• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Sudah Siapkan Koper, Akankah Din Syamsuddin Ditangkap?

Jumat 16 Oktober 2020 | 13:21
5 min read
13.5k
SHARES
42.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sudah Siapkan Koper, Akankah Din Syamsuddin Ditangkap? (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO)

Sudah Siapkan Koper, Akankah Din Syamsuddin Ditangkap? “Alhamdulillah saya sudah selesai dengan dunia. Karena perjuangan ini diniatkan lillah. Maka saya ber-tawakkal ‘alallah.”

PWMU.CO – Sembilan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sudah ditangkap polisi. Akankah penangkapan ini berlanjut?

Menurut Menkopolhukam Mahfud MD—seperti dikutip CNN Indonesia—penangkapan terhadap apa yang disebut sebagai pihak yang menunggangi aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berujung ricuh itu akan terus ditangkap. Dia menegaskan, aparat sudah memiliki informasi intelijen.

“Kita sudah punya siapa bertemu siapa, ngomong apa, di mana, itu ada. Dan sekarang mulai ditangkap-tangkap, dan masih akan berlanjut,” kata Mahfud MD.

Pertanyaannya, apakah penangkapan akan berlanjut terhadap Presidium KAMI, termasuk Prof Din Syamsuddin?

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada tiga analisis yang perlu dicermati—sekaligus sebagai doa. Pertama, posisi Din Syamsuddin dengan latar belakang Muhammadiyah sebagai ormas tertua dan terbesar di Indonesia.

Din Syamsuddin adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015. Pada periode sebelumnya (2000-2005), Din Syamsuddin telah menjadi salah satu anggota PP Muhammadiyah. Dia juga adalah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tahun 1989-1993.

Pasca-Muktamar Ke-47 di Makassar tahun 2015, dia tak lagi duduk di PP. Tapi kemudian mendirikan dan memimpin Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, periode 2015-2020.

Meski kini ‘hanya’ sebagai Ketua PRM Pondok Labu, tetapi posisi Din Syamsuddin masih melekat kuat di hati warga Muhammadiyah se-Indonesia. Apalagi dia sampai saat ini masih intensif menyapa warga Muhammadiyah.

Sebelum pandemi Covid-19, alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo itu berkeliling ke berbagai daerah untuk menghadiri undangan berceramah. Di masa pandemi pun dia masih aktif menyapa mereka melalui media daring dalam bentuk pengajian dan webinar.

Tidak bisa dibayangkan bagaimana reaksi warga Muhammadiyah jika Din Syamsuddin ditangkap sebagai tahanan politik misalnya dengan “pasal karet” UU ITE.

Bukan Hanya Milik Muhammadiyah

Kedua, selain sebagai tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin adalah tokoh bangsa. Saat ini dia menjabat sebagai ketua di berbagai lembaga penting dan berpengaruh. Dia adalah Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Din juga pernah menjadi Ketua MUI tahun 2014-2015 dan Wakil Ketua MUI tahun 2005-2014.

Selain itu Din Syamsuddin adalah Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) yang rutin mengkaji masalah-masalah straregis nasional. Dia juga mendirikan dan membina Pengajian Orbit yang banyak diikuti para artis.

Di kancah internasional, Din Syamsuddin juga memegang beberapa ketua organisasi. Di antaranya, Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC); Presiden Moderator Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) atau Organisasi Tokoh-Tokoh Agama Se-Asia, dan hairman, World Peace Forum (WPF).

Dengan posisi dan kapasitas intelektualnya itu Din Syamsuddin berulang-kali mengikuti berbagai konferensi internasional, terutama untuk mengenalkan Islam Indonesia dan mendialogkan perdamaian dan kerja sama antaruma beragama.

Tak heran jika Presiden Joko Widodo pernah mengangkatnya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) sebelum mengundurkan diri pada 21 September 2018.

Dengan keterlibatannya seperti digambarkan di atas , tentu membuat penguasa berpikir ulang jika akan menangkap Din Syamsuddin. Sebab pasti akan mendapat reaksi dunia.

Kritik Strategis Din Syamsuddin

Beberapa tokoh KAMI telah ditangkap polisi. Mereka “dipamerkan” dalam jumpa pers yang digelar oleh Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dan Dirtipid Siber Brigjen Slamet Uliandi di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Ada sembilan tersangka yang ditangkap di Medan dan di Jakarta. Terdiri dari lima pria dan empat perempuan. Mereka mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tangannya pun diborgol. Seperti tahanan kriminal!

Para tersangka yang berada di barisan depan tersebut di antaranya Ketua KAMI Medan Khairi Amri (KA), dan petinggi KAMI Syahganda Nainggolan (SN), Jumhur Hidayat (JH) dan Anton Permana (AP).

Tersangka lainnya juga ikut dipamerkan. Yaitu Juliana (JG), Novita Zahara S (NZ), Wahyu Rasasi Putri (WRP) Kingkin Anida (KA) dan Deddy Wahyudi (DW) admin akun @podo_ra_dong.

Seperti disampaikan polisi, aktivis KAMI ditangkap dengan UU ITE. Mereka diduga polisi melakukan aktivitas di media sosial yang diduga menjadi salah satu penyebab demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, 8 Oktober 2020, yang berakhir dengan kerusuhan.

Jumhur Hidayat misalnya. Dia diduga mengunggah ujaran kebencian melalui akun Twitter pribadinya yang berkaitan dengan UU Cipta Kerja. Cuitan itu disebut polisi berakibat pada suatu pola anarkis dan vandalisme.

“Tersangka JH (Jumhur Hidayat) ini di akun Twitternya menulis salah satunya ‘undang-undang memang untuk primitif, investor dari RRT, dan pengusaha rakus’. Ini ada di beberapa twitnya,” kata Argo.

Sementara itu yang membuat Syahganda Nainggolan dijerat UU ITE adalah cuitan dia di akun Twitter @syahganda: “Tolak Omnibus Law”, “Mendukung demonstrasi buruh, turut mendoakan berlangsungnya demo buruh”.

Sedangkan Anton Permana diciduk karena memposting konten di akun Facebook dan YouTube miliknya video berjudul “TNI ku sayang TNI ku malang”.

Bunyinya: “Multifungsi Polri yang melebihi peran dwifungsi ABRI yang dulu kita caci maki yang NKRI kebanyakan menjadi Negara Kepolisian Republik Indonesia”, “Disahkan UU Ciptaker bukti negara ini telah dijajah”, “Negara sudah tak kuasa lindungi rakyatnya” dan “Negara dikuasai oleh cukong, VOC gaya baru”.

Sudah Siapkan Koper

Din Syamsuddin memang punya akun Twiter. Pertama dia punya @OpiniDin tapi akhirnya diretas orang tak bertanggung jawab. Kemudian dia bikin lagi @m_dinsyamsuddin.

Tapi Din Syamsuddin tidak menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyampakan pemikiran kritisnya pada penguasa. Dia lebih memilih media massa sebagai cara menyebarluaskan gagasan-gagasannya.

Karena itu cara Din Syamsuddin ini cukup cerdas dan, tentu, aman. Mengapa? Karena sebelum dimuat media massa—online atau cetak—pasti ada proses editing. Jadi relatif bisa menghindari risiko terjerat UU ITE yang kini sering dipakai penguasa untuk membungkam suara-suara kritis. Inilah alasan ketiga bahwa Din Syamsuddin tidak akan ditangkap.

Jadi, Din Syamsuddin akan aman. Kecuali aparat nekat menciduk lawan-lawan politik rezim penguasa. Entah dengan mencari pasal apa? Kalau ini yang terjadi—dan ini yang kita khawatirkan—para pendukungnya juga akan nekat.

Din Syamsuddin sendiri ketika ditanya perihal kondisinya oleh PWMU.CO, Kamis (15/10/2020), menjawab singkat, “Insya Allah (aman).”

Tapi Din Syamsuddin rupanya tak gentar jika harus ditangkap. “Alhamdulillah saya sudah selesai dengan dunia. Karena perjuangan ini diniatkan lillah. Maka saya bertawakkal ‘alallah. Saya sudah siapkan koper berisi pakaian, al-Quran dan beberapa buku, jika suatu waktu saya ditangkap bahkan ditahan,” tambahnya Jumat (16/10/2020) saat dihubungi kembali oleh PWMU.CO. (*)

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.













 



Tags: Aktivis KAMI DitangkapDin SyamsuddinKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
SendShare5406Tweet3379Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

China atau Amerika, Anda Pilih Siapa?

Next Post

Borgol Itu Indah pada Waktunya

Related Posts

Din Syamsuddin: Ini Pernikahan Besar, Dihadiri Saksi Ahli dan Tokoh Muhammadinu

Minggu 17 September 2023 | 17:09
2.1k

Din Syamsuddin saat memberi sambutan perwakilan keluarga (Darul Setiawan/PWMU.CO) PWMU.CO - Din Syamsuddin membuat gerr-gerran...

Kasus Rempang, Din Syamsuddin: Pemerintah Jangan Bermain Api dengan SARA

Sabtu 16 September 2023 | 17:26
1.6k

Din Syamsuddin: Kasus Rempang, Din Syamsuddin: Pemerintah Jangan Bermain Api dengan SARA PWMU.CO – Pernyataan pemerintah...

Din Syamsuddin di Berlin: Umat Beragama Harus Berperan untuk Dunia yang Damai

Selasa 12 September 2023 | 21:23
6k

Suasana The Audacity of Peace (Din Syamsuddin for PWMU.C) PWMU.CO - Din Syamsuddin di Berlin,...

PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu para Tokoh Islam Indonesia 

Rabu 6 September 2023 | 10:32
519

PM Malaysia Anwar Ibrahim (kedua dari kanan) bersama tokor-tokoh Islam Indonesia (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - PM Malaysia...

Grace Natalie Bikin Blunder Prabowo karena Omong seperti Ini

Minggu 27 Agustus 2023 | 22:57
981

Grace Natalie PWMU.CO - Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat...

Konsep Wawasan Madani Anwar Ibrahim Bisa Jadi Pengganti Sistem Liberal

Senin 21 Agustus 2023 | 21:01
362

Din Syamsuddin pada Debat Perdana Madani di Kampus Universiti Kebangsaan Malaysia. PWMU.CO – Konsep Wawasan...

Banyak Pemimpin Suka Berbohong, Din Syamsuddin: Jangan Terperosok ke Lubang yang Sama

Senin 7 Agustus 2023 | 18:54
345

Din Syamsuddin (tengah) di Pemalang Jawa Tengah: Banyak pemimpin suka berbohong akhir-akhir ini (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO –...

Kontroversi Rocky Gerung, Begini Pendapat Din Syamsuddin

Jumat 4 Agustus 2023 | 07:14
3.4k

Din Syamsuddin PWMU.CO – Kontroversi Rocky Gerung ramai pekan ini setelah ucapannya dinilai menghina Presiden...

Kerudung Ungu Menarik Perhatian Din Syamsuddin

Minggu 30 Juli 2023 | 06:13
395

Din Syamsuddin (tengah) ketika hadir di penutupan rapat kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya...

Din Syamsuddin: Muhammadiyah Perlu Pemimpin Bonek

Sabtu 29 Juli 2023 | 20:24
738

Prof Dr Din Syamsuddin PWMU.CO - Din Syamsuddin: Muhammadiyah perlu pemimpin bonek. Di tengah kajiannya pada...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023

    5368 shares
    Share 2147 Tweet 1342
  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4683 shares
    Share 1873 Tweet 1171
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    5928 shares
    Share 2371 Tweet 1482
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    3313 shares
    Share 1325 Tweet 828
  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak Netral

    2084 shares
    Share 834 Tweet 521
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    4180 shares
    Share 1672 Tweet 1045
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    19234 shares
    Share 7694 Tweet 4809
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    8907 shares
    Share 3563 Tweet 2227
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    4292 shares
    Share 1717 Tweet 1073
  • Aisyiyah Tidak Boleh Meminta, Justru Harus Memberi

    542 shares
    Share 217 Tweet 136

Berita Terkini

  • SMK Pemuda Krian Memilih Duta Smedeka 2023Sabtu 30 September 2023 | 16:15
  • Muhadjir Effendy Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom Sabtu 30 September 2023 | 15:50
  • Hasil Karya Ecoprint Siswa TK Aisyiyah Ini DilelangSabtu 30 September 2023 | 15:14
  • Titin Hamidah Terpilih Memimpin Aisyiyah CangaanSabtu 30 September 2023 | 14:39
  • Etika bermedsos
    Etika Bermedsos Ikuti 12 Langkah Bijak IniSabtu 30 September 2023 | 14:37
  • Pengukuhan PCM Sidoarjo Periode 2022-2027, berikut struktur pimpinan dan majelis yang dikukuhkan pada Sabtu (30/9/23).
    Pengukuhan PCM Sidoarjo, Inilah Struktur Pimpinan dan MajelisnyaSabtu 30 September 2023 | 14:23
  • Sekretaris PDM Se-Jatim Praktik Aplikasi EsuratSabtu 30 September 2023 | 14:11
  • Pembagian doorprize
    Pembagian Doorprize dengan Pertanyaan Lucu-Lucu di Raker para DokterSabtu 30 September 2023 | 13:34
  • Andai Muhammadiyah Absen Satu Bulan SajaSabtu 30 September 2023 | 12:58
  • Kisah Abu Dzar Meneriakkan Islam di Depan Ka’bah Sabtu 30 September 2023 | 12:55
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In