• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Indonesia Kehilangan Ahli Kimia Religius

Senin 14 September 2020 | 11:49
in Kabar
0
6.4k
SHARES
6.6k
VIEWS
Indonesia Kehilangan Ahli Kimia Religius Prof Drs Effendy MPd PhD (Istimewa/PWMU.CO)

Indonesia Kehilangan Ahli Kimia Religius. Dia adalah ahli kristalografi Prof Drs Effendy MPd PhD, Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang (UM).

PWMU.CO – Rasa duka mendalam dirasakan seluruh keluarga besar Jurusan Kimia FMIPA UM saat menerima berita wafatnya ahli kristalografi Prof Drs Effendy MPd PhD, Kamis (10/9/20).

Pria kelahiran 29 Sepember 1956 itu pernah memperoleh Habibie Award pada tahun 2012 setelah 22 tahun penelitiannya dalam sintesis dan penentuan struktur senyawa koordinasi dengan menggunakan metode difraksi sinar X.

Saat itu, Prof Effendy menemukan 730 senyawa koordinasi baru dari garam-garam tembaga, perak, dan logam-logam alkali dengan ligan-ligan dari unsur golongan 15. Inovasinya bisa bermanfaat untuk pengembangan bidang medis, pangan, dan bioteknologi.

Sederhana dan Taat Ibadah

Dr Muntholib MSi, mahasiswa dan kolega Prof Effendy sesama dosen kimia di UM, mengungkapkan kesannya, “Dalam kehidupan sehari-hari, Prof Effendy rahimahullah merupakan orang yang langka. Sebagai guru besar, penulis buku, dan pemilik rumah belanja swalayan, beliau merupakan orang yang sangat sederhana dan religius,” ungkapnya, Ahad (13/9/2020).

Muntholib menceritakan bagaimana keseharian almarhum. “Ke kampus naik angkot. Hanya sesekali diantar ke kampus naik mobil oleh istrinya,” ujarnya.

Secara istikamah, lanjutnya, beliau melakukan puasa Daud—sehari berpuasa sehari berbuka. “Beliau menjaga shalat rawatib (lima waktu) di masjid. Tidak jarang, sebelum pulang beliau menunggu shalat Maghrib di masjid supaya tidak tertinggal shalat berjamaah,” tambahnya.

Sambil meneteskan air mata, Muntholib menambahkan, “Kedermawanan beliau tidak perlu diragukan. Suatu hari, ketika beliau mendengar dosennya dirawat di rumah sakit, beliau menanyakan biaya perawatan dan nomor rekening yang bersangkutan kemudian mentransfer sejumlah biaya yang diperlukan. Masyaallah.”

Baca Juga:  Sekolah Dukun Dimonitor Anggota DPR

Muntholib menjelaskan motto hidup Prof Effendy: hidup itu singkat maka harus digunakan secara optimal untuk beramal dengan penuh keikhlasan. “Semoga kita bisa mewarisi kemuliaan Prof Effendy rahimahullah. Amin ya rabbal ‘alamiin,” doanya.

Prof Effendy (berdiri depan, kedua dari kiri) bersama para dosen Kimia UM (Muntholib for PWMU.CO)

Publikasikan 800 Karya

Muntholib mengatakan, Prof Effendy adalah motivator bagi dirinya. “Saya menempatkan beliau sebagai harapan dan motivator. Prestasi beliau yang gemilang di bidang akademik menjadi harapan bagi saya,” ujarnya.

Tentu saja, sambungnya, saya berharap mendapatkan bimbingan dan inspirasi dari beliau bagaimana kita menjadi orang yang hebat tetapi rendah hati dan memikirkan orang lain.

“Beliau orang yang gigih membela idealisme pendidikan. Bagi beliau, lulusan program sarjana adalah orang yang memiliki kualifikasi sarjana, orang yang memiliki kompetensi dan kapabilitas sarjana. Tidak ada istilah sarjana di atas kertas dalam kehidupan beliau,” ungkapnya.

Muntholib menyaksikan jika Prof Effendy merupakan peneliti dan penulis yang handal. “Penelitian beliau dan kawan-kawannya menghasilkan ribuan senyawa baru,” terang dia.

Sekitar 800 di antaranya telah dipublikasikan di jurnal bereputasi dunia. “Masih banyak senyawa baru yang beliau temukan yang belum dipublikasikan,” ujarnya.

Temuan dan publikasi ini telah menempatkan Prof Effendy sebagai salah satu dari 2000 ilmuwan terkemuka dunia dan pemenang The Habibie Award tahun 2012.

Muntholib menambahkan, “Sejak kira-kira tahun 2006, beliau fokus menulis buku-buku kimia baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Baik untuk sesama ahli kimia, perguruan tinggi, maupun untuk SMA.”

Bahkan ketika fokus karya akademik Prof Effendy mengalami pergeseran dari publikasi ilmiah ke textbook (buku teks), pada tahun 2020 ini dia masih berada di posisi 34 peneliti terbaik Indonesia.

Baca Juga:  Pelajar SDMM Dimotivasi Jadi Muslim Hebat, Ini Cirinya

Effendy-Effendy Baru

Menurut Muntholib para dosen UM sangat bangga dan cinta kepada Prof Effendy. “Saya memohon kepada Allah agar menjadikan kami sebagai penerus kelurusan beliau di bidang akademik, baik di bidang penelitian, publikasi, maupun penulisan buku,” uturnya.

Dan Muntholib bersyukur, di balik duka ini karena Allah telah menyiapkan “Effendy-Effendy’ baru bagi UM. “Meskipun belum sekelas Prof Effendy rahimahullah, tetapi di UM telah lahir para peneliti muda yang cemerlang,” ujarnya.

Di bidang sains, misalnya, ada Dr Achmad Taufiq yang saat ini berapa di peringkat 68 peneliti terbaik Indonesia. Juga Prof Markus Diantoro, Nandang Mufti PhD, Dr Sunaryono, Dr Sc A Ricky Wijaya, Dr Sc Husni W Wijaya, Nani Farida PhD, dan Dr Eng Eli Hendrik Sanjaya.

Di bidang pendidikan ada Prof Sutopo dan Prof Sri Rahayu yang sudah berulang kali diundang di berbagai seminar internasional di dalam dan di luar negeri sebagai keynote speaker.

Prof Effendy (berdir kanan belakang) bersama para dosen Kimia UM (Muntholib for PWMU.CO)

Duka Alumnus

Sementara alumni kimia murni angkatan pertama, Nazlah Hasni SSi, mengaku sangat berduka atas wafatnya Prof Effendy.

“Kabar duka datang dari teman-teman kampus. Notifikasi grup kampus ramai, saya buka ternyata Prof Effendy berpulang. Kapan hari kabar sakitnya beliau juga sudah kami terima, tapi tetap saja berita sedih ini mengagetkan,” ucap Asni, panggilannya.

Menurut AsniProf Effendy adalah dosen legenda di Jurusan Kimia UM. “Beliau termasuk profesor langka di Indonesia bahkan mungkin di dunia,” ujarnya.

Prof Effendy konsisten melakukan penelitian di bidang kimia anorganik, khususnya kristalografi. “Sudah beberapa buku tentang kimia anorganik yang beliau terbitkan. Semuanya ilmiah dan berdasar penelitian,” ujarnya.

Buku yang teori VSPER itu, samung dia, ditulis dalam kurun waktu dua puluh tahun. Belum lagi, artikel yang diterbitkan di berbagai jurnal kaliber internasional maupun nasional.

Baca Juga:  Siswa SMKM 1 Gresik Ciptakan Alat Steril Virus

Naik Angkot ke Kampus

“Salah satu prinsip beliau yang saya ingat sampai sekarang adalah burn your fat, not the oil. Prinsip inilah saat itu selalu beliau lakukan. Beliau kalau berangkat dan pulang mengajar, selalu naik angkot. Setahu saya, beliau tak pernah membawa kendaraan pribadi,” cerita dia,

Padahal kalau mau, ujarnya, dengan penghasilannya, pastilah mudah untuk membeli kendaraan yang mewah sekali pun. “Tapi beliau tidak mau, lebih baik membakar fat (lemak) daripada minyak bumi yang semakin menipis dan menyebabkan polusi ini,” Jelas Asni.

Dia menelaskan, selain mengajar di UM, Prof Effendi juga mengajar dan aktif sebagai visiting researcher di sebuah kampus di Australia yaitu The University of Western Australia.

“Jadi dalam satu semester, setengah semester beliau akan stay di UM dan setengah semester berikutnya di Australia,” kata dia.

“Di sela-sela mengajar, beliau suka bercerita tentang pengalaman di Australia. Itu yang saya suka, cerita-ceritanya menjelma oase di tengah spanneng-nya memahami diktat Kimia Anorganik,” kenang Asni.

Wanita asal Sampang Madura ini berdoa Prof Effendy mendapat husnul khatimah dan apa yang telah dilakukan di bidang penelitian ilmu kimia tercatat sebagai amal jariyah.

“Semangat Bapak menulis juga menginspirasi saya. Meski beda maqam mboten menopo nggih Pak. Jenengan menulis ilmiah dan saya menulis fiksi,” tutur penulis beberapa buku cerita fiksi untuk anak-anak tersebut. (*)

Indonesia Kehilangan Ahli Kimia Religius; Penulis M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ahli Kimia Prof EffendyJurusan Kimia FMIPA UMM Fadloli AzizProf Drs Effendy MPd PhDUM Malang
Share2577SendTweet1611

Related Posts

Drakor SDMM Juara I Dancow Kreasi Anak Indonesia 2020
Kabar

Drakor SDMM Juara I Dancow Kreasi Anak Indonesia 2020

Senin 21 Desember 2020 | 16:06
161
Sehat Itu Penting, SDMM Hadirkan Guru Tamu Ahli Gizi
Kabar

Sehat Itu Penting, SDMM Hadirkan Guru Tamu Ahli Gizi

Sabtu 21 November 2020 | 07:33
61
Karya Siswa SDMM Menang di Konferensi Penulis Cilik Indonesia
Kabar

Karya Siswa SDMM Menang di Konferensi Penulis Cilik Indonesia

Kamis 12 November 2020 | 15:20
327
Coding menjadi favorit siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pasalnya, mereka bisa berkreasi membuat game, animasi, atau cerita dengan coding.
Kabar

Coding di SDMM, Kecil-Kecil Jadi Programmer

Jumat 28 Agustus 2020 | 23:13
273
BBQ Virtual di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Jalan Amuntai No 1 GKB Gresik tetap berjalan meski masa pandemi Covid-19.
Kabar

BBQ Virtual SDMM Biasakan Tahajud

Senin 10 Agustus 2020 | 11:58
160
Djauhar Arifin Pribadi Menyenangkan. Kesan itu diungkapkan Uripan Nada, mantan Kepala SMK Muhammadiyah 5 Gresik. Sekolah yang disokong penuh almarhum.
Kabar

Djauhar Arifin Pribadi Menyenangkan

Senin 27 Juli 2020 | 10:16
584
Next Post
Kebangkitan Islam di Tengah Titik Jenuh Kapitalisme

Kebangkitan Islam di Tengah Titik Jenuh Kapitalisme

H Maid Zainal Abidin, Pernah Dianggap Anak Durhaka

H Maid Zainal Abidin, Pernah Dianggap Anak Durhaka

Membaca Ludah Api Buya Syafii oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo.

Membaca Ludah Api Buya Syafii

Haedar Nashir: Tangani Covid-19 Kedepankan Musyawarah

Haedar Nashir: Tangani Covid-19 Kedepankan Musyawarah

Muhammad Ali

Muhammad Ali, Petinju Legendaris, Ini Alasan Dia Memilih Islam

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
368

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
847

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
262

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
419

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502156 shares
    Share 200862 Tweet 125539
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    21155 shares
    Share 8462 Tweet 5289
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1277 shares
    Share 511 Tweet 319
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Partai Korup Bisa Dibubarkan

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    1015 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kaum Pengeluh dan Pengumpat

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama