• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Borgol Itu Indah pada Waktunya

Jumat 16 Oktober 2020 | 15:43
in Kolom
595
SHARES
1.9k
VIEWS
Sembilan aktivis KAMI yang diborgol. (Sumber foto detik.com)

Borgol Itu Indah Pada Waktunya, kolom ditulis oleh Ady Amar, penikmat buku dan pemerhati sosial.

PWMU.CO – “Konsep hak-hak individuallah yang telah melahirkan masyarakat bebas. Bersama dengan kehancuran hak-hak individulah kehancuran kebebasan dimulai.” (Ayn Rand, The Virtue of Selfishness, A New Consept of Egoism)

Borgol itu menakutkan, punya kesan seram. Borgol bisa berbentuk apa dan dari bahan apa saja. Bisa dari bahan logam, tali, atau bahkan dari plastik sekalipun.

Borgol itu bermakna dua tangan seseorang yang diikat menjadi satu, agar yang bersangkutan tidak dapat melarikan diri dari apa yang diperbuat. Dan itu selalu berkonotasi negatif.

Borgol menjadi seram bagi siapa yang melihat, karena persepsi sudah dibentuk, dan lalu terbentuk, bahwa yang diborgol itu orang jahat.

Nelangsa Lihat Borgol KAMI

Hati ini agak nelangsa, saat Kamis (15/10/2020) sore melihat di sebuah televisi nasional, para aktivis yang menamakan diri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dipertontonkan pada khalayak oleh Kepolisian RI dengan tangan yang terborgol, meski dengan borgol plastik, dan baju tahanan oranye yang digunakannya.

Tampak Bung Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana, dan lainnya dijejer bak teroris, atau seseorang yang melakukan kejahahan berat, saat konperensi pers di hadapan jurnalis media. Mengenaskan.

Baca Juga:  Di Zagreb Din Syamsuddin Bicara Persaudaraan Kemanusiaan

Kenapa mesti diperlakukan demikian kepada mereka yang mengkritisi kebijakan pemerintah, meski mereka disangkakan mentwit tulisan bernada keras yang menunjukkan perbedaan pandangan dengan pemerintah, dan itu tentang Omnibus Law.

Perbedaan pandangan dalam negara demokrasi itu hal biasa, dan justru itu positif, menjadi alat kontrol terhadap penyelenggaraan negara. Hanya negara otoriter yang memberangus perbedaan pendapat, yang hanya ada satu suara tunggal tentang kebenaran, dan itu suara rezim yang berkuasa.

Melihat perlakuan negara terhadap pengurus KAMI, mempertontonkan Syahganda cs, jika itu diikhtiarkan untuk mempermalukan KAMI di hadapan publik, maka bisa dipastikan ikhtiar itu melenceng jauh dari yang diharapkan.

Justru tidak mustahil akan memanen yang sebaliknya, muncul antipati dan rasa muak dari berbagai lapis kalangan. Bahkan dari kalangan yang selama ini disebut sebagai pembela presiden Jokowi sekalipun. Misal, apa yang disampaikan relawan Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer, yang mengkritisi penangkapan terhadap sejumlah aktivis KAMI.

Haris Rusly, aktivis yang turut menumbangkan rezim Orde Baru, merasa sedih melihat rekan sejawatnya diperlakukan layaknya pelaku kriminal berat.

Baca Juga:  Nobar "Jihad Selfi" di Hongkong, Din Syamsuddin: Jangan Terpengaruh Ajaran Radikal

“Saya sakit dan perih rasanya menyaksikan sahabat diborgol tangannya dan dikenakan rompi oranye kayak Djoko Tjandra,” tandasnya.

Gde Sriana Yusuf, Deklarator dan Komite Politik KAMI, dengan haru menyatakan, “Saya yakin, rakyat tidak bisa ditipu dengan tontonan borgol. Pejuang tetap pejuang meski dia diborgol…!”

Jika penangkapan aktivis ini diterus-teruskan, dan jika itu dimaksudkan untuk mem-pressure kelompok KAMI atau kelompok kritis lainnya, itu upaya sia-sia.

Akan Indah pada Waktunya

Ada ungkapan klise, tapi jarang jadi perhatian para pihak yang sedang berkuasa yang hanya mengandalkan power untuk menekan, pada tingkatan apa pun, bahwa “puncak dari ketakutan itu adalah keberanian”. Itu sulit dijelaskan. Semakin ditekan, maka semakin menjadi kekuatan besar, yang jika meledak dampaknya akan dahsyat. Tentu itu tidak kita inginkan.

Prof Din Syamsuddin, pagi ini setidaknya yang saya baca, mengeluarkan peringatan (tazkirah) cukup keras, yang itu bukan tabiatnya:

“Rezim ini semakin menunjukkan kelaliman. Para cendekiawan dipertontonkan kepada khalayak dalam konperensi pers dengan tangan diborgol. Adakah mereka lakukan hal yang sama terhadap para koruptor? Adakah mereka juga menangkap penyebar ujaran kebencian yang ada di depan mata mereka? Sungguh bentuk ketakadilan yang nyata. Allah Yang Maha Adil tidak tidur. Presiden Jokowi hentikanlah!”

Baca Juga:  Nyinyir Berbuah Kesadaran: Sisi Lain HRS

Hal demikian memang seharusnya tidak perlu diterus-teruskan. Mendengar suara rakyat itu perintah konstitusi, meski sekalipun suara itu berbeda dengan apa yang dimauinya.

Gelombang demonstrasi akan terus menggelora. Bisa jadi akan makin besar dan membesar, sampai tujuan tercapai, yaitu dicabutnya undang-undang yang tidak berbasis pada kemauan rakyat, khususnya kaum buruh: Omnibus Law.

Tidak ada rezim yang mampu menahan kemauan mayoritas rakyatnya, meski penekanan demi penekanan diberikan. Rakyat akan terus bergerak mengambil hak untuk masa depan yang lebih baik. Tidak ada kekuatan yang bisa membendungnya, itu bagai air bah yang jika ditahan akan meledak dengan hentakan luar biasa. Blarr… mengerikan!

Berbahagialah Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana, dan yang lain, mereka akan dicatat sejarah dengan tinta emas. Sejarah tidak akan melupakan borgol yang dikenakannya. Borgol itu pada masanya akan berbicara dengan decak kagum, seperti juga borgol itu dulu pernah dikenakan Soekarno, Hatta dan pahlawan lainnya. Sekali lagi, berbahagialah! (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ady AmarDin SyamsuddinKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Share238Tweet149SendShare

Related Posts

Hakim algojo koruptor
Kabar

Hakim Algojo Koruptor, Tak Mau Minta-Minta Fasilitas

Senin 1 Maret 2021 | 09:46
225
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli
Kabar

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
45.5k
Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan
Kabar

Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan

Selasa 23 Februari 2021 | 21:01
153
Serangan sekuler
Kolom

Serangan Sekuler Mretheli Umat Islam

Senin 22 Februari 2021 | 17:36
391
Siap Kawal Din Syamsuddin, Kokam Jatim Gelar Pasukan
Kabar

Siap Kawal Din Syamsuddin, Kokam Jatim Gelar Pasukan

Minggu 21 Februari 2021 | 21:15
18.8k
Muhammadiyah Beri Bantuan Hukum, Din Syamsuddin Terharu
Headline

Muhammadiyah Beri Bantuan Hukum, Din Syamsuddin Terharu

Sabtu 20 Februari 2021 | 17:46
447

Discussion about this post

Berita Terbaru

Muhammadiyah Jombang salurkan dua ton telur dan 2.000 paket sembako untuk warga terdampak banjir di beberapa desa, Ahad (28/2/21).

Muhammadiyah Jombang Salurkan Dua Ton Telur bagi Korban Banjir

Selasa 2 Maret 2021 | 04:23
Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Senin 1 Maret 2021 | 21:20
Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Senin 1 Maret 2021 | 20:59
Huntap

Huntap untuk Pengungsi Banjir Kalsel Dibangun MDMC-Lazismu

Senin 1 Maret 2021 | 20:56
Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Senin 1 Maret 2021 | 20:27
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
Polisi ditantang sumpah mubahalah

Polisi Ditantang Sumpah Mubahalah Kasus KM 50

Senin 1 Maret 2021 | 20:14
Rangkaian Milad Ke-3 SD Almadany Dimulai dengan Live Streaming

Rangkaian Milad Ke-3 SD Almadany Dimulai dengan Live Streaming

Senin 1 Maret 2021 | 19:07
Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Senin 1 Maret 2021 | 15:42
Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Senin 1 Maret 2021 | 14:26

Milad PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
84

Musyrifah (tengah) bersama kontributor dari Gresik Irma Sonya Suryana (kiri) dan Arifah Wikansari saat Kopir Darat Milad Ke-2 PWMU.CO di...

Read more
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
173
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
152

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
193
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
149

Berita Terpopuler

  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1690 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2916 shares
    Share 1166 Tweet 729
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • 150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In