X. Dia dan Elijah Muhammad yang membimbingnya menjadi muslim.  Tanggal 4 Maret 1964, dia mengubah namanya menjadi Mohammad Ali saat berusia 22 tahun disaksikan kedua mentornya.

Keluar dari Nation

Tapi Nation terpecah ketika Malcolm dan Elijah Muhammad berbeda pendapat tentang strategi perjuangan tahun 1963. Malcolm ingin Nation aktif memprotes hak-hak sipil bukan sekadar tukang kritik.

Baca Juga:  Juru Kunci Kakbah Temurun 16 Abad

Malcolm meninggalkan Nation pada Maret 1964 lantas mendirikan Muslim Mosque Inc. Setelah itu naik haji. Selama di Mekkah dia pelajari Islam Sunni dan mengganti namanya menjadi al-Hajj Malik el-Shabazz.

Usai naik haji, pandangan politik perjuangannya berubah. Tak perlu separatis mendirikan negara bangsa kulit hitam. Menurut dia, solusi masalah rasial di Amerika Serikat terletak pada kembali al-Quran dan sunnah yaitu Islam puritan.

Dia juga berkunjung ke Afrika, tanah leluhurnya tahun 1964. Dia berpidato di depan Organisasi Persatuan Afrika.  Tahun 1965 mendirikan Organisasi Persatuan Afro-Amerika sebagai media menginternasionalkan penderitaan kulit hitam agar menjadi perhatian dunia. Juga menggalang perjuangan bersama dengan aktivis negara berkembang tentang hak asasi manusia.

Perbedaan pendapat dengan Nation menyebabkan ancaman kematian dan kekerasan terhadapnya. Rumahnya di East Elmhurst di Queens dibom. Bersyukur anak dan istrinya selamat.

Sepekan kemudian 21 Februari 1965, Malcolm ditembak dengan 12 peluru menembus tubuhnya saat ceramah di Audubon Ballroom di Harlem. Di depan anggota Organisasi Persatuan Afro-Amerika, kelompok yang baru didirikannya. Dia meninggal di usia 39 tahun. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Afro AmerikaMalcolmMohammad AliNation of IslamSugeng Purwanto
Share40SendTweet25

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
304
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.5k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
202
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.2k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
404
Indikator pemerintah kuat
Kolom

Indikator Pemerintah Kuat Bukan Bubarkan Ormas

Kamis 31 Desember 2020 | 09:01
527
Next Post
Gubernur HW Sapa Siswa Mimdaka

Gubernur HW Sapa Siswa Mimdaka

Mahasiswa Ajak Warga Taat Protokol

Mahasiswa Ajak Warga Taat Protokol

Kenapa Semua Penyakit Dicovidkan? Ini Penjelasannya

Kenapa Semua Penyakit Dicovidkan? Ini Penjelasannya

Ingin sehat, banyaklah bergerak dengan bersepeda dan renang. (trb)

Ingin Sehat, Banyaklah Bergerak

Ustad Abdul Somad dan Bu Tejo kolom oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior tinggal di Surabaya.

Ustad Abdul Somad dan Bu Tejo

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
679

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
377

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
458

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    464283 shares
    Share 185713 Tweet 116071
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22354 shares
    Share 8942 Tweet 5589
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3948 shares
    Share 1579 Tweet 987
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3562 shares
    Share 1425 Tweet 891
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3158 shares
    Share 1263 Tweet 790
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3134 shares
    Share 1254 Tweet 784
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1827 shares
    Share 731 Tweet 457
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1824 shares
    Share 730 Tweet 456
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1814 shares
    Share 726 Tweet 454
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1565 shares
    Share 626 Tweet 391
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama