• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kisah Rezeki di Tangan Tuhan

Kamis 17 September 2020 | 12:11
in Kolom
0
3.1k
SHARES
3.2k
VIEWS
Kisah Rezeki di Tangan Tuhan (Ilustrasi freepik.com)

Kisah Rezeki di Tangan Tuhan ditulis oleh Bahrus Surur-Iyunk, Guru SMA Muhammadiyah I Sumenep; penulis buku-buku motivasi Islam.

PWMU.CO – Suatu hari Abu Abdurrahman ibn Unwan Hatim Al-Asham mengutarakan keinginannya kepada istri dan sembilan putrinya.

Ulama zahid kelahiran Balkh yang masyhur di Baghdad pada abad ke-9 Masehi itu ingin pergi menuntut ilmu lagi. Mendengar hal itu istri dan anak-anaknya keberatan, karena siapa yang akan menafkahi mereka.

Namun, salah satu dari putrinya justru sebaliknya. Dengan meyakinkan dan menenangkan ia berkata, ”Biarkan ayah pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Yang Maha Pemberi Rezeki, dan tidak pernah Mati.”

Hatim pun pergi. Siang hari itu berlalu. Saat malam datang menjelang, mereka mulai lapar tetapi tidak ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yang telah mendorong kepergian ayah mereka.

Baca Juga:  Keistimewaan Usia 40 Menurut Al-Quran

Putri Hatim Al-Asham yang hafal al-Quran itu kembali meyakinkan, ”Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Yang Maha Pemberi Rezeki dan tidak pernah Mati.”

Kedatangan Tamu

Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka diketuk. Salah seorang dari mereka membuka pintu. Di depan rumahnya tampak seorang penunggang kuda.

Orang itu bertanya, “Adakah air di rumah kalian?”

Penghuni rumah menjawab, “Ya kami memang tidak punya apa-apa kecuali air.”

Diambilnya air itu dan diberikan kepada para tamu penunggang kuda tengah malam itu.

Sang pemimpin penunggang kuda itu tiba-tiba bertanya, ”Rumah siapakah ini?”

Salah seorang putri Hatim menjawab, “Hatim Al-Asham.”

Penunggang kuda terkejut. “Hatim ulama besar kaum Muslimin itu?”

Penunggang kuda itu lantas mengeluarkan kantong berisi uang dan dilemparkan ke depan pintu rumah dan berkata kepada pengikutnya, “Siapa yang mencintai saya, lakukan seperti yang saya lakukan.”

Baca Juga:  Kisah Sembuh dengan Berbagi

Para penunggang kuda lainnya segera melempar kantong-kantong mereka ke rumah Hatim al-Asham, sehingga terkumpul kantong-kantong yang sangat banyak dirumah itu. Lalu, mereka pergi.

Melihat kejadian itu kini giliran putri Hatim al-Asham memandangi ibu dan saudara-saudaranya. Dia telah memberikan pelajaran akidah yang sangat mahal sambil menangis berkata, “Jika satu pandangan makhluk bisa mencukupi kita, maka bagaimana jika yang memandang kita adalah Yang Maha Pencipta.”

Belakangan diketahui bahwa penunggang kuda itu adalah Abu Ja’far Al- Manshur, sang khalifah.

Ingat Pesan Mertua

Kisah ini mengingatkan sebuah nasihat yang disampaikan oleh bapak mertua saya, Haji Musarraf.

Saat melihat saya dan istri sedang menghitung keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan komoditi polowijo, saudagar Muhammadiyah dan (kata masyarakat) orang terkaya di Kangean Sumenep pada masanya itu berujar:

“Sekuat apapun manusia berusaha, tetap saja yang menentukan dan memberikan rezeki itu hanyalah Allah. Ada orang yang kerjanya siang malam tanpa henti, tapi keadaannya juga begitu-begitu saja.

Baca Juga:  Allah seperti Prasangka Hamba

Tapi, ada orang yang sepertinya tidak bekerja dan kegiatannya hanya duduk-duduk saja, kayanya luar biasa. Makanya, bekerja sajalah ndak usah terlalu dihitung terlalu rumit.”

Kendati demikian, memasrahkan diri kepada Allah (tawakal) itu tidak berarti berdiam diri, tidak berikhtiar apapun. Ikhtiar itu ibarat sebuah gelas yang siap diisi dengan air atau rezeki oleh Allah.

Dalam sebuah hadis riwayat At-Tirmidzi dari Umar, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Andaikan kamu bertawakal (menyerahkan diri) kepada Allah dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah akan memberi rezeki kepadamu. Sebagaimana burung yang keluar pagi dengan perut kosong (lapar) dan kembali senja hari dengan sudah kenyang.”

Artinya, keluar dari rumah di pagi hari saja sudah merupakan ikhtiar untuk menggapai rezeki-Nya. Wallahu a’lamu. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Bahrus Surur-IyunkMakna Rezeki di Tangan Tuhan
Share1245SendTweet778

Related Posts

Kisah Sembuh dengan Berbagi
Agenda

Kisah Sembuh dengan Berbagi

Kamis 15 Oktober 2020 | 09:37
255
Makna Ucapan ‘Insyaallah’ Joe Biden
Kabar

Makna Ucapan ‘Insyaallah’ Joe Biden

Rabu 7 Oktober 2020 | 09:13
562
Keajaiban Teladan
Kolom

Keajaiban Teladan

Selasa 29 September 2020 | 12:04
225
Ustadz Nurhadi, Pengajar Ikhlas Dosis Tinggi Itu Berpulang
Kabar

Ustadz Nurhadi, Pengajar Ikhlas Dosis Tinggi Itu Berpulang

Senin 28 September 2020 | 14:00
948
Raden Musaid Werdisastro
Featured

Raden Musaid Werdisastro, Orang Muhammadiyah Penulis Babad Sumenep

Kamis 10 September 2020 | 07:04
860
Keistimewaan Usia 40 Menurut Al-Quran, kolom oleh Bahrus Surur-Iyunk, Guru SMA Muhammadiyah I Sumenep, penulis buku-buku motivasi Islam.
Kolom

Keistimewaan Usia 40 Menurut Al-Quran

Selasa 1 September 2020 | 13:48
13k
Next Post
Jumat Bukan Hari Keramat

Jumat Bukan Hari Keramat

Situasi Ekonomi jelang G30S/PKI.

Situasi Ekonomi Jelang G30S/PKI

Korban covid terus berjatuhan makintinggi.

Korban Covid Berjatuhan, Pejabat Masih Olok-Olokan

Aku Cantik dengan Caraku

Aku Cantik dengan Caraku

Kisah Perkenalan Muhadjir Effendy dengan Malik Fadjar

Kisah Perkenalan Muhadjir Effendy dengan Malik Fadjar

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
683

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
377

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
459

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    469270 shares
    Share 187708 Tweet 117318
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22411 shares
    Share 8964 Tweet 5603
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3967 shares
    Share 1587 Tweet 992
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3180 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3144 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1835 shares
    Share 734 Tweet 459
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1829 shares
    Share 732 Tweet 457
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1604 shares
    Share 642 Tweet 401
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1814 shares
    Share 726 Tweet 454
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama