• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Juli 6, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Penjara Melahirkan Karya Besar dari Dua Orang Ini

Jumat 16 Oktober 2020 | 05:29
3 min read
145
SHARES
453
VIEWS
ADVERTISEMENT
Penjara menciptakan karya besar bagi dua orang ini
Buya Hamka

PWMU.CO– Penjara menciptakan karya besar bagi dua orang ini. Buya Hamka dan William Addis. Dalam jeruji penjara Hamka bisa menyelesaikan kitab Tafsir al-Azhar 30 juz. Sementara William Addis di penjara London mendapat inspirasi membuat sikat gigi yang kemudian membuatnya kaya raya.

Haji Abdul Malik Karim Amrullah, nama panjang Hamka, ditangkap pada awal Ramadan 1964 oleh rezim Sukarno atas tuduhan makar berkomplot merencanakan pembunuhan terhadap presiden.

Tuduhan itu mengada-ada. Sebab tahun itu Hamka tak lagi berpolitik. Karena Partai Masyumi sudah dibubarkan Sukarno tahun 1960. Hanya saja Hamka bersikap kritis terhadap rezim Sukarno yang mempraktikkan Nasakom dan Demokrasi Terpimpin.

Di penjara Sukabumi, dia mendapat siksaan siang hingga malam saat interograsi hingga sakit. Setelah dirawat di RS Persahabatan, dia ditahan di Rumah Tahanan Militer Jakarta. Di tempat inilah dia punya banyak waktu meneruskan penulisan Tafsir Al-Azhar hingga selesai 30 juz sebagai karya besarnya. Inilah tafsir Quran bahasa Indonesia yang lengkap analisisnya.  

Hamka mengatakan, penjara selama dua tahun enam bulan merupakan hikmah sehingga dia punya waktu longgar menyelesaikan tafsir Quran itu. Karena itu dia mensyukurinya walaupun diperlakukan zhalim oleh Sukarno tanpa jelas kesalahannya dan tanpa pengadilan.

Tafsir Al-Azhar mendapat penghargaan dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dan Universitas Kebangsaan Malaysia dengan menganugerahi gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa). Sedangkan gelar profesor dari Universitas Moestopo Jakarta.

Hamka adalah sosok humanis. Gaya bicaranya santun dan berisi. Tapi tak kenal kompromi soal akidah. Seperti kritik dia terhadap konsep Nasakom Bung Karno. ”Bagi saya, agama Islam tak dapat dicampur dengan komunis. Tidak mungkin,” kata Buya Hamka.

Ketika majalahnya Panji Masyarakat yang diterbitkan pada 15 Juni 1959 terpaksa tutup pada Mei 1960, akibat menerbitkan tulisan Bung Hatta yang berjudul Demokrasi Kita yang mengkritik Demokrasi Terpimpin yang dijalankan Bung Karno. Majalah itu dibreidel pemerintah.

Sikat gigit produksi William Addis yang inspirasinya muncul dari penjara.

Sikat Gigi Addis yang Membuat Kaya

Sikat gigi yang menjadi kebutuhan kita setiap hari ternyata inspirasinya muncul dari penjara. William Addis, seorang aktivis yang masuk penjara London tahun 1770 karena tuduhan sebagai dalang kerusuhan. Dalam penjara dia membuat sikat gigi berbulu.

Waktu itu William Addis merasakan kelemahan cara menggosok gigi gaya Eropa yang menggunakan stik berujung kain. Dengan cara ini sisa makanan yang terselip di celah gigi susah dibersihkan.

Addis menemukan ide membuat sikap gigi dari sebatang tulang kecil sisa makannya. Ujung tulang dia lubangi kecil-kecil lalu memasukkan bulu yang diambil dari sikat kamar milik penjara. Agar menempel kuat bulu itu dilem.

Setelah keluar dari penjara, William Addis memproduksi sikat gigi penjara ini. Gagangnya tetap dari tulang atau kayu. Bulunya dari ekor kuda. Ternyata peminatnya sangat besar di masyarakat.

Setelah penyempurnaan produksi massal sikat giginya mulai tahun 1780. Dari sikat gigi ini dia menjadi kaya raya. Apalagi setelah tahun 1937, perusahaan Du Pont menemukan bulu sintetis dari nilon. Sikat gigi itu disempurnakan lagi dengan gagang plastik dan bulu nilon hingga populer hari ini.

Pengalaman dari penjara ini dapat menjadi pelajaran bahwa kondisi serba terbatas tidaklah menjadi alasan seseorang selalu mengeluh. Justru memunculkan inspirasi menciptakan karya besar.

Alladzi kholaqal mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amalan wa huwal azizul hakim. (dialah) yang menciptakan kematian dan kehidupan sebagai ujian bagi kalian untuk beramal terbaik dan dialah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana. (surat al-Mulk : 2).

Penjara dunia bisa menjadi jembatan menuju surga dengan karya besar yang menjadi amal jariyah yang terus mengalir hingga ke akhirat hingga menyelamatkan hidup sesudah matinya. (*)

Penulis Bahrur Surur Iyunk Editor Sugeng Purwanto

Tags: Bahrur Surur-IyunkBuya Hamkasikat gigiTafsir al AzharWilliam Addis
SendShare58Tweet36Share

Related Posts

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
429

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho'...

Farid Ma’ruf, Pejuang Multiwarna, Perselisihannya dengan Hamka Berakhir Indah

Jumat 14 Januari 2022 | 05:19
7.8k

Farid Ma’ruf Pejuang Multiwarna, Perselisihannya dengan Hamka Berakhir Indah. Farid Ma’ruf (duduk, kiri) Farid Ma’ruf,...

Hikmah di Balik Pandemi, Belajar dari Buya Hamka

Selasa 5 Oktober 2021 | 08:50
307

Biyanto (kanan) saat datang di arena pengajian di jalaman SD Al-Kausar Kota Pasuruan. Hikmah di...

Hamka tentang Bencana Komunis

Kamis 30 September 2021 | 15:50
921

Buya Hamka Hamka tentang Bencana Komunis, oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku “Jejak Kisah Pengukir...

Dicari, Ulama yang Ceramah dan Tulisannya Sama-Sama Bagus

Rabu 15 September 2021 | 21:02
268

Sebagian peserta workshop. Dicari, Ulama yang Ceramah dan Tulisannya Sama-Sama Bagus (Tangkapan layar Zoom) Dicari,...

Irvan Syaifullah Penganut Neo-Sufisme

Minggu 18 Juli 2021 | 08:12
1.4k

Irvan Syaifullah Penganut Neo-Sufisme (akun pribadi/PWMU.CO) Irvan Syaifullah Penganut Neo-Sufisme, ditulis oleh Mohamad Su'ud Ketua...

Busyro Muqoddas: Negara Kini Dikuasai Orde Oligarki

Rabu 7 Juli 2021 | 07:57
2.6k

Busyro Muqoddas: Negara Kini Dikuasai Orde Oligarki PWMU.CO - Busyro Muqoddas: Negara Kini Dikuasai Orde...

Kiai Dahlan tentang Iman, Ilmu, Amal, dan Ikhlas

Selasa 18 Mei 2021 | 04:18
3.9k

Kiai Dahlan tentang Iman, Ilmu, Amal, dan Ikhlas Kiai Dahlan tentang Iman, Ilmu, Amal, dan...

Trilogi Kokam Merawat Indonesia

Jumat 7 Mei 2021 | 00:01
358

Suharman (dokumentasi) Trilogi Kokam merawat Indonesia oleh Suharman, Ketua Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Tempursari, Lumajang,...

Tamsil Kiai Dahlan Jaga Keluarga dari Api Neraka

Jumat 30 April 2021 | 20:18
4.2k

Tamsil Kiai Dahlan Jaga Keluarga dari Api Neraka Tamsil Kiai Dahlan Jaga Keluarga dari Api...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    6824 shares
    Share 2730 Tweet 1706
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3553 shares
    Share 1421 Tweet 888
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3830 shares
    Share 1532 Tweet 958
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3045 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3660 shares
    Share 1464 Tweet 915
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2100 shares
    Share 840 Tweet 525
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2712 shares
    Share 1085 Tweet 678
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2230 shares
    Share 892 Tweet 558
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599

Berita Terkini

  • Lazismu Bojonegoro
    Lazismu Bojonegoro Gelar Workshop Manajemen Kurban saat Wabah PMKSelasa 5 Juli 2022 | 20:33
  • Kasus ACT
    Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’tiSelasa 5 Juli 2022 | 19:49
  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50
  • Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq BerkoordinasiSelasa 5 Juli 2022 | 14:32
  • Menggoda setan
    Masuknya Virus Salafi ke Jantung MuhammadiyahSelasa 5 Juli 2022 | 14:00
  • Amankan Aset
    Amankan Aset, Majelis Wakaf Kenalkan Program SIMAMSelasa 5 Juli 2022 | 13:55
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-HaramSelasa 5 Juli 2022 | 13:52
  • Quote untuk Guru: Teruslah Menggergaji, tapi Jangan Lupa MengasahnyaSelasa 5 Juli 2022 | 13:28
  • Pemuda Tangkas, tindak lanjut Baitul Arqam Dasar (BAD) PDPM Tulungagung. Liputan Ubaidillah Alif Alwan, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
    Pemuda Tangkas, Tindak Lanjut BAD Pemuda Muhammadiyah TulungagungSelasa 5 Juli 2022 | 13:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In