ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Presiden Perancis Sulut Permusuhan dengan Islam

Selasa 27 Oktober 2020 | 08:16
4 min read
273
SHARES
854
VIEWS
ADVERTISEMENT
Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Presiden Perancis Emmanuel Macron.

PWMU.CO– Presiden Perancis Emmanuel Macron menyulut permusuhan dengan Islam menjelang peringatan maulid Nabi Muhammad saw. Dia mengatakan, pembuatan kartun Nabi Muhammad merupakan bagian dari kebebasan berekspresi di negerinya.

Macron menyatakan tidak akan melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad karena hal itu dijamin kebebasan berpendapat. Bahkan dia mengatakan Islam adalah agama yang bermasalah dan perlu dikontrol.

Lantas dia mengambil keputusan sejumlah LSM Islam dan masjid di negaranya ditutup selama dua pekan. Pernyataannya itu juga memicu kekerasan dan ujaran kebencian terhadap muslim merebak di Perancis.

Macron menganggap Islam sebagai agama dalam krisis sedunia. Ia mengatakan, pemerintah Perancis pada Desember ini akan mengeluarkan aturan memperkuat peraturan yang sudah ada, yang terbit pada 1905, untuk memperketat pengawasan sekolah muslim dan masjid.

Dunia muslim seperti kawasan Arab dan Turki mengecam sikap permusuhan Macron dan memboikot produk Perancis. Warga Timur Tengah merupakan konsumen produk Perancis sehingga seruan boikot punya dampak besar. Macron pun meminta untuk menghentikan boikot ini.

Bermula dari Kartun

Pernyataan Presiden Perancis Macron itu merupakan reaksi dari pembunuhan seorang guru sejarah Samuel Paty (47), Jumat (16/10/2020). Dia mengajar di College du Bois d’Aulne di Kota Conflans-Sainte-Honorine, 30 km dari Paris.

Saat mengajar Paty menampilkan karikatur Nabi Muhammad. Murid di kelasnya multi etnis. Ada yang muslim. Dia menyarankan para murid muslim untuk memalingkan pandangan jika mereka merasa tersinggung. Dia katakan ini bagian dari pelajaran kebebasan berekspresi.

Peragaan itu mendapat protes dari orangtua murid muslim karena menunjukkan gambar telanjang Nabi Muhammad. Dia mengajukan komplain secara formal dan membuat video yang menunjukkan kemarahannya pada tindakan Paty. Dia juga mengundang orang datang ke sekolah untuk protes.

Pada akhirnya seorang pemuda Abdoulakh A (18) mengeksekusi Samuel Paty saat pulang sekolah. Abdoulakh kelahiran Moskow berdarah Chechnya. Ia imigran dengan status pengungsi sejak masih anak-anak. Ia hidup di kota Vreux, Normandy, sekitar 100 km dari College du Bois d’Aulne. Saat penangkapan, Abdoulakh melawan sehingga polisi menembak mati.

Ia mengenali Paty setelah  meminta seorang siswa sekolah itu untuk menunjukkan yang mana sosok guru yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad. Dia lantas membuntuti Paty yang berjalan kaki pulang ke rumahnya, Jumat sore pukul 17.00.  Lantas dia membunuh guru itu dengan pisau di trotoar. Kemudian mengunggah foto korban ke akun Twitternya dengan cacian kepada Presiden Macron.

Presiden Perancis Macron mengatakan serangan itu menunjukkan semua ciri serangan teroris Islamis dan guru itu dibunuh karena ia mengajarkan kebebasan berekspresi. Dia menyebut guru Paty sebagai pahlawan.

Charlie Hebdo

Peristiwa ini masih berkaitan dengan majalah satire Perancis, Charlie Hebdo. Majalah ini secara rutin membuat dan menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad. Seperti pada Selasa (1/9/2020) lalu untuk menandai dimulainya persidangan penyerangan kantor mereka terkait karikatur itu pada 7 Januari 2015.

Saat itu protes kaum muslim Perancis sudah disampaikan tapi polisi tak bertindak dengan alasan kebebasan berekspresi. Karena protes penghinaan agama itu tak mendapat respon ibaratnya menjadi api dalam sekam. Tindakan guru Samuel Paty akhirnya memicu bara dalam sekam itu berkobar.

Majalah Charlie Hebdo memulai publikasi penghinaan terhadap Nabi Muhammad lewat kartun yang diterbitkan pada tahun 2006. Dia mengambil kartun itu dari  surat kabar Denmark, Jyllands-Posten yang menerbitkan tahun 2005 dan menimbulkan gelombang protes kaum muslim sedunia.

Protes kaum muslim malah membuat redaksi Charlie Hebdo ketagihan untuk menghina lagi umat Islam. Majalah satir ini memberikan justifikasi atas tindakan provokatifnya sebagai kebebasan berbicara.

Redaksi lantas menerbitkan lebih banyak karikatur Nabi Muhammad.  Salah satu karikaturitu bergambar Nabi Muhammad memegang papan bertuliskan Je Suis Charlie atau Saya Charlie tahun 2015.

Sekelompok orang langsung menyerang kantor majalah itu melukai 12 awak redaksi majalah itu. Saat pembunuhan guru Samuel Paty bersamaan dengan dimulainya sidang penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo ini.

Para penyerang beralasan, kebebasan berbicara adalah hak yang disalahgunakan oleh Charlie Hebdo untuk menghina dan pernyataan memusuhi Islam. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Charlie HebdoKarikatur Nabi MuhammadPresiden Perancis Emmanuel Macron
SendShare109Tweet68Share

Related Posts

Chechnya Jadi Sorotan, Begini Komentar Presiden Ramzan Kadyrov

Minggu 15 November 2020 | 16:12
4.1k

Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov PWMU.CO- Chechnya dalam sebulan ini disebut-sebut media internasional karena perkara pembunuhan...

Liberte, Egalite, Fraternite Tak Berlaku bagi Muslim Perancis

Senin 2 November 2020 | 10:30
2.9k

Muslimah Perancis membawa bendera negara saat protes Islamofobia di Masjid Bayonne, November 2019. Liberte, Egalite,...

Mendadak Radikal di Perancis, Inilah Pemicunya

Minggu 1 November 2020 | 20:44
5.5k

Abdullah Anzorov Mendadak Radikal di Perancis, Inilah Pemicunya oleh Sugeng Purwanto, Ketua Lembaga Informasi dan...

Jokowi Akhirnya Bersikap atas Ucapan Macron

Sabtu 31 Oktober 2020 | 22:32
620

Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan para pimpinan ormas Islam saat menyampaikan pernyataan sikap....

Charlie Hebdo dan Ayat-Ayat Setan

Sabtu 31 Oktober 2020 | 12:24
29.4k

Charlie Hebdo dan Ayat-Ayat Setan. Cover Charlie Hebdo edisi Erdogan Charlie Hebdo dan Ayat-Ayat Setan,...

Devolusi Prancis dan Indonesia

Kamis 29 Oktober 2020 | 16:47
202

Daniel Mohammad Rosyid: Devolusi Prancis dan Indonesia Devolusi Prancis dan Indonesia, kolom ditulis Daniel Mohammad...

Penghina Nabi Alami Nasib seperti Ini

Kamis 29 Oktober 2020 | 12:26
7.2k

Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebar kebencian kepada Islam. Penghina Nabi Alami Nasib seperti Ini oleh...

Macron, Perlambang Tabiat Islamofobia

Selasa 27 Oktober 2020 | 09:16
441

Demonstran membawa poster Presiden Emmanuel Macron. Macron, Perlambang Tabiat Islamofobia oleh Reza Maulana Hikam, peminat...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    24048 shares
    Share 9619 Tweet 6012
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1536 shares
    Share 614 Tweet 384
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3971 shares
    Share 1588 Tweet 993
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12028 shares
    Share 4811 Tweet 3007
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1339 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    297 shares
    Share 119 Tweet 74
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47
  • Target PP Muhammadiyah di Jatim: Semua Daerah Punya Satu Toko RetailSabtu 25 Maret 2023 | 23:33
  • Staf Khusus Presiden Bicara Pembangunan Ekonomi BerkeadilanSabtu 25 Maret 2023 | 22:56

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!