• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hukum Akikah dan Niat Sekaligus Kurban

Sabtu 26 September 2020 | 08:44
in Ibadah, Seputar Tarjih
0
218
SHARES
222
VIEWS
Hukum akikah
Ilustrasi pelaksanaan akikah bayi.

PWMU.CO– Hukum akikah dan bolehkah menggabungkan niat kurban dan akikah sekaligus dapat dijelaskan dengan dalil sebagai berikut.

Akikah (bahasa Arab Aqiqah) secara bahasa artinya membelah dan memotong. Sehingga hewan yang disembelih pun juga disebut akikah, karena tenggorokannya dibelah dan dipotong.

Selain itu, ada juga yang mengartikannya dengan rambut yang terdapat di kepala bayi yang baru keluar dari perut ibunya (ash-Shan’any, Subulus-Salam, Bab al-Akikah, hlm. 333).

Akikah menurut terminologi syariat adalah hewan yang disembelih untuk anak yang baru dilahirkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah dengan niat dan syarat-syarat yang khusus (Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Shahih Fiqhus-Sunnah, Bab al-Akikah, hlm. 636).

Hukum akikah berdasarkan pendapat rajih (kuat) yang disepakati oleh jumhur ulama adalah sunah muakadah. Ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw ini

مَنْ وُلِدَ لَهُ وَلَدٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَنْسُكَ عَنْهُ فَلْيَنْسُكْ. (رواه أبو داود  2842:والنسائى162: وأحمد194: والبيهق)

Barangsiapa yang dikaruniai anak dan ingin beribadah atas namanya, maka hendaklah ia beribadah (dengan menyembelih binatang akikah).” [HR. Abu Dawud no. 2842, an-Nasa’i vol. 7 no. 162, Ahmad vol. 2 no.194, dan al-Baihaqi vol. 9 no. 300]

Sabda Nabi saw, barangsiapa yang dikaruniai anak dan ingin beribadah atas namanya menunjukkan bahwa akikah sunnah hukumnya.

***

Untuk layanan jasa paket aqiqah di Jombang bisa pesan di brawijayaaqiqah.com.

Baca Juga:  Kumandang Takbir Idul Adha Juga Mengalir hingga ke Daerah Kering Desa Bulumargi

Aqiqah Brawijaya adalah layanan aqiqah profesional dan amanah untuk membantu anda menjalankan aqiqah sesuai syariat.

Kami memberikan harga terjangkau untuk anda dengan menu masakan yang dijamin pasti enak daging satenya empuk.

Waktu Pelaksanaan Akikah

Tentang pelaksanaan akikah disyariatkan pada hari ketujuh dari kelahiran anak, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi  wa sallam:

كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُسَمَّى فِيهِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ. (رواه الخمسة عن سمرة بن جندب، وصححه الترمذي )

Tiap-tiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih sebagai tebusan pada hari yang ketujuh dan diberi nama pada hari itu serta dicukur kepalanya. [Hadis diriwayatkan oleh lima ahli hadis dari Samurah bin Jundub, disahihkan oleh at-Tirmidzi]

Memang ada beberapa pendapat tentang kapan waktu pelaksanaan akikah selain hari ketujuh sesudah kelahiran. Paling tidak ada dua pendapat:

Pertama, pendapat yang dikemukakan oleh ulama madzhab Hambali yang mengatakan bahwa pelaksanaan akikah boleh pada hari ke-14, 21 atau seterusnya manakala pada hari ke-7 dari kelahiran anak, orang tuanya tidak mampu mengakikahi. Mereka berhujah dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya:

Baca Juga:  Jadikan Keluarga Ulama Pewaris Nabi

الْعَقِيقَةُ تُذْبَحُ لِسَبْعٍ وَلأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَلإِحْدَى وَعِشْرِينَ. [رواه البيهقي19076           

Akikah itu disembelih pada hari ketujuh dan pada hari keempat belas dan pada hari keduapuluh satu.” [HR. al-Baihaqi No 19076]

Kedua, pendapat yang dikemukakan ulama madzhab Syafi’i. Menurut mereka akikah tidak akan gugur atau hilang penundaannya sampai akikah itu dilakasanakan, meskipun oleh dirinya sendiri. Mereka berhujah dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Anas ra yang menyebutkan bahwa Nabi baru melakukan akikah untuk dirinya setelah beliau menjadi Nabi:

أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقَّ عَنْ نَفْسِهِ بَعْدَ النُّبُوَّةِ. [رواه البيهقي19056

Artinya: “Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi  wa sallam mengakikahkan dirinya setelah beliau menjadi Nabi.” [HR. al-Baihaqi no 19056]

Analisis Hadits

Akan tetapi, kedua hadis di atas diperselisihkan keotentikannya oleh para ulama. Hadis al-Baihaqi yang diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah di atas dinilai dhaif karena dalam sanadnya terdapat Ismail bin Muslim al-Makky yang didaifkan oleh Ahmad, an-­Nasa’i dan Abu Zur’ah.

Demikian juga hadis al-Baihaqi dari Anas ra dinilai daif karena pada sanadnya terdapat seorang yang ber­nama Abdullah bin al-Muharrar yang dinyatakan lemah oleh bebe­rapa ahli hadis antara lain oleh Ahmad, ad-Daruqutni, Ibnu Hibban dan Ibnu Ma’in (lihat buku Tanya Jawab Agama oleh Tim PP Muhammadiyah Majlis Tarjih, jilid IV halaman 233).

Baca Juga:  Keluarga Ibrahim, Inspirasi di Tengah Pandemi

Bahkan an-­Nawawi menyebut hadis ini sebagai hadis batil karena al-Baihaqi meriwayatkan melalui jalan Abdullah bin al-Muharrar dari Qatadah. Al-Baihaqi sendiri menyebut hadis ini sebagai hadis munkar. Oleh karena itu, menurut hemat kami hadis-hadis tersebut tidak perlu diamalkan.

Kesimpulan Hukum Akikah

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

Pertama, hukum akikah adalah sunnah muakadah dan waktu pelaksanaan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran bayi.

Kedua, yang dituntut untuk melaksanakan ibadah akikah adalah orang tua dari bayi yang dilahirkan, sehingga seseorang tidak perlu mengakikahi diri sendiri.

Pelaksanaan akikah disyariatkan pada hari ketujuh dari kelahiran bayi. Akikah terikat dengan waktu kelahiran sang bayi tersebut dan tidak ada tuntutan akikah ketika sudah melebihi 7 hari kelahiran bayi, maupun tatkala seseorang sudah dewasa.

Tentang niat akikah sekaligus kurban dengan satu hewan yang dilaksanakan saat Idul Adha tidak dibenarkan. Antara akikah dan kurban memiliki ketentuan-ketentuan yang berbeda satu sama lain, baik tentang waktu, syarat. Tidak ada nash al-Qur’an atau hadits yang menyatakan bahwa akikah dan kurban dapat disatukan. Wallahu a’lam bish–shawab.

Bisa dibaca juga di tarjih.or.id

Editor Sugeng Purwanto

Tags: AqiqahAqiqah JombangKurbanLayanan Aqiqah Terbaik di JombangLayanan Jasa Paket Aqiqah JombangPelaksanaan akikahPesan Paket Akikah di Jombang
Share87SendTweet55

Related Posts

Tim Qurban PCIM Yaman membagi daging ke pengungsi perang di Mukalla. (Hamzah/PWMU.CO)
Musafir

Tim Kurban PCIM Yaman Bagikan Daging ke Pengungsi Perang

Kamis 6 Agustus 2020 | 05:30
125
Pandemi, Jamaah Babussalam Pilih Infak daripada Kurban
Kabar

Pandemi, Jamaah Babussalam Pilih Infak daripada Kurban

Senin 3 Agustus 2020 | 13:29
418
Siapa Sesungguhnya yang Disembelih Ibrahim? Kolom ditulis oleh M Arfan Mu’ammar, Sekretaris Program Pascasarjana Unversitas Muhammadiyah Surabaya.
Kolom

Siapa Sesungguhnya yang Disembelih Ibrahim?

Sabtu 1 Agustus 2020 | 10:48
4.2k
Keluarga Ibrahim, Inspirasi di Tengah Pandemi
Kabar

Keluarga Ibrahim, Inspirasi di Tengah Pandemi

Jumat 31 Juli 2020 | 23:50
284
Jadikan Keluarga Ulama Pewaris Nabi
Kabar

Jadikan Keluarga Ulama Pewaris Nabi

Jumat 31 Juli 2020 | 16:50
256
Menjawab Tuduhan Animal Cruelty Kurban
Kolom

Menjawab Tuduhan Animal Cruelty Kurban

Jumat 31 Juli 2020 | 15:23
945
Next Post
Jokowi for Sekjen PBB, Why Not?

Jokowi for Sekjen PBB, Why Not?

Siswa Smamita sabet juara kompetisi Indonesia Internasional Invention Festival (I3F) 2020 bidang science, Jumat (18/9/20).

Siswa Smamita Sabet I3F 2020

Shalat mengelus jenggot, nabi pun berkata: “Sesungguhnya orang ini seandainya khusyu hatinya, tentu pula juga khusyu badannya.”

Shalat Mengelus Jenggot, Ini Kata Nabi

Logika Luhut

Logika Luhut dan Najwa Shihab

Hukum Tato, Wig, Pangur, dan Operasi Kecantikan

Hukum Tato, Wig, Pangur, dan Operasi Kecantikan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
148

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
346

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
413

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama
Ngaji Hadits

Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama

Jumat 18 Desember 2020 | 09:16
429

Ilustrasi Ghuluw Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda...

Read more

Berita Terkini

Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43
Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Jumat 15 Januari 2021 | 21:26
Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Jumat 15 Januari 2021 | 21:15
Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Jumat 15 Januari 2021 | 19:00
Warganet

Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

Jumat 15 Januari 2021 | 14:01
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Jumat 15 Januari 2021 | 10:45
PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

Jumat 15 Januari 2021 | 08:49
Surat an Najm

Surat An Najm, Memahami Bahasa Langit

Jumat 15 Januari 2021 | 06:19
Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Kamis 14 Januari 2021 | 15:35

Berita Populer Hari Ini

  • Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    7091 shares
    Share 2836 Tweet 1773
  • Lima Cara Bagaimana Anak Mengelola Uang

    1713 shares
    Share 685 Tweet 428
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    1274 shares
    Share 510 Tweet 319
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    3382 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

    11407 shares
    Share 4563 Tweet 2852
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

    252 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3366 shares
    Share 1346 Tweet 842
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama