ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

200 Ribu Positif, 200 Nakes Gugur

Rabu 9 September 2020 | 15:14
3 min read
206
SHARES
643
VIEWS
ADVERTISEMENT
Dr Sholihul Absor MKes

PWMU.CO – 200 Ribu Positif, 200 Nakes Gugur. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia per Selasa (8/9/2020) sudah menembus angka 200 ribu. Tepatnya 200.035: meninggal 8.230 dan sembuh 142.958. (Data Covid19.go.id)

Dari yang wafat itu terdapat 200 adalah tenaga kesehatan (nakes). Yaitu dokter 102; perawat 76 bidan 10, dokter gigi 7, serta 5 terdiri dari radiografer, apoteker, dan analis laboratorium (Kompas, 4/9/2020).

Untuk mendapat penjelasan mengapa jumlah kasus posistif Covid-19 terus meningkat— termasuk tingginya angka kematian tenaga kesehatan—PWMU.CO melakukan wawancara dengan dr Sholihul Absor MKes.

Wawancara daring dengan Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu belangsung, Senin (7/9/2020). Berikut petikannya:

Banyak sekali dokter dan tenaga kesehatan lain yang berguguran?

Saya sangat berduka terhadap kawan-kawan, sejawat, dan guru kita Prof Boedi Warsono. Kami sangat berduka yang sangat dalam.

Nah apa yang terjadi ini sebetulnya permasalahan yang menjadi lingkaran setan. Karena kita tidak bisa melewati masa-masa emas penanganan Covid-19 di awal pandemi. Kalau kita bisa kendalikan penuh di awal, ya gak akan seperti ini.

Maksud lingkaran setan?

Ini kayak lingkaran setan. Kayak ayam dan telur, duluan mana itu? Kalau penanganan difokuskan kesehatan, ekonomi akan mati. Tapi kalau ekonomi dipulihkan, pasien akan semakin banyak. Ini kan repotnya kalau udah gini. Jadi seperti roller coaster, muter terus.

Sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Pertama, dari sisi masyarakat. Kita tidak tahu mengapa pendidikan dan kesadarannya sangat rendah. Ada yang abai dan tidak percaya pada Covid-19.

Kedua, dari sisi pemerintah. Bagaimana pemerintah merespon permasalahan ini-itu. Saya melihat pemerintah menganggap masalah ini sangat ringan.

Mulai dari Kemenkes yang dulu bilang gak usah pakai masker bagi yang gak sakit. Seperti juga Pak Jokowi yang bilang boleh mudik tapi pulang kampung tidak boleh. Nah kayak gini faktor yang memperburuk keadaan.

Dan kebijakan pemerintah yang kurang. Seperti dulu kurangnya APD (alat pelindung diri). Makser bedah sekarang saja masih impor. Di sini masker N95 itu satu dibuat lima hari. Padahal dokter ya harus pakek masker N95. Di sini ketersediaannya gak ada. Maska kita pernah bisa bikin pesawat, masker saja masih impor?

Ketiga, dari sisi tempat kerja. Harusnya disediakan tempat-tempat kerja yang aman untuk dokter. Covid-19 itu penyakit baru. Ruang isolasi khusus pun di sini masih terbatas. Nah yang ini yang harus diperhatikan penyedia pelayanan kesehatan.

Tempat makan, shalat, dan lain-lain harus aman itu. Makan harusnya tidak di tempat ruang tertutup dan AC, dan lain sebagainya, Harusnya kalau sesuai ya aman-aman saja.

Dokter itu ya bisa saling menularkan. Entah dari keluarga, dari luar, dari pasien. Nah dokter yang paling banyak penularannya dari ruang makan. Waktu kerja kita pakek masker terus tapi kalau makan kan enggak, sambil ngobrol-ngobrol.

Keempat, bagaimana mengatur pola kerja yang baik. Seperti yang saya baca dari Prof Boedi Warsono, itu sehari menangani 50 pasien 50. Kan ya capek juga. Yang harus dijaga itu diri sendiri baru orang lain.

Bagaimana mengatur pola kerja tenaga medis ini untuk mengurangi kematian juga. Yang terjadi akibat lamanya Covid-19 ini adalah kelelahan. Kelelahan mental, kemudian dokter biasanya dibantah pasiennya. Seperti kita ngomong pasien kena Covid ini, ya mereka marah. Kalau gak dibilangin ya malah menyebar dan lain-lain. Kita dalam posisi yang sulit.

Bagamana menghadapi masalah ini? Apa solusinya?

Untuk masyarakat, perlu sekali ditegakkan kebijakan sebenar-benarnya. Bagaimana menggunakan masker yang bener, bagaimana menyediakan hand sanitizer, dan menyediakan ruang-ruang aman di tempat umum.

Itu perlu. kalau nggak digitukan rumah sakit akan kebobolan pasien lebih banyak. Ini kampanye uga harus dijaga. Masak dana untuk Covid besar tapi di media kecil sekali. Kalau di SIngapura di channel Asia di sekitar jam empat sore. Ada tayangan live tanya jawab tentang Covid dan konsisten sampai sekarang.

Untuk masalah tenaga medis, tolong hargai perjuangan dokter. Tapi pemerintah malah lebih penting pemulihan ekonomimya, ya sudah. Pemerintah ya harus sediakan masker, APD, dan PCR. Tes sweb PCR itu satu juta. Masyarakat mau periksa ya langsung mundur. Mestinya semua ya harus disediakan pemerintah. (*)

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: 200 Ribu Positif Coviddr Sholihul Absor MKesJumlah Dokter yang Meninggal karena CovidWabah Masih Terjadi
SendShare82Tweet52Share

Related Posts

RSI Aisyiyah Nganjuk Memenangi Penghargaan Paling Berkomitmen dalam Pelayanan JKN

Kamis 14 Oktober 2021 | 13:17
1.1k

Gambar perspektif gedung baru RSI Aisyiyah Nganjuk yang dijadwalkan selaria Tahun depan (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - RSI...

Tiga Wadir RSML Dilantik, Ini Pesan Ketua MPKU PWM Jatim

Rabu 7 Juli 2021 | 20:25
689

Dari kiri: Taufik Yudiantoro, Um Aliyah, dan Rachmad Ardiyanzah Oua Geno (Musiyamah/PWMU.CO) PWMU.CO – Tiga...

RSMA Jatim Ngos-ngosan, Biaya Pasien Covid Rp 380 M Belum Dibayar Pemerintah

Kamis 1 Juli 2021 | 16:22
3.6k

dr Sholihul Absor: RSMA Jatim Ngos-ngosan, Biaya Pasien Covid Rp 380,5 M Belum Dibayar Pemerintah....

Para Mantan Direktur RSMA Reuni Virtual

Sabtu 6 Februari 2021 | 18:28
427

Temu kangen: MPKU PWM Jatim gelar reuni daring (Mundakir/PWMU.CO) PWMU.CO – MPKU PWM Jatim gelar...

115 Dokter Gugur, Buya Syafii WA Presiden: Bangsa Ini Bisa Oleng

Minggu 13 September 2020 | 09:42
3.2k

115 Dokter Gugur, Prof Dr Ahmad Syafii Maarif kirim pesan lewat WhatsApp ke Presiden Joko...

Positif Covid Tembus 200 Ribu, Ini Pesan Haedar Nashir

Selasa 8 September 2020 | 20:24
9.7k

Haedar Nashir Positif Covid Tembus 200 Ribu, Ini Pesan Haedar Nashir. Tepat Selasa 8 September...

RS saat Covid-19, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Selasa 19 Mei 2020 | 11:55
1.9k

dr Sholihul Absor MKes penulis 'RS saat Covid-19, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga' (Sketsa ulang oto...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    24135 shares
    Share 9654 Tweet 6034
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1552 shares
    Share 621 Tweet 388
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3975 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12032 shares
    Share 4813 Tweet 3008
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!