SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juli 15, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Temukan Proses dan Kreativitas dalam PJJ

Senin 31 Agustus 2020 | 14:05
in Kolom
212 13
0
72
SHARES
225
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Temukan Proses dan Kreativitas dalam PJJ. Kolom ditulis oleh Mar’atus Sholichah SPd, Guru SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik.
Temukan Proses dan Kreativitas dalam PJJ (Ilustrasi freepik.com)

Temukan Proses dan Kreativitas dalam PJJ. Kolom ditulis oleh Mar’atus Sholichah SPd, Guru SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik.

PWMU.CO – Kita seringkali salah fokus terhadap tujuan. Saat berwisata, tujuan kita adalah menikmati waktu luang, menenangkan pikiran, dan membahagiakan diri.

Tapi bagi sebagian orang, tujuan ini justru dikesampingkan. Yang dinomorsatukan adalah berfoto dan memamerkannya di media sosial. Salah? Tentu tidak. Hal itu sah-sah saja. Tapi bukankah kebahagiaan diri kita adalah yang utama?

Belajar pun demikian. Anak selalu sibuk belajar. Mengerjakan tugas dari A sampai Z. Latihan soal satu buku pun dilahap habis. Apakah mereka tahu sejatinya untuk apa belaja keras selama ini?

Jika mereka tahu tujuan utama dari semua itu tentu tidak akan pernah keluar kalimat, “Duh, banyak banget tugasnya!” atau “Haduh, tugas lagi tugas lagi!”

Jika kita merencanakan berwisata sesuai dengan keinginan, sejak jauh-jauh hari membayangkannya saja akan terasa menyenangkan. Mempersiapkannya pun sangat bersemangat walaupun terkadang ribet dengan ini-itu.

Jika anak tahu tujuan belajar itu apa, membayangkannya saja pun akan terasa menyenangkan. Sesulit apapun pelajaran yang dihadapi, mereka akan bersemangat.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Proses Mental dalam Diri Anak

Menurut Rusman (2012) belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Belajar bukan sekadar menghafal, melainkan suatu proses mental yang terjadi dalam diri seseorang.

Jangan sampai anak terlalu sibuk belajar sampai lupa akan tujuan utamanya, yaitu adanya perubahan yang meliputi tingkah laku, pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

Penting bagi siswa mengetahui apa tujuannya mempelajari sesuatu. Sampaikan tujuan pembelajaran. Sederhana, namun bisa mengubah pandangan siswa tentang ‘belajar’ itu sendiri.

Tujuan pembelajaran yang transparan, tepat sasaran, dan aplikatif akan membuat siswa membayangkan belajar bagaikan berwisata. Mengetahui dunia luar, mencoba hal baru, menambah wawasan baru, akan terasa menyenangkan bagi siswa.

Alangkah baiknya jika siswa diajak membuktikan sendiri manfaat setiap hal yang mereka pelajari. Siswa akan belajar dengan tujuan ingin tahu dan ingin bisa. Bukan lagi karena mengejar nilai yang bagus, ranking yang bagus, belajar karena takut dimarahi orang tua jika mendapat nilai jelek.

Mereka akan belajar dengan nyaman dan menikmati hasil belajar mereka sendiri dengan penuh kepuasan. Siswa tak perlu lagi mengkhawatirkan nilai atau rangking yang jelek. Siswa bisa mengeksplor bakat dan minat yang mereka miliki.

Potensi dan Keunikan Beragam

Ikan akan menjadi bodoh jika diukur dari segi kompetisi berlari. Padahal, di sisi lain, dia akan mendapat juara jika diukur dari kompetisi berenang.

Demkian pula siswa. Mereka penuh dengan potensi dan keunikan yang berbeda-beda. Menggali potensi anak adalah pekerjaan rumah besar untuk guru. Tak terkecuali di masa pandemi seperti saat ini.

Masa pandemi Covid-19 tentu memengaruhi jalannya pendidikan di Indonesia. Perubahan kebijakan dan pelaksanaan pendidikan terjadi begitu cepat. Namun, pandemi ini tak selamanya musibah.

Bagi orang-orang yang tanggap dengan perubahan, masa saat ini menjadi ajang menunjukkan kreativitas dalam segala bidang, tak terkecuali bidang pendidikan. Siswa dipaksa belajar dari rumah. Mau tak mau mereka harus belajar secara mandiri dengan bimbingan orangtua.

Bukan berarti guru lepas tangan. Dalam waktu yang begitu singkat, guru pun dipaksa menentukan sistem pendidikan yang akan dijalankan. Kebijakan-kebijakan normal tak lagi bisa digunakan dan harus berubah sesuai dengan keadaan.

PJJ yang Fleksibel

Pendidikan jarak jauh (PJJ) memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk belajar tanpa sekat apapun. Dari rumah, mereka bisa belajar dengan fleksibel tanpa batasan waktu maupun ruang kelas yang mengikat.

PJJ pun membuat guru benar-benar berperan sebagai fasilitator. Semua kegiatan berpusat pada siswa itu sendiri. Siswa disilakan belajar secara mandiri dari sumber yang beragam.

Tugas daring yang diberikan kepada siswa, sebaiknya tak hanya mengerjakan pilihan ganda atau soal uraian. Tapi tugas yang memunculkan kreativitas, membentuk karakter, dan life skill. Terlebih saat ini siswa dihadapkan pada problem yang bisa jadi belum siap mereka terima.

Misalnya, anak usia TK harus merelakan masa belajar dan bermainnya di sekolah bersama dengan teman dan gurunya menjadi berkurang. Tentu ini akan memengaruhi psikologi siswa.

Bagaimana nanti ketika sekolah sudah diizinkan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka? Apakah mereka akan siap mengalami peralihan masa dari TK ke SD? Hal ini patut menjadi perhatian para guru.

Guru bisa memberikan tugas yang bervariasi dengan mengombinasikan gaya belajar siswa, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Agar semua siswa mendapat porsi sesuai gaya belajarnya masing-masing. Bisa berupa tugas praktik berolahraga, menyimak dongeng berbahasa Inggris, atau tugas membaca buku atau cerpen.

Stay at home memiliki nilai plus, yaitu bisa memunculkan kreativitas siswa. Contohnya ketika siswa mendapat tugas untuk berkreasi. Mereka akan berpikir bagaimana dia tetap bisa berkreasi dengan memanfaatkan barang-barang yang tersedia di rumah.

PJJ menuntut siswa mengelola secara mandiri aktivitas belajarnya. Menyusun jadwal kegiatan selama di rumah, membagi waktu antara mengerjakan tugas sekolah sebagai siswa dan melakukan aktivitas rumah sebagai anak, dan membangun komunikasi dengan orangtua.

Tumbuh Pendidikan Karakter

Dari sinilah akan tumbuh pendidikan karakter yang sesungguhnya. Bagaimana cara anak beradaptasi dengan situasi yang di luar normal, cara mereka merespon perubahan, cara mengatasi berbagai hal di luar zona nyaman—yang mungkin tidak pernah mereka bayangkan akan terjadi.

Siswa di era saat ini layak disebut pelajar yang tangguh. Saat mereka berhasil melewati masa pandemi ini dengan baik, budaya mandiri akan mengakar dalam diri mereka.

Pandemi ini bisa mengubah mindset siswa bahwa belajar harus di sekolah, dengan guru, dan di dalam ruang kelas. Belajar lebih dari itu. Belajar dapat dilakukan di manapun, kapan pun dan dengan siapa pun. Siswa akan merasakan esensi belajar yang sesungguhnya.

Meskipun tidak dapat bertatap muka dengan siswa, guru tetap berkewajiban membimbing siswa dari segi materi maupun pendidikan karakternya.

Ikatan batin seorang guru dengan siswa tanpa tatap muka tentunya terasa berbeda. Inilah yang menjadi PR besar bagi guru. Menyentuh hati siswa tanpa tatap muka. Menelpon setiap hari, menanyakan kabar, membahas materi belajar, sharing tentang kehidupan sehari-hari, memotivasi siswa, setidaknya itulah yang bisa dilakukan guru di masa pandemi untuk menjaga ikatan dengan siswa.

Jangan sampai guru hanya menelepon jika ada tugas siswa yang belum dikerjakan, apalagi hanya menagih tagihan pembayaran SPP.

Guru, sebagai pihak yang mengemban tugas menggerakkan roda pendidikan harus berupaya semaksimal mungkin menjangkau semua siswa dengan segala keterbatasan maupun kendala yang dimiliki masing-masing siswa.

Alih Tugas Orangtua

Di era belajar yang serba daring saat ini, orangtua menjadi ‘guru dadakan’ bagi anak. Guru hanya bisa memantau belajar siswa dari jauh via aplikasi. Dan orangtua-lah yang memantau secara live kegiatan belajar anak.

Situasi ini memaksa orangtua kembali belajar. Tak hanya mempelajari materi pelajaran, tapi juga belajar menghadapi psikologis anak. Yang mungkin sudah mulai jenuh, mengelola emosi diri dan anak, dan belajar memanajemen waktu.

Satu lagi poin yang bisa disimpulkan, yaitu belajar tak mengenal usia. Belajar merupakan proses berkelanjutan yang secara sadar atau tidak kita lakukan setiap hari.

Belajar bukan sekadar menghafal, tapi juga berproses menuju yang lebih baik. Belajar tak hanya soal nilai di atas kertas, tapi bagaimana kita menjalani kehidupan dengan lebih baik setiap harinya.

Yuk, temukan proses dan kreativitas! (*)

Temukan Proses dan Kreativitas dalam PJJ; Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Mar'atus SholichahMaratus SholikhahPembelajaran Jarak JauhSD Mugeb
SendShare29Tweet18Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Ini Kesan yang Dirasakan Penulis LKPD Mewah Gresik
Kabar

Ini Kesan yang Dirasakan Penulis LKPD Mewah Gresik

Sabtu 12 Oktober 2024 | 08:11
24
Parenting Ayah di Cafe Manyar oleh SD Mugeb
Kabar

Parenting Ayah di Cafe Manyar oleh SD Mugeb

Minggu 22 September 2024 | 05:21
84
Siswa SD Mugeb Belajar Menanam Padi di Dusun Legok
Kabar

Siswa SD Mugeb Belajar Menanam Padi di Dusun Legok

Kamis 6 Juni 2024 | 10:58
82
Natural Paper Jadi Karya Inovasi Terbaik di STEM Exhibition
Kabar

Natural Paper Jadi Karya Inovasi Terbaik di STEM Exhibition

Rabu 5 Juni 2024 | 12:55
172
SD Mugeb
Kabar

SD Mugeb Gelar Karya Sains Teknologi Buatan Siswa

Rabu 5 Juni 2024 | 05:59
149
4 Program PRM Masangan Wetan Agar Ranting Berdaya Muhammadiyah Jaya
Kabar

4 Program PRM Masangan Wetan Agar Ranting Berdaya Muhammadiyah Jaya

Senin 3 Juni 2024 | 00:24
86

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    64630 shares
    Share 25852 Tweet 16158
  • Menjadi Pemuda Muhammadiyah Sebagai Pilihan

    2327 shares
    Share 931 Tweet 582
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    4703 shares
    Share 1881 Tweet 1176
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15427 shares
    Share 6171 Tweet 3857
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    2301 shares
    Share 920 Tweet 575
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    79604 shares
    Share 31842 Tweet 19901
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    12813 shares
    Share 5125 Tweet 3203
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Guru dalam Perspektif Islam dan Kebudayaan

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah

    155 shares
    Share 62 Tweet 39

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363829 shares
    Share 145532 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim