• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Daya Magnet Amien Rais dan Nasib Partai Ummat

Jumat 2 Oktober 2020 | 13:59
in Kolom
282
SHARES
880
VIEWS
Daya magnet Amien Rais
Amien Rais mendirikan Partai Ummat.

Daya Magnet Amien Rais dan Nasib Partai Ummat tulisan Ainur Rafiq Sophiaan, dosen Ilmu Politik UPN Surabaya.

PWMU.CO-Di tengah reputasi politiknya yang makin menurun, Amien Rais mengumumkan partai barunya, Partai Ummat. Pengumuman disampaikan melalui kanal Youtube Amien Rais Official, Kamis (1/10/2020).

Dengan demikian PAN resmi terbelah lagi. Dahulu kala telah muncul serpihan Partai Matahari Bangsa tahun 2006 karena Imam Addaruqutni kecewa. Kini partai ini tak terdengar lagi.

Tapi Partai Ummat punya Amien Rais, sang tokoh reformasi dan sesepuh Muhammadiyah. Mampukah daya magnet Amien Rais mendulang suara untuk partai ini?

Tak perlu mengulas Mukadimah Partai yang isinya normatif itu. Sebab pemilih tak peduli. Pemilih saat ini sangat pragmatis. Nomer Piro Wani Piro. Tentu Amien Rais tak mau bermain di sisi pragmatis ini karena itu kita lihat kemampuan partai ini berkeliat di politik jual beli.     

Kalau dibandingkan dengan munculnya Partai Gelora oleh Fahri Hamzah yang keluar dari PKS atau Masyumi Reborn oleh MS Ka’ban yang kecewa terhadap PBB, Partai Ummat dengan Amien Rais ketokohannya masih lebih kuat.

Menarik pula dibandingkan dengan Grace Natalie bersama PSI yang kehadirannya di beberapa daerah saat Pemuli 2019 cukup mengagetkan karena bisa meraih kursi DPRD. Jargon sebagai partai milenial yang progresif ekstrem layak dicermati sebagai saingan Partai Ummat yang berideologi Islam dengan pemilih eksklusif.

Baca Juga:  Diklarifikasi Pemuda Muhammadiyah, Iyyas Subiakto Minta Maaf telah Fitnah Amien Rais dan Din Syamsuddin

Mengukur Daya Tarik Amien Rais

Bagi PAN, kehadiran partai baru ini tak serta merta akan menggerogoti partai berlogo matahari bersinar itu. Sebab pertama, daya magnet Amien Rais seiring dengan usia dan dinamika politik tidak sekuat saat euforia Reformasi dulu.

Pada Pilpres 2004 Putaran I pemilih pasangan Amien Rais-Siswono Yudohusodo meraih peringkat ketiga 14, 65 persen. Pasangan SBY-JK (33,57 persen), Mega-Hasyim (26,6 persen), dan terakhir Hamzah-Agum (3,01 persen).

Jauh dari ekspektasi pengamat ketika Amien masih kuat menjadi ikon perubahan. Sekarang sudah pasti berkurang lagi. Merosotnya daya magnet Amien harus diakui terjadi pula di Muhammadiyah. Apalagi kader ormas ini dikenal sangat rasional dan cair dalam berpolitik.

Kedua, sikap Amien dinilai banyak elite PAN sekarang membawa  hikmah (blessing in disguise). PAN tak lagi terbebani dengan manuver politik pribadinya. Sehingga lebih bebas menentukan haluan politik. Terlebih tuduhan Amien sering terbantahkan dengan striker PAN di parlemen yang  cukup kritis  dan menohok, seperti Saleh Daulay, Yandri Susanto, Ali Taher, dan Zainuddin Maliki. 

Dalam konteks kepemimpinan, justru PAN telah menjadi partai modern dan rasional yang meninggalkan era kepemimpinan kharismatis dan personal. Ini mirip dengan Partai Golkar yang membawa paradigma baru pasca Soeharto. Bandingkan dengan PDIP, Demokrat, Gerindra, dan PBB yang masih mengandalkan figur pendirinya.

Prospek Partai Ummat

Yang kini menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana prospek Partai Ummat? Kita belum saksikan grand launching dengan sejumlah nama-nama di barisan terdepannya. Yang diumumkan Amien baru soft launching. Namun, paling kurang ada beberapa faktor yang menarik diperbincangkan.

Baca Juga:  Berusia 107 Tahun tapi Masih Muda Belia, Amien Rais soal Perjalanan Muhammadiyah

Pertama, sudah bisa diprediksi pengikut partai ini adalah loyalis Amien karena pertimbangan fanatisme dan patronase. Tampaknya ceruk ini yang akan dieksploitasi pentolan partai, seperti Agung Mozin dan Putera Jaya Husein, dua nama yang tidak memiliki basis sosial dan tidak marketable.

Kedua, gagasan untuk merangkul lebih besar kelompok Islam tampaknya tidak semudah membalik telapak tangan. Seolah sudah menjadi jalan sejarah umat Islam Indonesia sangat terfragmentasi dalam kelompok-kelompok politik. Baik karena perbedaan figur maupun motivasi politik (Denton dan Woodward, 1990).

Alih-alih bersatu dalam koalisi besar atau bahkan satu kekuatan, umat Islam justru tak berbeda dengan aliran politik lainnya hobi membuat jamaah sendiri.

Dari sudut ini munculnya partai Islam atau partai yang berbasis umat Islam baru akan makin menjauhkan cita-cita konsolidasi umat yang bila dikapitalisasi dengan baik bisa menjadi  bargaining power  menghadapi kekuatan sekular. Apalagi mau menarik segmen nasionalis akan butuh energi besar.

Ketiga, panggung politik kita yang sangat oligarkis dan berbiaya tinggi (high cos politic) membutuhkan sumber daya logistik yang sangat besar. Perindo dengan Hary Tanoe yang dengan jaringan media massa dan logistik sangat besar di Pemilu 2019 harus puas menerima 2,67 persen suara.

Baca Juga:  Amien Rais pada Kajian Pelajar Kritis: Bangsa Indonesia Bukan Lagi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Sedangkan ambang batas parlemen 4 persen. Konon pada Pemilu 2024 akan dinaikkan menjadi antara 5 hingga 6 persen. Batas yang mengancam partai tengahan, seperti PAN, PKS, PPP, dan Demokrat (satu digit). Apa yang bisa dilakukan partai baru, seperti Partai Gelora, Partai Ummat, dan Masyumi Reborn?

Siapa Dapat Apa

Ala kulli hal, atas jaminan UUD 1945 dan UU Politik kehadiran partai baru selalu menjadi agenda rutin bangsa ini dari Pemilu ke Pemilu. Tak terkecuali umat Islam yang secara politik dan ekonomi termarginalisasi akibat pertarungan bebas neoliberalisme dan kapitalisme. Meskipun para pejabatnya paling rajin mengutip sila-sila Pancasila. Dan tokoh Islam, termasuk Amien Rais sendiri, paling rajin mengutip ayat al-Quran dan hadis tentang persatuan dan kesatuan umat (wihdat al ummat).

Yang  kasat mata  justru  rumus politik Harold D. Laswell yang mendefinisikan politik sebagai  who gets what, when, and how. Saya tambahkan agar pas di republik ini, how much! 

Para tokoh partai Islam perlu membuka lagi buku Imam Mawardi al Ahkaam al Sulthoniyah  yang menyatakan fungsi politik adalah hirasat al diin (menjaga agama) dan siyasat al dunya (mengatur dunia). Politik memang selalu menggiurkan. Sekaligus memabukkan, kata Aid al Qarni  dalam La Tahzan (Jangan Bersedih). (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Amien RaisPANPartai Baru Amien RaisPartai Ummat
Share113Tweet71SendShare

Related Posts

Ketua PDM Ponorogo Maftuh Bahrul Ilmi Wafat
Kabar

Ketua PDM Ponorogo Maftuh Bahrul Ilmi Wafat

Kamis 11 Maret 2021 | 03:39
780
Penembakan Laskar FPI
Headline

Penembakan Laskar FPI Dijelaskan Mahfud MD

Rabu 10 Maret 2021 | 21:05
220
Agar Muhammadiyah Tak Lagi Yatim Piatu Politik
Headline

Agar Muhammadiyah Tak Lagi Yatim Piatu Politik

Kamis 12 November 2020 | 11:28
43.1k
Berani (Terjuni Politik) Kotor Itu Baik
Kolom

Berani (Terjuni Politik) Kotor Itu Baik

Rabu 11 November 2020 | 18:38
488
Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai
Kolom

Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai

Selasa 10 November 2020 | 11:58
8.1k
Partai Ummat Gelombang Umat
Kolom

Partai Ummat Gelombang Umat

Minggu 4 Oktober 2020 | 18:08
3.5k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Kamus Sejarah Indonesia

Kamus Sejarah Indonesia Diprotes, ternyata Begini Isinya

Selasa 20 April 2021 | 15:36
Ramadhan mengasah kecerdasan ruhani dan nalar spiritual orang beriman. Mengantarkannya menjadi golongan ulul albab.

Ramadhan Mengasah Kecerdasan Ruhani

Selasa 20 April 2021 | 15:03
Mengkaji Quran

Mengkaji Quran Bisa Prediksi Bencana

Selasa 20 April 2021 | 11:36
Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
Tanda sukses berpuasa

Tanda Sukses Berpuasa, Ini Indikasinya

Selasa 20 April 2021 | 09:57
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Selasa 20 April 2021 | 08:57
Noordjannah: Penguatan Ideologi adalah Nafas Organisasi

Noordjannah: Penguatan Ideologi adalah Nafas Organisasi

Selasa 20 April 2021 | 08:42
Hadits Qadha Puasa Tidak Berlaku untuk Shalat

Hadits Qadha Puasa Tidak Berlaku untuk Shalat

Selasa 20 April 2021 | 08:34
Dakwah Sosial Muhammadiyah: Sejarah dan Gerakan Kekinian Al-Maun

Dakwah Sosial Muhammadiyah: Sejarah dan Gerakan Kekinian Al-Maun

Selasa 20 April 2021 | 04:50

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
287
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
223
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
286
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
291

Terpopuler Hari Ini

  • Covid

    Covid Itu Wasilah Menemukan Tuhan

    24371 shares
    Share 9748 Tweet 6093
  • Pendekatan Konflik Tak Selesaikan Masalah Bangsa

    22473 shares
    Share 8989 Tweet 5618
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    18202 shares
    Share 7281 Tweet 4551
  • Harapan Ketua Umum PP Aisyiyah di Milad Ke-26 SD Mugeb

    2285 shares
    Share 914 Tweet 571
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1393 shares
    Share 557 Tweet 348
  • Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

    3244 shares
    Share 1298 Tweet 811
  • SM Logistic dan Log Mart GKB Diresmikan

    2180 shares
    Share 872 Tweet 545
  • Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

    491 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7703 shares
    Share 3081 Tweet 1926
  • Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

    230 shares
    Share 92 Tweet 58
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In