• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tarung Duel di Perang Badar

Rabu 2 September 2020 | 08:25
in Featured
0
4.2k
SHARES
4.3k
VIEWS
Tarung duel dalam Perang Badar.
Tarung duel dalam Perang Badar.

PWMU.CO– Tarung duel lazim dilakukan sebagai pemanasan dan pembuka di perang terbuka antara dua kelompok yang sedang berhadapan. Seperti juga dalam Perang Badar antara pasukan Nabi Muhammad saw dengan kafir Mekkah.

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan Tahun 2 Hijriyah atau 13 Maret 624 M. Ini pertempuran besar pertama antara umat Islam. Lokasinya di padang Badar, 190 Km selatan kota Madinah. Rasulullah turun memimpin perang ini membawa 313 pasukan menghadapi kelompok Mekkah dengan 1.000 pasukan.

Tantangan tarung duel pertama disampaikan Aswad bin Abdul Asad Al-Makhzumi dari kafir Mekkah. Dia keluar dari barisan pasukannya. Maju ke tengah lapangan di antara dua pasukan yang berhadapan.

Tantangan itu disambut Hamzah bin Abdul Muththalib yang langsung maju menghadapinya. Saat keduanya bertemu, Hamzah langsung memukul Aswad dengan pedangnya, ketika musuhnya oleng langsung ditebas kakinya hingga tersungkur.

Baca Juga:  Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Aswad merayap berusaha menghindar, Hamzah langsung mengakhirinya dengan tusukan pedang. Duel berjalan sangat singkat.

Melihat jagoannya kalah, pasukan kafir Mekkah panas. Sesepuh mereka Utbah bin Rabi’ah maju. Diikuti saudaranya, Syaibah bin Rabi’ah, dan anaknya, Walid bin Utbah.

Dari pasukan muslim maju tiga pemuda Anshar. Auf bin Harts, Muawwidz bin Harts, dan Abdullah bin Rawahah menghadapi mereka.

Utbah berteriak kepada mereka. ”Siapa kalian? Kami tidak punya urusan dengan kalian. Kami ingin duel dengan kaum kami sendiri. Hai Muhammad, keluarkan yang sepadan dengan kami.”

Rasulullah lalu meminta Ubaidah bin Harits, Hamzah, dan Ali bin Abu Thalib maju.

Baca Juga:  Imam Hambali Melawan Muktazilah

Utbah berseru,”Nah, kalian orang-orang yang sepadan dengan kami.”

Ubaidah duel melawan Utbah. Hamzah melawan Syaibah. Ali berhadapan dengan Walid.

Pertarungan terjadi. Hamzah tidak butuh waktu lama membunuh Syaibah. Ali juga mengalahkan Walid. Sedang Ubaidah dan Utbah masih saling baku pukul meski berdarah-darah.

Hamzah dan Ali yang sudah menang menuju ke Utbah langsung menyabetkan pedangnya. Utbah tewas. Sementara Ubaidah juga roboh dengan luka parah yang akhirnya meninggal juga.

Kematian Abu Jahal

Setelah tarung duel selesai. Kedua pasukan segera bersiap dengan senjatanya. Bergerak mendekat dengan siaga menunggu perintah komandan. Saat jarak anak panah terjangkau, Rasulullah memerintahkan pasukan panah menyerang. Musuh bergelimpangan tertembus panah. Melihat serangan ini musuh langsung menyerang maju untuk mendekat dan berhadap-hadapan. Mereka segera memainkan pedang dan tombak berusaha membunuh lawan.

Baca Juga:  Umsida Sidoarjo Sumbang MCCC Rp 100 Juta untuk Baju Hazmat

Rasulullah saw memerintahkan mencari Abu Jahal. Muadz bin Amr menemukan Abu Jahal di bawah pohon. Dia serang Abu Jahal dengan menebas kakinya. Tapi Ikrimah, anak Abu Jahal, membantu ayahnya. Dia membacok pundak Muadz hingga tangannya tak bisa dipakai berperang lagi.

Muawwadz bin Afra’ datang ganti menyerang Abu Jahal yang sudah terluka dengan pedangnya. Tapi Muawwadz ganti diserang musuh hingga gugur.

Abdullah bin Mas’ud mendekati Abu Jahal yang terluka parah. Dia injak lehernya sambil berkata,”Apakah Allah telah menghinakanmu, hai musuh Allah?”

”Dengan apa Allah menghinakanku? Katakan kepadaku, milik siapa kemenangan pada hari ini?” kata Abu Jahal.

”Milik Allah dan RasulNya,” jawab Ibnu Mas’ud.

Kemudian dipenggallah kepala Abu Jahal untuk dibawa kepada Rasulullah.”Rasulullah, inilah kepala musuh Allah, Abu Jahal,” ujar Ibnu Mas’ud.

Melihat kematian Abu Jahal, Rasulullah langsung berseru,”Demi Allah yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia.” (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Kematian Abu JahalPerang BadarSugeng Purwanto
Share1676SendTweet1048

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
299
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.4k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
199
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.2k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
403
Indikator pemerintah kuat
Kolom

Indikator Pemerintah Kuat Bukan Bubarkan Ormas

Kamis 31 Desember 2020 | 09:01
527
Next Post
Aji Damanuri. Jangan Asal Tuding Pembangkang kepada Jamaah.

Jangan Asal Tuding Pembangkang

Buku Kristen Muhammadiyah dan Abdul Mu'ti.

Kristen Muhammadiyah Sambut Pengukuhan Profesor Abdul Mu'ti

Pengemis: Diberi atau Tidak? Kolom ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Pengemis: Diberi atau Tidak?

Sekolah Muhammadiyah di Ambon, Guru dan Siswanya Kristen

Sekolah Muhammadiyah di Ambon, Guru dan Siswanya Kristen

Pidato lengkap pengukuhan Abdul Mu'ti sebagai Guru Besar Bidan Imu Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Pidato Lengkap Pengukuhan Prof Abdul Mu'ti: PAI yang Pluralistis

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
673

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
375

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
457

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34
Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

Senin 18 Januari 2021 | 14:16

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    452532 shares
    Share 181013 Tweet 113133
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22200 shares
    Share 8880 Tweet 5550
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3870 shares
    Share 1548 Tweet 968
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3558 shares
    Share 1423 Tweet 890
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3117 shares
    Share 1247 Tweet 779
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3115 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

    2884 shares
    Share 1154 Tweet 721
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1812 shares
    Share 725 Tweet 453
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1790 shares
    Share 716 Tweet 448
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1814 shares
    Share 726 Tweet 454
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama