
PWMU.CO – Jatim siapkan kado istimewa untuk Muktamar Muhammadiyah 2022 berupa buku Sejarah dan Dinamika Muhammadiyah Jawa Timur 2005-2021.
Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim memimpin langsung rapat di Gedung Muhammadiyah Jawa Timur Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Jumat (9/10/20).
Hadir dalam rapat itu Wakil Ketua seperti Nadjib Hamid, Nur Cholis Huda, dan Hidayatulloh. Juga ada Sekretaris dan Wakil Sekretaris PWM Jatim yaitu Tamhid Masyhudi dan Biyanto.
Penyusunan buku ini merupakan tanggung jawab Majelis Pustaka PWM Jatim. Hadir dalam rapati itu sang ketua, Mulyana, Mustakim (anggota), dan beberapa anggota tim.
Rapat membahas acuan kerja, kerangka buku, tim penyusun buku, dan menampung usulan-usulan dari PWM Jatim.
Bentuk Tim Khusus
Ketua Majelis Pustaka PWM Jatim Dr Mulyana MPsi mengatakan akan membuat agenda setelah kerangka buku dan tim penulis sudah disetujui oleh PWM Jatim.
Mulyana menjelaskan, penulis akan diambil dari para sejarawan Muhammadiyah Jatim di tambah para kontributor dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jatim.
Setelah itu pihaknya akan segera melangkah ke agenda koordinasi dengan para penulis dan kontributor. “Seperti yang disampaikan PWM Jatim setelah terbentuk tim akan ada pelatihan menulis,” terangnya.
Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya itu mengatakan buku yang direncanakan selesai Mei 2021 itu akan menarasikan situasi sosial dan beberapa ‘keistimewaan’ Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur.
“Rentang 16 tahun sejak buku Menembus Benteng Tradisi, tentu banyak dinamika yang terjadi hingga hari ini,” ujarnya.
Dia mengatakan buku ini secara umum diorientasikan untuk mendokumentasikan dinamika dan sejarah Muhammadiyah Jatim di aspek manajemen organisasi, amal usaha, ortom, dan dinamika di daerah.
Da mengakui buku ini terinspirasi berjudul Menembus Benteng Tradisi: Sejarah Muhammadiyah Jawa Timur 1921-1956 yang ditulis oleh Nadjib Hamid MSi dan kawan-kawan.
Kado Muktamar 2022
Saad Ibrahim mengapresiasi dan mendukung penuh program penyunan buku tersebut. Pihaknya berharap buku ini dapat menggambarkan dinamika gerakan dakwah Muhammadiyah Jatim yang progresif.
“Bismillah buku itu kita jadikan kado Muktamar 2022,” tuturnya.
Mukamar Ke-48 Muhammadiyah sedianya digelar tahun ini. Tapi karena pandemi Covid-19, maka diputuskan ditunda sampai 2020, atau jika sudah memungkinkan tahun 2021. (*)
Penulis Mulyanto. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post